menceritakan tentang 2 sahabat yang kerja merantau ke negara x mereka berdua berasal dari negara Indonesia mereka pergi kesana untuk bekerja,mereka biasa di panggil dengan Maya dan Sekar dua gadis dengan sejuta tingkah konyol dan bar² nya ..
pada suatu malam Maya saat pulang kerja bertemu dengan seorang pria dengan tubuh penuh luka siapa kah pria itu ..
akan kah setelah pertemuan itu merubah nasib nya bersama dengan sahabat nya itu...
saksikan cerita selengkap nya
bagaimana kisah selanjutnya
yuk saksi kan cerita nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Festy Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab32
Kini Maya dan Hans sudah berada di kamar Hans mereka duduk di sofa dekat jendela dan pintu balkon sesuai perintah Devano tadi sebelum ke kekantor mereka mulai mengerjakan apa yang harus di urus mulai memilih gedung,dekorasi,kue pernikahan,souvenir,gaun pengantin,dan juga catering.Hans juga mengurus siapa saja yang akan di undang di acara tersebut,tadi Hans sudah berkirim pesan pada Darren dan Tian untuk memilih bodyguard terbaik yang nanti akan mengawasi selama acara berlangsung dan juga cctv tambahan yang nanti nya akan di pantau secara langsung oleh Darren dan Tian.
Tak terasa mereka sibuk mengurus semuanya hingga menghabiskan waktu 3 jam lebih,Maya meregang kan otot nya dan menyenderkan tubuh nya di sofa
" astaga kak padahal cuman duduk doang bisa capek yah..." keluh Maya
" ya kan duduk nya lama May kalau sebentar mana capek " jawab Hans
" eenngghh.." suara Sekar terdengar seperti nya dia terbangun dari tidur nya,Sekar setelah makan tadi langsung tertidur kembali bahkan saat Dokter datang untuk memasang infus dia tidak terbangun
" Sekar bangun kak "ucap Maya sambil berdiri berjalan ke arah ranjang dan di ikuti oleh Hans
" love kamu butuh apa...?,kamu mau makan apa minum " tanya Hans
" enggak kok gak lagi butuh apa² badan aku juga sudah lebih baik dari kemarin dan tadi pagi Bub " jawab Sekar
" syukur deh kalau sudah baikan " jawab Maya
" loh lu di sini May " tanya Sekar heran
" mulai tadi pagi selesai sarapan gue di sini lagi ngurusin itu nanti buat acara nikahan kita 2 minggu lagi " jawab Maya
" hah..2 minggu lagi pernikahan kita maksud nya gimana Bub " tanya Sekar
" gini love nanti 2 minggu lagi kamu aku Maya dan Vano kita bakalan nikah barengan jadi aku sama Maya tadi lagi ngurusin segala sesuatu nya. Dan nanti kalau kamu sudah bisa di tinggal aku bakalan ke Indo buat jemput keluarga kamu dan Maya " jelas Hans
" oo..oohh gitu kok tiba² aja " ucap Sekar
" tadi pagi Kak Dev baru ngomong sama aku dan kak Hans aku setuju aja mumpung perut kita belum besar gitu loh,dan kak Dev kasih saran biar acara nikahan nya langsung jadi 1 aja biar gak bikin kita capek gitu " jelas Maya
" eeemmm.. Yaudha terserah aku mah nurut aja " jawab Sekar
" tapi....!" ucap Sekar
" tapi apa love ..?" tanya Hans
" kamu dan kak Vano itu gimana maksud nya aku aja sampai sekarang gak tau kamu nih kepercayaan nya apa ?" tanya Sekar
" oohh..iya kenapa aku bisa lupa soal itu Se " ucap Maya menepuk kening nya
" kalau masalah itu sejak dulu hingga saat ini aku maupun Vano tidak memeluk kepercayaan apapun tapi berhubung kita nanti mau nikah kita ikut kalian aja "jelas Hans
" tapi harus di sunat dulu kak " jawab Maya
" sunat apa itu "tanya Hans
Lalu Maya mengotak atik ponsel nya setelah beberapa saat dia menunjukan ponsel nya ke Hans
Hans yang melihat nya awal nya biasa saja sampai tiba²
" Hah..in..ini serius harus di..." ucapan Hans menggantung sambil melirik bagian bawah nya lalu meneguk lidah nya kasar
" ya iya itu uda aturan nya kak setelah baca 2 kalimat syahadat kalian juga harus sunat " jelas Maya
" emang kalau gak gitu gak boleh " tanya Hans
" ya boleh² aja tapi secara agama gak sah dan itu di wajib kan kak " jelas Maya
" oohh..astaga bagaimana kalau nanti habis di kena potong " gumam Hans saat dia sibuk dengan pikiran nya mereka ber 3 di kejutkan dengan pintu yang terbuka ternyata yang datang Devano dia menatap ke 3 nya dengan tatapan heran
" kalian kenapa ..?" tanya Devano
" kenapa Hans muka mu kok tegang gitu " tanya Devano lagi
" itu Bee.....( bla..bla...blaa) " Maya menjelas kan nya pada Devano
" apa itu sunat Yang " tanya Devano
Maya langsung memberi ponsel nya kepada Devano dan ekspresi Devano tidak jauh beda dengan Hans
" Yang yg bener aja masa iya di potong " ucap Devano sambil melempar ponsel Maya ke kasur
" iy memang aturan nya gitu kok " jawab Maya
" kalau habis gimana " tanya Devano khawatir
