Pernikahan yang ketiga kali nya,kini berakhir dengan perpisahan. Setelah setahun bersama,kini Bagas dirgantara harus menelan lil pahit kembali. Dua pernikahan nya gagal karena mereka yang tidak bisa melahirkan anak,dalam tiga tahun . Bagas harus menikah tiga kali,ini terakhir bagi nya.
Bagas dirgantara, sosok pria sempurna dimata semua orang. Memiliki wajah tampan,tubuh kekar dan pewaris dirgantara group. Semua wanita berlomba-lomba untuk mendekati dan dapat menjadi istri nya,hingga hatinya jatuh pada wanita yang di cintai nya dan dia nikahi.
Bagaimana kisah selanjutnya,apakah Bagas dirgantara mendapatkan keturunan nya ? atau dia hanya akan bermain-main dengan sekertaris nya yang cantik dan seksi?
Yuk....mampir,masih dengan alur cerita yang sama ya say. Bisa buat nangis,kesal dan berdenyut 🤭,semoga pada suka ya....makasih 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aldi
🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲
Pertama kali di tempatkan sebagai direktur di perusahaan milik sahabat nya membuat Aldi enggan menerima nya, dia lebih memilih untuk menjalankan club dan cafe kecil miliknya. Walaupun cafe dan club miliknya sudah memiliki banyak cabang diberbagai kota lain,dia hanya perlu memantau kesana sesekali .
Pekerjaan yang ringan menurut nya,dia juga sering berkelana kemana-mana sekalian mencari wanita yang bisa menarik perhatian nya dan meniduri mereka. Banyak wanita yang ingin tidur dengan nya tapi dia tidak pernah menanggapi nya,bahkan ada yang ingin menjadi istri nya tapi dia tidak pernah tertarik untuk menikah dalam waktu dekat.
Aldi meniduri wanita yang menurut nya bisa menarik perhatian nya ,dia akan berusaha membuat wanita itu dibawah nya walaupun wanita itu menolak nya tapi sejauh ini tidak ada wanita yang menolak uang dan tubuh nya . Mereka bersedia membuka kedua paha nya untuk Aldi,apalagi mereka bisa hamil anak Aldi .
Permainan Aldi berakhir karena Marcel,kakek dari Bagas meminta pria itu untuk membantu nya mengurus perusahaan mereka. Menjadi pria yang menetap ,membuat nya merasa jenuh.
Setahun Aldi menjabat menjadi seorang direktur,seperti biasa. Semua wanita kembali mengejar nya,bahkan mencoba merayu nya tapi dia tidak pernah tertarik hingga dia bertemu dengan Maya. Sekretaris yang baru akan melakukan interview,Aldi tidak pernah mengetahui kalau Maya seorang single parent dengan anak satu.
Aldi merasa tertarik,dia ingin mulai bermain dengan Maya hingga saat itu terjadi. Entah siapa yang mulai ,kedua nya sudah terjebak dalam hubungan percintaan yang rumit. Dimana pun dan kapan pun,jika Aldi ingin maka Maya akan memberikan nya tanpa perduli ucapan orang lain. Walaupun Aldi tau kalau Maya melakukan nya karena memang ingin mempertahankan pekerjaan nya,Aldi tidak perduli yang penting dia bisa merasakan tubuh Maya selama dia ingin kan .
"Kau yang memintaku untuk menjadi seorang direktur dan mengurus semuanya,aku sudah melakukan nya dengan baik. Apalagi perusahaan juga sudah meningkat karena kerja keras ku ,jadi aku perlu bermain sebentar. Apa tidak boleh ?" jelas Aldi dengan nada kesal,dia tidak ingin Maya berhenti dari pekerjaan nya. Dia akan sulit untuk mencari wanita lainnya yang bisa membuat nya terangsang hanya dengan melihat nya saja,dia benar-benar tidak ingin kehilangan Maya.
"Hah....terserah kau saja,aku ingin dia mengerjakan pekerjaan nya bukan menyuruh seorang cleaning service yang mengerjakan pekerjaan sekretaris " ucap Bagas,dia juga tidak ingin egois tapi untuk urusan pekerjaan. Bagas tidak pernah mau ada yang salah ,apalagi permainan percintaan yang ada didalam nya.
"Cleaning service? Apa maksud mu?" tanya Aldi dengan penasaran, karena memang dia tidak tau siapa yang sudah di mintai tolong oleh Maya.
