NovelToon NovelToon
Lelaki Arang & CEO Cantik

Lelaki Arang & CEO Cantik

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / CEO / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Romansa / Ilmu Kanuragan
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: J Star

Di tengah hiruk pikuk kota Jakarta, jauh di balik gemerlap gedung pencakar langit dan pusat perbelanjaan, tersimpan sebuah dunia rahasia. Dunia yang dihuni oleh sindikat tersembunyi dan organisasi rahasia yang beroperasi di bawah permukaan masyarakat.

Di antara semua itu, hiduplah Revan Anggara. Seorang pemuda lulusan Universitas Harvard yang menguasai berbagai bahasa asing, mahir dalam seni bela diri, dan memiliki beragam keterampilan praktis lainnya. Namun ia memilih jalan hidup yang tidak biasa, yaitu menjadi penjual sate ayam di jalanan.

Di sisi lain kota, ada Nayla Prameswari. Seorang CEO cantik yang memimpin perusahaan Techno Nusantara, sebuah perusahaan raksasa di bidang teknologi dengan omset miliaran rupiah. Kecantikan dan pembawaannya yang dingin, dikenal luas dan tak tertandingi di kota Jakarta.

Takdir mempertemukan mereka dalam sebuah malam yang penuh dengan alkohol, dan entah bagaimana mereka terikat dalam pernikahan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon J Star, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Manusia Secepat Peluru

Saat fajar mulai menyingsing, hanya bulan sabit seperti taring serigala yang menggantung di langit. Namun saat ini, bulan bertaring itu tampak berwarna merah menyala.

Di jalanan sepi di wilayah Barat, sesosok tubuh wanita yang kelelahan dengan ganas melarikan diri dari sebuah gang. Ia mengenakan pakaian kulit ketat yang menonjolkan lekuk tubuhnya yang sempurna. Saat ini ada beberapa luka di lengannya, dengan darah merah gelap merembes keluar.

Wanita memegang erat sebilah belati dingin dan gelap di tangannya, yang terlihat suram namun berkilau di bawah sinar rembulan. Darah yang tersisa di sana adalah bukti bahwa belati itu baru saja menusuk tubuh seseorang.

"Nona, tidak perlu lari lagi." Sebuah suara berat terdengar dari gudang di depan wanita itu.

Pada saat yang sama, wanita itu menghentikan langkahnya dan dengan waspada menatap banyak bayangan yang keluar lebih dari sepuluh orang.

Pria yang memimpin kelompok itu kepalanya diperban dengan wajah sangat kasar, mengenakan mantel hitam besar sambil mempermainkan pistol Glock 37 buatan lokal di tangannya. Langkahnya perlahan namun pasti, menghalangi jalan di depan wanita itu.

"Nona, kemampuanmu memang menakutkan dan tidak pernah meleset. Mampu membunuh tiga puluh saudara kami sendirian, dan masih bisa melarikan diri sampai di sini." Pria yang dikenal dengan nama kode Serigala Hitam itu berkata pelan tanpa emosi, “Tapi kami sudah lama mempersiapkan penyergapan ini, tahu kamu akan kehabisan peluru pada akhirnya. Dan sekarang, saat itulah kami muncul.”

"Serigala Hitam, aku pernah memperlakukanmu dengan baik di masa lalu. Lalu mengapa kau harus bersekongkol dengan ayahku untuk melawanku?" Wanita itu terengah-engah setelah membunuh puluhan musuh, bawahannya sudah terluka dan tewas, sekarang ia pun benar-benar kehabisan tenaga.

Serigala Hitam tertawa terbahak-bahak, "Nona, tidak peduli perselisihan apa yang terjadi antaramu dan Bos. Hidupku ini diberikan olehnya, tentu saja akan setia menjalankan perintahnya. Nona memang baik kepadaku di masa lalu, tetapi sejak meninggalkan Perkumpulan Satria Barat untuk mendirikan Perkumpulan Duri Merah, Nona bukan lagi bagian dari kami. Dan itu artinya, nona adalah musuh. Di dunia ini, tidak ada ruang untuk belas kasihan terhadap musuh.”

