Kembali Putri Mentri Terabaikan

Ji Su benar-benar geram saat tahu selama ini adiknya tidak mendapatkan apapun yang dia inginkan, kepala pelayan yang mendapat tamparan keras itu pun langsung tercengang

"Bawa wanita tua ini ke hadapan menteri Su.... dan kau Nubi bawa wanita sialan itu ke hadapan menteri Su saat ini juga, aku akan langsung ke ruangan menteri Su sekarang juga, Aku sudah muak membiarkan mereka terlalu nyaman di kediaman ini" ucap Ji Su sambil berjalan ke ruang kerja menteri Su

Dan Nubi pun langsung pergi dari ruangan kerja Tuan mudanya dan dia pun langsung mendatangi kediaman selir pertama menteri Su

BRAK

Dengan kekuatan bulannya Nubi pun langsung menendang pintu kediaman selir pertama, semua orang yang berada di kediaman selir pertama pun langsung melotot melihat kejadian seperti itu

"Kurang ajar kau.... apa kau tidak memiliki sopan santun haaaa, dimana tatak Rama mu" teriak Selir Pertama

Nubi tidak menjawab pertanyaan selir pertama dan dia pun hanya meminta kepada prajurit yang di belakangnya untuk membawa selir pertama ke ruangan kerja menteri Su

"Bawa dia.... tuan muda sudah menunggu kita di ruang kerja menteri Su, kita tak perlu basa basi dengan mereka yang tak pernah menghargai Nona kita" ucap Tegas Nubi

Orang-orang yang berada di sana pun menghalangi prajurit Siau Ning untuk membawa selir pertama, tapi saat mereka mendengar ucapan Nubi pun langsung menyingkir

"Kalau kalian ingin dihukum oleh Tuan muda Ji Su silakan saja halangi kami, tapi kalau kalian tidak ingin ikut campur dengan masalah ini menyingkir kalian dari sini" ucap Nubi

Semua pelayan dan prajurit yang tadinya menghalangi pun langsung menyingkir mereka tidak ingin mendapatkan masalah dari tuan mudanya

"Jangan berbohong kau pelayan sialan......apa yang membuat mu begitu berani membawaku dengan seperti ini Haaaa" teriak Selir Pertama

Nubi hanya bisa memutar mata jengah nya saat mendengar teriakan dari selir pertama tersebut, dia cukup muak mendengar ucapan dan sombongnya kelakuan selir pertama itu

Selir pertama yang ditarik oleh kedua prajurit pun berontak dan sedangkan nubi merasa jengah dengan kelakuan selir tersebut pun langsung menyumpal mulut selir tersebut dengan kue yang berada di saku nya itu

Kedua prajurit yang mengikuti Nubi pun menahan tawanya dengan kelakuan pelayan pribadi nonanya itu

"Anda terlalu berisik, membuat kuping kami merasakan kesakitan" ucap Nubi dengan nada tegas

Saat perjalanan menuju ruangan pribadi menteri Su pun, mereka diperhatikan oleh para pelayan dan prajurit lainnya, banyak bisik-bisik dari para pelayan,mereka bertanya-tanya kenapa selir pertama sampai di bawa seperti itu

"Kalian tahu kepala pelayan pun dibawa oleh nubi pelayan kepercayaannya Nona muda Pertama, kenapa ya mereka sampai di bawa seperti itu apa mereka melakukan sesuatu yang membuat tuan muda mengetahuinya?" tanya pelayan

"Kau bertanya pada kami, lalu kami bertanya kepada siapa sedangkan kami itu bersamamu dari tadi" ucap pelayan lain. sedangkan pelayan lainnya pun mengganggu membenarkan ucapan dari salah satu teman itu

"Ihh... aku kan hanya bertanya kenapa dirimu begitu marah, harusnya kau jangan marah aku pun hanya ingin bertanya dan ingin tahu" Jawab pelayan yang Lola

"Sudah-sudah daripada kita terus bertengkar di sini, lebih baik kita bekerja nanti kalau ada kejadian yang membuat mereka berdua dalam masalah kita pun akan mendengarnya.... sudah ayo kita lanjutkan pekerjaan kita" ucap pelayan yang dari tadi mendengar perbincangan teman-teman nya itu

...----------------...

Saat ini Nubi sudah berada di depan ruangan kerja menteri Su, dan dia pun mengetuk ruangan tersebut dan mendapat jawaban dari tuan mudanya

Jangan ditanya lagi wajah pucat menteri su pun terlihat jelas, saat melihat selirnya di bawa seperti itu dia pun bertanya-tanya dalam hatinya, apa yang sampai membuat putranya itu membawa istrinya dengan seperti itu

"Ji Ji'er, kenapa kau membawa ibu mu seperti itu nak.... bagaimana pun dia ibumu" ucap Menteri Su

"BERHENTI BERBASA-BASI DENGANKU AYAH AKU SELAMA INI SELALU MENGHORMATIMU TAPI APA YANG KAU LAKUKAN KEPADA ADIKKU

TBC

Ayo mana suaranya buat dukungan ayah jangan lupa like dan komen untuk cerita ini agar cerita ini terus mengalir sampai ending