NovelToon NovelToon
Jodoh Kedua Mr. Songong

Jodoh Kedua Mr. Songong

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Duda
Popularitas:4.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Roslaniar

sebaiknya baca dulu Back to the Mantan agar tidak bingung.

Seorang gadis yang ditinggalkan oleh calon suaminya pada hari pernikahan hanya karena sang gadis hidup sederhana.

seorang pengusaha dari Amerika yang kembali ketanah air bersama kedua orang tuanya dan mengembangkan perusahaannya namun ternyata dia seorang duda.

Apa jadinya jika ternyata mereka mempunyai benang merah sejak masih balita

penasaran????

yuk disimak ceritanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PART. 34

memiliki hatimu adalah prioritas utamaku

💐💐 Thoriq Mahardika 💐💐

...happy reading...

Thoriq merasakan kelegaan yang tak dapat diungkapkan dengan kata-kata setelah bertemu dengan Raka, selain urusan perusahaannya selesai dengan baik yang paling penting adalah dia telah mengantongi ijin untuk memulai hubungan dengan Rasya. Tugasnya sekarang adalah memiliki hati Rasya dengan membuatnya jatuh cinta.

Memasuki kantor seperti biasa para karyawan menyapanya dan untuk pertama kalinya membalas sapaan mereka tak lupa dengan senyumnya.

"Selamat siang, pak,,,," sapa karyawan wanita yang berpapasan dengan sopan

"Siang,,,," balas Thoriq tersenyum

"Mimpi apa aku semalam, pak bos membalas sapaanku sambil tersenyum " kata karyawan itu pada temannya yang kebetulan berada tepat disampingnya

"Semoga pak bos seperti itu setiap harinya " balas temannya

Thoriq hanya tersenyum mendengar pembicaraan karyawan tentang dirinya, sebenarnya Thoriq yang selama ini selalu memasang wajah dingin pada semua orang apalagi terhadap wanita karena tidak ingin digoda oleh mereka.

Keluar dari lift yang membawanya tiba dilantai 15 dimana ruangannya berada dan disambut oleh Sari dengan wajah tegang membuat Thoriq menatapnya bingung.

"Ada apa,,,," tanya Thoriq datar

"Maaf pak, diruangan bapak ada pak Alfhines beserta istrinya dan seorang gadis, saya sudah menyuruhnya menunggu diruangan sebelah tapi mereka memaksa menunggu diruangan bapak " jawab Sari sambil menundukkan kepalanya

Thoriq sangat tidak menyukai seseorang masuk kedalam ruangannya tanpa seizinnya siapapun orangnya itulah makanya Sari sangat takut.

"Ya gak apa-apa, lain kali jika saya belum datang kamu kunci saja ruangan saya " kata Thoriq sambil menarik napas kasar menandakan ketidaksukaannya pada tamunya.

Perlahan Thoriq mendorong pintu ruangannya dan berusaha menormalkan perasaannya dengan tersenyum paksa agar tidak menyinggung tamunya yang merupakan teman kuliahnya ketika di Amerika, Thoriq kemudian berbasa-basi menyapa Alfhines

"Dari tadi, Al,,,," sapa Thoriq datar

"Ya lumayan tapi gak apa-apa kok,,,," balas Alfhines tersenyum

"Oh ya, Riq,,,,kenalin iparku,,,,," lanjut Alfhines masih dengan senyumnya

"Maria,,,,," sambil mengulurkan tangannya

"Thoriq,,,," balas Thoriq tak menyambut uluran tangan Maria hingga si empunya tangan keki sendiri

"Riq,,,,gimana dengan lowongan diperusahaanmu, kalo gak ada buat aku gak apa-apa tapi tolong terima adik iparku " kata Alfhines entah apa yang ada dipikirannya, author pun tak tau.

Thoriq yang mendengar ucapan Alfhines langsung memberikan tatapan menyelidik pada Alfhines seolah ingin mengupas kulit kepala Alfhines dan melihat isi otaknya.

Seketika Thoriq teringat dengan ucapan Raka beberapa waktu lalu dirumahnya ketika dia baru keluar dari rumah sakit dan para sahabat kedua orang tuanya berkumpul.

'jangan-jangan orang yang meninggalkan Rasya pada hari pernikahan adalah Alfhines dan tatapan Rasya yang penuh dengan kebencian ketika mereka bertemu diruangan ini sewaktu Rasya membatalkan kerjasama kami secara sepihak, aku harus memancing mereka ' batin Thoriq

"Maaf Al,,,untuk saat ini belum ada, lowongan dirimu aja belum ada apalagi untuk iparmu dan kamu tau kan karyawan diperusahaanku semua harus melalui prosedur "Thoriq menegaskan agar Alfhines tidak berharap lebih pada diri dan perusahaannya.

