NovelToon NovelToon
Hasrat Tetangga Liar

Hasrat Tetangga Liar

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Duda / Mengubah Takdir
Popularitas:59.7k
Nilai: 5
Nama Author: elfi

Sebuah kisah seorang ibu rumah tangga bernama Diana,iya berjuang keras untuk keluar dari jerat kemiskinan.suaminya,
Budi,tak mampu berbuat banyak karena upah yang ia peroleh dari bekerja tidak cukup untuk menutup hutang ya.
Hingga akhirnya takdir mempertemukan Diana dengan Kevin, Seorang lelaki misterius yang menawarkan sebuah kerja sama tak biasa,dimana Diana harus menjadi pemuas hasratnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elfi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35

setelah kekacauan ini terjadi, sara beranjak ke arah kamar, ia meluapkan emosinya dengan menangis sekencangnya. Kevin kalut dan bingung, yang biasa ia lakukan hanya berusaha menenangkan istrinya, mengelakkan percuma, karena Sarah sudah melihat semuanya. seharusnya ia bisa menahan diri, bukan tergolong dengan nafsu sesaat yang akhirnya menghancurkan semua.

hingga tangis s,ara mereda ,Kevin masih tak berani mengucapkan sepatah kata pun. pikirannya sudah terlalu kalut dan takut.

"hssssttttt...."cara merias memegangi perut buncitnya, matanya terpejam seakan menahan sakit yang teramat.

" sa.....Sarah, kamu kenapa? sakit? kita ke rumah sakit sekarang ya!"

sara tak menolak, sakit di perutnya membuat dia tak berdaya. Kevin langsung sikap menggendong tubuh istrinya, sedangkan Sarah sendiri sudah mulai terisak.

"sakit......aaaaahhhh.....!"teriak Sarah.

"sabar sayang, kita ke rumah sakit sekarang!"tubuh Kevin gemetaran, saat mengangkat tubuh setelah ia merasakan cairan kental merembes dari baju istrinya. ini pengalaman pertama sebagai calon ayah, tentu kita sangat panik, apalagi sarah terus mengerang kesakitan.

sepanjang perjalanan, tak henti Kevin terus menenangkan Sarah, sesekali Sarah menjerit bahkan mencengkram lengan Kevin ketika kontraksi di perutnya timbul.

Kevin tak punya pilihan, karena melihat istrinya sudah kepayahan, yang memutuskan untuk mencari klinik bersalin terdekat, iya hanya ingin agar istrinya segera ditangani, karena jarak menuju rumah sakit Daerah lumayan jauh ,sehingga tak ada pilihan lain.

tibanya di klinik, iya kemudian masuk turun dari mobil, segera ia mengangkat tubuh Sarah, namun seketika ia terkejut ketika melihat darah yang meluncur dari salah paha istrinya.

"Sarah kamu?"

cara merintih kesakitan, sakit mas!"

"tolong... tolong istri saya mau melahirkan"teriak Kevin. petugas kesehatan yang berjaga di klinik tersebut, langsung sigap menghampiri Kevin. iya histeris saat melihat wajah Sarah mulai memucat. tak ada lagi teriakan dan ringkasan dari Sarah, kedua mata Sarah kian mengatup, yang tersisa hanya air matanya saja yang berlinangan.

saat ia hendak memindahkan tubuh istrinya ke atas brankar, tiba-tiba ia dihadang laki-laki berbadan kumal. aroma tubuhnya begitu tak sedap, membuat Kevin langsung menjauh. di tengah kepanikan ini, amarahnya seketika mencuat Karena orang itu sudah membuatnya kesal.

"dasar orang gila!"maki Kevin penuh emosi.

orang yang dituju malah semakin terbahak, seorang perawat berusaha menenangkan Kevin dan menarik tangannya agar tak menghiraukan orang gila tersebut. namun saat langkah kakinya memasuki koridor klinik, orang gila itu meneriaki Kevin sesuatu.

