NovelToon NovelToon
Putra Sang Letnan Kolonel

Putra Sang Letnan Kolonel

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:37.7k
Nilai: 5
Nama Author: Dini ratna

Malam tragis, telah merenggut masa depan Zoya. Menyisakan trauma mendalam, yang memisahkannya dari keluarga dan cinta.
Zoya, mengasingkan diri yang kembali dengan dua anak kembarnya, anak rahasia yang belum terungkap siapa ayahnya. Namun, siapa sangka mereka di pertemukan dengan sosok pria yang di yakini ayah mereka?
Siapakah ayah mereka?
Akankah pria itu mengakuinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dini ratna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengorbanan dibayar Pengkhianatan

“Halo, sayang.” 

Brigjen Cipto, melangkah dengan anggun ke arah putrinya. Cipto mengecup sang putri yang sudah dihias bak seorang ratu saat ini. Dengan penuh kasih sayang Cipto merapikan anak rambut yang berantakan pada kening Lusi. Ekspresi, Lusi yang gelisah membuat Cipto tersenyum.

“Papi, yakin?” 

“Hmm … apa yang kamu bayangkan sayang? Pernikahan ini adalah impianmu sejak dulu, dan Papi sudah berjanji kepada mami, mu untu membahagiakanmu.” 

“Tapi Papi ….” 

“Sudah, kamu jangan memikirkan apapun. Semua berjalan dengan lancar, yang harus kamu lakukan hanyalah tersenyum karena sebentar lagi mempelai pria akan segera datang.” 

Lusi, tersenyum, ia memeluk sang ayah penuh kehangatan. Keduanya saling melepas pelukan pada saat bagian dari WO datang menghampiri. Mereka datang untuk memberikan jika acara akan segera dimulai, mempelai pria sudah hadir, dan kini saat-saat menegangkan bagi Lusi semoga saja Ardian tidak salah ucap nama dalam ijab kabul. 

Sementara di dalam aula, Radit yang hadir sebagai tamu terlihat sangat gelisah yang terus melihat jarum arlojinya. Entah, apa yang dia tunggu yang pasti netranya terus memindai sekeliling gedung. 

“Mau kemana?” tanya Mika dengan ketus. 

Setelah kepulangan Radit dari Qodroh, menjadikan Mika wanita yang overprotektif kepada suaminya. Mika, tidak ingin Radit kembali kepada Zoya, apalagi sampai bertemu lagi, Mika menjadikan Alea sebagai pawangnya supaya bisa mengunci Radit agar tidak bisa pergi.

“Papi mau kemana? Alea, ikut.” 

“Alea, di sini saja kenapa harus ikut?” 

“No, Papi. Alea diperintahkan oleh Mami untuk mengikuti Papi. Alea, tidak mau jika Papi pergi lagi ke Qodroh.” 

Radit mendesah, ia melirik sinis kepada Mika. Alea adalah kelemahannya, jika ada Alea Radit tidak bisa bersikap semaunya. Ia menghargai perasaan putrinya dibandingkan dengan Mika. 

“Husst, jangan berisik mempelainya datang,” ujar Mika, mengalihkan pandangan Radit ke arah pintu ballroom yang terbuka lebar. 

Di sana, terlihat Lusi, dengan gaun putihnya yang anggun, berjalan didampingi sang ayah yang begitu bahagia menuju meja kosong yang akan menjadi saksi pengucapan janji sucinya, Lusi, tidak sabar ingin segera melihat wajah Ardian, yang kini duduk di salah satu kursi altar pernikahan, ditemani Teddy juga Laksmi yang menatap datar ke arah mereka. 

Cipto mendudukkan Lusi, di samping Ardian, sedangkan Cipto ia berjalan memutar yang duduk di samping Teddy, menghadap Ardian.

Seketika, wajah bahagianya berubah menjadi sangar. Mata membulat tajam dengan rahang mengeras. Lusi yang melihat ekspresi sang ayah sangat penasaran, hingga ia ikut melirik pria di sampingnya dan sungguh terkejutnya Lusi, ketika tahu jika pria itu bukanlah Ardian. 

Lusi terbelalak, tangannya mengepal erat pada bunga yang dipegangnya. Nafasnya terasa sesak tiba-tiba, yang seketika melemaskan tubuhnya. Apalagi Cipto, yang kini benar-benar marah.

“Apa-apaan ini?” tanyanya dengan nada pelan, takut terdengar oleh para tamu dan amil nikah yang kini sudah berada di hadapannya. 

“Bagaimana lagi, Ardian tidak ada dia menghilang sebelum hari pernikahan. Daripada membatalkan pernikahan yang membuatmu malu Tuan Cipto, lebih baik kau nikahkan Lusi dengan putri pertama kami, dr. Arga.” 

