Erland sang King Mafia harus menerima perjodohan yang diinginkan oleh sang Daddy lantaran pernah berjanji akan melakukan apapun demi mendapatkan maaf dari Daddy nya .
" Ini beneran Gila " ucap Erland yang duduk sendiri di sofa kamar nya memandangi foto gadis yang akan menjadi istrinya.
Selain gadis belia calon istrinya adalah anak konglomerat yang sangat nakal suka membuat ulah dimana-mana bahkan dia sangat terkenal dengan kelakuan nya yang membuat orang ngeri dengan kejahilan nya .
" Huftt,,, Aku bisa gila beneran punya istri begini" Erland menarik nafas panjang , ingin kembali meminta Daddy untuk mengganti calon istrinya
Lanjutan novel Aliora untuk Jhonatan ✅
"Karya ini merupakan karya jalur kreatif"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5 mengunci nya
Erland memilih meninju kasur yang empuk itu dari pada Bocil sialan yang sangat jahat dan nakal itu .
" Hahahaha" Bocil yang berbaring memeluk boneka itu tertawa keras melihat Erland yang duduk meninju kasur yang tadi akan di tiduri nya .
Erland benar tidak bisa menahan emosi nya , Dia meraih kaki Acia lalu menindihnya bahkan mengunci tubuh Acia agar tak bisa bergerak lagi dengan kedua kaki dan tangan nya .
" Ihhh lepas " Acia meronta-ronta melawan Erland yang sudah tak bergeming lagi diam dalam posisi nya begitu , karena saat tubuh Erland yang Atletis itu siap maka sekuat apapun tenaga Acia tak akan menggoyahkan nya sedikitpun.
" Diam atau Aku akan mencium mu" ucapan tegas Erland yang bisa merasakan ketakutan Acia jika dia menyentuhnya.
Acia langsung seperti patung mendengar ucapan Erland meremas boneka yang masih di pelukan walaupun tengah di tindih Erland .
" Jika kau berani kurang ajar lagi pada ku terima akibatnya" ancam Erland yang membuat Acia langsung menangis terisak saat merasa takut .
" Kau beneran ingin Aku cium ?" tanya Erland saat Bocil itu menangis membuat Erland jadi merasa bersalah juga telah mengancamnya.
" Hiks,, Enggak " takut Acia berhenti menangis menahan air mata menatap Erland sendu sampai pria dewasa itu goyah dengan sendirinya.
" Yaudah sekarang tidur aku sangat lelah" ucap Erland yang tetap mengunci tubuh Acia dengan memeluk dan membatasi ruang gerak Acia yang berbaring telentang itu dengan kakinya walaupun sekarang Erland sudah berbaring miring di sebelah Acia .
" Lepasin Acia Om" dengan takut-takut Acia mendorong tubuh Erland agar bisa keluar dari kurungan tubuh kekar itu .
" Kau beneran ingin Aku cium " tanya Erland sekali lagi kini menjadikan lengan nya bantal untuk Acia semakin merangkul Acia kedekat nya .
" Enggak " geleng kepala Acia takut memeluk Bonekanya semakin erat .
" Diam dan tidurlah . Aku tak akan macam-macam padamu" ucap Erland yang sengaja mengunci tubuh Acia begini karena Bocil itu kalau tidur lasak sekali seperti waktu di mobil , bisa tidak tidur Erland jika begitu makanya dia mengunci tubuh Acia.
" Janji yaa" tanya Acia menatap Erland dengan tatapan panda nya .
Erland mengangguk lalu memejamkan karena jujur saja dia merasa sedikit gugup tiba-tiba saat berada di posisi sedekat ini dengan Acia.
" tidur lah " Ucap Erland melembut saat Acia tak kunjung memejamkan mata, mendengar ucapan Erland dengan patuh Acia menutup matanya dan tertidur dengan cepat saat Erland menarik selimut menyelimuti nya .
" huftt" Rasanya Erland sesak nafas menahan diri nya , menghirup aroma tubuh Acia yang seperti bayi membuatnya mabuk sendiri menikmati nya .
Belum beberapa menit tertidur pulas sebelah kaki Acia sudah naik ke atas paha Erland yang membuat pria dewasa itu langsung kesal bahkan lutut Acia hampir menyentuh sesuatu yang tak seharusnya .
" Bagiamana aku tidak akan mengunci mu jika begini " ngeri Erland menarik perlahan Boneka yang di peluk oleh Acia dan meletakkan nya di belakang Acia , Perlahan tapi pasti Acia masuk kedalam pelukan Erland yang memang berbaring miring kearah nya mencari posisi nyaman .
