sepuluh tahun yang lalu ... terjadi sebuah ledakan dari bom khusus yang berisi cairan yang dinamakan "kinetik-x" yang membuat makhluk mengalami Aberasi dan berubah menjadi monster dan mendominasi dunia.
Demi melawan ancaman dari para makhluk aberasi, dan dua pasukan khusus dibuat
The Abrasi Response Team = TART
The Anti-Abrasi Defense force = TADF
TART adalah latar kantor Ethan yang bekerja untuk menginvestigasi makhluk aberasi yang bersembunyi di pelosok-pelosok dan pergi ke mana pun ada makhluk aberasi dengan satu belt system yaitu belt Ethan yang dapat merubahnya menjadi sosok berarmor yang menghabisi para makhluk aberasi demi melindungi orang-orang.
bagaimana perjuangan Ethan sebagai "Armor Saviour Vanguard" dan rekan-rekannya melawan makhluk aberasi dan dalang dibalik semua ini?!
ikuti ceritanya!
note:
ini temanya sci-fi dan kesatria ber-armor jadi kayak ala-ala Kamen Rider gitu hehe.
author cewek tokufans soalnya 😉
yang tokufans merapat kuy!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑡𝑒𝑠 𝑒𝑚𝑏𝑢𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑗𝑢𝑘𝑘𝑎𝑛, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 29 : Wujud Zephyr yang lain?
ken memandangi ruangan penuh laser itu, ia mulai berpikir ... bagaimana cara masuk ke sana dan mengambilnya? apa harus ia terobos?
Tapi meskipun armor saviour memiliki baju pelindung yang kuat tetap saja pasti akan sakit jika terkena lama dan jika terlalu lama mengenai laser pada akhirnya akan rusak dan ia akan kembali ke Wujud manusianya juga, apa tak ada cara lain selain diterobos saja? ia takut terlalu lama ada di zona itu dan berubah ke wujud manusia lagi ... dan setelah tranformasi yang terbatalkan itu ia akan berubah ke wujud manusia lalu ditembaki banyak laser? tentu saja ia akan mati!
satu yang pasti ia tak boleh menyerah di tempat ini!
Tapi masalah semakin bertambah kala tiba-tiba Pintu besi muncul di dari atas diruangan itu bergerak ke bawah tertutup perlahan dan ternyata lorong diluar ruangan lab utama itu pun juga diberikan laser merah layaknya di tabung kaca itu dan pintu besi juga muncul menutup lorong itu pula, sekarang ia benar-benar terjebak!
ia pun mengabari yang lain lewat alat komunikasi yang ada pada kostumnya sendiri, layaknya pad baju Vanguard yang sudah otomatis tersambung pada satu Komunikasi TART, lalu bagaimana dengannya? bukankah ia bukan anggota TART? sebelumnya, belt sentinel sudah ditambahkan sistem itu agar dapat melakukan hal yang sama.
"Semuanya! apa kalian baik-baik saja?! " tanya ken.
"tenang kak! semuanya akan terkendali! " jawab Ren mewakilkan di sebelah Sana membuat ken terlihat lega.
"Dan bagaimana denganmu sendiri? " tanya Ren pada ken.
"Aku juga baik-baik saja, tapi sepertinya ... aku benar-benar terjebak...." ia menatap sekeliling, ia terkurung sekarang "dan bagaimana dengan kalian? sudah mengetahui seluruh bagian pesawat ini? " ujar ken.
"Ya! setelah di analisa ternyata ada ruang kontrol yang mengatur semuanya! bertahanlah ken! kami akan mencoba mengeluarkan mu! " jawab Jennie.
"ya! "
ia melirik kedua telapak tangannya yang terlapisi armor tebal itu, tiba ide terlintas di kepalanya, ia mendapat pencerahan baru!
Ia menekan salah tombol dan armor tangannya itu pun terlepas sudah lalu melayang, ia memusatkan fokusnya pada kotak kaca tebal yang ada di hadapannya dan armor tangan yang sudah menerima input itu pun langsung terbang melesat dan dengan cepat melewati berbagai rintangan laser bersilang yang ada di sana tapi karena sistem siaga karena ancaman sudah sangat aktif berhubung penyerangan terang-terangan oleh bom itu, sebelum benda itu berhasil diambil armor itu, armor tangan itu ambruk terlebih dahulu karena Laser-laser di situ yang menembaki armor tangan yang melayang itu meski armor itu berhasil melintasi rintangan dengan baik dan armor itu kembali terbang dan menempel pada tangan sentinel sementara tembakkan laser di dinding atas itu malah bergerak dan perlahan tembakkan laser yang mati dinding itu mengarah padanya dan mulai membidiknya....
"Gawat! bagaimana ini?!" batinnya panik.
PSYUU!
satu laser mulai tertembak membuat Ethan dan yang lain yang mendengar suara tembakan itu jadi panik.