"Ayahku seorang tiran, menjalankan bisnis kotor tanpa sedikit pun hati nurani, bahkan dunia bawah pun malu mengakuinya. Ia juga tidak memperlakukan kalian semua dengan baik, di matanya kalian semua hanyalah anjing-anjing penjaga yang bisa diganti kapan saja. Banyak sesepuh dan saudara yang telah memilih meninggalkannya dan bergabung denganku. Mengapa kau masih begitu keras kepala dan membutakan diri?” Wanita itu tahu tidak lagi memiliki kekuatan untuk menahan tembakan lebih dari sepuluh orang, dan hanya bisa mencoba membujuk mereka untuk terakhir kalinya.

Serigala Hitam menggelengkan kepala, ekspresinya sedingin sebelumnya, "Nona, sebelum aku mengakhiri hidupmu, aku akan memberimu satu kalimat.  Perkumpulan Satria Barat memang tidak manusiawi, tapi kesetiaan adalah segalanya."

Begitu kata-kata itu diucapkan, Serigala Hitam mengangkat satu jarinya ke depan untuk memberi perintah. Seketika, lebih dari sepuluh pria di belakangnya mengangkat senjata, dengan moncong senjata api mereka mengarah ke sosok wanita yang berdiri sekitar sepuluh meter di depan.

Dalam keadaan antara hidup dan mati, dan saat semua penembak siap menarik pelatuk, sebuah suara pria menarik perhatian seperti hantu muncul di telinga semua orang.

"Hei, abang-abang semua, tidak masalah kalau kalian menggangguku yang sedang melihat bulan. Tapi ini, masa kalian sepuluh orang lebih ingin menembak satu orang perempuan? Kalau urusan pria menembak wanita, selain pakai 'senjata' di bawah, kalian tidak seharusnya sembarangan pakai senjata yang lain. Kalian semua lihat! Dia sangat cantik." Ucap pria itu dengan suara penuh penyesalan.

"Siapa kamu!" Serigala Hitam dengan waspada melihat sekeliling, namun bayangannya pun tidak dapat ditemukan.

Sementara itu, wanita yang semula sudah bersiap menghadapi kematiannya tiba-tiba membuka matanya lebar-lebar. Pandangannya menatap langit, seolah tak percaya pada apa yang dilihat.

Sesosok tubuh terjun dari langit seperti hantu di depan puluhan pria bersenjata, persis seperti vampir dalam mitologi Eropa. Di tengah cahaya rembulan yang mempesona, diam-diam membuka sayap kelelawar hitam besarnya, dan mengulurkan cakar tajamnya.

Dia adalah seorang pemuda dengan wajah yang tampak sedikit cuek, sedikit jenaka, sedikit penasaran, tetapi yang paling utama adalah rasa jijik yang terlihat jelas dari sorot matanya.

Serigala Hitam tidak suka tatapan seperti itu, tetapi tubuhnya bereaksi sedikit merasa takut, "Siapa kamu!?"

Pemuda itu tidak menjawab, dan malah menoleh untuk bertanya kepada wanita itu, "Kalau aku mambantu untuk mengurus mereka, bisakah kamu berjanji satu hal?"

"Aku bisa, tidak peduli apa pun itu." Wajah pucat wanita itu karena kehilangan banyak darah, menjadi sedikit bersemu merah. Ia bisa membayangkan apa yang akan diinginkan seorang pria setelah menyelamatkan seorang wanita, termasuk menyerahkan tubuhnya sendiri. Tapi dalam kondisi sekarang, ia tidak punya pilihan lain. Bahkan ia tidak mengerti mengapa percaya pada pria aneh tanpa senjata ini dan bisa menyelamatkan hidupnya yang lemah dari puluhan pria bersenjata!

Serigala Hitam merasa marah, dan sangat membenci diabaikan. Dengan geram, ia menjadi yang pertama mengangkat senjata dan membidik langsung ke kepala pemuda itu.

