NovelToon NovelToon
Mr. Bodyguard

Mr. Bodyguard

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Model / Mafia / Crazy Rich/Konglomerat / Pengawal / Barat
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: MTMH18

Spin off: Antagonis Cantik Tawanan Mafia Kejam

Karena sering terkena skandal dan membuat nama keluarganya selalu terseret, sekarang Jenna harus diawasi oleh seorang bodyguard pilihan Ayahnya agar tidak bisa membuat masalah baru.

Namun, bodyguard pilih Ayahnya adalah pria yang sangat dibenci oleh Jenna. Jenna tidak akan diam saja, ia akan membuat sang bodyguard tidak betah dan mundur dari pekerjaannya.

Tetapi, rencana Jenna menjadi berantakan dan ia malah terjebak dengan perasaan yang seharusnya tidak pernah muncul lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MTMH18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua puluh empat

“Ci-cium dulu…” Jenna memonyongkan bibirnya kepada Elios yang duduk di sebelahnya.

Pria itu tidak membiarkan Jenna menciumnya, karena di sekitar mereka masih ada banyak orang dan hampir semuanya mabuk, kecuali Elios dan Aurel yang memang hanya minum sedikit.

Jenna sudah mabuk berat, karena ia tidak mau mengindahkan perkataan Elios maupun Aurel yang memintanya untuk minum secukupnya saja.

Tadi setelah selesai pemotretan, pihak studio membawa beberapa minuman dengan kadar alkohol yang berbeda. Mereka ingin merayakan tentang suksesnya pemotretan hari ini, juga merayakan kebahagiaan Jenna yang mendapatkan hadiah dari calon suaminya. Namun mereka semua malah mabuk dan ada juga yang sudah terkapar di atas lantai.

“Ish… Kak Elios mau cium! Cium aku!” Seru Jenna yang sudah mabuk berat.

Aurel hanya diam saja, menyaksikan pemandangan di depannya. Jenna memang sedikit menyebalkan kalau sedang mabuk, tetapi ia tidak tahu kalau Jenna sampai ingin mencium Elios.

“Nona Jenna tenanglah!” Pria itu berusaha keras menahan Jenna yang tidak mau diam, ingin menciumnya.

“Tidak mau! Aku mau ciuman sama Kakak!” Geram wanita yang tidak bisa meraih wajah Elios.

“Aurel, saya akan membawa Nona Jenna pulang lebih dulu. Anda akan dijemput oleh rekan saya, tunggu saja sampai dia datang,” ujar pria itu yang kini sudah menggendong Jenna yang semakin ke mana-mana bicaranya.

“Tidak perlu, aku akan pulang sendiri,” ucap Aurel yang juga beranjak dari duduknya.

“Tidak bisa! Ini sudah malam dan John akan mengantar Anda!” Kata Elios dengan nada dinginnya, membuat Aurel tidak bisa membantah, karena merasa takut dengan pria itu.

Aurel tahu siapa pria yang bernama John, karena John pernah menjemputnya waktu berada di tengah laut. Wajah John juga menyeramkan, bahkan lebih menyeramkan dari Elios. Namun Aurel tidak merasa takut dengan John yang pernah memperlakukannya dengan baik.

Sedangkan Elios tidak akan membiarkan Aurel pulang sendirian, apalagi sudah malam seperti ini. Hael pasti merencanakan sesuatu, jadi Elios juga memerintahkan beberapa orangnya untuk berjaga di sekitar tempat tinggal Aurel.

Kembali ke posisi Elios yang sudah berada di dalam mobil, tetapi pria itu tidak duduk di kursi depan seperti biasanya. Kali ini Elios duduk di belakang, karena Jenna terus memeluk lehernya dan tidak mau melepaskannya.

“Mau cium!” Kesal Jenna, karena pria itu tidak mau memberikan bibirnya.

Sopir yang sedang menyetir, sedikit terkejut mendengar permintaan sang nona. Tetapi ia tidak berani bersuara, karena tatapan Elios yang menyorot sangat tajam,

“Sshh, tenanglah Jenna,” bisik Elios sambil menahan ringisannya, karena Jenna menyerang lehernya dengan ganas.

Pria itu mencoba menghentikan Jenna yang semakin tidak kendali, karena wanita itu bisa membangunkan sesuatu. Elios menarik paksa kepala Jenna dan membuat matanya bisa melihat penampilan wanita itu yang terlihat sangat seksi, dengan keringat yang membasahi wajah sampai lehernya.

“Percepat lagi!” Titah Elios kepada sopir yang mulai menambahkan kecepatan laju mobilnya.

Elios tidak tahu kalau Jenna bisa segila ini kalau mabuk, padahal saat pertama kali wanita itu mabuk… Jenna hanya menciumnya, tetapi sekarang wanita itu hendak menyerang apa saja yang bisa dijangkau oleh bibir merahnya.

Biasanya perjalanan ditempuh sekitar empat puluh menitan, tetapi mereka hanya menempuh perjalanan selama tiga puluh menit saja. Elios segera membawa Jenna keluar dari mobil.

Tanpa mengatakan apapun, pria itu melangkah cepat ke arah lift dan meninggalkan sopir yang masih tertegun melihat kepergian mereka.

“Kenapa Nona Jenna bertingkah seperti itu kepada Tuan Elios?” Heran sang sopir.

...***...

