NovelToon NovelToon
Aku Kembali (Takdir Yang MenuntunKu)

Aku Kembali (Takdir Yang MenuntunKu)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Beda Usia
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: sriiwidiana

ketika kita ingin melupakan masa lalu namun itu sulit, padahal itu semua yang membuatnya sakit hati setelah 5 tahun dia menghindar dari segala urusannya dengan masa lalu apa jadinya jika takdir justru menuntunnya bertemu dengan org yang selama ini ingin dia hindari.

apa dia akan menemukan kebahagiaan atau akan terluka untuk yg kedua kalinya?

ini karya pertama ku mohon dukungannya teman-teman

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sriiwidiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 35

 Hari pernikahan telah tiba, acara sakral itu berlangsung khidmat, Andreas duduk berhadap-hadapan dengan pak penghulu dan juga Ayah Ziah. Meski ini pernikahan keduanya justru Andreas merasa gugup sekarang.

 Sesekali Andreas melirik ke arah pintu rumah berharap pengantin wanitanya segera keluar. Setidaknya itu bisa mengurangi rasa gugupnya.

"Sabar nak, kamu harus ucap ijab kabul dulu, baru pengantin wanitanya bisa keluar rumah." can pak penghulu.

 Semua orang tertawa mendengar itu, sedangkan Andreas hanya mampu menundukkan kepalanya. Dengan ragi Andreas masuk ke dalam kamar Ziah, ini pertama kali nya dia masuk ke dalam kamar wanita itu. Andreas menatap sekeliling kamar, kamar Ziah tidak seluas kamar miliknya tapi sangit rapi dan juga harum ciri khas dari Ziah.

Andreas merangkak naik ke atas ranjang, anak istrinya sudah tertidur berpelukan. Kana tidur di pojok dekat tembok sedangkan Ziah berada di tengah kasur menyisakan ruang untuk Andreas tidur.

"berarti malam pertamanya di tunda dulu." gumam Andreas seorang diri.

Dia mencium kening Kana, lalu berganti mencium kening Ziah.

 MC pun membuka acara pernikahan dengan sambutan rangkaian pernikahan sebelum akhirnya Andreas mengucapkan ijab Kabul.

"Mari nak Andreas jabat tangan Pak Budi." ucap pak penghulu.

"pak Budi sudah hapalkan, soalnya ini kan yang kedua kalinya pak Budi menikahkan putri bapa. Jadi tidak perlu bimbingan saya." ucap pak penghulu.

"Bismillahirrahmanirrahim, Andreas Wijaya saya nikahkan dan kawinkan saudara dengan anak saya Hanna Fauziah binti Budi Utomo dengan mas kawin satu set perhiasan seberat 25 Gram, uang tunai seratu tiga puluh juta dan seperangkat alat shalat dibayar tunai." ucap lantang pak Budi.

"saya terima nikah dan kawinnya Hanna Fauziah dengan maskawin tersebut di bayar tunai." ucap Andreas menggema di halaman rumah Ziah.

"bagaimana saksi sah?" tanya pak penghulu.

"sahhh." ucap semua orang yang menyaksikan.

  Ziah di tuntun kakaknya keluar dari rumah, untuk duduk di samping suaminya.

"silahkan kedua mempelai untuk menandatangani surat nikah di sini, setelah itu pemasangan cicin nikah di lanjutkan istri mencium takzim tangan suaminya. dan suami mencium kening istrinya." ucap MC memberi arahan.

 Ziah dan Andreas menandatangani beberapa berkas dan buku nikah, setelah selesai Ziah mengambil cicin dari kotak beludru berwarna cream dan memasangkannya di jari manis Andreas, lalu mencium takzim tangan suaminya tanda bahwa dia akan selalu taat kepada imamnya.

lalu sekarang bergantian Andreas menyematkan cicin di jari manis tangan Ziah, lalu mencium keningnya. Pak Budi dan Bu Aminah yang melihat itu tidak kuasa menahan haru. Anak gadisnya sudah menemukan kebahagiaan sendiri.

 Setelah itu di lanjutkan dengan acara sungkem kepada kedua orang tua kedua belah pihak. Momen itu mengundang haru yang melihatnya. Apalagi mereka tidak menyangka jalan jodoh Ziah seperti ini.

 Acara di lanjutkan dengan foto bersama secara bergantian, lalu beberapa tamu mulai berdatangan. Ziah mulai merasa kram pada kedua kakinya karena menggunakan high heels.

"kenapa yank?" tanya Andreas.

"pegel, tapi mau copot sandal juga gak mungkin." ucap Ziah.

"ganti pake plat shoes aja, bentar mas ambilin." ucap Andreas sambil hendak melangkah namun di tahan Ziah.

"gak usah, masih kuat kok." ucap Ziah mencoba meyakinkan Andreas.

"ya udah tapi nanti kalo gak kuat kasih tau mas ya." ucap Andreas, Ziah hanya mengangguk.

