NovelToon NovelToon
Me And Mr Mafia

Me And Mr Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Balas Dendam / Roman-Angst Mafia / Gangster
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: HaluSi

Apa kamu bisa bertahan jika seorang yang kau kasihi dan kau hormati menorehkan luka begitu dalam.

Penghianat yang di lakukan sang Suami membuat Ellen wajib berlapang dada untuk berbagi segala hal dengan wanita selingkuhan Suaminya.

Ingin rasanya Ellen pergi menjauh namun Davit, Suaminya tidak mau menceraikan. Ellen di tuntut bertahan meski hampir setiap hari dia menerima siksaan batin. Bagaimana hati Ellen tidak sakit melihat lelaki yang di cintai membagi perhatian serta kasih sayang nya di pelupuk mata. Namun tidak ada pilihan lain kecuali bertahan sebab David tak membiarkannya pergi.

Suatu hari tanpa sengaja, Ellen di pertemukan dengan seseorang yang nantinya bisa menolongnya terlepas dari belenggu David.

Langsung baca ya👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HaluSi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 12

Ellen tidak lagi melakukan aturan yang di sarankan Johan sebab tanpa bersikap menggoda, Sam sudah sangat aktif menyentuh. Ellen berusaha menghindar, apalagi kini Sam tengah menelfon seseorang. Melihat benda pipih itu semakin membuat Ellen tidak nyaman.

📞📞📞

"Pokoknya aku tidak bisa membantu lagi. Sejauh ini aku sudah berusaha tapi membobol One grup bukan hal mudah. Rey dan kacungnya mulai mengendus perbuatanku bahkan memintaku berkerja sama dengan mereka.

"Terus kau mau?

"Tenang saja. Keberadaan mu masih aman. Aku sudah membeli tiket pesawat untuk nanti siang.

"Kau di mana sekarang?

"Jangan temui aku. Keadaan sedang memanas. Sebaiknya kau cari sekutu lain untuk mengecoh mereka.

"Kau mau lepas tanggung jawab setelah kebaikan yang ku beri?

"Kebaikan apa? Semua ada timbal baliknya. Kau dapatkan info dariku dan aku dapat upah. Apa yang ku lakukan adalah langkah terbaik. Kalau aku tidak segera pergi, mereka bisa tahu bahwa kau dalangnya. Kau siap mati hah?

"Kemana tujuan mu?

"Aku tidak bodoh. Mana mungkin ku beritahu. Aku ingin hidup tenang dan menikmati hasil kerja kerasku.

"Hidup tenang katamu! Kau berjanji menuntaskan semuanya!

"Maaf aku menyerah. Sudah ya, aku mau menikmati jam-jam terakhir di negara ini bersama seorang wanita incaran ku. Tuhan berpihak padaku, tanpa bersusah payah, mereka menawarkan nya padaku.

📞📞📞

Sam mengakhiri panggilan walaupun lelaki di seberang telepon masih memaki-maki nya. Dia mengatur ponselnya menjadi setelah pabrik lalu melepaskan kartu nomer telepon dan membuangnya.

Incaran? Apa maksud nya? Tanya Ellen dalam hati.

"Kamu benar-benar tidak mengingatku sayang?" Tangan Sam menelusup masuk ke belakang pinggang Ellen yang langsung menggeser tubuhnya menjauh.

"Apa anda pernah bertemu dengan saya?"

"Dua kali dan sangat berkesan. David sangat menjagamu sampai-sampai jarang membawa mu ke pesta." Jawab Sam.

Ellen menelan saliva kasar. Mendengar nama David di sebut semakin membuatnya kian panik. Dia mengira jika Johan dan Yuan sengaja menjebak nya padahal mereka tidak tahu menahu soal ketertarikan Sam. Johan pikir hubungan mereka masih terlihat wajar. Saling menyapa saat pertemuan dan beberapa acara di luar perusahaan seperti pesta atau sekedar nongkrong bersama. Pertemuan mereka pun selalu melibatkan banyak orang sehingga Johan tidak menaruh curiga.

"Aku tahu kamu kabur. David sedang mencari mu kan?" Tanya Sam sambil berusaha menyentuh Ellen yang tampak pucat pasi.

"An anda mau menyerahkan saya?" Ucap Ellen lirih. Kenapa Tuan Yu tidak membunuh ku saja kalau memang dia malas menampung ku.

