Because Of Love
Seorang gadis cantik berjalan menyusuri lorong rumah sakit, dengan jas putih nya, ia masuk ke setiap ruang rawat inap, untuk mengecek keadaan pasien. Setelah selesai kegiatan nya ia pun kembali ke ruang nya, untuk beristirahat.
Dia pun duduk di kursi nya sambil fokus pada sebuah laptop yang ada di depan nya, yang berisi kan rekaman medis setiap pasien. Namun tiba saja ponsel nya berbunyi.
"halo, Zah kamu masih di rumah sakit?" tanya Tia sahabat Zahra. Ia adalah Zahra Putri Pratama anak ke dua dari Bagaspati Pratama dia berprofesi sebagai seorang dokter dan berkerja di rumah sakit milik orang tua nya.
"iya Tia, sebentar lagi aku pulang" sahut Zahra .
"kamu bisa ke hotel tidak?" tanya Tia lagi
"ada masalah apa dengan mu?" tanya Zahra balik karena sahabat nya itu berkerja di hotel.
"kamu ke sini dulu deh, entah aku kasi tau" sahut Tia.
"oke lah, sambil aku pulang aku akan mampir ke sana" ujur Zahra.
"aku tunggu ya" kata Tia.
Zahra pun meletakkan kembali ponsel nya di atas meja, dia kembali pada kerjaannya. Dan tidak lama ia pun beranjak dari tempat duduk nya dan mengambil tas nya berserta dengan ponsel nya.
Zahra berjalan menyusuri koridor rumah sakit, dan banyak sekali orang yang menatap dirinya dengan kagum, namun ada beberapa orang yang seperti sedang membicarakan nya, dan Zahra mengetahui ada sesuatu tapi ia tidak tahu apa itu.
sejak pagi tadi banyak yang menyemangati diri nya. Sampai di mobil Zahra pun langsung pergi ke tempat kerja Tia sahabat nya itu, ia berfikir jika saat ini Tia ada masalah.
jalan kota Jakarta terlihat padat namun tidak macet seperti biasa nya. Zahra pun melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, sama mendengar musik. Tidak terasa mobil Zahra pun sudah sampai di hotel tempat Tia berkerja.
Ia pun mengabarkan pada Tia jika ia sudah ada di parkiran halaman hotel. Zahra pun menunggu sampai Tia datang untuk menemui nya. Dan di hotel tempat Tia berkerja juga sedang berlangsung sebuah acara pernikahan. tidak lama Tia pun datang.
"maaf tadi aku sedang mendekorasi kamar pengantin" kata Tia
"ada acara pernikahan ya?" tanya Zahra pada Tia.
"iya Zahra, apa kamu tau siapa yang menikah?" tanya Tia sambil menatap Zahra.
"ya tidak lah, emang siapa yang nikah?" jawab Zahra santai.
"Arga Winata, yang menikah" sahut Tia dan Zahra pun langsung tertawa membawa Tia menjadi bingung.
"sama siapa?, aku di sini " ujur Zahra menatap Tia.
"aku tidak bercanda ya zah, Arga menikah dengan sahabat mu Mega" sahut Tia yang membuat Zahra menatap lekat wajah nya.
"tidak mungkin kamu jangan bohong" kata Zahra pada Tia.
"aku tidak bohong zah, dan aku kira kamu tau, tapi melihat kalian berdua kemarin aku jadi merasa aneh, emang kalian udah putus gitu ?" tanya Tia.
"tidak ti, dia tidak bilang apa pun" sahut Zahra.
"ayo masuk aku ingin pastikan yang sebenarnya, aku tidak akan percaya kalau dari mulut, hanya mata yang bisa membuat aku percaya " kata Zahra berjalan masuki lobby hotel.
"tunggu dulu, pernikahan dan resepsi nya ini seperti nya privasi, karena hanya orang tertentu yang di undang " ujur Tia menghentikan langkahnya Zahra.
