cerita tentang seorang tuan muda yang sederhana yang bertemu dengan gadis cantik yang tangguh .
karna sebuah jebakan yang di buat untuk sang gadis yang akhirnya secara tidak sengaja menyebabkan sang tuan muda ikut terjebak
dan apakah yang akan terjadi selanjutnya ???
ingin tahu ???
yuk baca selengkap , hanya di sini 😊😊😊
BADBOY & BADGIRL
S2
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuan Pratama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 35
Tasya masuk ke dalam kamar mandi untuk menuntaskan sakit perutnya, setelah beberapa menit Tasya pun keluar dari kamar mandi, dan kemudian Tasya pun merapikan dirinya di depan kaca .
Tak tak tak
Suara langkah kaki terdengar mendekat pada Tasya , namun Tasya sama sekali tidak memperdulikannya , namun saat Tasya melihat ke arah kaca , Tasya melihat Yohan yang tengah berdiri tepat di belakang Tasya .
"Mau apa kamu di sini ?"Tanya Tasya .
"Aku hanya ingin melihat kekasih lama ku yang sepertinya sudah berubah "Ucap Yohan.
"Hmmm , aku rasa tidak ada orang lain di sini selain aku , lagi pula kalau pun kamu ingin menunggu kekasih lama mu itu tidak seharusnya masuk ke dalam sini bukan , bukankah sangat tidak terhormat seorang tuan muda masuk ke dalam kamar mandi wanita hanya untuk menemui kekasih lamanya "Ucap Tasya .
"Aku tahu di sini tidak ada wanita lain selain kamu , dan harusnya kamu juga tahu kalau yang aku maksud adalah kamu Tasya "ucap Yohan .
"Oh ya ?"Tanya Tasya yang kini sudah menghadap ke arah Yohan .
"Iya , dan tidak bisa kamu pungkiri kalau kamu adalah kekasih lama ku yang aku sayang" Ucap Yohan yang berjalan mendekat pada Tasya dan ingin menyentuh wajah Tasya , namun sayang Tasya langsung menepis tangan Yohan.
"Mohan maaf tapi saya tidak pernah merasa pernah menjalani hubungan dengan mu , apa lagi menjalani kisah asmara "Ucap Tasya yang langsung pergi meninggalkan Yohan .
"Aaaaaa... , berengsek , berani beraninya dia menolak ku "Ucap Yohan yang memukul dinding"Tapi entah kenapa itu membuat ku tambah tertarik dan tambah membuatku tertantang untuk menaklukkan nya kembali "Sambung Yohan .
Setelah itu Yohan pun pergi dari kamar mandi , sedangkan kini Tasya sudah kembali ke dalam kelasnya dan tak lama dosen pun masuk ke dalam kelas untuk memulai pelajarannya .
"Kenapa kamu lama sekali ?"Tanya Arya pada Tasya.
"Kamu tahu tidak tadi aku bertemu dengan hantu kamar mandi , makanya aku lama , karena aku harus menyingkirkannya dulu agar aku bisa pergi dari sana "Jawab Tasya dengan cengengesan .
"Hantu yang tampan ?"Tanya Tasya .
"Mana ada , di dunia ini tidak ada hantu yang tampan kecuali hantu itu menyerupai mu , tahu kenapa ?"Tanya Tasya pada Arya dan Arya pun hanya menggelengkan kepalanya.
"Karena hanya kamulah yang paling tampan sayang "Sambung Tasya , Arya yang mendengar ucapan Tasya pun hanya tersenyum .
Arya dan Tasya pun akhirnya fokus dan serius mengikuti pelajaran yang tengah di jelaskan oleh dosen , sampai sampai semua yang dosen katakan dan jelaskan mereka mengerti bahkan Arya dan Tasya mampu menjawab semua pertanyaan yang di ajukan oleh dosen , hingga kini saat pelajaran usai Arya dan Tasya masih menghabiskan waktu mereka membaca buku di dalam kelas.
"Arya aku lupa , kalau aku tidak punya baju yang pantas untuk aku kenakan malam ini saat bertemu keluarga mu "Ucap Tasya.