"istrimu penghuni surga hahaha"

sontak Kevin langsung menoleh pada orang gila itu, ada sesuatu yang membuatnya terhenyak.

"istrimu penghuni surga hahaha....."

lagi, orang itu meneriaki dengan ucapan yang sama, dan entah kenapa persamaan dengan itu air mata Kevin mengalir deras. iya gagas berlari menuju ruangan di mana istrinya mendapat penanganan, rasa takut kini menyusup relung hatinya, teriakan orang gila itu seakan menjadi sebuah pertanda, dan Kevin tak ingin hal itu terjadi.

"dokter tolong istri saya, dok!"

minta Kevin kepada seorang dokter yang hendak menangani sara.

"baik pak, tapi, tolong jangan masuk ke ruangan ini dulu ya!"

"tapi saya suaminya, Saya ingin menemani istri saya melahirkan"

"iya, tapi izinkan saya terlebih dahulu mengecek keadaan pasien, asal bapak tahu, istri Anda saat ini mengalami pendarahan"

deg

bagai disambar petir, tubuh Kevin langsung kaku, bahkan ia tak lagi menghalangi tubuh dokter.

"dokter tolong selamatkan istri saya dokter!"teriak Kevin histeris. iya langsung menjadi pusat perhatian karena kegaduhannya. hingga seorang perawat akhirnya menenangkan kevin secara paksa.

Kevin termenung di depan pintu ruangan UGD, iya sama sekali tak beranjak sedikitpun, di saat seperti ini ia hanya bisa berdoa untuk keselamatan istri dan anaknya.

selang setengah jam kemudian barulah dokter itu keluar, namun anehnya, laki-laki paruh baya yang masih mengenakan pakaian hijau itu hanya dia mematung di ambang pintu.

"dokter bagaimana keadaan Sarah?"

"iya dok, saya suaminya, bagaimana keadaan istri saya?"cecar Kevin panik.

"mohon maaf pak, di klinik kami terkendala dengan peralatan medis, saya sarankan Mbak istri bapak dirujuk rumah sakit lebih besar. tapi, keadaannya sudah tak memungkinkan...... Anda harus pilih salah satu"

"maksudnya?"

"pilih istri atau anak anda.

karena kami hanya bisa menyelamatkan satu-satunya"

meskipun belum pernah melihat bayi lahir ke dunia, naluri Kevin pasti tak mungkin tega jika ia harus kehilangan bayinya, namun ia juga tak mungkin harus kehilangan Sarah.

tanpa berpikir lama-lama tapi langsung minta dokter itu untuk menyelamatkan istrinya. baginya nawa Sarah lebih penting.

pintu ruangan UGD terbuka sedikit, Kevin bisa melihat jelas Sarah Tengah terbaring lemah di ranjang perawatan dengan banyak alat yang menempel di tubuhnya. air matanya kembali luruh tak terkendali, ia merasa semakin terpuruk, Karena Kevin sadar semua terjadi karena ulahnya. cara tak mungkin mengalami pendarahan jika tak menyaksikan kejadian menjijikan itu.

dokter yang berjaga dengan tim medisnya, langsung membawa sara ke ruang operasi. Kevin merasa berada di titik terendah hidupnya. entah mengapa ia merasa teguh kehilangan Sarah.

kilasan kenangannya bersama Sarah terus berputar di otaknya, Sarah wanita yang paling sabar, iya satu-satunya wanita yang mau menerima kekurangan dan kepayahannya.

sekian lama hidup bersama, iya tak menemukan cacat celah dari wanita itu.

1 jam berlalu akhirnya pintu ruangan operasi terbuka, Kevin yang tengah duduk di lantai sembari memeluk kedua kakinya, mendongak, mendengar pergerakan dari pintu ruangan tersebut. tugas ya bangkit dan menghampiri dokter yang sudah menangani sara.

sebelum menjelaskan kejadian yang menimpa pasiennya, terlebih dahulu dokter itu melepaskan masker dari wajahnya, entah mengapa raut sembuh yang terpancar dari wajah dokter itu membuat Kevin terdiam.