Elios menaruh Jenna di tempat tidur wanita itu, tetapi Jenna tetap tidak mau melepaskannya… pelukan di leher Elios semakin erat, dan membuat pria itu kesulitan untuk bernapas.

“Kenapa tenagamu sangat besar?” Heran pria itu yang tidak menyangka kalau tubuh kecil Jenna memiliki tenaga yang cukup membuatnya kesulitan.

“Cium dulu! Cium!” Pinta wanita itu yang sejak tadi terus mengatakan hal yang sama.

Kali ini Elios tidak menahan Jenna untuk menciumnya, bahkan ia yang lebih dulu menempelkan bibir mereka. Pria itu membiarkan Jenna menguasi bibirnya, mungkin setelah ini wanita itu akan melepaskannya.

Pelukan di lehernya mulai mengendur, membuat Elios menarik tangan wanita itu dan menariknya ke atas kepala Jenna agar wanita itu tidak bisa mengganggunya.

Di dalam kamar Jenna, hanya ada suara decapan dari dua bibir yang saling beradu dengan ganas. Jenna seakan tidak mau kalah dan hampir mengimbangi Elios yang sangat pandai berciuman.

“Sudah selesai?” Tanya pria itu saat Jenna melepaskan ciumannya, karena wanita itu sudah kehabisan napas.

Jenna menganggukkan kepalanya, ia sangat senang… walau kesadarannya masih hilang, tetapi wanita itu sangat tahu dengan siapa dirinya berciuman.

“Sshh,” Jenna mendesis pelan saat gigi tajam Elios menggigit lehernya, sepertinya pria itu ingin membalaskan perbuatannya tadi.

“Sekarang tidurlah!” Kata Elios sambil menjauhkan wajahnya dari ceruk leher wanita itu.

Ada satu bekas gigitan di bagian leher bawah Jenna, Elios sengaja melakukannya… agar wanita itu bisa mengingat kejadian malam ini, dan juga tentang perbuatannya yang lebih dulu meninggalkan dua bekas gigitan di leher Elios.

Entah mengapa Jenna mulai mengantuk, bahkan ia sudah tertidur saat Elios melepaskan sepatunya.

“Kau menyiksaku, Jenna!” Desis pria itu sambil mengecup kening wanitanya yang tampak begitu lelap, setelah mendapatkan apa yang diinginkan.

Berbeda dengan Elios yang harus menenangkan sesuatu yang sudah Jenna bangunkan.

Pria itu berlalu keluar dari kamar Jenna, setelah menghidupkan lampu tidur dan mematikan lampu utama. Setelah itu, ia bergegas menuju kamarnya dan langsung memasuki kamar mandi.

Sedangkan di kamar Jenna, tiba-tiba saja wanita itu kembali terbangun, karena merasa tenggorokannya sangat kering.

Dengan kepala yang masih berdenyut pusing, Jenna beranjak turun dari tempat tidurnya dan tentu saja wanita itu terjatuh di atas lantai kamarnya dengan posisi kepala yang jatuh lebih dulu.

“Sa-sakit!” Ringisnya sambil mengusap keningnya yang membentur lantai dengan keras.

“Gelap, ini di mana?” Jenna menyipitkan matanya, benturan tadi membuat kesadarannya sedikit pulih dan pandangannya tidak sekabur tadi.

Wanita itu beranjak dari lantai, ia berjalan sempoyongan ke arah pintu kamarnya untuk keluar. Jenna sangat haus dan membutuhkan minuman dingin, tetapi langkahnya bukan menuju ke dapur… melainkan ke kamar Elios yang sang pemilik masih berada di dalam kamar mandi.

“Aku tadi mau ke mana ya?” Bingung Jenna yang memilih menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur Elios, karena hidungnya dapat merasakan aroma pria itu.

Wanita itu kembali terlelap dan melupakan rasa hausnya, ia memeluk erat bantal yang selalu dipakai oleh Elios.

Hampir dua jam Elios berada di dalam kamar mandi, dan sekarang pria itu sudah keluar dari kamar mandi dengan wajah leganya. Namun ketenangan Elios tidak berlangsung lama, setelah mata hitamnya melihat sosok yang membuatnya tersiksa.

“Astaga, apalagi ini?”

Bersambung.

1
Rokhmah Ajjha
kwkwkw senangnya melihat elios tersisksa
Mize Meyie
Hael Hael kamu belum kenal siapa calon suaminya si Jena, yang ada nyawa kamu yang melayang
Rokhmah Ajjha
kisah mereka ini manis bangettt ssihhh😍😍😍
Mineaa
Fighting Elios....💪
Andi Ilma Apriani
hadiiirrr
Mineaa
Waaaaaahhhh...... insting Elios gitu loh...
no kaleng...kaleng.....😁
kitty ❤
ya ampun 😭
MommyRea
mau nikah kilat ya Jena...onoh di depan mu udah antri hihihi 🤭🤭😄😄
MommyRea
setiap Jena kesal obatnya hrs di kokop ya gak papa ya Elios 😄😄
Rokhmah Ajjha
semangat elioss hehehe
Purple_love
suka
Marlin Landari
menarik
Rokhmah Ajjha
aaaa kok lucu sihhh elios sama jenna ini🤭
Clar
akhirnya cerita elios sama jenna
Ayy: makasih sudah mampir
total 1 replies
Rokhmah Ajjha
hadir thoorrr
Ayy: makasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!