Tetua Keluarga Su secara resmi mencabut status Su Yang sebagai anggota keluarga karena "mempermalukan nama besar mereka."Di tengah rasa sakit fisik dan emosional, Su Yang merasakan kebencian yang mendidih. Ia memohon keadilan, tetapi diolok-olok.
Saat ia bersumpah dalam hati untuk membalas dendam ("Jika aku tidak bisa berkultivasi dengan Qi Surga, aku akan menggunakan kekuatan neraka!"), sebuah energi hitam-merah muncul dari dantian-nya yang rusak. Ini adalah Garis Darah Kaisar Iblis yang aktif. saksikan keseruan perjalanan su yang menuju keabadian
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rikistory33, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tiga hari kemudian
Tiga hari. Selama tiga hari penuh, Su Yang berlari menembus kedalaman Hutan Binatang Iblis.
Dia berlari sampai kakinya mati rasa dan paru-parunya terasa seperti terbakar. Ledakan kekuatan dari Garis Darah Kaisar Iblis di arena telah menyelamatkan hidupnya, tetapi juga menghabiskan seluruh energinya. Dia sekarang sendirian, terluka, diburu, dan berada di salah satu tempat paling berbahaya di wilayah itu.
Dia akhirnya menemukan perlindungan di sebuah gua kecil yang tersembunyi di balik lumut tebal, cukup dalam untuk menyembunyikan auranya dari binatang iblis tingkat rendah yang berkeliaran di dekatnya.
Napasnya terengah-engah. Rasa sakit dari tulang rusuknya yang patah,yang sempat diabaikannya karena adrenalin kini kembali menyiksanya. Dia harus memulihkan diri, dengan cepat.
"Kekuatan itu... apa yang terjadi padaku?" bisiknya, suaranya serak.
Su yang menutup matanya lalu memfokuskan kesadarannya ke dalam tubuhnya, menuju lokasi dantian-nya. Dia mempersiapkan diri untuk melihat kehampaan yang retak, pemandangan yang telah menghantuinya sepanjang hidupnya.
Tetapi yang dia temukan bukanlah kehampaan.
Dantian-nya... telah berubah total.
Itu tidak lagi retak. Itu telah dibangun kembali dari awal. Namun, itu tidak normal. Di pusat fondasi spiritualnya, kini berputar dua inti energi yang berbeda, saling mengorbit dalam harmoni yang aneh, seperti simbol Yin-Yang yang hidup.
Satu inti bersinar dengan cahaya putih keemasan yang murni dan stabil yaitu nti Surgawi.
Inti lainnya berdenyut dengan kegelapan pekat yang dipenuhi garis-garis merah darah yaitu Inti Iblis.
Su Yang tertegun. Ini bukan perbaikan; ini adalah kelahiran kembali yang radikal.
Dia mencoba menyerap energi spiritual (Qi) dari alam, seperti yang diajarkan di sekte. Seketika, dia merasakan dua tarikan yang berbeda.
Qi Surgawi yang murni dan menenangkan di udara ditarik oleh Inti Surgawi. Dia merasakan energi itu mengalir ke seluruh tubuhnya, menenangkan rasa sakitnya. Dengan fokus, dia mengarahkan Qi Surgawi itu ke tulang rusuknya yang patah. Prosesnya lambat, stabil, dan murni. Ini adalah kultivasi ortodoks.
"Ini... ini adalah jalur Surga," gumamnya. Dia bisa menggunakan ini untuk menyembuhkan diri, memurnikan tubuhnya, dan... menyamar. Dengan ini, dia terlihat seperti kultivator lurus lainnya.
Tapi kemudian, dia merasakan Inti Iblis di sebelahnya berdenyut tidak sabar. Inti itu tidak tertarik pada Qi Surgawi yang murni. Inti itu... lapar.
Grooowl...
Sebuah suara geraman rendah datang dari luar gua. Seekor Serigala Bayangan binatang iblis tingkat Pengumpul Qi tahap awal—mengendus-endus pintu masuk gua, tertarik oleh bau darah Su Yang sebelumnya.
Mata serigala itu bersinar hijau di kegelapan.
Su Yang, yang lama akan gemetar ketakutan. Tapi Su Yang yang baru merasakan Inti Iblisnya bergetar gembira.
Saat serigala itu menerkam, Su Yang tidak bergerak untuk menghindar. Dia mengangkat satu tangan. Dia tidak menggunakan Qi Surgawi. Dia memanggil kekuatan dari Inti Iblis.
Dia tidak perlu teknik rumit. Dia hanya perlu keinginan.
Energi hitam-merah meledak dari telapak tangannya, bukan sebagai proyektil, tetapi sebagai rantai kegelapan yang tak terlihat. Rantai itu melilit serigala di udara.
Serigala itu tidak meledak atau terpotong. Sesuatu yang lebih mengerikan terjadi.
Serigala itu menua dengan cepat. Bulunya berubah abu-abu, matanya meredup, dan vitalitasnya terkuras habis dalam hitungan detik. Dengan erangan terakhir, serigala itu jatuh ke tanah, mati, hanya menyisakan kulit dan tulang.
Aliran energi kehidupan yang kental dan sedikit kacau, Qi Iblis ditarik dari bangkai serigala dan langsung diserap oleh Inti Iblis.
Duar.
Inti Iblis berdenyut puas, sedikit lebih kuat dari sebelumnya. Kecepatan kultivasi ini... sangat menakutkan.
Su Yang menatap tangannya, lalu ke bangkai serigala. Dia akhirnya mengerti. Garis Darah Kaisar Iblis tidak hanya memberinya kekuatan; itu memberinya dua jalur.
Dia berdiri, rasa sakit di tulang rusuknya sudah berkurang berkat Inti Surgawi.
Senyum dingin dan penuh perhitungan tersungging di wajah Su Yang untuk pertama kalinya.
"Satu jalur untuk menipu Surga, menyembuhkan lukaku, dan berjalan di antara musuh-musuhku tanpa terlihat," katanya pada kegelapan gua.
Dia melirik bangkai serigala, Inti Iblisnya sudah lapar lagi.
"Dan satu jalur untuk melahap dunia, menaklukkan Neraka, dan mengambil semua yang mereka katakan tidak bisa kumiliki."
"Dengan Dantian Surga-Iblis ini," bisiknya, "Aku tidak hanya akan menjadi tak terkalahkan. Aku akan menjadi tak terhindarkan."
