NovelToon NovelToon
Kelahiran Kembali Kaisar Legenda

Kelahiran Kembali Kaisar Legenda

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / TimeTravel / Tamat / Supernatural / Fantasi Timur / Balas Dendam
Popularitas:8M
Nilai: 4.3
Nama Author: syila hasna

Li Yuchen adalah seorang kaisar yang memiliki kekuatan yang kuat hingga melegenda di Daratan Wuzhou namun tanpa disadari Hukum Dunia datang yang mengakibatkan dirinya gagal dalam melakukan terobosan yang lebih tinggi lagi.

Bagaikan orang yang terjatuh lalu tertimpa tangga, Li Yuchen dikhianati dan dibunuh oleh selir dan musuhnya hanya demi sebuah Harta.

Li Yuchen yang mengira ini adalah akhir dari hidupnya tidak menyangka ternyata dirinya mendapatkan kesempatan kedua dan dapat terlahir kembali.

Li Yuchen yang tidak ingin mengalami hal yang serupa di masa lalu pun mencoba mengubah takdirnya.

Apakah Li Yuchen dapat berhasil dalam mewujudkan keinginannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syila hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5. Masa Kecil Xiqin

Li Yuchen yang akhirnya terbangun pun merasakan seluruh tubuhnya terasa sangat sakit dan saat dirinya mencoba untuk bangun tiba-tiba rasa sakit yang teramat sangat menyerang kepalanya.

Li Yuchen yang tidak bisa menahan rasa sakit itu pun kehilangan kesadarannya kembali dan di saat itu lah Li Yuchen mendapatkan ingatan pemilik tubuh yang ditempatinya.

Sementara itu, Seo Xiqin yang merupakan Putri Tertua Keluarga Seo yang berasal dari Istri Sah. Seo Xiqin selalu menjadi pusat perhatian semua orang dan mendapatkan apapun yang diinginkannya.

Meskipun, Kepala Keluarga Seo memiliki seorang Selir, Tuan Seo selalu mendahulukan kepentingan Istri dan putrinya.

Namun, hal itu berubah seminggu sebelum kepergian Ibu Xiqin. Tuan Seo berubah menjadi dingin dan tak pernah lagi menemui Xiqin.

"Ibu, kemana ayah? Kenapa ayah tidak pernah mengunjungi Xiqin dan Ibu lagi?" tanya Xiqin yang masih kecil berumur lima tahun yang sedang duduk di pangkuan ibunya.

"Ayahmu sedang sangat sibuk. Itu lah sebabnya dia tidak punya waktu bermain denganmu." terang Ibu Xiqin dengan lembut sambil tersenyum mencoba menenangkan.

"Tapi ibu, Wan'er bilang ayah baru saja menemuinya kemarin bahkan memberikannya sebuah hadia yang sangat indah."

'Dasar Ibu dan Anak ini! Sepertinya jika mereka tidak mendapatkan hukumannya, tidak akan pernah berhenti mengganggu Putriku!" ucap Ibu Xiqin dalam hati sambil menahan amarahnya dengan helaan nafas yang panjang.

"Apa kau percaya padanya? Apa kau lupa jika Wan'er adalah Putri seolah Selir? Dia mengatakan semua itu karena ingin membuatmu sedih dan dia sangat iri padamu. Jadi jangan masukkan ke hati semua perkataannya, ya." ucap Ibu Xiqin dengan penuh perhatian sambil mengelus-elus rambut Xiqin dengan jarinya yang indah.

Setelah beberapa hari berlalu, dua orang yang memiliki tingkat kultivasi yang tinggi datang ke Kediaman Keluarga Seo.

"Siapa kalian? Jangan coba-coba masuk dan mengacau di Kediaman Keluarga Seo!" ucap seorang Penjaga Keluarga Seo dengan ekspresi marah sambil meletakkan tombak dan pedangnya dalam posisi siap menyerang.

"Hanya kultivator rendah seperti kalian ingin menghentikan kami! Jangan terlalu percaya diri." ucap salah seorang Pria yang telah berumur dengan pakaian yang terlihat sangat mahal berbicara dengan sombong dan ekspresi wajah yang meremehkan.

"Tidak perlu menghabiskan tenagamu melawan semut-semut ini. Segera habisi nyawa mereka dan bawa Nona kembali." ucap Pria lainnya yang sedang berdiri dengan ekspresi wajah yang dingin dan sorot mata yang tajam.

Setelah mendengar perkataan temannya, Pria itu pun membunuh semua pengawal dan penjaga hanya dengan Aura yang dikeluarkannya.

Di sisi lain, Sui'er yang pergi ke dapur mengambil makanan untuk Xiqin mendengar keributan dan mencari tau apa yang terjadi lalu melaporkannya kepada Ibu Xiqin, Mu Hunqin.

