Suami yang berhianat.
Victoria: "aku pasti tidak menginginkan nya.
Anak-anak melupakan ibu nya.
victoria: "hanya menjadi beban,tinggal kan!
Saudari tiri yang manipulatif
victoria: " tampar tampar tampar!!!
Dikehidupan sebelum nya,Victoria mati mengenaskan di bawah skema adik tiri dan penghianatan suami serta anak-anak nya.
Bukan nya bertemu raja Yama,dia malah terlahir kembali ke sepuluh tahun sebelum kelahiran anak kembar nya.
Victoria "Karna dewa memberiku kesempatan,maka aku akan membuat takdir ku sendiri"
Dia bertekat untuk mencintai diri nya sendiri.
Menjadi petani kaya raya,menghancurkan keluarga benalu.
Dan melupakan orang-orang yang menyakiti nya.
Tapi ada apa dengan 'suami' penghianat nya ini??
Ada apa dengan penampilan menyedihkan 'iblis kecil' ini???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma mossely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Retribusi
Susana menjadi hening seketika.
Wajah Maya dan Brillia masih merah padam,bahkan nafas mereka terdengar sangat berat.
Melihat pembicaraan yang akan semakin alot,sementara waktu semakin larut malam.Maka Jonathan mengambil alih situasi.
Dengan lantang dan penuh wibawa Jonathan berkata: "Karna yang diminta Victoria adalah hak yang seharus nya dia dapat kan,maka lebih baik itu di berikan pada nya.Tian.." Tuan Jonathan menatap tajam Tian yang sudah pucat pasi.
"Kau pasti mengetahui bahwa aku dan mantan ibu mertua mu telah bersahabat sejak kami masih muda.Dan kau juga harus tau bahwa sebagai sahabat dekat,kami pasti memiliki cara untuk melindungi orang-orang yang kami sayangi."
"Karna itu semua mas kawin yang dibawa oleh Rose Martin ketika menikah dengan mu masih memiliki daftar nya pada ku.Dan itu masuk kedalam perlindungan hukum.Pada awal pernikahan kalian, perusahaan G & R Company sedang mengalami krisis keuangan yang membuat kalian nyaris menyatakan kebangkrutan,maka Rose hadir dengan membawa suntikan dana yang sangat besar bagi perusahaan keluarga Graham.Karna hal itu Rose memiliki saham sebanyak 40% di perusahaan keluarga Graham,dan itu di bawah perlindungan hukum yang sah"
"Lalu setelah kematian nya saham itu otomatis jatuh pada Victoria sebagai pewaris satu-satu nya.Namun karna dia masih muda maka kau sebagai wali nya dapat mengelola sementara.Sekarang sudah saat nya kau mengembalikan semua pada Victoria,tidak hanya saham dan deviden nya,ada juga sebuah rumah dan toko."
Brukkk
"Ibu"
"Ibu"
Tubuh Maya menghantam lantai dengan keras seiring berakhir nya penjelasan Jonathan.
Tian yang kaki nya sudah lemas hanya mampu diam di tempat begitu melihat ibu nya pingsan.
Adapun Brillia,sebagai menantu yang selalu di banggakan oleh Maya,dia tentu saja langsung menghampiri tubuh Maya yang tergeletak di lantai,dan mencoba menyadarkan nya.
Sementara Jasmine terpaku mendengar penjelasan Jonathan tadi.
Sejak awal dia sadar bahwa ibu kandung Victoria adalah orang yang kaya,namun dia tidak mengetahui berapa banyak tepat nya jumlah kekayaan nya.
Tetapi sekarang telinga nya berdengung dan kepala nya pusing.
Bagaimana mungkin dia masih harus kalah dari Victoria??
Semua usaha nya dari berjuang menjadi penari yang hebat,berusaha menjadi salah satu sosialita terpandang dan berbagai mecam citra anggun yang di bangun nya dengan susah payah,harus menjadi sia-sia karna Uang.
Dan Victoria bisa menjadi pemenang hanya dengan menjadi pewaris uang dan aset ibu nya.
Tidak tidak
Jasmine menggelengkan kepala nya,tubuh nya yang kurus mendadak limbung dan..
Brukk
Gelap.
Malam ini kegelapan menyelimuti keluarga Graham,namun semua itu tidak ada hubungan nya dengan Victoria.
Saat ini mereka sudah kembali ke kediaman lama keluarga Laguna.
Karna jahitan pada perut nya belum sepenuh nya kering,maka Victoria langsung tidur tanpa memperdulikan hal yang lain.
Namun berbeda dengan Samuel.
Diruang keluarga,Samuel kini tengah bersitegang dengan kakek dan nenek nya.
"Kedua nya harus tinggal bersama ku di kediaman ini,kau bocah bau hanya perlu bekerja untuk menghasilkan uang yang banyak untuk cicit ku"
Sintia berbicara dengan kasar namun ekspresi nya sangat lembut,karna saat ini si kembar tengah bangun untuk minum susu.