"Ya sudah sebaiknya kita pergi sekarang juga "Ucap Arya.
"Kemana ?"Tanya Tasya .
"Pergi ke butik untuk membeli pakaian untuk mu "Ucap Arya dan Tasya pun hanya mengangguk"Oh ya apa kamu sudah menghubungi bibi mu kalau kamu tidak bisa menemui dia hari ini "Ucap Arya.
"Oh iya , aku lupa , untung kamu ingatkan"Ucap Tasya yang langsung menghubungi Weni .
Setelah menghubungi Weni ,Tasya pun langsung pergi bersama Arya , namun sebelum pergi ke butik Arya dan Tasya pergi ke bengkel untuk menukar motor milik Ujang dengan mobil milik Arya yang selalu Arya simpan di bengkel .
Setalah tiga puluh menit mereka sampai di bengkel , saat mereka sampai di bengkel Tasya langsung menyapa Ujang sedangkan Arya langsung masuk untuk mengambil kunci mobilnya .
"Hai Ujang "Sapa Tasya pada Ujang yang tengah mengawasi anak buahnya.
"Hai Tasya ,apa kabar sudah lama kamu dan Arya tidak ke mari"Ucap Ujang .
"Iya , kami sibuk akhir akhir ini , hari ini pun sebenarnya kita cuman mau mengambil mobil "Jelas Tasya .
"Hmm, oh ya apa kalian sudah menemukan tempat tinggal yang baru untuk kalian ?" Tanya Ujang .
"Iya sudah "Jawab Tasya .
Saat Tasya dan Ujang berbincang Arya sudah mengeluarkan mobilnya dari garasi dan sudah siap untuk pergi , namun Arya menyapa Ujang terlebih dahulu sebelum pergi .
"Hai Jang , apa kabar ?"Tanya Arya yang mengulurkan tangannya .
"Hai Arya , kabar ku baik " Jawab Ujang sambil membalas uluran tangan Arya .
"Bagus deh , oh ya kami langsung pergi sekarang ya , nih kunci motor kamu , makasih ya "Ucap Arya
"Iya , hati hati di jalan "Ucap Ujang .
"Sip "Ucap Arya"Tasya ayo jalan sekarang "Sambung Arya .
Setelah pamit pada Ujang ,Arya dan Tasya pun pergi ke salah satu butik ternama untuk membeli pakaian untuk Tasya , setelah menghabiskan waktu empat puluh menit mereka sampai di depan butik.
Arya langsung mengajak Tasya untuk masuk ke dalam butik , di mana butik itu adalah butik yang biasa di kunjungi oleh keluarga Arya .
"Ayo Tasya kamu pilih mana yang kamu suka !"Ucap Arya.
"Di sini pasti sangat mahal mahal sekali Arya , bagaimana kalau di tempat yang lainnya saja ?"Ucap Tasya .
"Tidak apa apa , ambil saja semua yang kamu suka , dan kamu tidak usah melihat harganya terlebih dahulu , kamu langsung ambil saja jika kamu suka , ok "Ucap Arya , dan Tasya pun hanya mengangguk lalu pergi berkeliling butik dengan di temani oleh pelayan butik untuk mencari apa ada pakaian yang cocok untuk Tasya kenakan malam ini , sedangkan Arya meminta pelayan butik yang lainnya untuk mengambil beberapa pakaian dengan model terbaru yang bagus dan cocok untuk di kenakan oleh Tasya.
Setelah Tasya berkeliling , akhirnya Tasya melihat sebuah dress berwarna merah marun yang sangat cantik , dan Tasya pun memutuskan untuk mengambilnya dan saat Tasya mengambil dress itu tiba tiba Jesika datang dan langsung ingin merebut nya dari Tasya .
"Mah aku ingin dress itu "Ucap Jesika pada Ratna .
"Berikan dress itu pada Jesika "Ucap Ratna yang membentak Tasya .
"Tidak bisa , ini sudah menjadi milik ku "Ucap Tasya .
