NovelToon NovelToon
The Awakening God Shiva Of Slaughter

The Awakening God Shiva Of Slaughter

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sistem / Kultivasi Modern
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: _ASMODEOUS_

Llyode seorang pemuda kaya raya yang tidak dapat menikmati kehidupannya, ia selalu merasa hampa walaupun bergelimpangan harta.

Mungkin itu semua bisa terjadi karena kurangnya perhatian dan kasih sayang kedua orangtuanya yang terlalu sibuk akan urusan duniawi.

Dan di suatu momen tiba-tiba hal tidak terduga terjadi kepadanya.

Penasaran akan kelanjutannya? Ikuti terus ceritanya dan beri saran serta like, ★5 and vote!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon _ASMODEOUS_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Yamata No Orochi

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Setelah itu Llyode kembali ke kamarnya dan beristirahat sepanjang hari.

Dua hari kemudian barulah Llyode keluar dari kamarnya, disambut dengan khawatir oleh Lucy karena selama itu ia tidak kunjung terlihat.

"Kini apalagi yang kamu lakukan sehingga tidak keluar dari kamarmu?" tanya Lucy.

"Ahh hanya sedikit meningkatkan kemampuan" ucap Llyode tidak memberitahukan lebih jelas. Ia pun mengajak mereka makan besar karena perutnya kini ia sangat kelaparan.

Setelah menyantap begitu banyak makanan Llyode dan Lucy pun berkeliling ke penjuru kota mengamati sekitarnya.

Tanpa terasa mereka sudah hampir dua minggu berada di kota tersebut.

"Selama ini damai-damai saja yah.."

"Namun aku khawatir dibalik kedamaian ini ternyata ada sisi gelapnya" ucap Lucy.

"Hemmm yah kalau damai artinya tenang dan kalau tenang berarti akan ada badai datang seperti apa kata pepatah ketenangan sebelum badai besar datang"

"Terus kalau gelap tinggal diterangi saja" ucap Llyode dengan santai sambil menyantap sate ditangannya.

"Tapi aku takut dibalik kegelapan ada sebuah lubang hitam yang sangat dalam dan luas hingga cahaya tidak mampu meneranginya" ucap Lucy.

"Kalau begitu hancurkan saja tempat gelap tersebut hingga cahaya dapat meneranginya" jawab Llyode.

"Maka harus sekuat apa dan seterang apa cahaya tersebut?" ucap Lucy.

"Mungkin 10 kali lipat dari cahaya matahari?" ucap Llyode.

"Apa kamu sanggup melakukannya?" tanya Lucy.

"Yah.. entahlah.."

Setelah perkataan terakhir dari Llyode tersebut tiba-tiba Monn melompat dari bahu Llyode menuju ke atap salah satu bangunan sambil memperhatikan ke arah tertentu.

"Ada apa?" tanya Lucy.

Llyode hanya berdiam diri sambil merasakan apa yang mengganggu Monn.

"Hemmm begitu rupanya, jadi mereka gagal meyakinkan nya.."

"Yah repot kalau begitu, panjang dah urusannya" ucap Llyode sambil menghela napas panjang.

"Apa? Ada apa?" tanya Lucy yang sangat penasaran.

"Bukan masalah besar tapi cukup merepotkan saja" ucap Llyode.

"Iya apa? Ada masalah apa?" tanya Lucy.

"Persiapkan dirimu, 3 hari dari sekarang kita akan menuju ke titik utama Sekte Phoenix terbesar berada" ucap Llyode.

"Apa sih? Ada apa sebenarnya?" Lucy cukup kesal karena berkali-kali bertanya namun Llyode tidak menjawabnya dengan jelas.

"Kita akan merombak total benua ini.." ucap Llyode sambil tersenyum dingin.

Seketika Lucy merasa seperti ada angin dingin yang berhembus kepadanya dan membuat sekujur tubuhnya merinding.

***

"Apa anda yakin Pemimpin..?!"

"Mengapa anda tidak mau mendengarkan apa yang kami katakan?!"

"Percayalah keputusan mu ini pasti akan menjadi pilihan yang sangat kamu sesalkan nantinya..!"

Sekelompok pria paruh baya berteriak-teriak keras di dalam suatu ruangan, terlihat dari raut wajah mereka ada rasa takut dan gelisah dengan keadaan tersebut.

Seakan-akan mereka semua sedang berada di ujung jurang yang paling dalam yang hanya sekali sentuhan lembut dapat membuat mereka terjatuh kedalamnya.

"Apa yang kalian katakan hah?!"

"Sejak kapan kita takut dengan hal-hal seperti itu?"

"Apa kalian lupa siapa kita ini..?!"

Berlawanan dari para pria paruh baya sebelumnya, lawan bicara mereka pun terlihat marah akan perkataan mereka yang terlihat seperti seorang penakut.

"Hahh sudah cukup tenang.."

"Diam kalian semua!" tiba-tiba suara keras keluar dari mulut seorang pria tua yang berada di kursi paling atas diantara mereka semua.

"Bukankah pilihan kita sekarang sudah bulat? Karena atas voting suara dari semua orang yang ada di ruangan ini memilih untuk menundukkan 'sosok' itu? Jadi apa yang perlu di perdebatkan kembali.." ucapnya melanjutkan kembali perkataannya setelah semua orang hening terdiam.

"Maka dari itu sudah kita mulai saja persiapan nya dan yakinlah bahwa kita bukanlah sesuatu yang mudah diremehkan" ucapnya kembali.

"Tapi.."

"Diam kau sialan..!"

"Bukankah pemimpin sudah mengambil keputusan? Kalau kalian terus-menerus seperti ini, maka kita tidak segan-segan untuk menggunakan cara kasar agar membuat kalian diam!" 

