Hilangnya janin dalam kandungan secara tiba tiba di tambah usaha Angga yang tiba tiba saja maju pesat membuat Ayu sering dihantui sosok yang tak Ayu kenal ditambah sikap Angga yang mulai berubah dengan membawa wanita ke dalam rumah membuat Ayu membulatkan tekad menyelidiki dari mana asal kekayaan Angga selama ini.
Akankah Ayu bisa lepas dari perjanjian yang suaminya buat tanpa sepengetahuannya dan apalah Ayu bisa menjalani kehidupan normal setelah tau apa yang sebenarnya terjadi ?
Dan apakah Angga akan mendapati karma dan balasan dari apa yang iya perbuat setelah mengorbankan wanita wanita yang mencintainya ? dan sampai kapan Angga akan bisa menikmati kekayaan yang iya dapat secara instan !
Pantengin cerita R-kha dan jadikan R-kha autor favorit kalian agar tau update terbaru ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keputusan Sulit
Ayu baru saja kembali dari rumah bibinya saat hari sudah mulai petang dan ternyata kedatangan Ayu bersamaan dengan kepulangan Angga dari toko.
" kamu baru pulang ?" tanya Angga yang tak tau kemana Ayu seharian ini karena memang Ayu tak memberitahu dengan jelas kemana dirinya pergi.
" maaf jika Ayu terlalu lama pergi karena tempat yang Ayu datangi cukup jauh untuk sampai ke sana " ucap Ayu menjelaskan.
" baiklah, tapi apa tujuan kamu datang ke sana sudah selesai ?" tanya Angga sambil berjalan masuk menuju rumah nya dengan Ayu begitu juga dengan Ayu yang juga berjalan di belakang Angga suaminya.
" oh ya mas, sampai kapan Alea akan tinggal bersama kita ?" tanya Ayu sebelum masuk ke dalam rumah dimana Alea juga ada di dalam.
" kenapa ?"
" apa kamu keberatan jika Alea tinggal bersama kita ?"
" maksud mas baik dengan membawa Alea ke sini, Alea bisa membantu kamu dan menemani kamu selama mas berjualan di toko " ucap Angga yang terlihat ingin tetap mempertahankan Alea di rumah mereka.
" baiklah, terserah mas saja " ucap Ayu yang memilih mengalah dengan keputusan Angga bukan karena Ayu lemah tapi Ayu mengingat apa yang bibinya katakan jika dirinya jangan terlalu menunjukan ketidak sukaan nya dengan Alea saat ini.
Dan benar saja saat keduanya sudah masuk ke dalam rumah Alea muncul dari dalam rumah dengan membawa segelas air putih yang tanpa rasa bersalah Alea berikan pada Angga tepat di hadapan Ayu.
" kalian sudah datang ?"
" minum lah " ucap Alea sambil memberikan segelas air putih ke arah Angga tanpa memperdulikan perasaan Ayu saat ini.
" minum lah mas, kamu menyukainya bukan ?" tanya Ayu yang memilih masuk ke dalam kamar tanpa ingin menghentikan aksi Alea saat ini.
" Ayu tunggu " ucap Angga tapi malah di hentikan Alea dengan menahan tangan Angga yang terlihat ingin mengejar Ayu ke dalam kamar.
" biarkan saja, jika memang Ayu tak mengijinkannya dia pasti akan mengambil gelas ini dan membuang airnya " jelas Alea panjang lebar.
" kamu benar, sepertinya Ayu sudah mulai bisa menerima kamu di rumah ini " ucap Angga yang malah salah mengartikan sikap Ayu saat ini.
Lain halnya dengan Ayu yang begitu sangat marah melihat apa yang Alea lakukan di hadapannya dan Ayu semakin yakin jika hubungan Angga dan Alea tak seperti yang terlihat oleh nya begitu juga dengan alasan Angga membawa Alea kerumah ini pun bukan seperti yang iya jelaskan pada dirinya.
" mungkin bibi benar, sebelum semuanya terjadi aku harus segera pergi dari rumah ini dan dari kehidupan mas Angga untuk selamanya " ucap Ayu yang kini sudah bertekad untuk bisa melepaskan semua demi dirinya dan demi keselamatannya.
" aku harus bisa mengganti foto ku dengan foto Alea baru setelah itu aku akan meminta berpisah dari mas Angga " ucap Ayu yang bukannya sudah tak mencintai Angga lagi tapi apa yang bisa dirinya lakukan jika Angga sendiri tak menyayanginya dan melindunginya lagi.
