Az Zahra wanita muda BERJUANG demi keluarganya, lika-liku kehidupan dijalani tanpa berkeluh kesah. Focus dirinya hanya pekerjaan Dan keluarganya, kisah percintaannya tidak selalu berjalan dengan indah. Tetapi dia tidak memikirkan itu semua, prinsipnya siapa yang memperjuangkannya maka dia akan BERJUANG untuknya.
Zahra hanya membuka hati bukan untuk memberikan cintanya, tetapi untuk memberikan kesempatan untuk lelaki yang mengatakan Cinta padanya. Cinta bukan sekadar retorika Dan kamuflase semata, tetapi pembuktian dengan versi dirinya.
Tak ada yang tau dengan siapa cinta itu akan berlabuh ditempat terakhir, bahkan pertemuan Zahra dengan seorang lelaki bernama Hassan Abraham menjadi titik balik dirinya. Hassan mampu meyakinkan Zahra bahwa Cinta sejati memang benar ada. Ikuti kisah selanjut dinovel ku yang kedua yuk 💞🌹💓💐🌸
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butiran Debu03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BHDJ-BAB-25-HIDUP TEMPATNYA UJIAN!
Ujian tak akan pernah habis selama kita masih berada didunia, setiap orang punya cara yang berbeda-beda menyikapi ujian yang datang dalam hidupnya.
Sejak ujian datang dalam hubungan Hassan dan Zahra, Hassan mulai memperbaikki sikapnya. Sebuah kata 'Cerai' sangat menggerikan bagi Hassan, membayangkan nya saja dia tidak mau.
Kondisi rumah tangga nya sudah kembali seperti awal, Hassan berjanji pada dirinya sendiri agar tidak mudah dipermainkan oleh keadaan. Dimana setan selalu saja mengganggu manusia untuk ikut bersama nya, semua perkataan Zahra benar-benar masuk kedalam jiwa nya.
Hassan tersadar bahwa perbaikkan tidak akan pernah berhasil jika berhenti diniat saja, segala sesuatu baik dalam melangkah dan bergerak harus karena Allah.
Serumit apapun jalan yang kita tempuh harus tetap dihadapi, karena hidup ini begitu singkat jika banyak waktu yang terbuang sia-sia. Hanya untuk mengikuti hawa nafsu, karena kesenangan yang hakiki hanya yang kita pilih menuju Allah.
"Mas kenapa melamun?" Zahra membuyarkan lamunannya, Hassan tersenyum
"Ga apa-apa sayang" Hassan menarik lembut tangan Zahra agar duduk disamping nya
"kamu mau kerumah Daddy? Hum" Tanya Zahra lembut menatap wajah suaminya, Zahra merasakan apa yang dirasakan suaminya
Hassan menggelengkan kepala "Ga sayang, aku tetap disini temani kamu dan anak kita"
"Maafkan aku bee, perkataan ku begitu menusuk hati mu" Zahra tertunduk, "Aku tetap wanita biasa, aku butuh kamu ada disamping ku" Ucap Zahra, Hassan langsung memeluk istrinya, dia ciumi kepala Zahra
"Lupakan sayang, bukan untuk aku ulang tapi aku sedang berusaha memperbaikki diri ku, kesalahan ku dan kurang sensitive dengan perasaan mu, kita kembali seperti awal sayang" Ujar Hassan serius, Zahra menganggukan, Hassan mengelus perut istrinya.
Toko sembako firman semakin maju, banyak pelanggan yang belanja ditokonya. Skill berdagangnya tidak pernah diragukan adik-adiknya, asalkan dia konsisten dan miliki istri yang juga mendukungnya pasti semua akan terasa ringan untuk dijalankan.
Disaat Firman mulai menata hidupnya lebih baik, pasti Allah akan selipkan ujian didalamnya agar manusia sentiasa mengingat-Nya. Tiba-tiba istrinya datang hufzz maksudnya ex.istrinya datang setelah sekian lama menghilang, bahkan dia tidak perduli dengan anak yang telah dikandung selama 9 bulan lebih dan lahirkan.
Alhamdulillah nya Rama tidak pernah menanyakan ibunya, jadi untuk apa dia datang kembali? dalam pikiran Firman, hidup nya hancur karena memenuhi gaya hidup istrinya yang selalu minta dipenuhi. Sekarang Firman tidak mau lagi diperbudak oleh cinta palsu ex.istrinya.
"Cepat katakan mau apa kamu kesini?!" Ujar firman datar
"Pah, maafkan mama yaa kita bisa perbaikki semua nya dari awal lagi" Ucapnya dengan suara dilembut-lembutin buat firman mau muntah.
"Hahaha ....pah mah! STOP! KITA SUDAH TIDAK PUNYA HUBUNGAN APAPUN!! KITA SUDAH BERCERAI!! PERGILAH!" Ucap Firman emosi
"Ga bisa gitu mas! Kamu belum pernah mentalak aku berarti kita masih suami istri!" Ujarnya terlihat bodohnya.