" gak semua nya yang di potong Bee astaga " kesal Maya
" kamu setuju Hans " tanya Devano sambil menatap Hans yang entah sadar atau tidak memegangi adik nya yg di balik celana
" mau gimana lagi kalau aturan nya gitu " jawab Hans pelan
" hhuuuffff...terserah ikut aja aku " putus Devano
" asal tidak di potong habis " imbuh nya lagi
" Sekar kok lu di..." kalimat Maya menggantung saat melihat Sekar duduk dengan pandangan lurus ke depan
" ohhh.. Ya Tuhan Sekar " panik Maya dia langsung naik ke atas kasur
" kenapa May "
" kenapa Yang " ucap Devano dan Hans bersamaan
" Sekar " panggil Maya pelan
" kenapa Sekar diem aja May " tanya Hans
" ini bukan Sekar kak " ucap Maya pelan
" maksud nya bukan Sekar apa May jangan bikin panik " ucap Hans panik
" Sekar pernah cerita ke kak Hans soal kodam atau pendamping " tanya Maya
" ii....iya pernah kalian punya itu dan aku juga sudah cerita sama Vano juga " jawab Hans cepat
" nah sekarang didepan kita bukan Sekar tapi kodam nya " ucap Maya
" APA " ucap Hans dan Devano bersamaan lalu mereka lebih mendekat ke arah ranjang
" Yang terus ini gimana lihat dia diem aja " ucap Devano sambil nunjuk Sekar
Maya hanya menghela nafas lalu menatap Sekar sambil memegang tangan nya
" Assalamualaikum Ki " ucap Maya
" hhmmmm...Waalaikumsalam " jawab nya
Devano dan Hans makin syok karna suara Sekar berat seperti suara seoarang pria
" Aki wonten perlu nopo Ki ( Aki ada perlu apa ) " tanya Maya
" hhhmmm" kodam yang ada di tubuh Sekar menatap Hans dengan tatapan tenang namun tajam lalu beralih ke Devano.
" ra ono ndok mung kangen ambi bocah iki ( gak ada nak cuman kangen sama bocah ini )" jawab kodam itu
"oohh ngge Ki Sekar sehat² mawon Ki cuman Sekar e lagi meteng ( oh iya Ki Sekar sehat² saja cuman dia lagi hamil ) " jawab Maya
" hhhmm... Yawes aku pamit yo ndok seng sehat² ( ya uda aku pamit nak yang sehat² ) " ucap nya
Lalu tubuh Sekar seperti tertarik kebelakang dengan sigap Maya menahan kepala Sekar karna Sekar sedang mendongak kan kepala nya ,melihat itu Hans makin panik dan..
" khuk...khuukk .." Sekar terbatuk
" Sekar lo bikin gue panik anjir " ucap Maya kesal
" nah gue mana tau May main masuk aja si Aki " jawab Sekar
Hans langsung menghampiri nya dan memeluk Sekar
" jangan gitu lagi love kamu bikin takut tau gak untuk aja ada Maya tadi " ucap Hans khawatir
" tadi dia ngomong apa Yang kok serius gitu aku kaget pas suara Sekar berubah jadi berat gitu " ucap Devano
" bentar " jawab Maya dia membuka galery di ponsel nya dia menunjukan sebuah gambar tangan dan yang sudah di bikin seperti ilustrasi
" ini yang lagi ngobrol sama aku di tubuh Sekar tadi yang sisi kanan itu gambar tangan orang indigo yang kiri itu gambar yang sudah di bikin ilustrasi nya " jelas Maya Hans langsung berdiri dan menghampiri Devano untuk melihat gambar tersebut
" astaga makhluk apa ini " ucap Devano karna yang di gambar itu makhluk bertubuh besar dan tinggi mempunyai taring dan mata merah
" love ini yang masuk ke badan kamu tadi " ucap Hans
" ii...iiya Bub " jawab Sekar
" astaga makhluk jenis apa ini aku belum pernah melihat nya dan terlihat menyeramkan sekali " ucap Devano
" punya ku juga hampir sama dengan Sekar Bee hanya perbandingan nya di usia saja " jawab Maya
" astaga ada² saja kalian ini " ucap Devano frustasi
" tapi gak bahaya kan " tanya Devano
" ya bahaya kalau marah Bee dia bisa bunuh orang tanpa menyentuh bahkan jika di periksa secara medis dia gak akan ketemu apa yang bikin meninggal " jelas Maya
" bisa kaya gitu " tanya Devano
" bisa " jawab Maya
" astaga ada² aja yang kalian punya tapi selagi gak berbahaya buat kalian gak masalah " ucap Hans
" udah gak usa di pikir tadi dia datang karna kangen sama Sekar dia kayak nya kesel sama kak Hans soal nya aku bisa ngerasain hawa dia kayak marah gitu tapi aku coba tenangin aku bilang kalau Sekar nya lagi hamil gitu terus aura nya dia langsung netral " jelas Maya
" ya mungkin karna buat Sekar hamil seebelum menikah mereka itu netral kak kalau di gunakan untuk hal negatif mereka nurut tapi dengan catatan ketika kita mati di alam sana kita jadi budak mereka,tapi kalau di gunakan untuk hal positif mereka hanya akan menjaga kita dan nanti bisa turun ke keturunan kita dan tidak ada resiko apa pun " jelas Maya
" bener itu Bub semua nya tergantung kita nya mau pakai mereka buat apa " saut Sekar.
.
.
.
..
...
Happy reading guys 🥰🥰🥰🥰😘😘😘😘
Maaf ya kalau kalian baca nya agak aneh memang sengaja aku bikin begitu biar agak beda
Kalau gak suka gpp kok di skip aja
Selamat membaca guys 💜💜💜