"Kenapa kalian tidak bekerja diperusahaan Techno. Ltd yang merupakan perusahaan keluarga kalian dan pastinya akan mendapatkan jabatan yang tinggi " lanjut Thoriq dengan tenang

"Saya ingin bekerja tanpa orang harus melihat saya sebagai putri dari salah satu pengusaha sukses dikota ini ". timpal Maria tersenyum manis

"Kalo begitu kenapa nona Maria tidak mencoba memasukkan lamaran pada perusahaan Mandiri Corp yang notabene adalah perusahaan terbesar seAsia " Thoriq mulai memancing ketiga orang yang berada didepannya

"Ya kali melamar pekerjaan di perusahaan Rasya, aku aja dipecat dirumah sakit miliknya " kata Lingga tanpa berpikir panjang

"Maksudnya???? kok bisa sih ". tanya Thoriq penasaran

Akhirnya Lingga menceritakan semuanya dari awal hingga bangkrutnya perusahaan Karya Kita milik keluarga Alfhines, berharap dengan menceritakan semuanya Thoriq akan bersimpati pada mereka dan memuluskan rencananya untuk menjodohkan adiknya dengan Thoriq.

"Kalo seperti itu ceritanya, saya mohon maaf sepertinya saya tidak bisa membantu kalian, bisa-bisa perusahaanku kena imbasnya " kata Thoriq pura-pura prihatin.

'perbuatan mereka benar-benar tak dapat dimaafkan, mereka terlalu egois,,,,apa mereka tak memikirkan rasa malu yang harus ditanggung oleh Rasya dan keluarganya,,,,' batin Thoriq menatap Alfhines.

tok tok tok

"Masuk,,,," Thoriq mempersilahkan masuk orang yang mengetuk pintu

"Maaf pak, 10 menit lagi kita rapat dengan perusahaan Star Light, mereka sebentar lagi tiba ". Sari mengingatkan Thoriq karena belum ada tanda-tanda tamunya akan pergi.

"Terima kasih sudah mengingatkan, siapkan semua berkas yang diperlukan, saya akan segera keruang rapat " kata Thoriq sambil berdiri

"Maaf Al,,,,aku harus menghadiri rapat ". lanjut Thoriq mengusir secara halus.

"Kalo gitu kami pamit, terimakasih atas waktunya dan jangan bosan jika kami datang berkunjung " kata Alfhines sambil menjabat tangan Thoriq

"Yang penting kamu telpon aja sekretarisku untuk buat janji "balas Thoriq.

Ketika Lingga dan Maria mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Thoriq, namun mereka harus kecewa jangankan berjabat tangan melihat kedua wanita ini saja tidak, Thoriq lebih memilih merapikan mejanya yang sebenarnya sudah rapi. Entah mengapa Thoriq berlaku demikian author pun tak mengerti

🪐🪐🪐🪐🪐🪐

Nah lho,,,sekian dulu up_nya selamat menikmati

jangan lupa mampir diceritaku yang lain

Malam Kelam Istimewa

jangan lupa dukungannya

Love Love Love You All 🤗🤗🤗

1
RithaMartinE
luar biasa
Jennifer Jatam
Luar biasa
Jennifer Jatam
Lumayan
Yuliana Rahmawati
Luar biasa
Hilmiya Kasinji
Thoriq tipe cowok serius dan top markotop ... serius sama cewek langsung ijin sama ortunya
Hilmiya Kasinji
oh ternyata memang dasarnya si fitnes laki2 gak konsekuen ya ... si Rasya memang masih disayang Allah berarti
Hilmiya Kasinji
langsung TUNAI Lo dibalesnya
Hilmiya Kasinji
karna mereka org yg sama mas Thoriq
Hilmiya Kasinji
si Yana kena mental
Hilmiya Kasinji
banyak sekali kebetulan ... jodoh SDH otw nih
Hilmiya Kasinji
kalo penyesalan SDH datang udah gak ada kesempatan daftar ulang Lo mas fitnes....
Hilmiya Kasinji
si fitnes membuang berlian demi batu kali 🤣🤣🤣
Hilmiya Kasinji
penyesalan Mak Khanza otw nih
Hilmiya Kasinji
berarti si lingga ini dulunya bersahabat sama si Rasya gak tulus ya ... kok setelah ketemu tanggapannya sprt itu, kyk meremehkan
Hilmiya Kasinji
memang sebaiknya gitu Rasya ... karna dendam gak baik unk kewarasan. mending anggap aza gak kenal
Hilmiya Kasinji
silakan berpenasaran ria alfitnes...dan rasa penyesalanku segera otw
Hilmiya Kasinji
jodoh Rasya otw
Hilmiya Kasinji
suka suka suka....SDH 2x baca ceritamu tapi tetap effort nya 👍🏻👍🏻👍🏻
asam jawa
ini bukan Thoriq yg 2 bln udah haji kan ea🤭
Osie
udah lama banget aku baca ini ceriita n sekrang aku ulang baca lagi..krn aku suka sosok wanita tangguh n smart
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!