NovelToon NovelToon
Tangis Dan Doa Dalam Kegelapan

Tangis Dan Doa Dalam Kegelapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Pihak Ketiga / Ibu Tiri / Selingkuh / Janda / Cinta Terlarang / Romansa
Popularitas:822
Nilai: 5
Nama Author: Queen_Fisya08

Setelah bertahun-tahun hidup sendiri membesarkan putrinya, Raisa Andriana seorang janda beranak satu, akhirnya menemukan kembali arti cinta pada Kevin Wibisono duda beranak dua yang terlihat bijaksana dan penuh kasih. Pernikahan mereka seharusnya menjadi awal kebahagiaan baru tapi ternyata justru membuka pintu menuju badai yang tak pernah Raisa sangka

Kedua anak sambung Raisa, menolak kehadirannya mentah-mentah, mereka melihatnya sebagai perebut kasih sayang ayah nya dan ancaman bagi ibu kandung mereka, di sisi lain, Amanda Putri kandung Raisa, juga tidak setuju ibunya menikah lagi, karena Amanda yakin bahwa Kevin hanya akan melukai hati ibunya saja

Ketegangan rumah tangga makin memuncak ketika desi mantan istri Kevin yang manipulatif, selalu muncul, menciptakan intrik, fitnah, dan permainan halus yang perlahan menghancurkan kepercayaan.

Di tengah konflik batin, kebencian anak-anak, dan godaan masa lalu, Raisa harus memilih: bertahan demi cinta yang diyakininya, atau melepas

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen_Fisya08, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 Pertemuan

***Flash Back on***

Tiba-tiba Amel mantan adik ipar ku dulu sewaktu aku masih menjadi istri Kevin, mengetuk pintu rumah ku, betapa terkejutnya aku melihat Amel malam-malam kerumah ku, aku kira ada sesuatu terjadi terhadap kedua putriku, yang ku dengar kedua putriku ada dirumahnya sudah dua hari..

"Assalamualaikum mba, maaf aku kesini malam-malam, aku buru-buru mba, aku cuma mau ngasih tau besok pagi, Mas Kevin mau menikah mba dan ini alamatnya mba..

Terasa petir menyambar tubuh ku seketika saat itu juga, mendengar kabar dari Amel, belum sempat ku menanyakan lebih banyak, Amel sudah keburu pergi, mungkin dirinya takut ketahuan oleh suami nya Raka yang tidak lain adalah adik kandung dari Kevin...!!

Ku berjanji dalam hati ku, akan datang lebih awal untuk menghancurkan pernikahan mereka karena aku tidak rela kalau sampai Kevin menikah dengan wanita lain, selama ini aku selalu berusaha meminta dia untuk rujuk kembali dengan ku akan tetapi Kevin selalu menolak diriku....

Aku tahu diriku lah yang salah karena meninggalkan Kevin dan kedua putriku waktu putriku berusia tujuh dan empat tahun demi pria lain dan membawa berkas-berkas penting miliknya, setelah berpisah dengan Kevin, sudah dua kali ku gagal dalam berumah tangga, mungkin itu adalah sebuah hukuman bagi ku...

Aku berusaha mendekati Kevin lagi melalui kedua putriku dan Amel, mereka lah yang selama ini memberikan ku informasi tentang Kevin dan rela membantuku untuk rujuk kembali dengan Kevin walaupun mantan mertua ku sangat membenci diri ku...

Yang ada dalam pikiran ku adalah bagaimana aku bisa kembali rujuk dengan Kevin untuk menguasai seluruh hartanya, sekarang yang ku dengar dia tambah sukses dan di hormati setelah tujuh tahun berpisah dengan ku..

**Flashback off**

***

Aku melajukan mobil dengan kecepatan tinggi, jemariku menegang di atas setir, jalanan pagi masih ramai oleh pengendara yang lewat...

Udara dingin menusuk masuk melalui celah jendela, namun tak ada yang mampu mendinginkan hati yang sedang bergejolak seperti milikku...

Aku hanya punya satu tujuan pagi ini yaitu menemui kedua putriku karena mereka adalah kunci segalanya...

Setibanya aku di rumah Amel, ku langsung mengetuk pintu..

"Tok"

"Tok"

Pintu terbuka, dan tanpa menunggu sedetik pun kedua putriku yang sudah beranjak dewasa tetapi masih tetap terlihat manja, langsung menerjangku dengan pelukan hangat...

"Mamah kami kangen!”

Aku memeluk mereka erat-erat, membiarkan aroma rambut mereka menenangkan pikiranku yang kacau, mereka sudah tahu aku datang untuk menjemput mereka, dan di balik senyum mereka ada sesuatu yang menusuk hatiku…

Mereka selama ini lebih banyak menghabiskan waktu dengan kevin dan keluarga nya daripada denganku...

