NovelToon NovelToon
Misteri Kematian Winarsih

Misteri Kematian Winarsih

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Matabatin / Cinta Beda Dunia / Penyeberangan Dunia Lain / Hantu
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Kematian Winarsih sungguh sangat tragis, siapa sebenarnya dalang di balik pembunuhan wanita itu?

Gas baca!
Jangan lupa follow Mak Othor, biar tak ketinggalan updatenya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MKW Bab 28

"Bi, kalau misalkan ada yang mau dibicarakan ya ngomong aja. Gak usah ragu gitu," ujar Bagas.

Bi Tuti masih kebingungan harus mulai dari mana, karena dia sadar betul dengan barang-barang yang disimpan di dalam gudang. Itu adalah barang-barang yang tidak biasa, barang yang dia gunakan untuk menyembah dan menumbalkan orang lain.

"Kalau gak mau ngomong apa-apa, aku mau pergi. Mau jemput Wati, kangen banget sama anak aku yang cantik jelita."

Bagas hendak melangkahkan kakinya, tetapi niatnya dia urungkan karena bi Tuti memanggil nama Bagas.

"Jadi ngomong-nya?"

"Jadi, Pak Bagas. Mau nanya barang-barang yang ada di gudang kok jadi kosong? Ke mana ya?"

Bagas diam sejenak, dia masih pura-pura terlihat bodoh agar bi Tuti tidak curiga kalau dirinya yang sudah memusnahkan semua barang-barang itu. Bahkan, setan alas suami dari bi Tuti juga sudah lenyap.

"Di gudang aku memang menyimpan barang-barang bekas, tapi... Kenapa Bibi menanyakan hal itu? Apa Bibi juga menyimpan barang milik Bibi di sana?"

"I--- iya, Den. Ada beberapa barang yang saya simpan di sana," jawab Bi Tuti tergagap.

"Ya ampun, maaf Bi. Aku tidak tahu kalau Bibi menyimpan barang di sana, tadi pagi ada uler keluar dari jendela gudang. Saya ketakutan, jadi saya minta beberapa warga untuk membuang semua benda yang ada di gudang karena takut jadi sarang ular."

"Hah? Ular?"

Bi Wati tidak paham kalau Bagas saat ini sedang menyindir wanita itu, bi Tuti malah mengira kalau ular yang dibahas oleh Bagas adalah suami setannya. Mahkluk ghaib itu mencari dirinya yang pergi sangat lama.

"Iya, Bi. Uler," jawab Bagas.

"Duh! Barang-barang saya gimana, Pak?"

"Nggak tau, Bi. Soalnya yang mengambil barang-barang di gudang adalah para warga, saya gak tau tuh barang dibawa ke mana."

Bi Tuti gelisah sekali mendengar apa yang dikatakan oleh Bagas, Bagas senang melihat reaksi dari wanita itu. Namun, dia pura-pura menampilkan wajah Ibanya.

"Kalau barangnya penting banget nanti saya ganti, saya mau pergi dulu. Mau jemput Cantik, karena walaupun Wati begitu betah di rumah kedua orang tuanya yang sangat baik, tapi saya juga rindu dengan anak saya. Jadi saya mau jemput," ujar Bagas kembali menyindir bi Tuti karena wanita itu bisa melahirkan, tapi tak bisa menjadi Ibu yang baik.

Tanpa menunggu jawaban dari bi Tuti, Bagas langsung pergi dari sana. Dia melangkahkan kakinya dengan terburu-buru karena tak sanggup berlama-lama dengan wanita itu, wanita yang sudah membunuh istrinya.

"Semoga saja Allah memberikan balasan yang pedih kepada kamu, Bi."

Bagas mengusap air matanya yang turun begitu saja, tak lama kemudian dia melajukan mobilnya menuju kediaman pak Warto. Sepanjang perjalanan menuju rumah pak Warto, Bagas berpikir dengan begitu keras.

Wati adalah anak kandung dari bi Tuti, apakah dia harus menjauhkan Cantik dari Wati? Namun, jika mengingat bagaimana lengketnya putrinya terhadap Wati, dia tidak bisa berkutik.

Mungkin Wati adalah anak kandung dari bi Tuti, tetapi wanita itu dibesarkan oleh kedua orang tua yang sangat baik dan berhati mulia. Makanya Wati memiliki hati yang bersih dan disukai oleh Cantik.

