NovelToon NovelToon
Mengubah Kehidupan Antagonis

Mengubah Kehidupan Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita
Popularitas:293.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: hantari

Rubby tokoh antagonis dalam sebuah novel,terkenal sebagai bangsawan yang tak punya kekuatan dalam bidang apapun termasuklah sihir yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang.

Daripada itu ia lebih dikenal wanita tak tau malu karna menjadi tunangan putra mahkota.Setiap hari hanya menempel pada putra mahkota dan mempermalukan dirinya sendiri karna setiap saat putra mahkota hanya akan memberinya penolakan dan penghinaan.

Sebagai antagonis ia selau berupaya menyakiti pemeran utama wanita yang begitu dicintai putra mahkota dan banyak orang,termasuk Ayah dan tiga saudara laki-lakinya.Ia juga iri pada female lead yang begitu sempurna dalam bidang apapun tanpa ada celah.

Hingga Rubby sang antagonis berakhir dipenggal dihadapan semua anggota kerajaan termasuk ayah,ketiga saudaranya,putra mahkota dan juga didepan rakyat.Semua itu terjadi karna tuduhan meracuni pemeran utama yang tak pernah dilakukannya.

Hingga novel berakhir dengan Happy ending karna kematiannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di panggil

"Apakah dia akan mati?"

Ruby bertanya pada naga putih yang kini telah berubah berwarna kuning emas,namun tak begitu kuning dan bersinar.

"Tidak,hanya saja dia akan cacat kultivasi dan kultivator seumur hidupnya",jawab naga itu yang kini merayap di bahu Ruby.

Keduanya saat ini tengah berada di balkon kamar menatap luas kediaman Duke yang begitu luas dan menarik untuk di lihat dimana semuanya dalam aktivitas masing-masing, terlebih keluarga itu adalah keluarga militer jadi ada begitu banyak saat ini yang tengah berlatih di beberapa sudut halaman dengan latihan yang berbeda-beda.

Latihan seni bela diri,pedang,memanah,juga sihir.

***

Sementara itu di tempat yang berbeda...

"Bagaimana keadaannya?"

"Ini bukanlah kabar baik yang mulia"

Tabib yang baru saja memeriksa Hazel tampak sangat ragu untuk mengatakan pada kaisar yang saat ini menanyainya.

Kaisar menatap tegas sang tabib,"Katakan apa yang terjadi dengannya?"

"Saya telah memeriksa tubuh tuan putri namun tak ada luka atau cacat sedikitpun,semua anggota tubuhnya tak ada sedikitpun lecet".

"Namun sungguh saya sayangkan yang mulia...,tuan putri mengalami cacat kultivasi dan juga kultivator dan mungkin untuk selanjutnya ia tidak akan bisa lagi belajar kedua hal itu"

Meski ragu sang tabib akhirnya berkata dengan perasaan tidak enak.

Kaisar begitu terkejut mendengarnya,"Kenapa bisa begitu?"

Tabib itu adalah salah satu tabib kerajaan terbaik,selain tabib penyembuh ia juga seorang tabib dengan kekuatan yang besar dan bisa memeriksa kekuatan seseorang.

Sang ratu yang ternyata mendengarnya tidak bisa menopang tubuhnya hingga terperangah.

Melihat hal itu kaisar dengan cepat menghampirinya kemudian membantunya berdiri.

"Yang mulia aku hanya salah dengar kan,tidak mungkin yang di katakan tabib barusan benar kan?"

Sang ratu terisak di pelukan kaisar,ia tidak bisa menerima putrinya akan menjadi tidak berguna selamanya."Yang mulia,aku ingin siapa orang yang telah berani melukai putri ku!"

Kaisar terdiam beberapa saat kemudian menatap prajurit yang berdiri tak jauh darinya,"Cari tau apa yang telah terjadi di akademi sehingga putri Hazel menjadi seperti ini?"

"Baik yang mulia."Dua pengawal itu membungkukkan tubuhnya kemudian berbalik pergi.

***

Kejadian di akademi telah sampai di telinga Duke Harley hingga dengan cepat ia menyuruh seseorang memanggil Ruby untuk masuk ke ruangannya.

Ketika pintu terbuka lima orang di dalam ruangan itu segera menoleh,hingga terlihatlah seorang gadis cantik dengan pakaian tidur berwana putih serta rambut hitam legam yang panjang di lepas, tampilannya begitu polos namun begitu mempesona bahkan terlihat sangat cantik.

Ruby berjalan dengan langkah tegas menghadapi kelima orang yang tengah duduk di sofa sembari terus mempertahankannya."Hal penting apa yang membuat semua orang harus berkumpul tengah malam seperti ini?"tanyanya sembari duduk di sofa di samping Charlie yang memang kosong.

Mereka semua masih asing dengan perubahan sifat dan sikap Ruby yang berbeda jauh dari sebelumnya, bahkan hal kecil dalam bentuk gerakan tubuhnya yang elegan dan kharismatik adalah hal yang begitu menonjol dengan kecantikannya yang paripurna.

"Kau masih bertanya?!"

"Apakah kau tau kekacauan apa yang sudah kau lakukan dengan membuat tuan putri kekaisaran sekarat sekarang bahkan harus kehilangan kekuatan dalam dirinya?!"

