NovelToon NovelToon
Moonira

Moonira

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Fantasi Isekai / Pendamping Sakti
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Arthystrawberry23

Seorang gadis Pustakawan yang merupakan seorang kutu buku harus menerima kenyataan bahwa ia tewas saat ia menamatkan novel kesukaannya berjudul "Moonira".

Namun bukannya menuju akhirat, gadis itu justru masuk ke dunia novel kesayangannya dan ditunjuk sebagai calon Helena yang menyalurkan berkat dari dewi Selene kepada kerajaan Welf. Disana ia ditemukan oleh seorang Adipati kerajaan Welf yang merupakan high Elf.

Bagaimana kisah gadis itu di dunia Moonira? Apakah gadis itu berhasil menjadi seorang Helena dan bagaimana kisah cinta gadis itu dengan sosok Adipati yang terkenal sebagai dewa kematian di dalam peperangan? Apakah cinta mereka bersatu atau justru kandas di tengah jalan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arthystrawberry23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

XXII Pertemuan Para Helena.

Di istana kerajaan Welf tepatnya di kamar ratu, terlihar ratu Serena sedang bersantai di balkon kamarnya sembari melukis sebuah pemandangan yang di penuhi oleh bunga mawar putih.

Di tengah-tengah taman bunga yang indah, sosok sepasang kekasih high elf saling bergandengan tangan dan posisi membelakangi yang hanya terlihat punggung dan surai putih mereka yang panjang.

Ditemani oleh secangkir teh dan cemilan kesukaannya, ratu Serena melukis dengan tenang dan damai. Angin berhembus lembut membuat surai panjang ratu Serena mengikuti arah tiupan angin.

Tak lama dayang pribadi ratu Serena datang menghampiri ratu Serena dan menyampaikan laporan bahwa Helena dari setiap kerajaan sudah tiba di istana Welf.

Mendengar itu ratu Serena menghentikan aktivitasnya dan menoleh kearah dayangnya yang bernama Lilia, senyuman merekah di wajah cantik dan tenang ratu Serena.

Ratu Serena bangkit dari duduknya dan berjalan menuju ruang tahta dimana para Helena dari setiap kerajaan menunggu.

Dalam perjalanan menuju ruang tahta, para elf dan high elf yang berpapasan dengan ratu Serena membungkukkan badannya memberikan hormat pada ratu Serena.

"Oh iya bagaimana dengan Roselina? Apa dia sudah kembali dari kota Orion?" Tanya Ratu kepada Lilia.

"Belum yang mulia, nona Roselina masih ada urusan di kota Orion," jawab Lilia.

Mendengar itu ratu Serena mengerutkan keningnya bingung mengapa Roselina masih berada di kota Orion sedangkan Ernathan sudah kembali.

"Apa ada hal yang dilakukan Roselina di kota Orion? Seingatku Ernathan sudah kembali tiga hari yang lalu," jelas ratu Serena.

"Berdasarkan laporan tuan Ernathan, nona Roselina sedang belajar sihir Alkimia untuk mewarisi ilmu mendiang tuan Albert," ujar Lilia.

"Sihir Alkimia? Mengapa Roselina tiba-tiba belajar ilmu sihir Alkimia milik tuan Albert?" Tanya ratu Serena.

Lilia menjelaskan rincinya pada ratu Serena dari awal hingga akhir, ekspresi bingung ratu Serena terlihat lebih jelas di wajahnya.

Pasalnya seluruh buku dan ilmu sihir Alkimia yang dimiliki merupakan penemuan yang asing menurut para ahli sihir di seluruh kerajaan.

Mengapa demikian karena bahasa yang tuan Albert gunakan pada buku karya tuan Albert adalah bahasa asing yang tidak dipahami dan dibaca oleh siapapun.

Saat sibuk dalam lamunannnya, ratu Serena dan Lilia tiba di depan pintu ruang singgasana istana. Ratu menoleh kearah Lilia dan meminta Lilia untuk menghubungi Roselina untuk datang ke ruang singgasana.

Mendengar itu, Lilia segera menjalankan perintah ratu dan segera menghubungi Ernathan untuk menjemput Roselina dan mengantarnya ke ruang singgasana untuk bertemu dengan Helena dari setiap kerajaan.