Tak lama, Amel muncul dari dalam rumah, wajahnya tampak tegang namun memaksa tersenyum. Mungkin ia masih takut rahasia kemarin terbongkar, namun aku tak menyinggungnya sedikit pun, aku tidak bodoh, semakin sedikit orang bicara, semakin aman bagiku...

"Mel, makasih ya udah jagain anak-anak,” kataku dengan suara yang kuatur selembut dan setenang mungkin...

“Iya, Mbak. Hati-hati di jalan.” jawab Amel

Kedua putriku pamit pada Amel, lalu berjalan cepat menuju mobil sambil tertawa, aku mengikutinya dengan langkah tenang, padahal di dalam dadaku badai besar sedang berkecamuk...

Begitu mobil melaju, kedua putriku mulai bercerita tanpa jeda tentang semua nya yang mereka lakukan di rumah amel walaupun mereka sudah beranjak dewasa, tetapi mereka ketika bersama ku seperti anak-anak yang selalu bercerita apapun..

Aku tersenyum, berpura-pura mendengarkan dengan sepenuh hati..

Padahal pikiranku sedang menghitung langkah, merancang strategi..

Karena hari ini aku harus mulai perlahan menggeser posisi perempuan itu di mata anak-anakku, sebelum Kevin membawa mereka untuk bertemu dengan istri barunya itu...!!

Aku harus membuat mereka membenci pada ibu sambung mereka...Ini sangat penting bagiku...

"Wah seru banget, ya, senang sekali mama mendengar nya, kalau selama di rumah Tante Amel kalian betah dan bahagia.” kata ku memuji..

“Kami betah banget, Ma, di sana, dibandingkan di rumah nyai yang sepi hanya ada engkong dan ayah jarang di rumah juga” jawab laras anakku yang sulung...

Aku mengerem ringan, kalimat itu menusukku, tapi aku tersenyum pura-pura...

“Hmmm, Ayah ya, ayah kalian selama ini jarang pulang?" Tanyaku seolah melamun padahal aku sedang memancing..

"Ya mah, ayah selalu bilang sibuk di kantor dan ada urusan mendesak di kantor" jawab laras lagi dan putri bungsu ku sedang asyik bermain ponsel..

"Iya, Ma! Ayah kemarin bilang masih sibuk diluar kota" Dewi anak bungsu ku langsung menimpali sambil asyik bermain ponselnya..

Aku merasakan rasa panas menusuk tenggorokanku, berarti Kevin benar-benar sudah merancang pernikahannya dari jauh-jauh hari dan tidak ingin Laras dan Dewi mengetahui nya, mungkin takut mereka tidak setuju...

"Akan ku pastikan ketakutan mu itu terjadi Kevin, Laras dan Dewi tidak akan pernah bisa menerima Raisa sebagai ibu sambung nya" gumamku

Untuk melancarkan aksi ku, aku mengajak mereka ke restoran Jepang kesukaan mereka berdua, Laras dan Dewi terlihat sangat senang sekali, dan itu sudah sesuai dengan rencana ku...!!

"Hari ini, mereka harus sangat bahagia bersamaku agar nanti, ketika kabar pernikahan ayahnya ku beritahu, luka yang mereka rasakan akan lebih besar, semakin sakit hati mereka, semakin mudah bagiku memutarbalikkan segalanya" senyuman licik mengembang di bibirku...!!

Kami duduk di meja sudut, Laras dan Dewi mulai berebut memesan, dan aku hanya mengangguk sambil sesekali tersenyum, tetapi dalam hatiku, aku sudah siap memainkan peranku...!!

Aku menatap Laras dan Dewi yang sedang tertawa dan terlihat sangat bahagia, ku pastikan semua yang keluar dari mulutku nanti akan mereka percaya sepenuhnya..

Aku mencondongkan tubuh sedikit ke depan, pura-pura serius namun tetap lembut. Waktu yang tepat semakin dekat...

“Sayang…” aku mulai berbicara pelan, seolah ingin mengajak mereka berdiskusi dari hati ke hati.

"Kalian seneng, ya, sarapan sama Mama hari ini?” tanyaku, lalu mereka mengangguk cepat...

“kalian tahu kenapa mama bawa kalian hari ini" mereka saling berpandangan dan menggelengkan kepala mereka...

"Mama mau ngomong sesuatu yang penting tentang Ayah kalian.” ucapku

Aku melihat wajah mereka mulai menegang sedikit tepat seperti yang ku harapkan..

Di dalam diriku, sebuah senyum kecil muncul...

"Permainan sudah dimulai Kevin dan Raisa, tunggu kejutan dari ku" ucapku dalam hati

1
Setsuna F. Seiei
Tidak hanya cerita, tetapi juga pengalaman hidup. 🤗
•°ꫀꪜꪖ°•
Gak nyangka bakal se-menggila ini sama cerita. Top markotop penulisnya!
kappa-UwU
Seru abis 🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!