NovelToon NovelToon
Nasibku Yang Selalu Beruntung

Nasibku Yang Selalu Beruntung

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Pisesa Safwan

Tristan pemuda 23 tahun yang selalu dihina karena tubuhnya yang gemoy. Namun dia tidak pernah berkecil hati karena dia menyadari dan mensyukuri apa yang telah Allah SWT nerima kepadanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pisesa Safwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kembali merengkuh nikmat

" Assalamu'alaikum ayah bunda." Ucap Tristan dari samping kedua orang tuanya , lalu mencium punggung tangan keduanya.

" Walaikum salam, anak bunda yang tampan. Eh ada menantu cantik bunda juga ternyata. "

" Asalamualaikum bunda ayah. " Ucap billa. Lalu mencium punggung tangan kedua mertuanya.

" Waalaikum salam sayang. "

" Bunda kami datang kesini mau bantuin bunda. " Ucap Tristan.

" Kenapa repot-repot sayang. Biarlah bunda sama ayah yang jualan, kalian bisa istirahat atau di rumah saja. " Ucap bu lilis.

" Emt bunda, bolehkah billa makan mie goreng buatan bunda." Ucap billa dengan hati-hati.

" Boleh dong sayang. Kamu duduk saja dulu biar bunda buatkan, mumpung belum ada pembeli. "

" Terima kasih bunda. " Ucap billa.

Segera bu lilis pun memasakkan mie goreng untuk billa. Billa pun membatu sebisanya, dari membersihkan meja, dan menata jajanan yang ada. Dan Tristan juga membantu ayahnya untuk menata meja, juga menggelar tikar di samping warung.

Tidak lama semuanya pun selesai, dan billa juga masih menunggu mie goreng buatan bunda, Tristan dan ayahnya juga duduk di tikar yang sudah di gelar. Mereka berdua pun juga mengobrol berdua disana.

" Ayah apakah ayah masih narik ojek. " Tanya Tristan.

" Kalau ayah tidak narik mau dapat uang dari mana boy. "

" Ayah, kan sudah ada mobil dan ayah juga bisa mengurus ternakan dirumah. Biar Tristan yang kerja yah, ayah di rumah saja. "

" Baiklah ayah dirumah saja. Biar bisa antar bunda kalau lagi belanja, kalau sekarang kita punya mobil, jadi belanjanya bisa lebih banyak juga.

Oh ya boy kemarin ada bakul datang, lalu tanya apakah anakkanya sudah ada itu murai sama love birdnya. "

" Oh ya yah nanti biar Tristan cek kerumah yah, maaf ya yah jadi ngerepotin ayah. "

" Santai lah boy, ayah juga senang kok setiap hari bisa dengar suara burung. "

" Oh ya yah, Tristan berencana mau cari tanah yah, jika ayah ada informasi ayah bisa beritahukan kepada Tristan. "

" Untuk apa boy, kenapa kamu cari tanah. "

" Tristan berencana mau bangun restoran yah, sama nanti kalau ada sisa tanahnya bisa bangun mes di samping restoran agar pekerja yang dari jauh bisa punya tempat tinggal. "

" Owh baiklah nanti kalau ayah ada info langsung kasih kabar sama kamu. "

Mereka membicarakan banyak hal, setelah selesei tritsan pun menyusul billa yang sedang memakan mie goreng buatan bunda lilis.

" Enak sayang, dihabiskan ya biar kamu kenyang nanti. "

" Mas mau nggak mas. " Ucap billa.

" Boleh coba suapi mas. "

" Ih mas kayak anak kecil aja maunya di suapi. "

" Lah mas juga minta suapi sama istri sendiri, kalau tidak mau ya mas minta suapi yang lain saja. "

" Ih mas kok gitu sih. Mas sudah gak sayang sama billa ya. " Ucap billa cemberut.

" Tristan jangan goda istrinya. " Ucap bu lilis.

" Nggak kok bun, Tristan bercanda saja bun. " Ucap Tristan lalu mengambil piring milik billa dan makan mie goreng billa. Setelah itu menyuapi billa.

Billa dengan senang menyambut suapan Tristan, mereka pun akhirnya makan sepiring berdua. Dan menghabiskan mie goreng buatan bunda lilis.

" Bun Tristan sama billa mau pulang kerumah dulu ya bun , mau shalat maghrib dan Tristan mau cek ternak Tristan."

" Baik sayang hati-hati dan tidak usah buru-buru biar ayah yang bantu bunda. "

" Iya bun, nanti Tristan kemari lagi kalau sudah selesei. "

Mereka berdua segera meninggalkan warung bunda lilis, Tristan pun mengemudikan motornya pulang kerumah nya sendiri.