"maaf pak, kami sudah berusaha semaksimal mungkin. tapi... istri dan bayinya tidak tertolong"

"apa? dokter bercanda kan? saya bilang selamatkan istri saya.... Saya nggak peduli dengan baik itu, Saya hanya ingin istri saya selamat"

"maaf pak, harap tabah, semua sudah kehendak tuhan yang maha kuasa"

dunia Kevin SE akan runtuh saat itu juga, ia melangkahkan kakinya dengan gontai ke ruangan di depannya. beberapa perawat menghadang, dan memintanya menunggu di luar, namun Kevin sama sekali tak mengindahkan, ya hanya ingin segera melihat wajah istrinya.

sejenak Kevin terpaku, iya melihat Sarah duduk di tepi ranjang sembari menggendong bayinya. senyumnya merekah membuat kecantikannya bertambah berkali-kali lipat, untuk pertama kalinya ia melihat wajah Sarah se damai itu.

_sayang...! panggil Kevin.

Sarah pun mendongak, menatap Kevin yang berjalan ke arahnya. seiring langkah Kevin yang semakin mendekat, senyum Sarah langsung memudar, kedua netranya yang semula berbinar langsung berubah mengembun. melihat itu, Kevin langsung menghentikan langkahnya.

sayang.. maafkan aku"ucapnya gelagapan. perlahan air mata Sarah meluncur bebas, membuat Kevin ikut merasakan kepedihan.

sayang aku minta maaf ya.."Kevin memelas, iya hendak melangkahkan kakinya lagi, namun saran nampak ketakutan. cara beringsut mundur seraya menggelengkan kepalanya, seakan memberitahu supaya Kevin menjauhinya.

"pergilah... aku sudah gagal menjadi seorang istri, tapi aku tak mau gagal mencari seorang ibu"cara berucap lirih. sesak menjalar di hati Kevin saat mendengar ucapan itu keluar dari Sarah dengan bibir yang gemetaran.

"sayang... maafkan aku,"

"bapak mohon keluar ya, bapak bisa menemuinya setelah berada di ruangan jenazah"

sejurus kemudian sosok Sarah langsung menghilang, yang ada di hadapannya saat ini hanya ada tubuh yang tertutup kain putih. sekuat apapun Kevin menolak, kenyataannya bukan hanya bajunya saja yang pergi, melainkan Sarah pun ikut turut serta.

...****************...

tak terhitung banyak orang yang menangisi kepergian Sarah, terlebih keluarganya. Sarah sosok yang ramah dan periang, untuk itu banyak orang yang merasa kehilangan atas kabar duka itu.

keluarga Sarah begitu terpukul, terutama kedua orang tuanya. Kevin menjadi bulan-bulanan mereka, dan menuduh kepergian anaknya itu karena ulah kayak punya tak becus menjaga anaknya. Kevin sendiri tak melawan dan hanya bisa pasrah, saat keluarga Sarah satu persatu datang menghujatnya habis-habisan. iya tak menyangka bahwa kesalahannya tempo hari akan berakibat fatal.

setelah pemakaman selesai, Kevin sudah bertekad untuk pergi sejauh mungkin. kehilangan Sarah dan calon anaknya dalam waktu bersamaan, membuatnya seakan menjadi manusia tak berguna. namun, iya sadar semua tak akan terjadi jika ia tak menuruti keinginan adiknya Yulia.

Kevin menatap sinis kepada adiknya, saat Julia hadir untuk bertakziah.

"aku turut berduka cita bang, maaf jika aku baru datang kemari"

"masih punya muka ternyata kau ini? menyala dari hadapanku!"

"hei kenapa kamu bang?"

