Ajeng Wulandari namanya,wanita desa yang cantik juga baik,banyak yang bilang dia adalah bunga desa,dan banyak sekali pemuda di desanya yang ingin sekali menikahinya,sayangnya Ajeng belum mau menikah muda,karena dia baru lulus sekolah menengah atas.
Sampai suatu hari Ajang ingin pergi ke kota untuk bekerja,karena melihat teman temanya sudah kerja dan bisa merubah nasib orang tuanya.
Ajeng lalu izin ke orang tuanya untuk bekerja di kota,orang tuanya sebenarnya berat untuk mengizinkan nya,karena di kota Ajeng tidak ada Saudara,tapi Ajeng memaksa dan bilang ada banyak teman di kota yang bisa bantu cari kerja, akhirnya orang tua Ajeng pun mengizinkan nya.
Gimana nasib Ajeng di kota,apakah akan dapat kerjaan dengan mudah atau malah akan dapat kemalangan,,yuk kita baca dan semoga menyukai ceritaku ini....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Siti Membawa Ajeng
Siti lalu menyuruh Ajeng tidur,karena Siti juga katanya masih mengantuk.
"Kamu pasti ngantuk kan Jeng,sekarang tidurlah,,Aku juga masih ngantuk,,"
"Iya Ti Aku juga ngantuk,tapi kontrakan mu kotor gini sih,Aku beresin dulu yah,"
"Udah ngga usah,biarin aja dulu,udah kamu tidur aja ,"Siti lalu naik ke kasur .
Ajeng yang melihat tempatnya benar benar kotor lalu membereskannya sedikit,Ajeng juga ganti baju agar nyaman buat tidur,Ajeng tidak mandi karena takut masuk angin,karena kurang tidur.
Ajeng bangun karena dengar Siti seperti sedang mengobrol,tapi Ajeng tetap tiduran.
"Iya,,orangnya sudah bersamaku,cantik kok apa lagi kalau di poles dan di kasih baju bagus pasti tambah cantik,tenang aja,,pasti masih prawan,usianya 19 tahunan,,"Ajeng mendengarkan semua yang di bicarakan Siti,tapi Ajeng masih pura pura tetap tidur.
Siti melihat ke Ajeng yang masih tidur,"Aku minta bayaran nya di muka,,Aku minta 5 juta,gimana,,"
"Ok setuju,kita nanti jam 8 ketemu di tempat biasa,"telfon pun mati.
"Siti sedang bicara dengan siapa yah,kok bicaranya kaya sedang membicarakan Aku,"kata Ajeng dalam hatinya.
Ajeng masih tetap pura pura tidur,lalu Siti memakai jaketnya dan keluar dari kontraknya,setelah pintu tertutup Ajeng membuka matanya.
Ajeng melihat jam ,ternyata sudah jam 3 sore,"Aku tidur lama juga yah,,"sambil duduk di kasur.
Lalu Ajeng memutuskan mandi agar badanya segar,selesai mandi Ajeng membereskan kontrakan Siti yang kotor dan banyak sampah.
Ajeng mengumpulkan sampah nya,lalu setelah terkumpul Ajeng akan membuangnya ke luar,tapi saat buka pintu Siti juga mau masuk ke dalam.
"Mau kemana kamu,,?"tanya Siti.
"Mau buang sampah,,ini,,"sambil melihatkan kantong sampah.
"Taro saja tuh depan pintu,kamu ngga usah keluar,udah ayo masuk,ini aku udah beli makanan,,"
"Oh iya,,"Ajeng lalu meletakan sampahnya depan pintu,setelah itu masuk ke dalam lagi,Keduanya duduk di bawah,Siti memberikan bungkusan nasi.
"Ini makanlah,"
"Iya,,kamu ngga pernah masak ya Ti,,?"
"Mana sempat Aku masak,,Aku cape kerja,,"
"Kerjaan kamu apa sih Ti,,?"
"Tar juga kamu tau,,kamu nanti malam ikut Aku,kamu langsung kerja,,"sambil keduanya makan.
"Serius,,kok kerjanya malam sih,,"
"Iya,,malam ,,nanti pulangnya jam 3 pagi,,"
"Emang kerja apa,,kok kerjanya malam terus pulangnya pagi,"
"Nanti kamu juga tau,yang penting dapat uang kan,,kerjaan ini kalau kamu ngga malas pasti cepat dapat uang banyak,kamu mau kan dapat uang banyak,,"
"Iya mau lah,siapa sih yang ngga mau uang banyak,pake lamaran ngga,,?"
"Ngga usah,kan Aku yang bawa,,"
"Baik lah,,,"
Setelah keduanya makan,Ajeng lanjut beres beres,Ajeng menyapu juga mengepel,sedang Ajeng tiduran sambil main hpnya.
Jam 6 Siti memberikan baju pada Ajeng,untuk Ajeng pakek,"Bajunya kok gini sih Ti,aku pake bajuku sendiri aja yah,"
"Udah pake itu saja,,cepetan pake,,"Ajeng menurut,dan bajunya memperlihatkan pundaknya ,karena bajunya bagian pundak bolong,sedang bawahnya rok warna hitam panjangnya selutut.
"Aku bawa tas ah,siapa tau izasahku di tanyakan,,"Ajeng menata nya di tas gendong kecilnya.
Jam 7 Siti dan Ajeng pun berangkat,Keduanya naik taxsi,dan tempat kerjanya tidak jauh,hanya 15 menit sudah sampai.
"Ayo keluar,kita sudah Samapi,,"Ajeng lalu turun dari taxsi,dan melihat sekeliling.
Ternyata tempatnya cukup ramai dan musik berbunyi dengan kencangnya.
"Ti,,ini tempat apa,,bukanya kita mau kerja,?"
"Udah ayo masuk,ngga usah banyak tanya,kamu mau kerja dan banyak uang kan,,jadi diam lah,,"Siti menarik tangan Ajeng untuk ikut masuk.
Semangat terus thor.
Semangat thor.
bagus cerita'a sayang pendek g panjang 🤭🤭