NovelToon NovelToon
Pulau Janda Terbuang

Pulau Janda Terbuang

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Janda / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:58.9k
Nilai: 5
Nama Author: Uul Dheaven

Munah, gadis cantik yang berasal dari keluarga kaya raya tiba-tiba di jodohkan dengan seorang Pria yang sama sekali tidak ia kenal. Lalu, setelah ijab qabul, suami yang selama ini tidak pernah ia lihat rupa tiba-tiba meninggal dunia. Munah yang dalam sekejap menjadi Janda, harus di buang ke pulau terpencil, bersama dengan para janda lainnya. Bagaimana kah perjuangan Munah? Yang penasaran langsung baca aja ya.

Alhamdulillah ini novel author yang ke empat. Dan di sini, author pengen suasana baru. Selamat membaca 😘😘😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul Dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Seorang wanita paruh baya terbangun di sebuah tempat yang sangat indah. Tidak pernah sebelumnya ia melihat tempat seperti itu seumur hidup nya.

Ia pun bangun saat mendengar suara cekikikan dari luar kamar yang saat ini ia tempati. Ia sangat mengenali suara itu. Siapa lagi kalau bukan suara anak nya.

"Imah, itu kau nak?"

"Ibu, apakah ibu sudah bangun?"

"Imah, Ibu rindu sekali pada mu. Ibu sampai mencari-cari mu kemana-mana."

Ibu nya Imah sampai menangis tersedu sambil memeluk anak nya itu. Di dunia ini, hanya anak nya lah satu-satunya yang tersisa.

Rata-rata, Janda yang di Buang ke pulau itu merupakan Janda Janda yang masih muda. Entah lah. Masih menjadi misteri, mengapa suami-suami mereka meninggal dengan cepat.

Mereka tidak pernah curiga karna memang tidak paham hal yang seperti itu. Mereka masih tinggal di desa dengan paham yang tidak jelas dari mana asal usul nya.

Tetua adat yang ada di kampung mereka begitu di hormati. Tidak ada yang boleh melawan jika ingin hidup dengan tenang dan damai.

Baik jodoh pun, mereka yang menentukan nya. Sungguh, nasib para gadis di desa itu sangat lah tidak baik.

Dan kali ini, Imah beruntung bisa bertemu dengan ibu nya.

"Bagaimana ibu bisa ada di sini?"

"Ibu juga tidak tahu, nak. Saat Ibu bangun, tiba-tiba ibu sudah sampai di sini."

"Mungkin ada yang membawa Ibu ke sini. Memang nya Ibu dimana semalam?"

"Ibu dan beberapa teman-teman ingin mencari kalian. Akan tetapi, dalam perjalanan kami bertemu dengan pasukan Trol. Mereka memanah kami semua. Ada yang langsung ma-ti dan ada juga yang di seret dan di bawa pergi."

"Lalu, dimana Wak Salma yang paling kalian banggakan itu?"

"Bahkan dia juga membunuh ibu nya Leha dengan menusuk nya berkali-kali. Padahal, kami tidak lah salah. Kami hanya ingin mencari anak-anak kami."

Huhuhuhu.

Lagi-lagi ibu nya Imah menangis dan tidak bisa menahan rasa sesak yang ada di dalam dada nya.

Ibu nya Nur datang dan menenangkan beliau. Untung saja ia lebih memilih mengikuti Nur anak nya sedari awal. Jika tidak, mungkin ia juga akan bernasib yang sama.

"Lalu, bagaimana ibu bisa selamat?"

"Ibu juga tidak tahu. Seperti ada yang menarik ini untuk bersembunyi di belakang batu besar. Dari sana lah ibu bisa melihat semua kekejaman itu. Bahkan Wak Salma,,,"

"Sudah, bu. Tidak perlu di ceritakan lagi jika itu membuat ibu terluka." Ucap Putri Selia yang tiba-tiba sudah berada di sana.

"Munah. Kau Munah, bukan?"

Putri Selia hanya tersenyum menanggapi perkataan Ibu nya Imah. Ia tahu, mungkin beliau masih terkejut.

"Bu, ini Putri Selia. Putri Selia pemilik kerajaan yang indah ini. Ibu pasti betah kan tinggal di sini nanti."

"Bukannya dia Munah? Janda yang,,,"

"Maaf, saya bukan Janda. Saya masih memiliki suami. Para Trol itu yang mengarang cerita palsu, agar saya bisa dibuang ke pulau ini. Dan ternyata, pulau ini adalah tanah kelahiran saya."

"Maksud nya bagaimana? Mengapa bisa jadi begitu?"

Putri Selia pun langsung menyentuh dahi wanita itu, dan memperlihatkan apa yang sebenarnya terjadi selama ini. Termasuk hubungan Salma dan para Trol.

"Si Salma itu. Aku tidak menyangka akan berbuat keji dan memanfaatkan kami."

"Sudah lah bu. Yang penting sekarang ini sudah berada di sini dengan ku. Oh ya, Ibu harus mandi dulu di kolam pembersihan jika mau tinggal di sini."

"Kolam pembersihan?"

"Benar. Mari ikuti saya."

Mereka pun memanwa Ibu nya Imah ke kolam pembersihan. Ibu nya Imah masuk perlahan-lahan dan mandi di sana.

Sungguh air nya begitu segar dan membatu beliau tertidur. Saat beliau sudah tertidur, keluar lah semua apa yang ada di rahim nya selama ini.

Para remaja begitu geli. Baru kali ini mereka melihat nya secara langsung. Karena saat itu, mereka tertidur hingga tidak sadarkan diri.