Tentu saja Ellen berspekulasi begitu sebab dia paham tidak memiliki keahlian apapun selain cantik. Apalagi beberapa kali dia menimbulkan masalah padahal baru beberapa hari tinggal sehingga Ellen mengira bahwa Yuan sengaja menyerahkannya pada David melalui Sam.

"Entahlah, aku hanya penasaran bagaimana rasanya sampai David mencintai mu segila itu."

"Maksudnya rasa apa?" Sam terkekeh-kekeh.

"Jangan sok lugu. Kamu paham pembicaraan ku mengarah ke mana."

"Tolong turunkan saya di sini. Saya tidak mau bertemu dengan lelaki itu."

"David?" Ellen mengangguk." Kalau kamu berhasil memberikan kepuasan dan membuatku bisa mencintaimu seperti David, ikut denganku ke Sidney." Ujar Sam menjelaskan niatnya.

Ellen menggelengkan kepalanya. Meski dulu dia mengobral diri pada semua lelaki yang mau membebaskannya, tapi Ellen tetap tidak mau melakukan percintaan tanpa ikatan pernikahan.

"Saya bukan pellacur!"

"Ya aku tahu dan ingin merasakan sensasi bercinta dengan Istri temanku."

"Turunkan saya di sini!!!" Teriak Ellen geram.

"Mana mungkin sebelum ku cicipi tubuh mu hahaha." Sam tertawa renyah dan semakin membuat Ellen muak.

Ellen berusaha membuka pintu mobil tapi gagal. Dia menyingkirkan kasar tangan nakal Sam dan di balas dengan sebuah tamparan hingga tubuh Ellen membentur body mobil.

Sam memerintahkan supir plus orang kepercayaan menuju vila miliknya di puncak. Terpaksa reservasi hotel di batalkan sebab Ellen bukanlah wanita murahan yang cenderung bersikap menuruti kemauan asal ada uang.

Sepanjang perjalanan menuju puncak, Sam di buat kuwalahan dengan tingkah Ellen. Pukulan, tamparan, cakaran harus rela Sam terima karena keinginan merasakan percintaan dengan Ellen semakin menggebu-gebu.

"Ayo turun! Kau hanya akan membuang tenaga!"

Sam menyeret paksa Ellen turun dari mobil dan masuk ke sebuah Villa. Suasana sekitar sangat sepi sebab jarak antara Villa lain cukup jauh.

Baru saja Sam menutup pintu, gedoran terdengar. Ellen mengatur nafas sambil menatap ke arah pintu. Dia berharap bantuan Johan benar-benar datang.

"Katanya mau ke Cafe terdekat?" Ujar Sam setengah berteriak. Dia pikir orang di balik pintu adalah supirnya.

Braaaakkkkkk!!! Pintu di dobrak paksa dan memperlihatkan dua orang bertubuh besar. Ellen melebarkan mata, dia sangat mengenali wajah-wajah orang suruhan David.

Tidak! Aku harus kabur dari sini!!

"Siapa kalian?!!" Tanya Sam.

Ellen mengendap-endap menuju pintu saat terjadi perdebatan. Dia pikir caranya berhasil sebab dua orang bertubuh besar itu melewatinya begitu saja dan menghajar Sam habis-habisan. Namun saat Ellen akan mencapai pintu, seseorang yang tidak lain adalah David, langsung memeluknya.

"Dasar penghianat!!!" Teriak David seraya menodongkan senjata bahkan melesatkan peluru ke arah Sam hingga sosok itu tak bergerak.

Ellen tidak percaya dengan apa yang terjadi. Ini kali pertama dia melihat bagaimana kegilaan David. Selama ini Ellen pikir David hanya sekedar memberi pelajaran pada setiap lelaki yang mendekat, tapi tidak pernah tahu bagaimana kabar selanjutnya si lelaki yang rupanya selalu berakhir merenggang nyawa.

"Tenang sayang aku sudah menyelamatkan mu." Tutur David seraya memeluk tubuh Ellen erat.

"Lepaskan!!!" Ellen baru sadar dari lamunan dan melepaskan diri dari dekapan David.

"Aku mencari mu sampai gila."

Ellen tersenyum mengejek, dadanya naik turun karena menahan amarah serta rasa sesak yang mulai menjalar. Terlihat dua orang suruhan David tengah membersihkan jejak pembunuhan.