"apa kita tidak bisa masuk?" tanya Zahra.
"kita tidak bisa masuk lewat depan, tapi ada pintu samping" ujur Tia.
mereka berdua pun berjalan ke arah samping ruangan yang merupakan tempat resepsi pernikahan itu di laksanakan, banyak tamu yang datang, tapi semuanya adalah kalangan guru, dosen dan pembisnis.
Tia pun mengajak Zahra masuk ke ruangan di samping tempat dimana kedua mempelai duduk dan menyambung tamu undangan.
"di sini saja " kata Tia dari sudut ruangan.
Zahra tidak menjawab ia menatap ke arah kedua orang yang begitu bahagia pada hari ini, senyum selalu menghiasi wajah Arga mau pun Mega dan begitu juga dengan ke dua orang tua mereka.
"tidak mungkin, apa ini mimpi ?" tanya Zahra pada Tia karena ia masih tidak percaya. Arga menikah dengan sahabat nya sendiri, dan kemarin saja ia dan Mega habis jalan bersama ke salon dan hari ini Mega menikah dengan kekasih nya.
"iya itu Arga kan, aku kenal dengan kekasihmu itu" kata Tia.
"tapi apa alasannya menikah dengan Mega?" tanya Zahra bertanya kembali.
"ya sudah kita tanyakan sekarang aja" sahut Tia mengajak Zahra untuk menghampiri mereka.
"tidak perlu, jangan membuat ulah, yang ada jadi masalah" kata Zahra.
"terus kamu hanya ingin melihat kebahagiaan mereka gitu?" tanya Tia.
"tidak, ada saat nya aku menemui mereka berdua tapi jangan di sini" kata Zahra menatap ke arah Arga dan menarik tangan Tia untuk keluar dari ruangan tempat resepsi pernikahan Arga dan Mega.
iya Zahra memang tidak menangis atau pun menunjukan kesedihan nya, namun yang Tia tau ia sangat kecewa dengan apa yang Arga lakukan pada nya.
Arga telah berjanji untuk melamar nya bulan depan setelah lima tahun mereka menjadi kekasih. Tapi ternyata kenyataan Arga telah melamar dan menikahi wanita lain.
Entah apa yang pria itu inginkan tapi Zahra tidak terima Arga menikah secara diam dan di saat mereka sedang menjadi kekasih.
"akan ku buat resepsi mu berantakan ar" kata Zahra mengambil ponselnya dan menelpon seseorang. Sedangkan Tia hanya menatap wajah Zahra dan ia tentu nya kesal dan ingin marah atas apa yang di lakukan oleh Arga walaupun sekarang ia jarang bersama Zahra karena kesibukan masing-masing, dan hanya Mega lah yang selalu jalan bersama atau nongkrong bareng dengan Zahra tanpa Tia.
"Zah, apa yang akan kamu lakukan ?" tanya Tia penasaran.
"aku akan buat usaha nya gulung tikar semua" kata Zahra pada Tia.
"bagus, aku setuju, karena usaha nya itu adalah ide mu, dan mereka tidak pantas bahagia dan hidup dengan usaha itu" kata Tia.
Zahra adalah orang yang pintar, ia merekomendasikan usaha pada Arga untuk membuat sebuah restoran dan ternyata itu berhasil dan bahkan restoran Arga terdapat banyak cabang, dan bukan hanya itu modal usaha itu pun dari Zahra sendiri. Dan restoran itu berkerja sama dengan perusahaan orang tua Zahra. Mereka bukan hanya di kenal sebagai pengusaha batu bara tapi keluarga Zahra juga memiliki perkebunan dan memiliki budidaya ikan dan yang lainnya.
Yang merupakan salah satu sumber bahan yang digunakan oleh restoran Arga, hingga Arga tidak susah untuk mencapai bahan bahan buat restoran milik nya. Dan hari ini Zahra meminta supaya untuk menghentikan pengiriman barang makanan pada restoran Arga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments