NovelToon NovelToon
Menjadi Triliuner Dengan Sistem

Menjadi Triliuner Dengan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Kaya Raya / Harem
Popularitas:125.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: dee hwang

Sam hanyalah pemuda miskin biasa yang baru saja dipecat oleh managernya. Setelah itu, dia juga dipukuli oleh orang yang menyebabkan dia dipecat, hanya karena dia cemburu dengan Sam.
Padahal, Sam memiliki banyak hutang yang dia tanggung.
Karena kesialan yang bertubi-tubi, dia pun mendapatkan sebuah sistem yang aneh.
888 triliun bebas dia belanjakan, tapi tidak boleh untuk dirinya sendiri.

Ini sangat aneh.

Sam hanya mendapatkan 10% dari apa yang telah dia belanjakan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dee hwang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 29. Ikut campur

Masakan Padang memang murah bagi sebagian orang, tapi tidak bagi Sam dulu. Dia hanya bisa membelinya dua Minggu sekali atau bahkan sebulan sekali.

Rendang memang sangat enak, Sam tidak bisa berhenti memakannya, sampai dia mendengar pertanyaan Haris.

“Boss, kenapa orang tadi memanggil mu seperti itu, apa tadi boti? Emangnya boss dulu suka bonceng tiga?”

Sam menatap Haris tidak percaya, dia hidup di gua mana sampai tidak tahu bahasa kekinian? Tapi memang kadang orang kalangan atas tidak tahu menahu tentang jokes rakyat jelata.

“Lebih baik kamu nggak tahu artinya, nggak penting juga buat hidupmu. Oh iya, kamu belum ngomong lho, kenapa kamu bisa curiga sama Angel.” ucap Sam.

Haris menatap Sam bingung, “maksud boss apa ya?”

“Yang di restoran seafood kemarin lho… kamu tidak bilang, kenapa kamu ngomong kalo Angel—”

“Oh itu…”

Kelihatannya Haris tidak suka dengan pembahasan itu, “aku… tidak ingin membicarakannya, karena kan boss suka sama dia.”

“Justru karena aku suka sama dia, harusnya kamu kasih tahu ada apa, emangnya kamu tega aku tahu dari orang lain dan menjadi lebih sakit hati?“

Haris kembali menatap bossnya, merasa tidak enak karena berniat tidak membicarakan pada bossnya itu.

”Maaf boss, aku nggak berharap begitu. Mana mungkin aku tega bilang kalo Angel ada di parkiran, aku lihat dia ciuman sama Carl di mobil—“

”Oh, gitu…“

Haris melongo melihat Sam terlihat biasa aja.

”Boss nggak sakit hati?“

”Hmm, buat apa? Aku nggak terlalu menyukai Angel, aku hanya menganggapnya sangat baik dan berniat berteman saja dengannya. Aku berpikir dia menyukaiku, aku udah kepedean banget. Ada wanita cantik dari kalangan atas menyukai orang biasa seperti ku yang cuma modal tampang tapi kantong kosong. Tapi ternyata aku emang cuma kepedean aja ya… haha.“

Haris bisa melihat senyuman getir Sam. Mungkin Sam terlalu bahagia karena akhirnya ada yang menyukai dia, tapi ternyata harapannya palsu.

Haris sendiri juga sama dengan Sam, dia pikir Angel menyukainya pada awalnya, tapi ternyata dia lebih menyukai Sam dan dia cemburu. Dia pikir Sam yang salah dan menghasut Angel.

Tapi, ternyata Angel yang bermasalah disini.

”Maaf ya boss.“

”Hmm?“

”Aku dulu membullynya gara-gara Angel, aku sangat menyesal.“

Sam menepuk bahu Haris dengan tangannya yang bersih, ”nggak perlu dipikirin lagi, kamu hanya harus fokus memperbaiki diri.“

Setelah selesai makan, mereka kembali pada mobil, dan segera pergi ke apartemen karena Sam sudah sangat mengantuk.

Haris ikut Sam ke apartemen karena masih ada Deva yang menjaga apartemen Sam.

Saat tahu Sam dan Haris sudah datang, Deva segera berlari untuk menyambut mereka.

Dengan kabar buruk.

”Boss! Ini gawat!!“

Sam yang baru datang hanya menatap Deva dengan tatapan datarnya, ”gawat kenapa? Duduk dulu, aku capek, itu Haris bawa nasi Padang buat oleh-oleh, belum makan malem, kan?“

Deva pun senang sekali diberi oleh-oleh nasi Padang, tapi senyumannya langsung lenyap setelah ingat apa yang harus dia katakan.

”Nanti aja soal makan, ini beneran gawat. Aku tadi habis nglawan orang yang mau meretas akun bankmu. Dia sepertinya telah mengetahui semua password mu. Aku berusaha keras melindungi agar kamu tidak dicuri. Mereka tidak ingin merampok uangmu sih, tapi mau mentransfer saham The Royalty milikmu pada akun lain, atas nama Carl Zein. Tapi yang meretas bukan Carl Zein,“ ucap Deva dengan terburu-buru.

”Okay, rileks aja kalo ngomong. Mungkin Carl nyuruh anak buahnya atau apa.“

Deva sendiri sangat heran melihat Sam yang menanggapinya dengan santai, seolah dia tidak terkejut sama sekali. Atau memang dia tidak terkejut karena sudah mengetahuinya.

”Setelah aku telusuri, itu akun milik Angel, dari alamat Angel juga. Bukannya aku ingin menjelekkan dia—“

Deva berhenti bicara saat Sam menepuk bahunya sambil tersenyum, ”aku paham sekarang, makasih ya udah lindungi akunku. Aku tahu kalau mereka akan kerjasama, tapi nggak tahu kalau akan secepat ini.“

”Mungkin Carl nggak puas karena kamu ngjauhin dia di acara tadi.“ sahut Haris.

Sam menggedikkan bahunya, ”entahlah.“

Meski Sam terlihat santai, sebenarnya dia jadi kepikiran.

Jauh didalam lubuk hatinya, dia masih tidak paham dengan situasi ini.

Kenapa Carl tidak boleh membeli saham lagi dan butuh orang lain?

[Coba tanyakan pada pemilik The Royalty sendiri, master!]

Eh??

Sam lupa dengan namanya, siapa yang Felicia katakan kemarin malam? Jaden? Aiden?

[Kaiden]

Oh, itu dia!

”Gimana caranya bisa ngobrol sama Kaiden?“

Gumam Sam, ketika dia telah mandi dan berganti pakaian. Haris dan Deva tentu saja sudah pulang, mereka khawatir pada Sam, tapi jika dipikir-pikir lagi lebih baik mereka mengkhawatirkan diri sendiri. Untuk apa mengkhawatirkan orang yang memiliki lebih banyak uang dari mereka?

[Coba tanyakan Felicia, dia adiknya]

Benar juga, ya?

Sebenarnya Sam tidak tertarik dengan masalah keluarga Zein sama sekali. Tapi karena dia menjadi korban, yang sebenarnya tidak memiliki kerugian sama sekali, dia pun memutuskan untuk ikut campur.

”Tapi, nanti aku dianggap terlalu ikut campur.“ gumam Sam lagi.

Dari dulu, Sam itu sangat baik, hingga tidak disukai orang karena terlalu baik. Katanya dia suka ikut campur.

Jadi Sam tidak suka ikut campur masalah orang.

Sam yang sedang rebahan di ranjangnya dan siap tidur itu, harus dikejutkan oleh suara bel pintu apartemennya.

”Ah, siapa sih ganggu aja.“ keluh Sam, dia pikir itu mungkin Raihan. Dia bilang, jika kos-kosan milik Sam sudah selesai, dia akan langsung ke apartemen menemui Sam.

Namun, yang datang adalah Angel, dengan senyuman manisnya.

”Sam!“

1
Riooo
jangan lama-lama update nya
radja gultom
up nya lama puki,gw jadi khawatir Lo kayak Alfred system up nya lama dan berhenti di tengah jalan
Andalas 476
percuma juga.. dpet Uang tapi tdk bisa membeli barang utk kenyamanan hidup.. ntah itu RUMAH atau KENDARAAN..
Andalas 476
Lah...bknnya sdh punya uang sendiri di Rekening Pribadi..?? terus apa gunanya klo cuma disimpan aja..
(IG:@dee_hwang_author): uangnya masih dikit woe, rumah sekarang paling murah aja 100 juta
total 1 replies
rama
lanjutkan
Priyanto
100 K itu fee dari sistem 10℅ dari setiap uang yg dikeluarkan, coba dibaca lagi bro
Priyanto
mohon dibaca lagi dari awal bro
Miss Marsini
crazy up dong thor
Riooo
Thor update Thor 😁
(IG:@dee_hwang_author): sabar nunggu review ☺️👍
total 1 replies
Ever
cepat update
Agus Purnama
lanjutkan
Septian Ramadhan
lanjut mak thor
Cut risya Nadila dahlan
Luar biasa
Imam Hanafi
haiss
Imam Hanafi
mang aneh
Imam Hanafi
pekok sekali
one
Luar biasa
zevs
nek aku koyo sam
aku arep gawe panti asuhan kalih mbangun mesjid
nggo sangu neng akhirat
Riooo
lanjut
Shahrul Yoe
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!