"Madam, ada keributan besar di Halaman Utama dan ada dua orang Tuan Besar datang lalu membunuh semua penjaga dan pengawal yang menghadangnya." ucap Sui'er dengan ekspresi wajah ketakutan dan cemas dengan keringat yang mengalir dengan sangat banyak ke dahi dan pipinya.

Mu Hunqin yang mendengar apa yang dikatakan Pelayannya menjadi sangat cemas dan memiliki firasat buruk tentang apa yang terjadi.

"Siapa mereka? Apa jangan-jangan itu mereka yang datang?" tanya Mu Hunqin dalam hati dengan ekspresi wajah yang gelisah dan takut di saat bersamaan.

"Ibu ada apa? Kenapa wajah Ibu tegang sekali?" tanya Xiqin kecil dengan ekspresi wajah lugu dan polos sambil melihat ke arah Mu Hanqin.

"Ibu baik-baik saja. Sudah waktunya putri cantik ibu untuk makan. Luo'er yang akan pergi menemani dan membantumu makan. Ibu sedang ada urusan bersama Sui'er." ucap mu Hanqin dengan nada lembut dan ekspresi wajah yang sedih dan cemas.

"Baiklah Ibu. Ibu jangan sedih Qin'er akan menjadi anak yang baik." ucap Xiqin dengan ekspresi wajah sedih sambil berjalan keluar meninggalkan Mu Hanqin.

Saat Xiqin telah keluar dari dalam ruangan, Mu Hanqin meminta tolong kepada dua pelayan yang ada di depannya untuk menjaga dan melindungi Xiqin.

"Luo'er! Sui'er! Tolong jaga Xiqin untukku. Jika dia bertanya kemana ibunya pergi jangan pernah katakan apapun sampai kalian berdua yakin Xiqinku mampu mengatasi masalah ini." ucap Mu Hanqin dengan ekspresi sedih dan takut di saat bersamaan dengan air mata yang terus mengalir tanpa henti.

Setelah mendengar apa yang dikatakan Nyonya-nya, Sui'er dan Luo'er tidak berani menangis dan hanya menahannya karena tidak ingin Nona Muda mereka tau apa yang terjadi lalu menjadi sedih.

Luo'er pun keluar dari ruangan dan menyusul Xiqin yang telah pergi lebih awal sementara Sui'er tetap di dalam ruangan bersama Mu Hanqin.

"Sui'er, kau sangat ahli dalam ilmu beladiri. Ajarkan Xiqin cara agar dapat menjadi Kultivator yang hebat dan berikan benda ini padanya dan katakan jangan pernah melepaskannya atau memberikannya pada siapapun apapun yang terjadi." ucap Mu Hanqin dengan air mata yang telah kering dan nada yang lemah.

Mu Hanqin pun mengeluarkan sebuah cincin berwarna emas dengan ukiran naga bermata hijau. Mu Hanqin tak hanya memberikan cincin itu kepada Sui'er untuk diberikan kepada Putrinya tapi juga menyimpan semua benda berharga, kitab kultivasi, perhiasan dan pakaian miliknya ke dalam cincin tersebut lalu menyegelnya.

Setelah menyerahkan benda itu, Mu Hanqin pun mengusir Sui'er pergi dan dirinya pergi menemui dua orang pengacau di Kediaman Seo.

Selama Mu Hanqin mempersiapkan semuanya, Kedua Kultivator yang kuat itu telah membunuh setengah dari penjaga dan pengawal Keluarga Seo bahkan saat ini salah satu dari mereka telah berhasil melukai Seo Hong.

"Hentikan!" ucap Mu Hanqin dengan suara tinggi dengan air mata yang mengalir keluar dari matanya yang indah.

"Hentika Saudari Wu! Nona telah keluar." ucap salah seorang kultivator yang dari awal bersembunyi tanpa ikut campur.

"Baiklah Saudara Dao. Hehehe... " ucap Wu dengan tawa yang menakutkan sampai membuat udara di sekitar menjadi tertekan.

"Seharusnya Nona keluar lebih awal jadi saya tidak perlu melakukan sesuatu sampai seperti ini dan tidak perlu membuat Saudara Dao mengacaukan Kediaman ini!" ucap Wu dengan tawa yang menyeramkan dengan sorot mata yang tajam.

"Nona harus kembali sekarang. Jika tidak maka seluruh orang yang ada di sini tidak akan ada yang selamat!" ancam Dao dengan hawa dan Aura yang tiga kali lipat lebih kuat hingga membuat semua orang yang berada di Level Bumi pingsan dan kehilangan kesadaran hingga kehilangan nyawanya bahkan Seo Hong pun muntah darah dibuatnya.

"Jangan pergi. Kalia tidak bisa membawanya pergi karena saat ini dia adalah istriku!" ucap Seo Hong yang terluka dalam berusaha sekuat tenaga bertahan.

