NovelToon NovelToon
Jerat Hasrat Dosen Dingin

Jerat Hasrat Dosen Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Cinta Seiring Waktu / Naik Kelas / Keluarga
Popularitas:19.1k
Nilai: 5
Nama Author: jeny chan

Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah sebuah ungkapan yang tepat untuk seorang Gadis cantik bernama Safira Navia, Beasiswa yang tiba tiba di cabut oleh pihak kampus setelah kepergian Ibunya membuat Safira langsung melemas seketika.

Pekerjaannya yang hanya sebagai pelayan Cafe pun tidak mencukupi biaya kuliah nya, mundur dari bangku perkuliahan nya pun tidak mungkin karena hanya tinggal sedikit menuju gelar Sarjana nya.

yuk ikuti ceritanya, bagaimana Safira menjalani semua kehidupannya, selamat membaca semoga suka dengan ceritanya.

.

.

.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jeny chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35 Hari pernikahan

Malam hari di rumah Safira begitu ramai karena kehadiran Maya, bahkan Maya dan Amel sepakat tidur bersama Safira malam ini, Doni tidak bisa protes karena memang ini malam terakhir Safira melajang karena besok pagi dia akan menikah dengan Al.

"Besok kita berangkat jam berapa Fira?? "

tanya Maya saat bergabung merebahkan tubuhnya di ranjang.

"Akad nya jam sepuluh pagi, jadi sebelum jam itu harus sudah berangkat. "

jawab Safira dan Maya langsung mengiyakannya.

Ketiganya begitu akrab bahkan tertawa di sela sela obrolannya, sedangkan di luar kamar Doni sedang kesal karena malam ini dia tidak sekamar dengan Amel.

"Setelah Safira menikah dan masalah kepindahan selesai, kayanya aku harus menikahi Amel segera biar gak ada banyak larangan juga dan aku ada yang menemani nantinya. "

gumam Doni dalam hatinya dengan tatapan fokus pada layar televisi di depannya.

Di tempat Al saat ini.....

Al masih kesal dengan sikap Safira, dia bahkan ingin sekali pergi tapi dia sangat mencintai Safira jadilah sekarang Al memilih mendinginkan kemarahannya dengan tidak berinteraksi dengan Safira dan Al juga akan memberikan ruang agar Safira bisa menerimanya.

"Tuan...... apa anda yakin akan langsung pergi setelah akad?? "

tanya sang asisten saat menghampiri Al ke ruang kerjanya.

"Lakukan saja apa yang saya perintahkan, kenapa kamu malah yang berkometar dan kamu pastikan Safira besok pagi datang sebelum saya datang kesana. "

jawab Al dengan nada tegasnya dan asistennya pun mengiyakannya lalu pamit keluar dari ruangan kerja Al.

Besok setelah akad pernikahan dengan Safira, Al akan pergi untuk mengurusi pekerjaannya ke luar Negara dan dia tidak akan membawa Safira ikut serta.

Al melakukan itu untuk membuat hatinya tenang dari kekesalan yang Safira buat, dia akan berusaha kuat untuk menghindari Safira nantinya.

.

.

.

Pagi menjelang.......

Safira sudah di rias cantik dan memakai pakaian pengantin nya, orang suruhan Al datang dari salon kecantikan untuk merias wajah Safira juga yang lainnya.

Safira hanya bisa diam saat melihat dirinya di depan cermin begitu berbeda karena biasanya Safira tidak pernah berias seperti sekarang.

"Kamu memang dasarnya cantik Fira, makanya sekarang malah tambah cantik sekali. "

puji Maya saat masuk kedalam kamar Safira dan Amel setuju dengan apa yang di ucapkan oleh Maya.

"Bu Bos memang cantik banget, banyak laki laki melamar semua di tolak ternyata Bu Bos masih berharap sama Pak Dosen. "

ucap Amel dan Safira mendelik mendengarnya.

"Apapun itu cerita masa lalu kamu dengan Pak Al, aku harap kamu bahagia dengan pernikahan ini Safira dan sudah waktunya kamu bahagia, aku yakin Pak Al gak mungkin gak mencintai kamu, dia berani menikahi kamu sekarang dan itu tandanya dia ingin memiliki kamu seutuhnya. "

jelas Maya dan Safira hanya tersenyum simpul mendengarnya.

"Ayo kita berangkat, jemputan sudah datang loh dari tadi. Keburu macet juga di jalan nya. "

ajak Doni yang datang tiba tiba menghentikan pembicaraan ketiga wanita itu.

"Biar Safira di mobil jemputannya sendiri dan kita bertiga mengikutinya dari belakang. "

ucap Doni kembali dan Safira mengiyakannya karena dia malas berdebat.

Safira di himpit Maya dan Amel berjalan menuju mobil, sedangkan Doni membuka pintu mobilnya agar Safira tinggal masuk dan duduk manis di dalam mobil.

Setalah Safira duduk nyaman di dalam mobil barulah Doni meminta supir untuk mengemudikan mobilnya dan Doni langsung menuju mobilnya.

"Doni emang gak apa apa membiarkan Safira di mobil sendirian?? "

tanya Maya saat Doni duduk di kursi kemudinya.

"Biarkan saja Maya, lagian dari kemarin sampe tadi pagi kalian bersama terus. "

jawab Doni yang langsung mengemudikan mobilnya mengukiti mobil yang membawa Safira.

Perjalanan dua puluh menit akhirnya Mobil Safira terlebih dahulu tiba di kantor KUA dan di susul oleh mobil Doni.