Cipto mengepalkan tangannya erat. Nafas yang membara menahan amarahnya yang harus dipendam. Cipto, melirik sekeliling ballroom yang tampak ramai oleh tamu undangan, terutama kolega-kolega pentingnya yang juga sudah hadir di sana.

Benar, apa yang dikatakan Teddy, mereka tidak ada waktu untuk membatalkan atau menunda. Harga dirinya lebih penting dan pernikahan harus tetap dilangsungkan. 

“Aku tidak terima dengan kebohongan kalian, kalian sudah menghianatiku, akan aku balas kalian semua,” bisik Cipto penuh ancaman kepada Teddy. 

Arga, tersenyum ia melirik Lusi yang akan menjadi istrinya sebentar lagi. Entah, kenapa tiba-tiba Arga berubah pikiran, yang awalnya sangat ingin menikahi Zoya, tapi kini ia dengan senang hati menggantikan Ardian untuk menikahi Lusi. 

Lusi, hanya diam walau dalam hati ia sangat ingin marah. 

“Baik, semuanya sudah siap? Kita mulai saja, ya?” tanya sang penghulu. 

Arga dan Cipto saling menjabatkan tangan, keduanya menatap tajam dan saling mengeratkan kedua tangannya seolah akan bertarung.  

Sementara Laksmi dan Teddy, mereka saling menggenggam. Dalam hati ia berdoa, semoga Ardian selamat dan selalu dalam lindungan Tuhan. 

Dua hari sebelumnya, Kepulangannya dari kediaman Cipto, Teddy mendapat kabar dari Candra, bahwa Zoya dan Ardian akan kembali ke tanah air dan mereka akan menghadapnya—meminta restunya, untuk mengesahkan pernikahan mereka. Dan Teddy, juga mendapatkan surat dari Ardian, yang meminta maaf karena tidak memberitahukan atau meminta restu lebih dulu sebelum mengesahkan pernikahannya dengan Zoya. 

Ardian, menuliskan dalam suratnya jika situasi saat itu sedang mendesak. Dan ia akan kembali ke tanah air untuk menemuinya dan menjelaskannya. 

Walau marah, Teddy masih punya sisi kelembutan dalam hatinya. Ia pun sudah mengenal si kembar Zayden dan Zayda yang baginya sangat menggemaskan. Teddy juga melihat sisi kedewasaan, dan pemikiran yang beda dari kedua bocah itu, membuat dendam di hatinya akhirnya meredam. 

Teddy, akan mengikuti hati sang istri yang akan menerima Zoya, sebagai menantu dan menunggu kedatangan Ardian kembali. 

“Baiklah, aku akan tunggu mereka,” ucapnya dengan dingin. Laksmi tersenyum yang langsung memeluk suaminya. Dia sangat berterima kasih karena Teddy, sudah mau menurunkan egonya.

“Kapan mereka pulang?” tanya Laksmi kepada Candra.

“Ardian, belum pasti tapi dr. Zoya akan pulang hari ini. Mungkin siang ini ia tiba di Indonesia.” 

“Haruskah kita menjemputnya?”

“Ck … manja sekali harus dijemput.” Ucap Teddy sangat sinis sambil melirik ke arah jendela.

“Kau saja Candra, yang jemput.” Akhirnya, kata-kata itu keluar dari mulutnya. 

Candra, mengangguk yang langsung pergi menuju mobilnya. Dengan cepat Candra, melajukan mobil menuju bandara internasional, selama perjalanan ia terus tersenyum memikirkan tingkah bosnya yang memang belum berubah. Teddy, tidak pernah memperlihatkan sikapnya tentang menyukai seseorang, dia akan terlihat membenci tapi hati—tidak bisa membohonginya.

Setibanya di bandara, Candra berlari memasuki terminal luar, yang memarkirkan mobilnya di belakang beberapa mobil yang lain. Candra celingukan sambil melihat sekeliling, tidak sengaja ia mendengar seruan Arini, memanggil Zayden, Zayda, dan Zoya.

Tidak asing dengan nama-nama itu Candra langsung mendekati Arini, yang bertanya ada apa? Dan kenapa dengan ketiga orang itu. 

Arini awalnya diam, ia menatap Candra penuh curiga, sebab cara berpakaiannya seperti kedua orang yang membawa Zoya dan si kembar. Namun, ada yang berbeda yaitu warna pakaiannya dan Candra menunjukkan kartu identitasnya. 

“Saya Candra, saya asisten keluarga Teddy, kepercayaan Bu Laksmi pemilik Astracare. Saya dengar kamu memanggil nama Zoya, apa itu dr. Zoya?” 

“Ya, Pak. Saya Arini perawat yang bekerja di Astracare juga tapi tadi saya menjemput dr. Zoya, dan kami sama-sama tapi terpisah. Tiba-tiba saja dr. Zoya dan anaknya menghilang, aku sedang mencari mereka dan bingung mencari kemana.” 