Di sisi lain, di ruang pribadi milik tuan Albert, Roselina masih sibuk membaca seluruh buku penelitian tuan Albert dengan sangat fokus.

Tumpukan buku di depannya menjadi bukti bahwa sudah berapa banyak buku yang Roselina baca, kini ia sudah hampir selesai membaca buku terakhir karya tuan Albert.

Aaron dengan setia selama hampir 3 hari menemani Roselina di perpustakaan, ia mengurus beberapa keperluan Roselina terkhusus makan dan minum Roselina.

Roselina menghabiskan banyak waktu di perpustakaan, ia hanya pergi keluar untuk mandi atau sekedar merenggangkan badannya sembari menghirup udara segar setelah membaca selama berjam-jam.

Aaron menyajikan secangkir teh panas di meja dan menatap khawatir kearah Roselina karena kini sudah cukup lama Roselina membaca tanpa beristirahat sedikitpun.

"Nona Roselina mungkin lebih baik anda beristirahat sejenak, anda sudah membaca buku terlalu lama," tegur Aaron dengan nada sopan.

"Iya Aaron, sebentar lagi aku selesai membaca buku ini," jawab Roselina tanpa mengalihkan pandangannya dari buku di tangannya.

Mendengar itu Aaron menghela nafas, tak lama Roselina menutup matanya lalu menghela nafas panjang sembari merenggangkan badannya yang kaku akibat duduk terlalu lama.

Disaat bersamaan Ernathan datang dan tanpa berbasa-basi Ernathan memberi tahukan pada Roselina bahwa ratu Serena memintanya untuk menghadap raja dan ratu di ruang singgasana.

Mengetahui bahwa ratu dan raja memanggilnya membuat Roselina segera bangkit dari duduknya dan bersiap-siap untuk segera memenuhi panggilan raja dan ratu.

Setibanya di istana kerajaan, ditemani oleh Ernathan, Roselina pergi ke ruang singgasana. Setibanya disana, Roselina tampak kebingungan ketika melihat ada empat high elf wanita yang tak pernah Roselina lihat sebelumnya.

Roselina dan Ernathan berdiri di depan singgasana raja dan keluarganya, Ernathan dan Roselina memberikan hormat pada raja dan keluarganya yang duduk di atas singgasana.

"Bagaimana dengan perkembangan proses pembelajaranmu nona Roselina?" Tanya raja.

"Semuanya berjalan dengan lancar yang mulia," jawab Roselina dengan nada sopan sedikit menundukkan kepalanya.

"Syukurlah jika semuanya berjalan dengan lancar, oh iya aku juga mendengar bahwa saat ini kau sedang mempelajari sihir Alkimia dan pengetahuan milik mendiang tuan Albert?" Jelas raja.

"Benar yang mulia," jawab Roselina.

Semua high elf yang ada di ruang singgasana terkejut ketika mendengar bahwa Roselina mempelajari sihir Alkimia dan pengetahuan milik mendiang tuan Albert.

"Lalu apa kau mampu mempelajari ilmu sihir Alkimia milik tuan Albert?" Tanya raja.

"Iya saya mampu yang mulia, saya sudah memahami dan menyelesaikan semua buku penelitian mendiang tuan Albert, namun saya belum sempat untuk mempraktikkannya," jelas Roselina membuat semua high yang mendengarnya sangat terkejut.

"Bagaimana bisa kau mampu memahami dan membaca semua buku penelitian mendiang tuan Albert hanya dalam tiga malam?" Roselina menoleh kearah salah satu high elf yang Roselina kenal sebagai ahli sihir kerajaan.

"Benar, buku mendiang tuan Albert memiliki bahasa dan tulisan huruf yang rumit, bahkan tuan Zekre tidak mampu membaca buku yang ditulis sendiri oleh tuan Albert, bagaimana bisa kau memahaminya dan membaca semuanya hanya dalam 3 hari?" ujar tuan federick yang tidak percaya ketika mendengar perkataan Roselina.

Melihat bahwa para high elf tidak percaya dengan apa yang Roselina katakan, Roselina berpikir sejenak bagaimana bisa ia membuktikan perkataannya benar atau tidak.