"Ada apa di sana ken? kau baik-baik saja?! " tanya Jennie.
Hening, tak ada jawaban dari ken, membuat anggota TART cukup panik tapi sebenarnya ken sedang mencoba menghindari setiap serangan laser karena itu ia memilih fokus dan tak menjawab yang lain.
...****************...
Sementara itu di sisi lain, Ethan, Jennie , Ren dan juga Rika tengah berada dia atas motor dan mereka berhenti sejenak karena menerima kabar dari ken dulu, tapi sekarang mereka dibuat panik karena tak ada jawaban.
"Ken?! ken?! " Jennie mencoba agar orang itu merespon begitu pula yang lain, tapi tak ada respon.
"Tak ada respon yah? " ujar Rika.
Jennie mengangguk dan Ethan pun berkata "sepertinya kita harus cepat ke ruang kontrol Jennie, tunjukkan jalannya! "
Jennie mengangguk kembali namun tiba-tiba ada jawab dari ken disertai kegaduhan yang terdengar.
"Halo semuanya! kalian cepatlah ke ruang kontrol itu! sepertinya tak lama lagi Laser-laser di sini sepertinya akan benar-benar membunuhku! "
"ken? Bertahanlah! kami akan segera ke sana!" jawab Ethan.
Sementara Ren fokus menyetir saja dan tak menyahut apapun, tapi dalam hatinya ia sangat khawatir....
"Semoga dia baik-baik saja.... " batinnya yang tentunya merujuk pada kakaknya, ken.
Selang berapa lama, akhirnya mereka sampai ke ruangan itu dan berapa terkejutnya mereka ketika melihat siapa yang ada di dalam sana...
"Zephyr?! " pekik mereka bersamaan.
Zephyr menoleh, ia merespon dengan senyumannya yang ... mengerikan?
Lalu ia berkata sembari tertawa kecil "Oh, kalian ... ternyata kalian berani juga ya? sudah merencanakan semuanya dengan si ken itu? padahal andai dia menurut aku hanya akan merebut beltnya saat belt terkuat tercipta nanti dan membiarkannya hidup, terpaksa aku harus menghabisinya nanti, memang orang bodoh, harusnya aku tak memberi belt sentinel pada orang sampah seperti di--"
"Tutup mulutmu itu! "
Suara teriakan yang serak kasar pria yang sejak tadi diam saja dan bahkan membuat rekan-rekan di sampingnya terkejut akan respon teriakan tiba-tiba dari orang itu, Ren ... dengan wajah memerah menahan marah dan mata yang menatap tajam pada Zephyr.
dialah orang yang beteriak itu, ia membela ken yang merupakan kakaknya, tak Terima rasanya mendengar kalimat cemoohan itu.
Ren pun melanjutkan dengan teriakan yang membuat teman-temannya terkejut karena tak pernah melihat Ren semarah itu....
"Kau pikir kau siapa? tau apa kau tentangnya?kau mengatai dia bodoh, sampah! lalu siapa yang lebih sampah dibanding orang yang mempermainkan perasaan orang lain! merenggut nyawa orang lain sepertimu?! "
"....Kakakku hanya membela apa yang seharusnya ia bela! ia mempertaruhkan semuanya termasuk nyawanya yang bisa kapanpun bisa mati terenggut oleh kalian atau makhluk aberasi! dia juga melindungi aa yang harus ia lindungi! jadi ... orang sepertimu ... tak berhak mengatakan apapun tentangnya! "
Zephyr hanya menatap sebal lalu mendecak....
"Ck! Sepertinya sebaiknya kita tak perlu berlama-lama ... karena aku sudah cukup sebal dengan kalian hama-hama pengganggu" tiba-tiba matanya menyala merah, energi hitam mengelilingi tubuhnya itu tubuhnya perlahan-lahan berubah, menjadi menonjolkan tekstur keras dan bentuk serta warna yang aneh energi hitam itu pun menghilang dan Zephyr telah berubah menjadi wujud baru.
Mereka terkejut, mata mereka membulat wujud itu ... wujud menyeramkan seperti makhluk aberasi atau lebih tepatnya wujud monster!
Wajahnya menjadi bertekstur seperti tulang dan berwarna abu-abu dengan mata merah menyala, gigi tajam, tanduk di kepalanya, otot-otot yang terlihat kuat dan keras, disertai duri-duri tajam di beberapa bagian dan sayap hitamnya, wujud monster berwarna hitam pekat itu terlihat menyeramkan dan gelap layaknya gelapnya malam.
"Kalian akan merasakan akibat bermain-main denganku.... " ujar Zephyr dengan suaranya yang terdengar lebih berat dan menakutkan.
Ethan langsung bersiap melawan begitu pula Ren dan Rika.
...****************...
kita alihkan sebentar....