Yulia terkejut dengan sikap Kevin, bahkan kakaknya itu saat ini memasang wajah yang tak bersahabat.

"kau akan membayar semua kekacauan ini Yulia,desis Kevin seraya beranjak pergi. Yulia hanya menanggapi dengan helakan nafas panjang, iya memaklumi jika kakaknya saat ini sedang berduka, gertakan itu tak ayal sebuah kekesalan dan Yulia memaklumi akan hal itu.

saat orang-orang tengah sibuk menyambut para tamu yang datang bertakziah di kediaman orang tua Sarah, Kevin sendiri memilih pergi.toh, kehadirannya sudah tak diharapkan, setelah pemakaman selesai, tugasnya pun ikut usai. Kevin mengambil momen ini untuk pergi ke rumah Yulia. tujuannya hanya satu, hanya ingin mengambil semua harta milik adiknya.

"kau sudah membuat harta yang paling berharga di hidupku hilang Julia, kapan harus ikut merasakannya'ucapkan dalam hati.

1
Erha Print
Luar biasa
Ulufi Dewi
tulisan banyak yang salah masa contoh rumah melayangkan tinju/Shy/
Ulufi Dewi
untung ada eyang Rumi.....
anak-anak jdnya ga terlantar
Wanita Aries
Org tua bodoh dan egois
Ulufi Dewi
yg bnyak dong up...... nya..........
Ulufi Dewi
kok ada kata negara ASEAN sih
Ripah Ajha
keren banget
Yuli Ana
kenapa nggak nyari baby sitter... orang kaya kok maksa. semua mau dikerjain sendiri... ya kasihan Fatma lah... masih kuliah kayak gitu... sedangkan anak-anak nya termasuk anak yang rewel.
Yuli Ana
oh gitu,
ya emang sih diposisi Fatma itu juga susah... tiba2 jadi istri dan ibu dari dua orang anak... masih kuliah lagi.. nggak nyari pembantu aja.
Budi juga nggak ngertiin istri kecilnya.
bisa2 depresi...
Yuli Ana
serem....🥺
Yuli Ana
kalau emang Haris mendua ya udah biarin aja Syifa.... kamu yang mundur... nyari surga yang lain. masih banyak jalan menuju surga. jika hati dan pikiran udah disakiti dan dihianati maka ke depannya akan susah. bukannya dapat pahala tapi malah dapat dosa.
udah iklasin aja., kalau kamu tulus, insya Allah akan diberi ketenangan dan kebahagiaan walau tidak dengan Haris...
Fina afriani
kosa kata berantakan dan tidak beraturan. ...harap diteliti lg, syng bngt ceritanya sngt bgus tp buruk dipenulisan
Elfi Asmawati: siap KK makasih masukan ya,maaf baru belajar nulis ya
total 1 replies
Eni Eni
cerita yg bagus.... cuma belum rapi dalam penulisan...🙏💪
Wanita Aries
Btul kta tantenya harusnya dia balik sama dina wlw dina udh melakukan kesalahan fatal.
Thor bagus ceritanya.. tp perbaiki tulisannya sebelum di post, puyeng baca kalimatnya
Wanita Aries
Aku puyeng ma kalimat yg acak2an 🥴
Yuli Ana
padahal dulu kayaknya Budi orang baik deh...
kasihan anak2 jadi terlantar. jadi ibu tiri kayak gitu nggak mudah Lo... baru nikah, pingin seneng seneng ada anak... apa apa diribetin sama anak.
Dina juga kesalahan nya fatal banget 🤦.
Wanita Aries
Ceritanya bagus cm typonya bikin puyeng 🥴
Wanita Aries
Duh thor puyeng namanya ganti2
Ulufi Dewi
ayo semangat terus jangan digantungin kaya cucian yg blm kering
Ulufi Dewi
dpat bini muda tidak sesuai dengan angan-angan diluar ekspetasi....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!