"Eh? Kok Bapak udah jemput aja?" tanya Wati kecewa karena ini belum terlalu sore, tetapi pria itu sudah menjemputnya.

"Saya kangen sama Cantik," jawab Bagas sambil mengambil alih putrinya dari gendongan Wati.

"Padahal Wati masih pengen di sini, Ibu juga lagi bikinin gudeg nangka. Belum mateng, kalau pulang kasihan ibu. Nanti gudeg nangka-nya gak kebawa," ujar Wati.

"Ya udah, pulangnya sebentar lagi aja. Saya juga pengen ngomong sama kamu, bisa?"

"Boleh, Pak. Di sini aja ngobrolnya," ajak Wati menuju ruang tamu.

Keduanya akhirnya duduk di ruang tamu, Wati dan juga Bagas duduk saling berhadapan. Tak lama kemudian Bagas mulai bersuara.

"Sejak kapan kamu tahu kalau bi Tuti adalah ibu kandung kamu?" tanya Bagas to the poin.

Wati sampai kaget mendengar pertanyaannya nih Bagas, dia langsung menolehkan wajahnya ke kanan dan juga ke kiri takutnya kedua orang tuanya mendengarnya.

Wati tak ingin kedua orang tuanya mendengar kalau dia sudah tahu jika Wati bukan anak kandung keduanya, karena walau bagaimanapun juga keduanya merupakan orang yang begitu berharga di dalam hidup Wati.

Wati tak mau keduanya kecewa dan terluka, karena dia pernah mendengar keluh kesah keduanya, kalau keduanya begitu menyayangi Wati dan tidak ingin ditinggalkan oleh wanita itu.

"Kita bicara di luar aja, Pak."

Wati tanpa sadar menarik lengan Bagas, lalu wanita itu melangkahkan kakinya menuju pelataran rumah. Dia mengajak Bagas cukup jauh dari rumah itu, agar kedua orang tuanya tidak mendengar obrolan keduanya.

"Kenapa bicaranya harus jauh sampai ke sini?"

"Kedua orang tua saya belum tahu kalau saya sudah mengetahui asal-usul saya, mereka belum tahu kalau aku sudah paham jika aku hanya anak adopsi."

Bagas akhirnya paham kenapa Wati mengajak dirinya untuk menjauh.

"Kalau begitu jawab, sejak kapan kamu tahu kalau bi Tuti adalah ibu kandung kamu?"

"Baru beberapa hari yang lalu," jawab Wati.

"Bagaimana perasaan kamu setengah tahu kalau bi Tuti merupakan ibu kandung kamu? Bagaimana perasaan kamu setelah tahu kalau ternyata bi Tuti merupakan orang yang membunuh istri saya? Bagaimana perasaan kamu setelah tahu kalau bi Tuti merupakan pemuja setan?"

"Jujur saya kecewa, Pak. Karena ternyata saya lahir dari hubungan haram, saya anak yang dibuang karena tidak diinginkan. Saya benci mengetahui kalau ibu saya ternyata adalah pemuja setan, saya kecewa setelah tahu kalau ternyata yang membunuh bu Winarsih adalah ibu saya."

Wati menunduk dengan dalam, dia tidak menyangka kalau dirinya terlahir dari rahim seorang wanita yang begitu jahat. Dia juga tak menyangka kalau Bagas ternyata sudah mengetahui kelakuan dari ibu kandungnya itu.

"Saya minta maaf, Pak. Tapi sungguh Saya tidak ada sangkut pautnya dengan pembunuhan ini, saya tidak ada sangkut pautnya dengan semua rencana wanita itu."

Wati takut kalau Bagas salah paham, dia takut kalau pria itu menyangka dirinya juga merupakan wanita yang jahat.

"Saya tahu, kamu wanita baik. Kalau kamu bukan orang baik, anak saya tidak akan mungkin mau digendong sama kamu."

"Terima kasih atas kepercayaan Bapak, lalu... Apa yang akan bakal lakukan terhadap ibu saya?"

"Saya tak akan melakukan apa pun, karena yang namanya pembahasan itu mutlak milik Allah."

Wati begitu kagum sekali dengan Bagas, karena pria itu tidak mengamuk dan langsung membunuh ibu kandungnya itu. Dia mampu menahan emosinya yang pastinya memuncak di dalam dada.