Roselina mengangkat tangannya dan ujung jari telunjuknya mengeluarkan cahaya berwarna putih. Roselina menuliskan sesuatu di depannya dan cahaya di telunjuk tangan Roselina membentuk tulisan mengikuti gerakan telunjuk Roselina.

Para high elf yang melihat sihir Roselina terkejut sekaligus terpukau, satu demi satu tulisan aneh terlihat membentuk sebuah kalimat. Roselina menurunkan jarinya.

"Seperti yang kalian lihat, ini adalah salah satu mantra sihir Alkimia milik mendiang tuan Albert yang digunakan untuk mengekstrak sesuatu," jelas Roselina.

Lalu Roselina menadahkan tangannya dan cahaya terlihat di tangannya yang tertadah, tak lama terlihat kumpulan biji besi di tangannya.

Ia lalu menyatukan kedua tangannya agar biji besi tidak terjatuh jika hanya diletakkan pada satu tangan.

Roselina membaca tulisan yang ia buat dengan sihir tulisan lalu sebuah lingkaran sihir terlihat di atas biji besi yang ada di tangannya, lingkaran sihir juga tercipta di bawah biji besi untuk melindungi tangannya saat proses ekstraksi dilakukan.

Tak lama biji besi itu mencair dan membentuk sebuah besi cair yang siap digunakan untuk membuat senjata dari cairan besi.

"Umumnya proses ekstraksi biji besi menjadi besi cair dilakukan dalam tungku besar yang menggunakan kokas yang berasal dari batu bara, menggunakan suhu yang sangat tinggi, kokas akan membantu mereduksi oksida besi dan berubah menjadi besi cair," jelas Roselina sembari menatap kearah besi cair yang melayang di atas kedua tangannya.

Lalu lingkaran sihir diatas cairan besi yang melayang berubah dan tak lama besi cair itu bergerak dan berubah menjadi sebuah batang besi dan ekspresi kagum para high elf yang melihat itu terkejut dan kagum.

"Semuanya dilakukan oleh ahli besi namun memerlukan waktu yang cukup lama untuk membentuk sebuah batang besi, namun karena mendiang tuan Albert menciptakan sihir Alkimia sehingga proses pembuatan senjata bisa jadi lebih cepat," jelas Roselina.

"Namun karena banyaknya para pandai besi yang membuat senjata yang protes karena sihir Alkimia bisa membuat mereka kehilangan pekerjaan, untuk itu tuan Albert membatasi penggunaan sihir Alkimia yang hanya berfokus untuk membuat bahan-bahan dalam membuat senjata menjadi bahan sihir," sambung Roselina.

"Bagaimana kau bisa memahami bahasa dari tulisan di buku-buku tuan Albert? Tidak ada satupun dari kami para high elf bisa membaca buku karya tuan Albert karena bahasanya sangat asing bagi kami" Roselina terdiam cukup lama setelah mendengar pertanyaan raja.

Roselina meminta Ernathan yang berada di sampingnya untuk membantunya memegang batang besi di tangannya.

"Karena mendiang tuan Albert menulis hasil penelitiannya menggunakan tulisan Rune," jelas Roselina membuat semua high elf yang mendengar itu bingung.

"Tulisan Rune?"

To be continued...

1
Abigael
lanjut
Abigael
bagus bangat ceritanya
Rana Syifa
keren thor/Heart/
Rana Syifa
deg degan sumpah/Scream/
Rana Syifa
rosalina mau buat api sihir sambil ngebayangin guru yg lg menjelaskan d kelas/Facepalm/
Arthystrawberry23
/Smile/
Angelicmonic22
bijak nathan
joenatmahes
Luar biasa
joenatmahes
part uwu ernathan dan roselina/Drool/
joenatmahes
wkwkwk, padahal dia sendiri bilang tidak merasa keberatan jika rumor itu tersebar/Smirk/
joenatmahes
Aku mendukungmu nona
joenatmahes
baper baper mode on/Kiss/
joenatmahes
wah nggak nyangka ada cerita baru, fantasi pula kesukaanku, btw my favourite art is you kapan update kak?
Imam
Keren
Angelicmonic22
semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!