Safira menarik nafasnya dan langsung keluar dari mobil saat supir membuka pintu Mobilnya, Maya dan Amel langsung kembali menggandeng Safira dan membawanya masuk kedalam karena petugas sudah datang beserta wali hakim yang akan menjadi wali dari Safira.

Safira mengedarkan pandangannya tidak mendapati Al berada di ruangan itu dan Safira hanya bisa menghela nafasnya.

"Ayo duduk jangan gugup yaa, mungkin Pak Al kejebak macet. "

ucap Maya yang mengerti dengan situasi Safira saat ini.

Safira tidak banyak bicara dan langsung duduk saja, baginya Al datang gak masalah dan Al gak datang malah bagus sekali karena dia mempunyai alasan untuk pergi meninggalkan Al kembali.

Sepuluh menit kemudian Al datang dan langsung duduk di samping Safira, Al begitu gagah dengan balutan Jas yang serupa warnanya dengan gaun yang di pakai Safira.

Penghulu langsung menyiapkan berkas berkasnya, lalu melihat semua persyaratan nya setelah di rasa cukup akhirnya penghulu nya duduk tegak.

"Sebelum acaranya di mulai saya selaku petugas KUA disini akan menanyakan kembali semua keaslian nya. "

ucap penghulu dan Al hanya mengangguk juga Safira.

"Nama calon pengantin Pria Alfareza danu hermawan apa benar?? "

tanya penghulu terlebih dahulu kepada Al.

"Benar itu nama saya. "

jawab Al dengan nada tegasnya.

"Baiklah dan nama mempelai wanita nya Safira Navia?? "

tanya penghulu kembali dan Safira mengiyakannya.

"Nama sudah benar dan wali nya wali hakim, saksi dari kedua belah pihak sudah sesuai dan mas kawinnya berupa Logam mulia seberat seratus gram dan uang tunai seratus juta. "

ucap penghulu itu kembali dan Al hanya mengangguk menjawabnya.

"Kita mulai acaranya, sudah siap saudara Al?? "

tanya penghulu dan Al menjawab siap dengan tegas.

Semua langsung terdiam saat Al mulai menjabat tangan wali hakimnya, hanya Amel yang sibuk merekam dan memfoto moment pernikahan Bos nya itu.

Hanya sekali tarikan nafas Al begitu lantang mengucapkan janji sucinya, saksi langsung berkata SAH dan Safira hanya bisa menghela nafasnya sekarang.

Al dan Safira langsung di minta berdiri untuk serah terima mas kawinnya, Safira di minta memakaikan cincin lalu di mencium tangannya Al, Al pun sama di minta memakaikan cincin dan di balas dengan Al mencium kening Safira.

Al tertegun sesaat melihat Safira begitu cantik hari ini dengan balutan gaun pengantinnya dan Al langsung menormalkan kembali lalu duduk setelah penghulu memintanya duduk kembali.

"Silahkan tanda tangani berkasnya dan selamat kalian sudah SAH menjadi sepasang suami istri di mata hukum dan agama, saya berharap buku nikah ini gak kembali ke pengadilan agama. "

jelas penghulu dan kedua pengantin itu hanya mengangguk.

Al dan Safira bergantian menandatangani berkas pernikahannya, keduanya begitu kompak diam tidak ada raut bahagia yang terpancar bahkan penghulu sempat ragu tapi menampik semuanya.

Selesai acara pernikahannya dan Amel langsung meminta Al juga Safira untuk berfoto, mau tidak mau keduanya mengiyakannya.

.

.

.

Bersambung......

1
🌷💚SITI.R💚🌷
jangan sampe tr Al marah sm safira
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah..safira hanil smg sehat² safira
🌷💚SITI.R💚🌷
anti cewek ya safira

rp.perlu di pertanyaan nih
🌷💚SITI.R💚🌷
duh rasay ingin di pijat jg nih..
🌷💚SITI.R💚🌷
bos mah bebas ya Al
🌷💚SITI.R💚🌷
smg cpt punya momongan ya safira
🌷💚SITI.R💚🌷
klu ga salah paha ga mungkin jg kamu nikahi safira jan Al
Jeny Chan: kayanya amma......hhee
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut no comen dulu
🌷💚SITI.R💚🌷
buka puasa ya Al..smg cpt ada Al Junior ya
🌷💚SITI.R💚🌷
kamu ga punya perasaan safira ga cpba nyari info di mana Al malah lamu enjoy awas yr nyesel kamu ya
🌷💚SITI.R💚🌷
amel sm dini terlalu bebas ngerti bangeet
🌷💚SITI.R💚🌷
safira ga bakalan nanyain Al kmn sepertiy dia mau cuek aja...smg yaaya kamu cpt nikah
Tety Yuni Astuti
pak dosen gk jadi risen dr kampus to...
Jeny Chan: gak kak......
total 1 replies
Tety Yuni Astuti
diawal cerita bukany pak dosen punya istri ya... dan lagi hamil...
Jeny Chan: kak yg hamil tuh istrinya arfan manajer cafe dan sahabatnya Al.

klo al nya ma duda
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
kayanya akan ada salah sangka di antara keduay..siap2 sekarang safira yg kehilngan
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuuut
🌷💚SITI.R💚🌷
aduh donor amel mending cepetan nikah jg de..
🌷💚SITI.R💚🌷
nikahy bareng aja sm dira doni biar kalian sama² punya pasangan
🌷💚SITI.R💚🌷
semangat safira smg apa yg jd harapan kamu terwujud
🌷💚SITI.R💚🌷
kita lihat setelah nikah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!