"Saya sudah minta tolong pak ustadz untuk menghancurkan semua alat-alat pemujaan ibu kamu, saya juga sudah meminta tolong kepada pak ustadz untuk menghancurkan jalan menuju alam sana. Tapi, setan itu tidak bisa hancur. Melainkan hanya pindah tempat saja karena merasa terusir, lalu... Bagaimana perasaan kamu kalau misalkan nantinya setan itu menuntut pertanggungjawaban kepada ibu kandung kamu itu?"

"Saya tidak akan melakukan apa pun, Pak. Walau bagaimanapun juga wanita itu sudah bersalah, dia pantas mendapatkan hukuman."

"Hem, saya setuju. Habis itu kita pulang, tapi kamu harus tetap pura-pura tidak tahu apa-apa. Biarkan Allah yang menghukum wanita itu," ujar Bagas yang tidak mau mengotori tangannya dengan dosa.

"Ya, Pak Bagas."

1
Yuli a
ceritanya bagus .. menarik.. banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dari cerita ini. saya rekomendasikan kepada semua orang
Yuli a
jarang banget ada laki-laki kayak Bagas.. keren banget dah... udah good looking, good rekening, good attitude....

duda Excellent...🥰🥰🥰
Redmi Note 10 Pro
bagus bagus mantap itu👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🫰🏻
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
bagus itu
biarkan saja pura2 tak tau meski sakit tp harus kuat
Yuli a: mau dong...😂😂😂
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈: yaaaaa
cari aja bagsa ma bagus mah adek q kembar dia mauuu
total 7 replies
stela aza
lanjut Thor 🥰
neni nuraeni
aduuh jdi pensran aj ini
Yuli a: iya nih..../Hey//Hey/
total 1 replies
Redmi Note 10 Pro
bikin BI tuti sakit Thor🤣mantap ok ok
Yuli a: ok... segera di ACC...😂😂
total 1 replies
stela aza
Thor ko BI Tuti g kenapa2 s ,,, aturan dia celaka donk pas si jin penunggu cermin di musnahkan secara dia kan udh pernah bersetubuh dg jin tersebut ,,,
Yuli a: jin nya udah musnah, siap yang mau ganggu lagi kk? tinggal nunggu azab dari yang diatas aja kali kk..
total 1 replies
Kristiana Subekti
cermin sarang demith nya blm d musnahin pak ustadz
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
blekak blekuk gmg ora jelas
wis kapok mu kapan bjo gaib mu wis modyarrr
Yuli a: lah... piye to..😥
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈: mbohh yooo
total 3 replies
Redmi Note 10 Pro
Thor BI tuti ko ga di ganggu ya, apa nanti pembalasan nya😈 biasanya nanti ada karma nya gitu, lanjut Thor penasaran nih BI tuti gimana😈
neni nuraeni
pasti si Tuti nuduh si Wati Selma ni kan si Tuti taunya si Wati yg sudah tau kelakuannya,bkl marh ga tu si tuti
Yuli a
wah... hebat kk @Yulay Yuli tebakannya benar Lo...👏👏👏🥳🥳🥳
hadiahnua bisa diambil dirumah kk othor ya...😂😂😂

Bu Tuti syok berat ini.. udah beli segala macam perlengkapan pemujaan lagi.. /Facepalm//Facepalm/
Yuli a: iya dah...🥰😍
Yulay Yuli: Asikkk dah 😘
total 12 replies
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
ngamuk g tuhh si tuti ya kira2🤔🤔🤔
secara suami gaib nya musnah tp apakh nnti akan menuntut blas yg lebih kejam lagi ga yaaa /Smug//Smug//Smug//Smug/
Yuli a: enggak sih kayaknya..
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
Yuli a
masih ada apa ya di gudang .. the myth nya masih bersarang disitu kah..?
trus kalau bi Tuti pulang nanti bagaimana ya....

Bagas kok masih bisa menahan emosinya saat melihat bi Tuti... keren banget kamu bagas
Yulay Yuli: 😂😂😂😂😆
Yuli a: wah iya.. bener banget.../Good//Facepalm//Facepalm/
total 7 replies
stela aza
lanjut Thor 🥰
stela aza
cerminya kan masih ada ,, harusnya cerminya di hancurkan juga
Redmi Note 10 Pro
lanjut lanjut lanjut Thor semangat 🤣🤣🤣gimana ya reaksi BI tuti di Jogja, duh mau ikut BI tuti ke Jogja deh
Redmi Note 10 Pro
hayol udh ketauan....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!