"Dengar baik-baik! Dipasang telingamu! RATNA KURNIA MULAI HARI INI SAYA ALFIYAN FIRMANSYAH AFFANDI MENJATUHKAN TALAK 3, KAMU BUKAN ISTRI SAYA LAGI!! Puas?! Saksinya semua yang ada disini!" Tegas Firman, Ratna tidak terima ditalak seperti itu. Dia berpikir anaknya akan dia ambil untuk dijadikan alat memeras Firman.
"Aku akan bawa Rama tinggal bersamaku, mas!" Teriak Ratna tidak punya malu, selama ini dia tidak pernah perduli dengan anaknya. Tiba-tiba datang mau ambil Rama, memang rada-rada.
"Silahkan kamu ambil Rama, kalau kamu mau aku lempar keplanet mars!" Ujar Zahra, Ratna terkejut melihat Zahra dan adik-adik firman. Hassan dan Xeena tersenyum lebar, Firman bersyukur adiknya datang.
"Kamu selalu ikut campur urusanku! Rama anak kandungku! Aku berhak mengambilnya!" Ujar Ratna sewot, zahra tertawa
"Hak?? Kamu bicara hak?? Hak sepatu apa hak sendal??" Ucap zahra konyol, Adelia bicara
"Aduh mbak lebih baik pergi dech dari sini! Akal bulusmu udah kebaca mbak! kamu datangi mas Firman karena kamu dengar mas firman hidupnya udah membaik secara ekonomi! Emang selingkuhanmu udah ga mampu kasih kamu macam-macam lagi mbak?!" Ujar Adelia serius, para lelaki memilih diam, biarkan ras terkuat dibumi yang bicara😆🤭
"Heh! Kamu tau apa anak kecil!" Hardik ratna pada Adelia
"Ssstt...ga usah teriak-teriak! Cepat pergi dari rumah ini! Sebelum aku bertindak kasar!" Ucap zahra pelan tatapan matanya tajam
"Aku sumpahin kamu dan anakmu celaka!" Ujar Ratna emosi dengan mata melotot
Hassan dan Xeena ekspresi marah mendengarnya, zahra menahan dengan tangannya
"Doa buruk akan kembali pada pelakunya, aku Aamiin kan yaa" Ucap zahra tersenyum
Ratna keluar dari teras rumah langsung ditabrak motor, Adelia tertawa berkata
"Nah, maka nya mbak mulut dijaga! Allah bayar tunai tuch!" Ujar Adelia
Ratna justru memaki pengendara motor
"Ga punya lo?! Masa ga liat ada orang! Goblok!" Ratna memukul spedo meter pengendara motor.
Pengendara motornya nggak terima dimaki "Lo yang goblok! Kalau keluar itu liat-liat ada kendaraan apa ga!! Lo pikir nich jalanan bapak moyang lo!!" Mereka berdua adu mulut, Zahra dan Adelia masuk kedalam rumah.
Orang-orang yang menjaga rumah Firman melaporkan pada Hassan, Ibu nya Rama datang membuat keributan. Zahra dan keluarga langsung pergi kerumah Firman, untuk menjaga Rama dari ibu nya yang buruk.
~~~🌸~~~
Abimana dan Grace merencana hubungan yang lebih serius kejenjang pernikahan, Abimana membawa Grace bertemu kedua orangtuanya. Sampai dirumah Abimana, orangtuanya keluar dari kamar, melihat Grace dengan tatapan yang tidak bersahabat.
"Papi, mami kenalin ini Grace calon istri aku" Ujar Abimana tersenyum lebar, Grace mengulurkan tangannya tetapi orangtua Abimana tidak mau menyentuhnya
"Wanita seperti ini yang kamu pilih untuk dijadikan istri?! Kamu udah ikut-ikutan Abraham?! Hah!" Ucap papinya sarkas, Abimama langsung menggenggam tangan Grace
"iyaa! Aku yakin pilihan aku tidak salah!! Uncle Richard aja bisa terima zahra dengan baik! Bahkan uncle mengatakan pada semua kerabat dan teman-temannya Zahra adalah Putrinya! Uncle tidak pernah membenci Abraham hanya karena anaknya memilih yang dia yakini!" Ucap Abimana teriak, dia langsung bawa Grace keluar dari rumah orangtua nya.
"Abim! Kamu ga akan bahagia tanpa restu kami! Dasar anak durhaka!" Teriak mami nya, Abimana langsung pergi, melaju mobilnya dengan cepat
"Bim, kita batalkan aja ya?" Ucap Grace pelan, Abimana menghentikan mobilnya mendadak
Ciiiittt
Tin Tin Tin
Mobil dibelakang Abimana emosi, karena Abimana menghentikan mobilnya mendadak
"Ga!! gaaa sayang!! Kita harus tetap menikah tanpa kehadiran mereka!! Kamu ga percaya sama aku?! Kamu lihat zahra dan Abraham, cinta mereka begitu kuat! Buktinya mereka bisa lewati semua nya!" Ujar Abimana emosi, Grace mata nya berkaca-kaca, Abimana langsung menyadarkan kepala Grace dilengannya. \[posisi didalam mobil\]
Abimana menjalankan lagi mobilnya, menuju rumah Hassan. Selama perjalanan mereka terdiam, dengan pikirannya masing-masing.
Bersambung