"Mencari ku untuk kau sakiti!!!"

"Maaf. Aku berjanji akan lebih memperhatikan mu. Setelah anak itu lahir, akan ku ceraikan Paula." Jawab David masih saja bersikap tenang setelah melakukan pembunuhan.

"Sudah cukup! Lupakan soal kembali!" Ku pikir mereka baik! Tapi ternyata mereka menyerahkan ku pada lelaki ini!!

"Aku sangat mencintaimu Ellen. Aku menyesal dan ingin memperbaiki semuanya."

"Aku tidak lagi mencintaimu! Sudah lama rasa itu hilang dan kau harus tahu itu!!" Jawab Ellen sambil menunjuk wajah David kasar.

"Terserah sayang. Sekali cinta tetap saja cinta, aku tidak butuh balasan."

"Persetan!" Ellen akan melangkah pergi namun David mencegahnya.

"Harus berapa banyak lagi korban sayang? Percuma kamu lari dan mencari bantuan dari lelaki lain. Keberadaan mu tetap akan ku temukan lalu akan ada korban baru. Siapapun lelaki yang sudah menyentuh mu, harus mati di tanganku." Tutur David.

Ellen sungguh baru mengetahui betapa mengerikannya perbuatan David yang mirip seorang psikopat berdarah dingin. Sebenarnya Ellen tidak mempermasalahkannya, toh selama ini dia menuruti kemauan David dengan berdiam diri di rumah. Tapi yang mengecewakan adalah sikap tak tegas David sampai tega menghadirkan Paula tanpa mau melepaskannya.

"Bukan Pak Sam yang membawanya lari tapi saya." Sahut Reyhan, di belakangnya sudah ada Johan dan beberapa anak buah. Meski mengunakan penutup wajah, Ellen mengenal postur tubuh Johan." Lepaskan, atau hidup anda berakhir detik ini." Ancam Reyhan.

Dua orang suruhan David lebih dulu di sergap, kini beberapa senjata api mengarah pada David. Bergegas Ellen mengunakan itu untuk lari menuju Reyhan.

"Dia masih syah Istri saya." Ucap David berusaha menahan amarahnya.

Perkiraan Ellen sangatlah benar, orang yang bisa menghentikan David hanyalah orang yang punya kekuasaan lebih tinggi.

"Nona mau kembali atau..."

"Bercerai. Saya ingin bercerai." Sahut Ellen cepat.

David menghela nafas berat nan panjang. Jika dia melawan, nyawanya bisa terancam dan selamanya Ellen tidak akan bisa di miliki.

"Itu tidak akan berhasil Ellen. Hanya aku yang boleh memiliki mu."

"Pilihannya ada dua Pak David. Ceraikan atau saya adakan jumpa pers agar semua orang tahu bagaimana kelakuan anda yang sebenarnya. Pikirkan dengan matang Pak David, bukan hanya kehilangan Nona Ellen sebab perusahaan anda akan terancam bangkrut. Mana ada relasi yang mau berkerja sama dengan lelaki egois seperti anda. Kalaupun ada, pasti penjualan produk akan menurun drastis." Lanjut Reyhan mengancam.

Citra baik pemilik perusahaan memang sangat penting. Itu kenapa terkadang para pemilik tidak suka kehidupan pribadinya di publikasikan. Mereka takut keburukan sikap akan berdampak pada penjualan produk yang pasti membutuhkan konsumen dari semua kalangan.

"Saya tunggu keputusan nya 1×24 jam. Kalau anda masih bersikukuh, siap-siaplah kehilangan semuanya. Permisi, mari Nona."

David tidak bergeming, pilihan di hadapannya sangatlah berat. Sebenarnya David tidak perduli pada perusahaannya asalkan Ellen kembali. Namun apapun keputusan yang di ambil, tetap saja Ellen harus rela di lepaskan kecuali David menyingkirkan Reyhan, sosok yang di anggap menjadi penghalang hubungan nya.

Siapa lelaki itu? Harus cari tahu dan cepat-cepat ku singkirkan. Untuk sementara aku terpaksa harus menceraikan Ellen, setelah ku dapatkan cara, bersiaplah menerima konsekuensinya karena kau berani mengambil milik ku!!

🌹🌹🌹

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!