"Ngeri ya apa yang ada di dalam tubuh kita selama ini. Bagaimana jika benda itu tidak pernah keluar? Apa perut kita akan membusuk gara-gara benda bergerak itu?"

"Entah lah. Yang penting aku bersyukur. Putri Selia sudah sangat baik pada kita.. Jika tidak ada beliau kita akan menjadi pemu-as naf-su mereka selamanya."

"Iya kau benar Nur."

*****

Pagi itu, di desa para Janda sungguh terlihat sangat sepi. Satu persatu Janda mulai tidak terlihat. Tidak ada yang curiga pada Salma. Karena pastinya, apa yang di lakukan Salma, pasti yang terbaik untuk mereka.

Seperti pagi itu, Salma bangun dengan perasaan yang tidak bersalah. Padahal baru semalam ia membu-nuh salah satu Janda.

Hari itu, ia bahkan bisa beraktivitas seperti biasanya. Sungguh wanita yang tidak memiliki hati nurani.

"Kalian, siap-siap. Kita akan ke kuburan para suami."

"Baik. Tapi, apa kita harus memasak dulu"

"Tidak perlu."

Setelah bersiap-siap dan membawa makanan seada nya, Salma dan para Janda yang tersisa pun pergi menuju kuburan kosong.

Mereka tiba di sana beberapa menit kemudian. Tampak Gagak-gagak mulai terusik dengan kedatangan para Janda.

Salma berjalan mengitari nisan-nisan itu, dan membaca nama nya satu persatu setelah itu, ia pun mencabut nisan-nisan itu dari tempat nya.

Suara gagak membuat Janda yang lain merinding seketika. Gagak-gagak itu sepertinya akan marah karena nisan itu d cabut.

Gagak yang marah ingin menyerang Salma. Akan tetapi, saat Salma akan terkena paruh gagak, Salma mengeluarkan sesuatu dari dalam baju nya.

Kras,,,

Gagak itu pun langsung tergeletak terkena tusu-kan dari pisau milik Salma.

Salma pun melakukan hal yang sama dengan nisan dan para gagak lainnya. Rata-rata, nisan yang di cabut merupakan nisan milik Janda yang sudah tiada.

Untuk apa lagi nisan itu ada di sana, jika istri nya saja sudah tiada.

Setelah semua nya selesai, Salma pun membakar nisan itu beserta gagak yang telah berhasil ia lumpuhkan.

Hanya tinggal beberapa saja yang tersisa di sana. Dan para Janda itu pun, meletakkan makanan seada nya.

"Ingat, jika kalian pergi meninggalkan desa Janda, maka kalian di anggap sudah ma-ti. Dan, jika kalian sudah mati, maka nisan suami tercinta kalian juga akan aku bakar."

"Baik Wak Salma. Kami mengerti apa yang Wak Salma katakan. Kami tidak akan pernah meninggalkan desa seperti mereka. Kami akan tetap berada di sana."

"Baiklah, ayo kita pulang."

Akan tetapi, saat mereka akan pulang, dari kejauhan tampak sesuatu yang terdampar di pinggir pantai. Entah benda apa itu. Baik Salma, maupun para Janda, tidak tahu menahu benda apa yang ada di pinggir pantai.

Dan mereka pun mendekati benda itu. Dan ternyata, benda itu adalah...........

Bersambung....

1
Patrick Khan
. munah munah😂😂😂
Patrick Khan
. kelinci itu jodoh muna kyk r
Patrick Khan
.. menarik ceritanya
Cesy Luthfi
Luar biasa
Yach Yulianah
kereeeennn 👍👍👍👍
Rhisna
bru ktmu langsung dibaca smpe tamat. kalaupun sdh tamat ttp klik 💖 biar nnti mau baca novel ini langsung cari novel yg sdh 💗
Uul dheaven: Terima kasih ☺️☺️
total 1 replies
Yach Yulianah
🤣🤣🤣🤣
nurliana
Wuaah seru 😃 keren thor ceritana lain dari yg lain, sukaa ... Tapi bab na kurang banyak thor 😁😁 ga ada cerita kebahagiaan mereka..

Terimakasih sukeses selalu 🥰🥰
nurliana: Menurutku ceritana bagus ko, semangat thor 🥰🥰🥰
Uul dheaven: Banyak yang kurang minta sama cerita kayak gini. Maka nya di tamatkan. 😁😁😁 Btw. Terima kasih sudah hadir di sini dan membuat Author semangat., 😊😊😊😊
total 2 replies
nurliana
Mamusia serakah itu tidak puasanya
nurliana
😂😂🤣🤣🤣 sungguh terjebak mereka
nurliana
😂😂🤣🤣🤣
nurliana
Hhiii gelii
nurliana
🤣 dugong na udah abis di makan
nurliana
😂🤣🤣 pantesan kalo berhadapan sama orang juling, tatapan matana ga liat sama yg ada di depan na, ternyata penglihatan na ada dua 😅 baru tau 🤭
nurliana
Kayana salma bukan manusian lagi 🤔

kaya putri duyung dong, air matana jadi mutiara bedana
nurliana
Ya ampuun 🤢🤢🤮🤮🤮🤮🤮
nurliana
Uweek 😬😬🤮🤮
nurliana
Sy punya novel ceritanya tentang troll juga, tapi peran utamanya gadis kecil 🥰🥰
nurliana: Bebas lah dunia halu othor mah 😊 aku mah cuma penikmat karyamu aja thor 😊👍👍👍
Uul dheaven: Ooh iya iya. Cuma di sini, Trol nya imajinasi othor 😁😁😁😁 jadi kalau kurang sesuai, ya maklumi aja ya.
total 4 replies
nurliana
Waah kereen 😃
nurliana
Ooh gitu toh awal ceritana hhmm
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!