Sintia tidak ingin cicit nya menjadi takut jika melihat wajah nya saat marah.
Maka dari itu dia mencoba memasang wajah se lembut mungin pada kedua cicit nya.
"Aku ayah mereka Nenek!" kata Samuel datar.
Cih
"Bukankah kau tidak yakin bahwa mereka adalah darah daging mu?" ejek Sintia pada Samuel.
Huh
Samuel selalu kalah telak jika berhadapan langsung dengan sang Nenek.
Lagi pula dia memang pernah meragukan tentang kedua anak itu,bahkan sampai menimbulkan pertengkaran diantara diri nya dan Victoria.
Namun sekarang hati nya benar-benar meleleh melihat kedua anak itu.
"Tetap saja mereka akan tinggal bersama ku di vila bulan." Samuel kekeh untuk mempertahankan kedua putra nya agar tidak di kuasai oleh sang Nenek.
"Lalu bagaimana kau akan merawat mereka?"
"Tentu saja dengan bantuan ibu mereka"
"Tidak mungkin"
"Kenapa??"
"Karna ibu mereka tidaka mau..."
Wahhh
Wahhh
Perdebatan sengit mereka segera terhenti ketika si kembar menangis dengan keras.
Meninggalkan kediaman Laguna yang sedang riuh karna si kembar menangis.
Di kediaman Graham malah terjadi sebalik nya.
Sejak kembali dari pesta,suasana berat melingkupi seluruh kediaman.
Meski waktu sudah menunjukan pukul 02:45 pagi,namun tidak ada satu pun dari mereka yang berniat memejamkan mata.
Ruang tengah masih terang benderang,bahkan para pelayan pun ikut terjaga.
Pyarrr
"Jalang sialan itu,aku benar-benar meremeh kan nya."
Pekik Maya
Mata nya melotot melihat gelas yang sudah tercerai-berai di lantai.
"Jangan pernah menuruti permintaan si Jalang itu Tian,atau aku tidak akan pernah menganggap mu anak ku lagi"
Maya menatap Tian dengan tajam.
Ini adalah cara Maya untuk mengendalikan putra nya.
Hukum bakti benar-benar mengikat Tian,apalagi dia adalah putra satu-satu nya dari kedua orang tua nya.
Sehingga sulit bagi Tian untuk membangkang perintah ibu nya.
Hal itu juga lah yang membuat Tian bahkan dengan tega mengabaikan putri nya Victoria.
Apalagi setelah kejadian yang menimpa Victoria waktu itu,rasa benci ibu nya pun semakin memuncak pada Victoria.
Bahkan kerap main tangan kepada Victoria.
"Tetapi bagaimana jika Tuan Jonathan tetap ikut campur bu?"
Brillia akhir nya mengutarakan kekhawatiran nya.
Karna jika dilihat pada kejadian malam ini bagaimana Jonathan mendukung Victoria,Brillia yakin bahwa perintah ibu mertua nya hanya lah angan-angan saja.
"Benar yang di katakan Brillia ibu,bagaimana jika Tuan Jonathan mendukung Victoria.Ibu melihat sendiri kan bahwa perceraian Victoria dan Samuel saja di tangani adalah oleh anak angkat Tuan Jonathan secara langsung bu."
Tian adalah penggambaran dari seorang pria pengecut.
Dia bahkan tidak memiliki niat untuk melakukan pembelaan pada putri nya sendiri.
James yang melihat istri nya yang serakah dan putra nya yang sangat pengecut,dia hanya mampu menghela nafas dengan kecewa.
Kepala nya yang sudah di penuhi uban itu hanya mampu menunduk.
Dia baru menyadari betapa banyak nya waktu yang sudah dia lewat kan dengan putra nya,dan saat dia menyadari betapa mengecewakan putra semata wayang nya di bawah asuhan sang istri,semua sudah terlambat.
James kembali mengingat sang menantu yang lebih memilih mengakhiri hidup nya dan meninggalkan cucu nya yang waktu itu masih kecil.
Akibat penghianatan yang di lakukan oleh putra nya.
Lalu sekarang dia melihat seorang anak yang hidup dalam pengabaian,datang untuk membalas dendam atas rasa sakit yang diderita ibu nya kepada mereka.
James merasa sesak.
Lalu tiba-tiba James tertawa terbahak-bahak,kepala nya bahkan sampai menengadah keatas.
Dan jika di perhatikan lebih dekat,maka kita akan melihat air mata mengalir di sudut mata tua nya yang sudah keriput.
Bwahaaa ha ha ha
Tawa nya itu mengejutkan ketiga orang yang sedang berdiskusi di sebelah nya.
"Ini adalah pembalasan,pembalasan!!!"
Ha ha ha ha
lanjuttt up....seru bangett/Pray//Good/