"Dan sekarang kaisar begitu marah dan memanggil mu ke istana!"

Duke begitu murka sekarang,sebab kaisar sendiri yang telah turun tangan untuk memberitahu hal penting ini,bahkan kaisar menyuruhnya untuk membawa Ruby besok ke istana.

"Memangnya apa yang ku lakukan itu salah?,aku hanya membela diri ku yang ingin di habisi olehnya"

"Lagipula kami sudah sepakat atas perjanjian yang di buat olehnya sendiri, barang siapa kalah tidak akan melibatkan keluarga sama sekali"

Ruby berbicara dengan santai dan sama sekali tidak terlihat takut atau khawatir sama sekali.

"Jika dia membawa-bawa keluarga bukankah dia menelan ludahnya sendiri?,Cih memalukan sekali".ketusnya kemudian melipat tangan dan bersandar dengan wajah kesal,tapi sejujurnya ia memang sama sekali tidak takut.

Duke geram melihat perilaku putrinya itu,"Apakah kau tau ini adalah sebuah masalah besar!.Kaisar bisa saja memberikan titah untuk memberikan titah memberikan mu hukum mati"

Sunyi

Semuanya mata menatap Ruby dengan pandangan yang berbeda-beda,namun hanya Charlie yang terlihat memberikan tatapan khawatir.

Sementara Duke dan Robert menatap dengan tatapan marah,dan David?

David menatap Ruby dengan pandangan yang berbeda dan sulit di jelaskan sebab ia melihat sendiri bagaimana pertarungan gadis itu dengan sang putri siang tadi.

Ruby kini memandang Amelia tipis terlihat ada senyum menyeringai di bibir perempuan itu,Ia tau Amelia pasti sangat senang mendengar hal itu dan juga tidak sedih sama sekali atas apa yang menimpa Hazel mengingat itu adalah temannya.

"Mau tidak mau besok kita harus mengirimkannya ke istana ayah, untuk memenuhi titah kaisar biarkan bagaimana kaisar akan menghukumnya karena itu sebanding dengan apa yang sudah di alami oleh putri Hazel"

Duke manatap putra sulungnya itu kemudian mengangguk."Kau benar"

Ruby yang mendengarnya sama sekali tidak peduli,jika memang pergi ya pergi saja apa yang membuatnya takut?

"Bukankah dia baru saja mengatakan hanya untuk membela diri sehingga melakukan hal demikian?,apakah sama sekali tidak ada pembelaan yang ingin ayah berikan di depan kaisar nanti?"

Ruby tertegun karna seseorang membelanya,ia tidak mengharapkan di antara mereka ada yang berpihak padanya apalagi membelanya.Ia menoleh ke sampingnya dan melihat Charlie yang saat ini dengan wajah dingin dan tatapan tajam melihat Duke.

"Aku tidak butuh di bela"

"Aku tidak membela mu,aku hanya mengatakan apa yang menurut ku benar"Charlie langsung menjawab ucapan Ruby tanpa menoleh ke arahnya.

"Sekarang sudah mempunyai pembela?",Amelia dalam hati menatap tak suka pada Charlie.

"Ayah bukannya aku ingin menentang ucapan ayah dan membela Ruby,tapi mereka memang mempunyai perjanjian di awal dan seperti yang Ruby katakan tadi kalau mereka sepakat tidak akan melibatkan keluarga apapun yang terjadi"

Serempak Ruby dan juga Charlie menatap Amelia yang baru saja mengatakannya,kenapa dia membela Ruby?

Pikir keduanya memandang Amelia dengan tatapan tajam dan dingin,namun Amelia membalas tatapan keduanya dengan tersenyum lembut dan polos.

"Apapun alasannya dia sudah membuat tuan putri celaka jadi harus tetap di hukum oleh kaisar"

Robert berbicara dengan tegas menatap Amelia dengan tegas kemudian memalingkan tatapannya pada Ruby dengan tatapan marah.

"Terserah saja"

Ruby tidak peduli ia kemudian pergi dari sana meninggalkan mereka semua.

***

Esoknya Ruby benar-benar di jemput oleh pihak istana untuk di bawa ke hadapan kaisar,entah apa yang akan terjadi padanya.

###

1
Mawar
kok ga pernah up lagi thor?
dafa ramadhan
luar biasa
Cak Umar
kog lama Thor???
CaH KangKung,
👣👣
Wulan
mampir thor 😌😌
Kastini
lanjuttt up nya thor
emak e Rainnathan
Luar biasa
T' hole diary🍑
update lah udah 2 tahun ga diupdate update ini
charis@ŕŕa
knp kok blm up lo??😭😭😭
alexsander
kjap alana, kjap ruby...
T' hole diary🍑: malaydesh
total 1 replies
Ristaulina Bastian
kenapa jd Chairul /Facepalm//Facepalm/
T o R a 21
hayo up Thor /Whimper/
Adek Maharani Ningsih
cukup menarik
Sti Marsiyah
awal cerita nya sangat bagus, dan seru banget👍sukadeh
zylla
*Ruby
zylla
*Ruby, bukan Alana
zylla
*scene
zylla
betoooll 🤣🤣🤣🤣
zylla
Alana? 🤔
Evi 060989
ko lama up y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!