Kekhawatiran Arini, mencemaskan Candra, yang langsung menghubungi Teddy. Candra, dan Arini langsung mengunjungi tempat rekaman CCTV di area bandara, tapi sayangnya mereka hanya melihat Zoya yang dibawa dua orang misterius, dan sayang … plat nomor mobil mereka terhalang, yang tidak jelas terlihat. Sementara Zayden dan Zayda juga di bawa orang dengan penampilan yang hampir sama, tapi dengan mobil yang beda. 

Hilangnya Zoya, pun membuat.Teddy dan Laksmi menuduh satu orang yang mungkin melakukannya. Apalagi, saat pernikahan tetap harus dilanjutkan. Dan saat Ardian, kembali mereka terpaksa membujuk Ardian agar menikahi Lusi, karena semua itu bertentangan dengan keselamatan Zoya. 

“Ardian, tidak ada cara lain sayang kamu harus menikah dengan Lusi, demi keselamatan Zoya dan anak-anakmu.” 

“Tidak! Aku tidak bisa, aku harus menemukan Zoya dan anak-anakku.” 

“Tapi Ardian ….” 

“Pergilah Ardian … pergilah cari Zoya,” seruan Arga, mengalihkan pandangan mereka. 

“Biar aku yang menggantikanmu.” Sontak mata Laksmi membulat seketika. 

“Arga tapi ….” 

“Tenang saja Ma, mereka tidak akan bisa macam-macam lagi. Kini saatnya kita lepas—menjadi boneka yang selalu dimainkan oleh mereka. Percayakan padaku, dan aku akan menggantikanmu di pernikahan ini Ardian.” 

Ardian, hanya diam. Ia melirik pada Laksmi, lalu melirik kepada Arga, yang memeluk kakak pertamanya itu sebagai rasa terima kasihnya. Lantas Ardian, pergi mencari Zoya dan kedua anaknya. 

...----------------...

Lanjut gak nih?

Komen dan likenya dulu dong ... Jangan lupa kirim hadiah sebanyaknya ya, beri bintangnya juga agar bersinar karya othor, and kasih votenya ya ... Biar cepat masuk ranking hehe ... Aamiin.

Salam penulis

Dini_ra

1
Dafa Asri
baca nya Ampe deg degan Thor,,,semoga semua nya selamat,,,
Dafa Asri
kenapa dari pertama baca sampai episode ini blum ada kebahagiaan untuk Zoya thooor,,,kasihan bnget Zoya dan anak2 nya
Bundanya Pandu Pharamadina
lanjut kaka❤
berharap banyak part 🙏
Endang 💖
lanjut lagi kak
Enok Renmaur
lagh....kpn ni tua bangkotan yg syok berkuasa tu dpt karmax.
smoga karmax kna ankx dokter goblok titisan iblis tu, bkin hidupx hancuuuurrrrr
AZLEN HASLINA BT. AWANG KPM-Guru
lanjut thor
Maizuki Bintang
lanjut thor, kejam amat si Cokro Thor. kasi ganjaran dia thor.geramnya aku..,.
Oktavianto Rizky Darmawan
seru thorrr
Kaylaa
sesi tegang
Enok Renmaur
rasax pingin ksh racun yg mematikan ntuk dua laki" ba***ngan yg tdk pntas d sebut ortu tu😡😡😡
hanya pentetang petenteng bangga dgn pangkat tp klakuan ky binatang.
smoga adrian tdk mo nikahi dokter ja***ng tu, yg sifatx g beda dgn bp nya ky binatang.
plagi laki" tua ortux adrian smoga cpt mati sj kna karma ulahx yg egois n smoga si kembar g mo akui sbgai kakekx lg biar tobat bkin hidup dua org laki" tua ni sengsara n dokter ja***ng yg sok berkuasa tu jg bkin pecat dr RS t4 krjax thooorrrr....
Bundanya Pandu Pharamadina
musuh ngga jentel, menghadapi Zoya dgn cara licik. semoga Adrian Zoya cepet bisa berkumpul sama anak² nya.
Soraya
lanjut thor
zh4insu
Apa yang terjadi dengan Zoya,,,? Apa mereka menyuntikkan obat agar Zoya bisa lupa dengan anak-anaknya?
Soraya
kasihan si kembar
Bundanya Pandu Pharamadina
Zoya di culik🤔
Bundanya Pandu Pharamadina
Lusi harusnya sadar, bang Adrian bukan jodohmu (lusi)
AZLEN HASLINA BT. AWANG KPM-Guru
luar biasa
Bundanya Pandu Pharamadina
siap menghadapi kemarahan keluarga Ardian Zoya 🤔🤔
Bundanya Pandu Pharamadina
Ardian Zoya ❤
Bundanya Pandu Pharamadina
Alhamdulillah baik semoga kaka Author juga Sehat selalu , Aamiin 🤲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!