Setelah memutuskan apa yang harus dirinya lakukan, Ayu memilih untuk membersihkan diri karena badannya terasa lengket dan lelah tapi baru Ayu hendak masuk ke dalam kamar mandi yang ada di dalam kamar Angga masuk ke dalam kamar mereka.
" kenapa kamu bersikap seperti tadi ?" tanya Angga yang tak ingin Ayu sampai merasa bukan lagi istrinya karena Ayu lah alasan datangnya kekayaan ini.
" lalu Ayu harus bersikap seperti apa ?" tanya Ayu yang kini sudah berbalik menatap ke arah Angga yang juga sedang menatap ke arahnya.
" kamu istri mas dan harus nya kamu yang memberikan mas minum bukan Alea !" ucap Angga seolah tak suka di layani oleh Alea seperti tadi.
" benarkah ?"
" benarkah jika Ayu ini istri mas ?" tanya Ayu yang malah kembali terpancing saat sudah membahas masalah Alea karena Ayu merasa jika Alea ingin mengambil posisinya di rumah ini.
" jika memang mas masih menganggap Ayu sebagai istri mas harusnya mas bertanya terlebih dahulu sebelum membawa wanita lain ke dalam rumah kita ?"
" tidak bukan ?"
" mas bukan bertanya atau meminta izin, tapi mas memberitahu jika Alea akan tinggal di rumah ini " ucap Ayu.
" apa selama ini Ayu tak bisa menjadi istri yang baik untuk mas ?"
" apa selama pernikahan kita Ayu tak membuat mas puas hingga mas membawa wanita lain dengan alasan membantu pekerjaan Ayu di rumah ini ?" tanya Ayu meluapkan semua yang iya tahan sejak semalam.
" apa mas pernah mendengar istilah jangan pernah membawa wanita luar masuk ke dalam rumah kita karena kita pasti akan menyesali keputusan itu ?" ucap Ayu sambil terus menatap ke arah Angga suaminya.
" tapi itu hanya ungkapan dan apa kamu tak percaya pada suami mu sendiri ?" tanya Angga yang ingin Ayu selalu percaya padanya dan tak perlu takut tentang apapun.
" seorang suami tetaplah seorang laki laki yang bisa saja tergoda dengan wanita lain terlebih wanita itu dengan sengaja memberi perhatian padanya setiap hari " ucap Ayu yang memilih kembali berbalik menuju kamar mandi untuk bisa membersihkan diri.
" baiklah karena kamu sudah berkata seperti itu apa sekalian saja mas menikahi Alea saja agar kamu tak harus curiga lagi pada hubungan kami ?" tanya Angga yang sangat yakin Ayu masih bisa mendengar ucapannya.
" terserap apa yang mas inginkan " ucap Ayu yang sudah tak perduli dengan apa yang akan Angga lakukan karena Ayu sudah sangat yakin untuk pergi dari rumah ini.
Angga terduduk tak mengerti dengan sikap Ayu yang berubah begitu drastis, sambil terus menatap ke arah pintu kamar mandi yang tak terdengar sedikit pun suara gemericik air dari dalam sana.
Ayu bersandar di pintu kamar mandi setelah sebelumnya menutup pintu itu dan tak terasa air mata Ayu mengalir di kedua matanya karena kini rumah tangganya sudah benar benar hancur.
" sudah cukup, kamu harus kuat Ayu kamu tak boleh terpuruk seperti ini " ucap Ayu dengan mata terpejam memilih mengguyur tubuhnya di bawah shower kamar mandi tanpa membuka terlebih dahulu pakaiannya seolah ingin melupakan apa yang terjadi hari ini dan ingin meyakinkan hatinya jika keputusannya sudah sangat benar.
" sial !!"
" jika saja aku tak gegabah membawa Alea kerumah ini, pernikahan ku dan Ayu pasti akan baik baik saja "
" lalu bagaimana dengan bulan tumbal Ayu ?"
" jika Ayu pergi dari sini apa kekayaan ini juga akan lepas dari genggaman ku ?" tanya Angga yang bukan hanya menyesali tindakannya membawa Alea kerumah ini tapi lebih kepada takut kehilangan harta yang iya miliki dari hasil pesugihan ini.
" aku harus bisa meyakinkan Ayu kembali dan jika memang perlu aku akan mengusir Alea keluar dari rumah ini, ya itu yang paling benar !"
✍️✍️✍️ Apa semuanya masih bisa di perbaiki lagi ? dan apakah Ayu akan bisa lepas dari perjanjian yang Angga buat dengan iblis pesugihan itu jika Ayu dan Angga sudah berpisah dan pergi dari rumahnya ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘 😘 😘
