NovelToon NovelToon
Mendadak Nikah Dengan Ustadz

Mendadak Nikah Dengan Ustadz

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Cintamanis / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:34.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Asri Faris

*Squel dari One Night Stand With Dosen*

Pernikahan Shalinaz Rily Ausky dengan Akara Emir Hasan cukup membuat orang sekitarnya terkejut. Berawal dari sebuah skandal yang sengaja diciptakan sahabatnya, gadis itu malah terdampar dalam pesona gus Aka, pemuda dewasa yang tak lain adalah cucu dari kyai besar di kotanya.

"Jangan menatapku seperti itu, kamu meresahkan!" Shalinaz Ausky.

"Apanya yang salah, aku ini suamimu." Akara Emir Hasan.


Bagaimana kisah mereka dirajut? Simak kisahnya di sini ya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Faris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 19

Shalin bergeming, ada niat ingin menyapa namun mulutnya mendadak kelu, tak mampu terucap walau sekata. Ia hanya melewati saja dengan rasa yang entah. Andai saja Aka tidak menuntut dirinya tinggal di pesantren mungkin akan lebih baik, dari pada harus menata hati yang begitu rumit.

Perempuan itu berjalan gontai memasuki kamar yang cukup luas, bahkan kamar itu dua kali lebih luas dari kamar pribadinya di rumah. Ia berjalan mendekati ranjang, duduk sebentar sebelum akhirnya mengalihkan pandangannya pada sebuah foto di atas meja. Shalin mengedarkan netranya ke sepenjuru kamar. Rapi, bahkan sangat rapi untuk ukuran kamar cowok, bersih dan wangi tentunya.

Buku-buku, kitab, dan alquran nampak berjejer rapi di lemari, perempuan itu meneliti dengan seksama. Buku dengan kebanyakan tentang ilmuan dunia Islam, sastra klasik dunia dan filsafat.

Beralih menatap jendela yang terbuka, langkahnya terayun ke sana, langsung terhubung dengan kolam air tawar yang jernih dengan banyak ikan berwarna. Di sebrang kamarnya, tepat kamar Azmi yang juga tengah menatap lurus ke bawah, memperhatikan ikan-ikan gembung itu berlarian.

"Astaghfirullah ... kenapa kamu harus nampak di mataku, aku sulit mengusirmu dari hatiku. Ya Rabb ... ampuni aku yang tak pandai menjaga pandangan."

Saat ia tertunduk dan berbalik, Azmi pun menoleh ke arah yang sama, menatap tanpa disengaja hingga membuat pandangan mereka bertemu. Shalin menatap bingung, sedang Azmi menyorot sayu, sudut matanya melukis sendu dan kecewa.

"Maaf," ucapnya tanpa suara. Kemudian memilih untuk singgah dari sana dengan hati bertalu-talu. Mengipas-ngipasi matanya agar tak sampai hati buliran kristal itu lancang membasahi pipi.

Derit pintu yang mampir ke telinganya, mengalihkan atensi perempuan itu yang tengah sibuk melawan gejolak hatinya. Seseorang bergelar suami itu masuk, tersenyum lembut ke arahnya seraya berjalan mendekat dengan koper di tangannya, yang sudah bisa dipastikan punya istrinya.

"Pakaianmu bisa kamu taruh di lemari yang ini, bersebelahan dengan pakaian aku juga. Barang-barang lainya, seperti sepatu, tas, asesoris kamu bisa kamu taruh di ruang sekat itu. Tidak semewah rumahmu, semoga kamu betah ya," ucapnya seraya menggulung kemeja pada lengannya.

Shalin hanya mengangguk, mengiyakan tanpa berani menatapnya. Pria itu mendekat, membuat gadis berhijab navy itu menyorot waspada.

"Kamu nangis?" tanyanya mengikis jarak penuh selidik.

"Enggak," jawab Shalin membuang muka, berbalik untuk menghindari pria yang tiba-tiba mencekal lengannya.

"Kenapa nangis, mata kamu sembab," tuduhnya meneliti. "Apa ini ada hubungannya dengan keberadaan kamu sekarang?"

"Nggak pa-pa, Mas. Kamu nggak ke masjid?" tanya perempuan itu mengalihkan topik bicaranya.

"Mau, mau ganti dulu," ujarnya bergerak menuju lemari, menarik satu baju dan kain sarung bersih dari sana.

"Dek, kamu sholat di rumah, Mas ke masjid dulu," ujarnya pamit. Saat pria itu mendekat hendak mencium keningnya, gadis itu lebih dulu berbalik dengan cepat, membuat rasa percaya diri itu mengikis, berganti dengan helaan napas panjang.