 Tamu masih berdatangan, entah itu dari teman ataupun saudara dari keluarga kedua belah pihak pengantin. Bahkan guru-guru pun turut hadir di acara pernikahan mereka.

 Acara berlangsung sampai sore pukul lima sore acara selesai, bahkan Ziah dan Andreas sudah berganti baju dengan baju sehari-hari mereka. Tapi tetap saja ada yang datang. Sanak saudara masih berkumpul di rumah Ziah.

 Sudah lumrahnya sehabis acara pernikahan, malamnya keluarga Ziah antusias membuka amplop dari para tamu yang hadir.

"bunda gak buka kado?" tanya polos si bocah kecil siapa lagi kalo bukan Kana.

"Besok aja ya, kalo di rumah ayah bukanya. bunda soalnya udah cape pengen bobo." jelas Ziah sambil tersenyum.

"besok Kana bantu ya?" tanyanya begitu antusias.

"Emang mau langsung pindahan teh gak tinggal dulu di sini?" tanya Bu Aminah, dia merasa berat harus pisah dengan anaknya.

"cuti Teteh cuma seminggu, tinggal tiga hari lagi. Kalo gak pindahan besok takutnya cape nanti buat masuk kerja lagi." jelas Ziah, dia berharap ibunya tidak tersinggung dengan ucapannya.

" ya udah gak papa. Tapi sering-sering ke sini." ucapnya lagi. Ziah hanya mengangguk dia sangat mengerti dengan kerisauan di hati ibunya.

"ayok bobo udah malem.' ajak Ziah.

Andreas hanya tersenyum melihat itu, dia tidak menyusul Ziah dan Kana ke kamar dia malah ikut bergabung dengan bapak-bapak yang sedang berkumpul di luar rumah.

Setidaknya Andreas harus bersosialisasi dengan keluarga Ziah yang lain. Andreas terlihat santai-santai saja namun ucapan seseorang mulai membuat dia lumayan kesal.

"Halah palingan si Ziah mah mau di nikahi sama duda karena dia kaya." ucap seorang ibu-ibu yang terdengar oleh Andreas.

Mereka tidak tahu perjuangannya untuk mendapatkan Ziah kembali seperti apa. Saat Andreas akan membantah ucapan itu, pak Budi menepuk pundaknya sambil menggeleng dan menyuruhnya duduk kembali.

"biarin aja, itu budhe nya Ziah. Nanti Kalau ngomong yang enggak-enggak gak usah di denger. Kamu udah liat kan dari waktu acara lamaran aja, jadi nanti jangan kaget lagi." ucap pak Budi menjelaskan.

"iya pak, maaf saya ke bawa emosi." ucap Andreas merasa tidak enak.

"sana ke kamar aja istirahat, sudah malam biar bapak sama yang lain yang bergadang." titah pak Budi kepada menantunya itu.

Andreas pun pamit dan masuk ke dalam rumah, ternyata orang-orang juga sudah tertidur. dia melangkah menuju kamarnya Ziah, dengan ragu dia masuk ke dalam kamar ini adalah kali pertama Andreas masuk ke dalam kamar wanita itu.

Dia memperhatikan kamar Ziah tidak sempit ataupun luas, berbeda sekali dengan kamar miliknya yang begitu luas. Dilihatnya anak dan istrinya sudah tertidur, Kana tidur di dekat tembok samping kiri Ziah, Ziah memeluknya dari samping. Andreas pun merangkak naik ke atas ranjang bergabung dengan mereka.

"berarti malam pertamanya di tunda dulu."gumam Andreas seorang diri.

Andreas mencium kening putra kesayangannya, lalu dia mencium kening Ziah. Namun saat akan mencium keningnya Ziah sudah terbangun lebih dulu.

"Mas mau ngapain?" tanyanya sedikit kaget. Bahkan Ziah sampai menutup separuh wajahnya menggunakan selimut, yang terlihat hanya matanya saja.

"Mau ini."ucap Andreas sambil mengecup kening Ziah.

Ziah tentu saja kaget.

"padahal lebih dari itu juga udah boleh, kan udah halal." goda Andreas, dia juga menurunkan selimut yang menutupi separuh wajah ziah. dia tahu istrinya sedang gugup saat ini.

"tapi.." ucapan Ziah menggantung, karena benda kenyal lebih dulu menempel pada bibirnya. Ziah diam mematung, sementara Andreas terkikik geli melihat istrinya yang seperti itu.

1
ndah_rmdhani0510
Gak espek banget Pak Andreas manggil Dek ke Ziah... Malah jadi ikutan senyum sendiri 😅
Aiko
Jleb banget emosinya!
Rukawasfound
Siapa bilang baca novel cuma buang-buang waktu? Ini me-time ku yang selalu bikin happy.
Sriiwidiana: terimakasih sudah memberikan komentar. jangan bosan ikuti kelanjutan ceritanya 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!