" mmmkh" Gumam Acia dalam tidur nya karena tak lagi dapat bergerak bebas .
Erland secara spontanitas mengelus kepala Acia agar kembali tenang dalam tidurnya.
Aroma Baby fress Acia benar-benar memenuhi mencium Erland belum lagi aroma buah-buahan dari rambut Acia .
Perlahan Erland pun juga memejamkan mata saat Aroma dan tubuh hangat Acia perlahan membuat fikiran nya tenang hingga dia akhirnya pun tertidur .
Tengah malam Erland kembali terbangun karena deringan ponsel nya.
"Kenapa?" suara berat Erland menjawab panggilan vidio dari keempat teman nya yang masih memakai stelan jas lengkap sepertinya baru pulang kantor sedang di dalam mobil .
" Heiii,,, apa ini kau sudah tidur?" tak percaya keempat teman Erland melihat wajah baru bangun tidur nya .
" Ayoklah ke Club',, kami sudah di parkiran apartemen mu" ajak Hendrik yang duduk di depan kemudi itu .
" Hmmm" gumam manja Acia memeluk semakin erat Boneka nya seperti biasa .
" Ehhh ,,, siapa itu?" keempat teman Erland langsung melek melihat sesosok imut yang memeluk leher Erland tiba-tiba sampai Erland menahan nafas di buat nya .
" Tunggu sebentar" ucap Erland memperbaiki posisi Acia yang selain nakal jika tidur manja sekali , hingga Akhirnya Erland meletakkan tangan Acia di pinggang nya seperti nya Bocil itu kalau tidur terbiasa memeluk Boneka nya hingga jika tak ada dia terus mencari .
Teman-teman Erland yang masih melongo itu benar-benar menunggu tak seperti biasanya langsung mematikan jika sudah tau Erland sedang check in .
" siapa itu ?" tanya mereka berempat serempak begitu Erland kembali memegang ponsel nya .
Erland menarik nafas panjang tanpa menjawab pertanyaan teman - teman nya karena dia sudah sempat bercerita kemarin kalau Daddy nya akan menikahkan nya dengan seorang gadis .
" hahahaha" mereka berempat langsung tertawa saat mereka bisa mengenali gadis yang berada dalam pelukan Erland , walaupun wajahnya hanya terlihat sedikit tadi saat dia menyusup ke pelukan Erland .
Itu adalah gadis kecil yang memarahi Erland di Club' kemarin.
" dia benar-benar seperti panda . Jika kau tak mau untuk ku saja" goda Bryant yang malah mendapat tatapan sebelah mata dari Erland .
" yaudah nikmatilah malam pertama mu dengan nya" senyum geli sekaligus menggoda keempat teman Erland karena para pria dewasa itu tau kalau Erland pasti belum akan menyentuh gadis kecil nakal itu.
Erland mematikan secara sepihak lalu mematikan ponsel nya , meletakkan kembali di atas nakas .
Pagi hari nya .
Acia terbangun karena merasa lapar dan keluar dengan cepat dari kungkungan Erland yang jahat itu.
Acia mencuci wajahnya dan menggosok gigi lalu berjalan keluar kamar menuju dapur mewah di apartemen Erland yang membuat Bocil suka masak itu meronta-ronta kesenangan menatap dapur mewah yang serba elektronik dengan peralatan kualitas terbaik .
" masak apa Yaa?" Acia menatap bahan makanan di kulkas lalu mengeluarkan daging dan beberapa jenis sayur lalu mulai memasak .
............
Saat mata hari mulai masuk melalui celah gorden Erland terbangun dan langsung kaget saat melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 7 pagi .
" Kemana Bocil nakal itu?" geleng kepala Erland duduk bersandar di kepala ranjang menatap boneka pokemon Acia di atas ranjang nya belum lagi pintu kamar yang tidak di tutup .
" dia memasak " ucapan spontan Erland yang menghirup aroma wangi masakan , lalu segera lari pontang panting saat otak nya konek kalau Bocil nakal itu tengah memasuki dapur .
Kalau dapurnya saja yang hancur tidak papa tapi kalau dia yang terluka bagaimana.
" Acia " Erland semakin berlari kencang saat melihat Bocil itu tengah berdiri di atas meja lemari dapur membuka lemari atas sedangkan kompor dengan air mendidih diatas nya tengah menyala tak beberapa langkah dari nya .
Prakkk.