" Mas kita pulang kemana. "

" Pulang kerumah mas dulu ya, mas mau lihat ternak mas, soalnya sudah ada yang mau beli. " Ucap Tristan.

" Oh okey mas. "

Mereka pun melakukan kegiatan hari ini sampai pukul 10 malam, dan kembali pulang kerumah billa. Setelah sampai dirumah keadaan sudah sepi, salam mereka pun tidak ada yang membalas.

" Mas mandi dulu ya sayang, bau asap setelah bantu bunda. " Ucap Tristan.

" Oke mas. Billa nanti aja ya mas. Billa mau rebahan dulu."

" Ya sudah, jangan  lupa minum obatnya setelah itu bobo. "

Setelah itu Tristan pun segera menuju kamar mandi setelah melepaskan celana panjang nya. Dan billa berganti dengan gaun tidurnya. Setelah itu billa bermain dengan ponselnya sambil rebahan.

Beberapa saat Tristan pun selesei dan kembali masuk kedalam kamar, dia melihat billa dengan gaun tidur nya yang sangat sexy menurut Tristan.

" Kamu tidak mandi sayang. "

" Mau mandi sama mas saja. " Ucap billa dengan senyuman nakalnya.

" Baiklah ayo ke kamar mandi biar mas mandikan kamu. " Ucap Tristan.

Billa bangun dan segera menghampiri Tristan. Setelah itu dia mencium bibir Tristan, Tristan pun menyambut nya dengan suka cita. Memang tubuh istrinya sekarang menjadi candunya.

Mereka pun segera kembali ketempat tidur tanpa melepaskan ciuman panas mereka, Tristan segera melepas kan gaun billa.

segera terpampang dada billa yang tanpa terbungkus oleh bra. Setelah itu mereka pun terus berciuman dan saling meraba tubuh pasangan Masing-masing. Dan billa juga sudah menyentuh alat viral Tristan dan mengocoknya dengan pelan.

" Ah sayang sudah pintar ya memanjakan mas. "

" Emt, sangat nikmat mas. Tolong jilat dan hisap mas dada billa mas. "

" Mas masukan ya sayang. "

" Iya mas tapi pelan-pelan ya mas. "

Tristan segera membimbing joninya untuk masuk kedalam kelamin billa.

" Aahhhh mas sakit. " Ucap billa sambil meneteskan air matanya.

" Maaf sayang. "

" Sssstt tidak apa-apa mas. Tolong diam dulu mas jangan bergerak sangat perih mas. "

Tristan pun belum menggerakkan pinggul nya, dan dia segera mencium bibir billa, dan billa pun mulai merasa nyaman dan merasakan sensasi yang luar biasa. Tristan yang merasa billa sudah mulai terbiasa. Dia lalu menggerakkan pinggul nya.

" Ah ah ah mas pelan-pelan mas. "

" Nikmatilah sayang. "

Tristan pun bermain dengan tempo pelan-pelan dan semakin lama semakin dipercepat, membuat billa mendesah sangat hebat, membuat Tristan tambah bersemangat menggerakkan pinggul nya.

" Ah ah ah mas billa mau pipis mas, ah ah ah."

" Keluarkan sayang. Ah ah ah."

" Mas billa pipis mas, aaaaaahhhhhhh. "

Tristan pun menghentikan gerakannya membiarkan billa menikmati pelepas pertamanya.

" Hah hah hah. "

" Apakah nikmat sayang pipis nya. "

Billa pun mengangguk dan masih mengatur nafasnya. Tristan masih membiarkan joninya yang msih berasa didalam kelamin billa.

" Mas billa mau di atas. "

Mereka pun segera bertukar posisi dan mereka kembali melakukan penyatuan, dan mereka melakukan itu sampai benar-benar merasa saking puas.

Dan setelah itu mereka pun tidur dengan saling berpelukan dan hanya memakai selimut untuk menutupi tubuh mereka berdua.

" Terima kasih sayang. " Ucap Tristan sambil mencium kening billa. Dan Tristan ikut memejamkan matanya, dan menyusul billa yang sudah terlelap duluan.

1
Was pray
urusan jual beli mobil gak kelar2....😇😇😇
koen
semangat terus ya thor utk menulis nya,
tolong lebih teliti lagi dlm menyusun alur cerita, karena sangat mengganggu
contoh
baru mandi, artinya sdh mandi
kemudian diceritakan pamit mau mandi..
koen
bab 1, membosankan
banyak penjelasan yg ber ulang² dab tidak perlu
Was pray
gak terlalu cepat nikahnya? alangkah baiknya bila tristan sukses dulu, paling enggak udah punya penghasilan tetap walau gak besar, yg penting bisa menopang hidup keluarga baru nikah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!