"Assalamu'alaikum," ujarnya meninggalkan salam. Keluar dengan menekan sabar.

"Wa'alaikumsalam," jawab Shalin datar.

Sepeninggalnya Aka, Shalin langsung menghempaskan bobot tubuhnya ke ranjang. Menghela napas dalam, sebelum akhirnya merasakan sedikit lega, terhindar sejenak dari suaminya.

Kumandang iqomat yang terdengar membuat gadis itu beranjak, mengambil wudhu dan segera menghadap-Nya. Empat rakaat ia tunaikan dengan khusuk, diakhir salam dan doa kemantapan hatinya.

***

"Ka, istrimu masih di kamar? Panggil supaya makan siang bersama," ujar Umi Salma menginterupsi.

"Iya, Umi, Aka panggil sebentar, Shalin masih di kamar," ujar pria itu beranjak. Berjalan cepat menyusuri ruangan hingga sampai di bilik lainya. Membuka pintu kamarnya secara perlahan.

Aka masuk ke kamarnya yang nampak lengah, pria itu tersenyum tipis menemukan istrinya yang sepertinya tertidur sehabis sholat, bahkan mukenanya belum sempat terlepas.

"Dek, makan dulu baru istirahat," ujar Aka mengelus pipinya.

"Dek ... udah ditungguin umi dan keluarga lainya di meja makan, ayo bangun!" titahnya membelai lembut.

Sayup-sayup gadis itu menyipitkan matanya, berusaha bangkit walau tubuhnya merasa enggan.

"Mas, aku belum terlalu lapar, aku tidak mau makan, aku ngantuk tinggal saja," ujarnya kembali berbaring, mengabaikan Aka begitu saja.

"Kalau nggak mau makan, aku cium ya?" ujar pria itu sungguh-sungguh.

1
xia~xiaoling
thor..kata2nya bagus bgt..
pinter bhs arab ya thor...
jd pengen mondok..
xia~xiaoling
klw bc pas cerita naswa aq skip in thor..biar gk campur sm critanya shalin..
Aini Aprilia
pliszzz hmm ya sungguh candu
Susanti Susanti
Luar biasa
Suliyati Ati
ohhh so sweet banget 🥰
DozkyCrazy
seruuuuuuuu
Yantik Purwati
Luar biasa
Gresiana Nona
okeee sampe sini sedikit puas...
Qaisaa Nazarudin
Udah ku duga..Pasti Aka udah CURIGA dengan tingkah mereka saat makan tadi,
Qaisaa Nazarudin
KITA HANYA MAMPU MERENCANAKAN,TAPI TUHAN YG MENENTU KAN SEGALA NYA..Nyesek banget kisah cinta mereka..😭😭😭
Qaisaa Nazarudin
Omg nyesek aku..Gimana ceritanya mau ngelamar,wong yg pengen di lamar aja udah nikah..😌😌
Qaisaa Nazarudin
Ngebantu BERDIRI yg mana A ustdz? yang ada si otong tuh yg berdiri..🤣🤣😜😜
Qaisaa Nazarudin
Waahh thor aku dapat kata baru nih CINTA MU MASIH CINTA KREDIT,WALAUPUN UDAH DI BAYAR LUNAS,DAN DI SAH KAN OLEH PARA SAKSI..Kereeenn thor...👍👍👍👍👍🤩🤩🤩
Qaisaa Nazarudin
OMG..apakah itu berkenaan permintaan Azmi untuk menikah waktu itu..Duhh makin gak enak nih perasaan ku
Qaisaa Nazarudin
Gimana ya perasaan Aka saat tau kalo Shalin ini wanita yg akan adeknya Nikahin...duh rumit banget sih..
Qaisaa Nazarudin
Makanya jangan suka memendam perasaan,Tapi anggap aja emang bukan jodoh kamu,Semoga kamu menemukan Jodoh yg lebih baik ya..
Qaisaa Nazarudin
Meleleh aku di panggil DEK,Aish Misua udah langsung kepincut aja nih Aa Ustadz..😂😂
Qaisaa Nazarudin
Nah di mana nih Azmi nya..Gak ngeh dia dengan nama yg Aka sebutkan saat ijab itu..Hadeeuuhh..🤦🤦
Qaisaa Nazarudin
Azmi..Deg degan nunggu ijab nya ,Apakah Azmi akan ngeh dengan nama mempelai wanitanya saat Aka menyebutnya nanti?? 🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
COBA AJA YG MINTA CEO,ATAU ASISTEN CEO ATAU IRANG KENAMAAN,PASTI LANGSUNG DI KASIH COPY NYA,GAK BAKALAN BANYAK DRAMA KEK GINI..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!