"Milik mu ? Apa saya tidak salah dengar , heh mana mampu kamu beli baju itu Tasya , kamu harusnya ingat kalau kamu bukan lagi nona muda Wirawan dan kamu sudah tidak punya apa apa , Jadi kamu tidak usah bermimpi untuk membeli baju itu, karena baju itu sangat mahal dan hanya Jesika lah yang pantas memakainya , terlebih lagi malam ini adalah malam yang sangat sepesial untuk Jesika karena malam ini adalah pesta ulang tahun Jesika dan pengumuman tanggal pernikahan Jesika dan Yohan " Ucap Ratna .
"Saya mohon maaf ya Nyonya Wirawan , saya harus mengecewakan anda , pada kenyataannya saya tidak bisa memberikan baju ini pada anak anda , dan anda tidak perlu khawatir walau pun saya bukan lagi nona muda Wirawan tapi saya masih mampu membeli baju ini , lagi pula saya tidak perduli malam ini adalah malam yang sepesial buat anak anda "Ucap Tasya dengan tatapan dinginnya , bagi Tasya kini sudah tidak perlu menghormati Ratna lagi karna bagaimana pun Ratna sendiri sudah tidak mengakui Tasya sebagai anak nya lagi , bahkan Ratna dengan mudahnya menghina Tasya di depan umum.
"Sombong sekali kamu , berani beraninya bicara lancang pada mamah ku "Teriak Jesika .
"Memangnya kenapa , ada masalah nona muda Wirawan?"Tanya Tasya pada Jesika dengan tatapan yang lebih dingin dan aura Tasya yang membuat Jesika bergetar .
"Sudah cukup , kalau memang kamu mampu membayarnya silahkan saja Tasya , saya akan melihatnya , apa kamu sanggup membayarnya atau tidak , heh dasar anak tidak tahu diri "Ucap Ratna .
"Baik , saya tidak keberatan sama sekali "Ucap Tasya .
Tasya pun berjalan menuju kasir dengan Ratna dan Jesika yang mengikuti dari belakang , Tasya pun memberikan pakaian itu pada penjaga kasir , saat penjaga kasir mengambil pakaian yang di berikan oleh Tasya , Tasya mencari di mana Arya , karena Tasya tidak bisa membayarnya kalau tidak ada Arya .
"Silahkan nona , ini pakaian anda , dan semuanya menjadi dua ratus lima puluh juta , ini bonnya dan ini kartu anda , dan barang barang anda yang lainnya ada di sebelah sana , anda di minta untuk menunggu sebentar di sebelah sana" Ucap penjaga kasir .
"Oh iya terima kasih , tapi maaf sepetinya tadi saya tidak mengambil yang lain selain yang ini "Ucap Tasya .
"Maaf nona , tuan muda yang memilihkannya untuk anda " Jawab penjaga kasir .
"Tunggu maksudnya dia sudah membayar baju itu " Ucap Jesika .
"Ya benar nona "Jawab penjaga kasir .
"Mana mungkin dia mampu membayarnya , berapa harga baju yang tadi di bawa ?"Tanya Ratna.
"Harga dress merah marun tadi sebesar delapan puluh lima juta Nyonya , dan jumlah yang di bayar oleh nona itu semuanya menjadi dua ratus lima puluh juta dengan beberapa baju yang ada di sana " Jelas penjaga kasir .
"Mana mungkin dia bisa membayar sebanyak itu " Ucap Ratna.
"Tidak ada yang tidak mungkin bagi nona itu Nyonya , mungkin jika dia menginginkan semua isi butik ini pun dia mampu membayarnya , seperti yang bisa anda lihat sendiri kartunya saja kartu tanpa batas , dan mungkin anda tahu kartu itu hanya di miliki oleh orang orang tertentu " Jawab penjaga kasir .
Ratna dan Jesika yang mendengar penuturan dari penjaga kasir pun tidak percaya sama sekali dengan ucapan nya karna bagaimana mungkin Tasya memilikinya .
Sedangkan Tasya yang melihat expresi wajah Ratna dan Jesika hanya cengengesan karena merasa puas membuat Ratna dan Jesika malu .