Dua insan yang sudah terikat tapi belum pernah bertemu, menimbulkan konflik dan asmara, ujian serta fitnah membuat keduanya semangkin kompak...
yuk ikuti kisahnya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DEWI ARIYANTI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 34
"Ehmmm", Tristan berdehem untuk mencairkan suasana yang di dalam mobil yang cukup membuat area sekitar sesak nafas.
"Perasaan gak ada yang jualan sate!!, tapi kok ada bauk-bauk gosong", sambungnya lagi sambil melirik kebelakang.
Sedangkan Intan yang di sindir belum sadar, dia masih sibuk mengagumi pria dewasa yang sedang adu ke tangkasan.
" Hmmm", kali ini Arel lah yang bersuara, dirinya terabaikan sama sekali tak di lirik oleh sang kekasih.
Greeepppp
"Ehhh!!!", Intan tersentak saat Arel menarik ponselnya, matanya langsung bersitatap dengan mata Arel, terlihat jelas wajah cemburu Arel ada kilatan emosi di mata pria itu.
Intan mendadak kikuk, dia jadi salah tingkah di tatap begitu intens oleh sang kekasih.
Ehhhmmmm
"Kita udah sampek! Kalian masik mau di dalem?", ucap Tristan pada keduanya.
Tanpa bersuara Arel keluar dari dalam mobil tak lupa ponsel Intan masih di genggamnya.
" Bang, gue salah ya?", ucap Intan saat berada di sebelah Tristan.
"Pikir sendiri Tan! Cowok mana yang gak sewot kalok ceweknya muji cowok lain", sahut Tristan dia segera menyusul langkah Arel yang kian jauh, sudah dapat Tristan tebak sehabis ini bakal ada eksperimen baru yang bakal dokter muda itu lakukan.
" Kali ini apa lagi tuhan!! Si Arel kalok udah cemburu bikin kempat kemput otak gue", gerutu Tristan. Sementara Intan mendadak gelisah, dia seperti dejavu dengan keadaan saat ini.
"GAWAATTTT!!! Gue udah banguni sisi posesif bang Arel", Intan jadi merinding sendiri jelas dia tau Arel bukan hanya dokter di AS dia juga hobi eksperimen hal-hal ekstrim.
Dengan langkah cepat Intan bergegas menyusul keduanya dia jelas akan langsung menuju ruang laboratorium khusus sang kekasih.
Sementara dua wanita yang sudah sedari tadi berada disana menatap heran ke tiga orang yang baru tutun dari mobil, apalagi saat melihat rival mereka yang berjalan cepat, "Line, itu si Intan jalannya buru-buru kali! Kayak di kejar setan?", ucap Amara yang masih asik menikmati cilok di tangannya.
" Itu juga yang tadi mau aku tanyain? Tapi ngomong-ngomong masa iya kita duduk di sini gak kelihatan? Terus itu tadi Tristan ngobrol apa coba sama Intan Mutiara KW", dumel Aline sambil melahap cepat cilok di tangannya. "Susulin yok, kita kan udah ada kartu akses", ucapnya lagi bersiap berdiri, tapi sayangnya tangannya malah di cengkal oleh Amara.
" Loe, seriusan mau deketi si bon cabe Tristan?? Loe tau kan dia masih gamon sama si Al?", ucap Amara bagaimana pun mereka berdua sama-sama dari panti dan berpetualang bersama, bukan gak senang kalok Aline menemukan jodoh hanya saja pria yang menjadi incaran sahabat ples rekannya ini pria yang masih terjebak dengan masa lalu, lebih paranya adik kandung sendiri kan bikin Amara was-was.
"Tenang gue udah ada persiapan, mental, dan tekat buat luluhin si Tristan lagian gue punya cara biar dia cepet move on dari Queen", sahut Aline percaya diri.
" Semoga aja loe gak tertekan batin nantinya", ucap Amara, keduanya memutuskan masuk ke gedung AS.
...****************...
Di kediaman Laxman tepatnya di kamar Rega kamar yang baru setengah bulan mereka tinggal akibat kesalah pahaman kini kamar itu kembali mereka huni walau tak setiap hari.
"Mas, bang Arzan mau ajak mbak Ais sama Salwa nemui mama Mitha, kita ikut yuk", ajak Alice pada Rega. Saat ini keduanya baru selesai mandi setelah mesidang Aliya dan Kenan di hadapan keluarga Laxman.
" Kok Mas Arzan gak ngomong tadi", sahut Rega dengan alis mengerut.
"Tadi ada Dedy dan Momy, jadi mbak Ais yang sampek in ke aku", jawab Alice sambil mengeringkan rambut dengan hair dryer.
" Ehmmm... Tapi mas besok mau bertemu papa Andri, terus mau ke markas dengan Kenan, mas udah terlalu lama santai", ucap Rega sambil meluk Alice, rasa lelahnya seakan menguap begitu dia memeluk dan menghirup aroma tubuh sang istri. Bukan hanya memeluk ternyata Rega juga mencari kesempatan untuk meminta jatah malam ini, pas sekali kan malam ini malam jum'at, malam wajib buat beribadah suami istri.