"Serangga sepertimu berani membantah ucapanku!" ucap Dao dengan ekspresi marah sambil mengeluarkan energi yang diselimuti Aura hingga membentuk cakaran yang besar mengakibatkan Seo Hong terlempar menabrak tembok dan muntah darah hingga tak sadarkan diri.

Mu Hanqin yang melihat Seo Hong terluka parah pun berlari menghampirinya tapi langsung dihentikan oleh Dua kultivator bersaudara lalu mereka membawa Mu Hanqin pergi bersama mereka.

Xiqin yang merasa tiba-tiba merindukan Mu Hanqin pun berlari kabur dan menuju ke kamar Mu Hanqin tapi karena tidak menemukannya Xiqin pun berlari ke Rumah Utama dan melihat Mu Hanqin dibawah pergi.

Xiqin yang melihat ibunya dibawa pergi orang lain pun mengejar sambil menangis dengan sangat keras dan terus memanggil mu Hanqin tapi tidak berhasil menggapai Mu Hanqin karena Xiqin terjatuh dan menabrak batu.

Luo'er dan Sui'er yang melihat keadaan Xiqin pun langsung menghampirinya dan membantunya kembali ke ruangannya.

Xiqin yang masih kecil pun harus menerima kenyataan kehilangan ibu dan kasih sayang ayahnya karena setelah Tuan Seo sadar dari lukanya, dirinya langsung mengangkat Selirnya menjadi Istri Sah dan mengabaikan Xiqin.

Xiqin yang kehilangan dukungan terkuat di dalam Kediaman Seo sering menerima penindasan dan ketidakadilan tapi Sui'er dan Luo'er selalu bersamanya dalam keadaan apapun bahkan sampai keduanya pun harus kehilangan nyawa.

#Bersambung#

Jangan lupa Like, Komen dan tekan Love..

Terima kasih.

1
Duajie
mengulang detail kronologi kejadian yg sudah dilaporkan You.......! ini sungguh membosankan....!
membacanya cukup sampai disini....
Duajie
nggak juga sampe segitunyaaa...!?🙈
Duajie
menara tinggi keatas..... jurang yg dalam ke bawah.....!
(memang begitu😛)
Duajie
Syilahh Hasnahhh.... tidak semua fantasi anda bisa diterima pembaca tanpa anda tuangkan dalam tulisan...
justeru alur jadi bajing luncatt...😅😜👌
Duajie
seduh - menyeduh = menuangkan air panas ke bahan dalam wadah....
sendu = sikap yg terbawa dalam kesedihan.
senduh = ?????!
Duajie
ceritranya maunya heboh.... tapi nyatanya justru meracau lebih kayak orang demam tinggi....😴
belum lagi bbrp kata yg tidak tepat sesuai kebutuhan kalimat dan ....
+ langkah = gerakan kaki saat berjalan.
+ langka = sesuatu yg jarang/sulit dicari.
+ kesiann mantan guru bahasanya......!!
Dudun Ferduzi
terlalu banyak alur cerita, banyak hal yg tidak penting harus di ceritakan disini
Dudun Ferduzi
terlalu banyak hal yg tidak perlu diungkapkan
Dudun Ferduzi
jalan ceritanya ko agak berputar2 dan banyak diulang
Dudun Ferduzi
sekarang novel ini iklannya mulai banyak sekali
Tongam
syapa mc nya.
Duajie
bersilahhh.....?
sadarkah anda sudah mempermalukan guru bhs indonesia dari SD, SMP, SMA....? 9 thn itu dipelajari lho...!!🧐🤔🙈
Duajie
lebaynya kok makin menjadi jadi..?
yakinlah pembaca yg normal anda buat jijik....!
Duajie
lebay banget, gak lucu ahhh...!🙊🙈🙈🙈🙈
Duajie
nah ini lagiiii......
silakan thor.... silakan siram toiletnya bersih² lalu cebokan nanti setelah bersih barulah anda bab...😅😜
Duajie
karakter otornya:bila membaca dibbrp bgn karyanya seperti ini:
+ makan dulu baru mulai memasak.
+siram toilet dulu baru buang air
+ tulis berita dulu baru ke tkp
😂😴😂😴😂😴😂😴😂😴😜😜🙊🙈😇😇😅😇😅😅😅😅😇
Duajie
di kalimat sebelumnya 3 permpok sudah di eksekusi bahkan jiwanya pun dihancurkan, kemudian kalimat berikutnya ini mulai dari awal proses ekskusi tadi......?
takutnya penulis ini bila buang air, toilet disiram dulu baru buang air..😜🙊🙈😂😂😂
Duajie
Jia Ling kok lebih ke karakter perempuan yak?
Duajie
berapa bab harus si main caracter menghilang dari peredaran?/Doubt/
Duajie
ceritra pendukung alur yg terlalu bertele tele , + aksi pura pura yg gagal tegang malah jadi menjemukan...!🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!