Dikarenakan kalah oleh jumlah mereka yang ada di ruangan tersebut, para pria paruh baya itu kini hanya bisa terdiam duduk lesu.

"Sudah selesai rapat kali ini kita akhiri, kalian sudah boleh keluar dan setelah kalian keluar dari ruangan ini, maka bersiap-siaplah memulai rencana" 

***

Llyode pun membawa Lucy ke penginapan terlebih dahulu sedangkan dirinya pergi ke tempat dimana tidak ada satupun orang.

Setelah melihat situasi sekitar ia pun segera memasang barrier serta kabut ilusi ke sekitarnya.

"Baiklah sempurna.."

"Sistem?" ucap Llyode.

[Ya tuan?]

"Gunakan kartu pemanggilan bawahan sekarang..!" perintahnya.

[Baik tuan..]

[Melakukan proses pemanggilan..]

[Semoga beruntung tuan!]

Setelah itu muncul sebuah kabut hitam berbentuk putaran layaknya lubang hitam disertai aura kematian yang sangat pekat.

Didalam lubang tersebut muncul lah sesosok ular raksasa namun memiliki tiga tanduk serta 4 mata.

Ular tersebut berukuran sekitar 20 meter dengan panjang 150 meter, ia memiliki warna hitam keunguan dan bola matanya berwarna kuning cerah.

"Apa anda yang memanggilku, tuan?" ucap ular tersebut sambil menatap Llyode.

"Benar.." ucap Llyode dengan tenang.

[Selamat tuan.. anda mendapatkan ular naga Yamata No Orochi]

[Yamata No Orochi adalah sebuah sosok legenda dari suatu dimensi yang konon kemunculannya dapat membawa suatu kehancuran pada dunianya]

"Hamba mahkluk rendahan memberi hormat kepada anda Yang Mulia" ucap nya sambil menundukkan kepalanya.

[Anda bisa memberinya nama tuan sebagai bentuk dari kontrak antara majikan dan bawahan]

"Hemmm baiklah mungkin kamu bisa sedikit diandalkan, maka dari itu namamu saat ini adalah Yaochi" ucap Llyode.

SWOSHHH...

Sebuah kabut mana berwarna emas keluar dari tubuh Llyode dan merasuki tubuh Yamata No Orochi.

[Kontrak telah berhasil dibuat..]

[Saat ini target Yamata No Orochi dapat di pastikan akan selalu setia dan patuh kepada anda seumur hidupnya]

[Apabila ia melanggarnya maka jiwa dan raganya akan langsung dibinasakan serta tidak dapat mengulangi siklus reinkarnasi]

Llyode pun tersenyum puas, yah walaupun yang muncul bukanlah dari ras yang unggul seperti Naga, Dewa, Angel ataupun Demon. Namun ia yakin bahwa Yaochi dapat menyainginya.

[Apa anda ingin menampilkan status dari Yamata No Orochi, tuan?]

"Boleh, tampilkan statusnya.." ucap Llyode.

{Yamata No Orochi(Yaochi)}

{Ras : Semi Dragon}

{Level : 500}

{Skill : Black Flame Breath, Death Mist, Roar of Destruction}

{Unik Skill : Memiliki 9 nyawa dan tidak akan pernah mati sebelum Dragon Heart nya di hancurkan]

Llyode pun terdiam membeku karena keterkejutannya, bukan hanya karena levelnya yang diluar dugaan namun skill-nya pun sangat overpower semua.

"Baiklah kamu bisa mengangkat kepala mu sekarang.."

"Untuk saat ini perintah pertama yang aku berikan kepadamu yaitu bersembunyi terlebih dahulu sampai aku memanggilmu" ucap Llyode dengan tegas.

"Baik tuan.."

"Bagus, pergilah sekarang" ucap Llyode.

SHEESSHHH..

Setelah mendesis, ia pun segera pergi ke suatu tempat sambil sedikit mengecilkan ukurannya. Sedangkan Llyode kembali ke penginapan dan barulah mereka pergi meninggalkan kota.

***

Disini author cuman ingin memohon maaf kalau update nya jadi mulai tidak teratur kembali.

Karena faktor malas dan tidak ada waktu saja, author usahakan kedepannya akan terus konsisten. 

Kalian jangan lupa untuk selalu dukung author dengan cara like dan komen karena dengan begitu akan menambah semangat kepada author nya juga.

Like dan komen nya sedikit mh males ke author nya juga untuk nulis karena rasanya cuman menghabiskan waktu saja serasa sia-sia :v

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Dendi Capresius Samosir
selalu semangat thorr...

memang sekarang zaman nya kurang minat dalam hal membaca....

banyak aspek-aspek yang mempengaruhi, terutama masalah bertahan hidup dihingar
bingar dunia ini
Dendi Capresius Samosir
tetap semangat thorr 🫡
Dendi Capresius Samosir
makhluk imut, sejenis ulat bulu tapi ukuran micro
Dendi Capresius Samosir
kena ulti nuklir 🤧
Dendi Capresius Samosir
awokawokawok 🤣🤣🤣
Dendi Capresius Samosir
sungguh bermodal tinggi
Dendi Capresius Samosir
ada batu dibalik udang??
Dendi Capresius Samosir
kampret sistem nya🤣🤣🤣
Dendi Capresius Samosir
nice Thor
Dendi Capresius Samosir
nice Thor 🔥
ian24
semangat terus thorr
ian24
semangat thorr
ian24
mantap thorr
Sutono jijien 1976 Sugeng
memang harus dibantai
ian24
mantap bener thorr
ian24
good thorr👍
ian24
uhh mantap thorr 👍
ian24
mantap thor
ian24
sehat selalu thorr
ian24
mantap poko nya thorr👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!