Plakkk
"Mas, geli tau! Tangannya di kondisikan dong?", Alice saat Rega dengan sengaja meremat pingangnya, sedang kan sang pelaku tak perduli dia pura-pura tuli.
Alice yang masih sibuk dengan ponselnya sebab banyak pesan masuk dari grup tim Alpa, namun itu sudah biasa hanya saja pesan dari dua Sri Kandi Amara dan Aline yang membuat Alice penasaran.
"Ihhhsssss", Alice yang tengah fokus tak menyadari bahwa tangan Rega kini sudah berada di antara balon ranumnya.
Dengan gerakan lembut yang aduhai Rega sengaja memilin dan meremas lebut dua balon itu, hinga tanpa sadar Alice mengeluarkan suara merdunya.
"Ahhh... Sssshhhh"
Cup.... Cup
Rega semakin mendominasi permainannya kini bukan hanya tangannya bahkan mul*ut sudah berada di pucuk bal*on milik sang istri.
"Aaaahhhh... Massss... Terusss his*p yang kuat", suara des*ahan Alice bagaikan semangat pacu untuk Rega, dengan raku dia menghis*p bergantian kedua balon itu. Puas dengan balon kini Rega mulai di area int*m Alice, dengan gerak kan lembut Rega terus merangsang Alice hingga Alice berhasil sampai puncaknya. " Aaahhhhhh..... Mass", Alice merasa lega juga merasa puas dengan nafas yang masih memburu seperti habis lari meraton Alice tergolek lemas, Rega sendiri menikmati wajah Alice yang tampak sangat puas.
"Aku langsung ke permainan inti sayank", bisik Rega meminta izin dengan berlahan Rega mulai mendorong tongkat pusakanya " AAAHHHH", begitu berhasil terbenam Rega tak langsung memacunya dia menunggu Alice siap, saat mendapat angukkan dari sang istri baru lah Rega memacu gerakkannya, dari mulai ritme lambat hingga ritme gass poolll, satu jam mereka berbagi keringat dengan olahraga malam hinga keduanya sama sama mendapat pelepasan.
"Aahhhhh... Masaku mau keluar lagi", ucap Alice dengan nada terputus putus. " Bareng sayank, mas juga udah mau sampai", sahut Rega. Hingga "AAHHHH", suara keduanya memenuhi area kamar.
Cup... Cup... Cup
Rega menghujami ciuman setelah melepaskan diri dari atas tubuh Alice, sementara Alice jelas langsung cemberut.
" Mas, sebel deh!! Aku baru siap mandi keramas loh", rengut Alice.
"Mandi lagi Yank, airnya gak belik kok", sahut Rega terkekeh.
" Tau gitu gak mandi tadi akunya", tapi bukannya beranjak Alice malah menarik selimut dia engan meninggalkan tempat tidur.
"Maaf sayank, mas bakal tangung jawab", ucap Rega, seperti biasa Rega akan selalu telaten membersihkan tubuh Alice agar wanita itu nyaman tidurnya.
" Mas, izin keluar ya", pamit Rega, walau tak mendapat respon sebab Alice sudah masuk kealam mimpi.
"*Cepet tumbuh di rahim mama ya nak, papa sudah ingin menimang mu*", Ucap Rega sambil mengelus perut Alice, tak lupa dia menaikan selimut Alice, sebelum beranjak pergi meninggalkan kamar.
suami istri sbelahan dong....tp pd ga tau....
cpt baikn aja,biar ga pd skit....
mstinya sbg suami istri bsa sling jjur,bukannya mlah prgi tnp kbr apa pun...
mna lg hmil pula....biar alice tnang dlu lh,drpd ribut....
emaknya rega ktanya bnci???
trs skrng emng dia udh smbuh???trs mksa anknya buat dkt sm prmpuan lain,pdhl dia tau kl anknya udh pnya istri???
wowww.....pnts msk rsj....bnrn ga wras trnyta...
slmt y alice sm rega....trnyta krja krsnya udh jd....🤭🤭🤭
emejing.....skli lbas lngsng rtusn orng dooongggg.....ga pa2 d sbut gila,yg pntng msuh tumbang....
yg jd msuh kn para orng tua,tp yg jd trget ttp kturunan'nya....
glirn muji laki2 lain,cmburu.....
abs tu d sruh nkahin aliya....
ktua sm wkil mafia ngibrit krna tkut setan??????🤣🤣🤣
suamimu kecebur tu,mlah jd cndaan krna airnya jrnih bgt.....🤣🤣🤣
mkin lma mkin trungkp fkta sbnrnya....
tp aku msh pusyinggg....🤣🤣🤣
mngkn orng yg bs bntuin dia udh end jg,abs ni gliran dia....