“Tidak peduli siapa kamu. Yang pasti, kamu harus mati.”

DOR!

Namun tepat saat peluru dilepaskan, tubuh pria itu menghilang. Dan dalam sepersekian detik berikutnya, ia telah muncul kembali di belakang Serigala Hitam. Salah satu tangan pemuda itu telah mencengkeram kepala Serigala Hitam, dan sedikit memutarnya.

Kretek!

Kretek!

Serigala Hitam dengan lemah jatuh ke tanah, dengan kedua matanya terbuka lebar, dipenuhi amarah, ketidakpercayaan, dan ketidakpuasan. Ia bahkan belum sempat bereaksi, dan lehernya sudah patah!

Semua pria lain yang mengenakan pakaian hitam dan memegang senjata api merasa ketakutan. Mereka adalah orang-orang terlatih, pembunuh berdarah dingin dari dunia bawah. Namun kini, pemimpin mereka Serigala Hitam merupakan petarung veteran dari ring tinju ilegal telah dibunuh hanya dalam satu gerakan, bahkan sebelum mereka sempat menarik pelatuk.

"Bagaimana kebo bodoh ini mengatakannya tadi, itu benar. Aku akan memberikan kalian semua satu kalimat, sesuatu seperti peluru hanya berguna untuk melawan orang yang lemah."

Begitu pria itu selesai berbicara, tubuhnya sekali lagi berubah menjadi bayangan samar, lalu menyerbu ke puluhan pria dalam kegelapan. Setiap kali mendekati satu orang, ia memukul orang tersebut dengan cara menampar kepala, mencubit leher, dan memukul dada. Selama seseorang itu terkena pukulannya, mereka akan langsung jatuh ke tanah.

Wanita yang menyaksikan adegan ini dari dekat, berjuang untuk memahami apa yang sedang terjadi. Hanya dengan melihat luka-luka para pria itu, mereka semua secara tak terduga mati seketika dengan kematian yang tidak wajar. Ada kepala yang hancur, leher patah, dan bahkan ada dada yang remuk.

Jika pada saat kedatangan pria ini, wanita itu membayangkan pria di depannya sebagai pahlawan yang menyelamatkan seorang wanita cantik. Maka pada saat ini, pria di depannya ini seperti dewa kematian.

Itu benar, ia telah diselamatkan oleh pria seperti dewa kematian, dan akan menyetujui apa pun permintaannya.

Wanita ini sempat berpikir, bahkan jika ia tidak setuju pada awalnya, tetap tidak akan bisa melawan pria itu. Seorang manusia bisa berkata tidak kepada manusia lain, tetapi tidak bisa mengatakan sesuatu yang mendekati tidak kepada seorang Dewa.

Setelah mengakhiri pertempuran, pemuda itu menepuk tangannya dengan santai, seolah baru saja menyelesaikan pekerjaan ringan, lalu perlahan berjalan ke arah wanita itu. Di bawah sinar rembulan, ia menyeringai seolah tidak merasakan apa pun dari pembantaian yang baru saja dilakukan, "Namaku Revan, siapa namamu cantik?"

"C-citra," jawabnya dengan linglung.

"Citra, nama yang bagus," Revan tertawa, menggaruk kepalanya dengan ekspresi malu. "Hmm… Nona Citra, aku akan menyampaikan permintaanku."

"S-silakan." Citra menundukkan kepalanya, mempersiapkan diri untuk menerima apapun, dan jantungnya tanpa sadar berdetak lebih cepat.

Revan dengan serius berkata, "Nona Citra, aku harap kamu tidak menceritakan kepada siapa pun tentang apa yang terjadi hari ini. Aku tidak ingin terlibat masalah dengan geng mana pun, aku mohon."

’Mohon? Dia memohon padaku?’

Citra mengangkat kepalanya merasa terkejut. Untuk sesaat, dunia seakan membeku. Yang tersisa hanyalah sosok pria di depannya, tersenyum canggung. Senyuman itu memancarkan sedikit kejujuran, dan sedikit kehangatan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!