Mungkin kalian penasaran ... apa yang terjadi dengan ken? sentinel tengah berlari dan melompat dengan dekat demi menghindari laser-laser mematikan itu, ia sudah terkena beberapa kali dalam jangka waktu yang cukup lama sebelumnya dan rasanya jika terkena lagi ia akan langsung berubah ke wujud manusia, jadi ia pun mulai mencoba menghindar....
Ken melompat tinggi dan dengan melepas armor tangan besarnya itu dan mengarahkannya ke tembakkan laser itu ia berhasil melumpuhkan salah satunya.
"Akhirnya! " teriaknya namun kesenangan itu tak berlangsung lama karena tiba-tiba....
PSYUU!
"Arggghhhh! " ringisnya ketika tiba-tiba tertembak salah satunya dan kemudian laser yang lain menembaknya tanpa henti lagi, ia sadar kalau ia juga harus bergerak cepat dan lebih berhati-hati lagi.
apalagi mengenai salah satunya saja sudah cukup sulit! ia harus fokus dan memperkirakan gerakannya sebaik mungkin agar ia tak terkena laser dan tetap bisa melumpuhkan tembakkan itu.
ia tak boleh lengah seperti sebelumnya!
ia memfokuskan pikirannya dan mengirim input dari otaknya ke armor tangannya dengan gerakan prediksinya dan berhasil!
Ia melompat tinggi lalu melepaskan armor besar di tangannya dan armor itu melesat menghindari setiap serangan kemudian dengan cepat menonjok satu persatu alat penembak itu hingga rusak dan mati.
pada akhirnya semuanya pun rusak, armor tangannya yang besar itu kembali menempel ke tangannya dan sentinel berubah ke wujud manusianya lagi dengan cepat karena kehabisan tenaga.
ken tergeletak dengan nafas tersengal dan keringat bercucuran tak berhenti, wajahnya terlihat letih begitu pula otot-ototnya, ia tau ini bukan waktunya untuk begini, jadi ia pun bangkit dengan sudah payah dan berjalan ke pintu Besi itu lalu menggedornya dengan sisa tenaga meski tau tak terlalu berguna yaa ... tapi siapa tau teman-temannya mendengarnya dan ini sebagai isyarat kalau ia butuh pertolongan dengan cepat.
"hah ... hah ... konyol, ini tak terlalu berguna sih, setidaknya jika mereka belum datang.... " ia berjalan agak tergopoh-gopoh mengambil pistol Dr. Nicholas yang pingsan untuk mengamankan sekaligus mengancam pria baya itu jika sadar juga dan ia beranjak ke kursi Dr. Nicholas.
"Aku akan mengumpulkan lebih banyak informasi, dengan situasi seperti ini menjadi lebih mudah bukan? " ujarnya mulai menatap layar komputer dan berbagai berkas kertas serta cairan-cairan dan benda aneh di meja Nicholas.
Saat ini Nicholas pingsan, jadi dia punya lebih banyak waktu untuk melihat serta menyalin nya ke flashdisk.
...***********...
"Hyaaaaaaa! " Teriak Ethan mulai menyerang Zephyr dalam wujud Vanguardnya, namun Zephyr terus menghindari dengan mudah lalu menangkap pergelangan tangan Vanguard dengan tangan kanannya dan Memelintir lalu dengan tangan kirinya memukul perutnya hingga Vanguard terhempas....
Zephyr begitu kuat!
Ethan pun bangkit lagi, ia berteriak pada Ren dan Rika "Kalian bantulah Jennie yang sedang memeriksa kontrolnya! jangan pedulikan aku! aku akan menahannya! "
Rika dan Ren tampak ragu dan Rika hendak berbicara lagi....
"tapi--"
"Cepat bantu Jennie! ken harus segera keluar dari sana! dan membawa white kosmik shard!"
akhirnya mereka menurut untuk membantu Jennie di layar dan keyboard digital yang melayang layaknya hologram di atas meja Bedi penuh tombol yang terlihat sangat canggih dengan aura cyberpunk yang kuat.
dan setelah beberapa saat sibuk akhirnya mereka menemukan tombol yang jika ditekan akan menonaktifkan sistem keamanan di tempat ken terjebak, Jennie pun menekannya.
...***********...
Dan benar Saja! ditempat ken laser serta pintu-pintu besi yang tertutup itu pun mulai terbuka, ken tersenyum merekah lalu membawa flashdisk berisi data-data yang ia curi, juga jangan lupakan kotak berisi white kosmik shard dan ia segera pergi berlalu dari sana....
"mereka berhasil yah? " batinnya sembari tersenyum dan berlalu....
-
-
-
Bagaimana kelanjutannya? nantikan!
Bersambung.....
ethan suka kebawa emosi terus nih, tapi wajar juga sih kalo keadaannya gitu
oh gini caranya? mau langsung saya promosiin sekarang atau nunggu saya update lagi?
begitu kemunculan ken a.k.a sentinel sepertinya ethan kalah pamor sedikit