"Hah....Ruangan ku sudah disiapkan kan? Aku mau istirahat dan panggilkan wanita yang bernama Utami,cleaning servis disini " ucap Bagas,dia sudah merasa pusing dan lelah karena pekerjaan nya yang cukup banyak.
"Ruangan mu sudah tersedia dari pembangunan pertama perusahaan ini,kau yang meminta nya kan . Pergi lah,aku juga harus menenangkan wanita ku . Kau jangan mengganggu ku " ucap Aldi seraya mengusir Bagas dari ruangan nya.
Bagas hanya mendengus dengan kesal,dia keluar dan menatap wajah Maya yang tertunduk dengan wajah pucat . Maya takut jika dirinya tidak bekerja lagi disana,gaji disana cukup besar dan bisa memenuhi kebutuhan susu dan obat ibu nya. Walaupun Maya masih harus mencari tambahan untuk biaya obat ibu nya ,makanya dia melakukan hal itu pada Aldi hingga sampai sekarang.
"Suruh Utari ke ruangan ku " ucap Bagas sambil berlalu menuju ruangan nya,dia sudah tau dimana ruangan nya karena memang dia yang menyuruh pembangunan ruangan nya seperti keinginan nya .
Maya mengangkat wajah nya,dia terkejut mendengar ucapan Bagas. Dia tidak ingin Utari ikut terseret dalam urusan nya,biarlah dia yang dipecat . Tapi dia tidak membuat yang lain juga ikut kena imbas nya,dia berdiri dengan segera.
"Pak.....Tolong Jangan marah pada Utari,dia hanya mengikuti apa yang aku katakan . Anda bisa memecat saya saja ,saya ngak masalah. Utari wanita yang baik dan pekerja keras" ucap Maya yang sudah mengikuti langkah kaki Bagas menuju lift.
Bagas berhenti sebentar,kemudian berbalik. Dia menatap mata Maya yang terlihat khawatir ,dia tersenyum tipis kemudian mendekati Maya yang masih terpaku didepan nya.
"Kalau begitu kau jauhi Aldi,maka aku akan melepaskan Utari. Kau bisa? Aku akan memindahkan mu ke perusahaan lainnya" bisik Bagas saat dia sudah mulai mendekat .
"Hah....Ya,baiklah pak. Saya akan menjauhi pak Aldi,anda harus berjanji untuk tidak memecat Utari. Aku tidak ingin dia terkena imbas nya" jawab Maya dengan pelan,dia juga tidak ada rasa pada Aldi walaupun dia akui kalau tubuh Aldi juga membuat nya puas.
Tapi jika semua nya bisa membuat Utari tidak ikut terlibat,maka dia akan menjauhi ladang uang nya itu . Dia bisa bekerja seperti biasa nya di perusahaan lainnya seperti ucapan Bagas, dia yakin pria itu tidak akan ingkar janji .
"Baiklah,aku ingin melihat Utari di ruangan ku. Aku ngak akan memecat nya,mungkin aku butuh bantuan nya jadi kau bisa menyuruh nya keruangan ku " ucap Bagas dengan tenang dan berbalik ke arah lift berada,dia berdiri didepan pintu besi itu menunggu pintu terbuka.
"Dia tidak seperti saya pak,tolong jangan mengganggu nya. Dia wanita baik dan masih single" ucap Maya lagi,dia takut jika Bagas seperti Aldi.
"Saya....saya bisa memuaskan anda jika memang anda ingin,saya ngak masalah yang terpenting anda tidak menganggu dan menyentuh Utari " ucap Maya lagi ,karena dia melihat Bagas hanya diam dan melirik nya dengan tajam.
Utari sudah seperti adik nya,dia tidak akan membuat Utari menderita seperti nya. Apalagi Utari hanya seorang diri di dunia ini,kepintaran dan kecerdasan Utari sangat lah berarti untuk nya. Hanya saja perusahaan melihat dari lulusan bukan dari kepintaran seseorang,maka nya dia memanfaatkan kepintaran Utari agar dapat membantu nya .
Selama itu lah mereka dekat,bahkan menjadi seperti saudara. Utari baik dan sering membantu nya ,untuk urusan pekerjaan juga dirumah nya. Jika sedang libur,Utari lebih menghabiskan waktunya bersama ibu dan anak nya . Sedangkan dia,harus melayani hasrat dari Aldi. Pria itu tidak hanya ingin dikantor tapi juga diluar saat libur,dia hanya bisa mengikuti apa yang diinginkan oleh Aldi agar pekerjaan nya aman .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