NovelToon NovelToon
Dunia Alam Timur

Dunia Alam Timur

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Fantasi Timur
Popularitas:20.7k
Nilai: 5
Nama Author: Neptunus Konstans

Long Fu adalah anak dari pasangan suami istri yang bernama Long Wu dan Ming Yu yang hidup di desa Toyang yang ada di dunia Alam Timur. Ayah ibunya tewas terbunuh oleh sekelompok bandit, dunia Alam timur adalah dunia yang sangat keras, dimana para Kultivator hidup bersama manusia biasa, para siluman, iblis dan dewa bertarung memperebutkan kekuatan dan kekuasaan di wilayah wilayah yang ada didalamnya, penindasan dan kekejaman adalah hal yang lumrah terjadi dimana yang lemah akan selalu diinjak oleh yang terkuat di dunia tersebut...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neptunus Konstans, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Intervensi Long Ming dalam babak kedua Duel Long Re dan Long Ra Vs 35000 Musuh 1

Kengerian dapat dirasakan oleh para pasukan binatang buas saat melihat ilustrasi yang ditampilkan oleh Long Ming yang tadi muncul di dalam pikiran mereka satu persatu, Meskipun jumlah mereka besar dan banyak, yang kini berjumlah tiga puluh empat ribu, para binatang buas itu terdiam dan tak berkutik dan tidak mau mengambil resiko melawan tekanan dari kera kecil berwarna putih tersebut. Para binatang buas itu sangat terkejut sesaat menyaksikan bahwa ternyata Dewa Binatang buas yang sangatlah disembah dan dihormati para binatang buas itu ternyata pernah ditaklukkan oleh kera kecil bewarna putih yang ada dihadapan mereka saat ini (para pasukan binatang buas red).

Meskipun tetap saja ada juga sebahagian Binatang buas itu yang tidak percaya akan ilustrasi yang dihadirkan Kera kecil itu, dan sebagian para binatang buas itu menganggap serta menduga bahwa kejadian itu adalah palsu/ tidak nyata. Akan tetapi para pasukan ras Binatang buas pada saat ini tetap tidak ada satu ekor pun yang berani untuk bergerak dari tempatnya untuk kembali melanjutkan gempuran serangan ke arah sosok Monster Kalajengking Hitam itu, para binatang buas itu saja tidak berani menyerang Long Do apalagi memiliki nyali untuk menyerang kera kecil itu.

Pada saat membingungkan ini empat jenderal para pasukan binatang buas musuh itupun, bahkan kini secara cepat segera memerintahkan para prajurit pasukan binatang buas itu secepatnya berhenti untuk melanjutkan aksi serangannya, dan juga empat jenderal itu memberi perintah untuk mundur dari posisi masing-masing sejauh dua puluh meter dari posisi kera kecil yang saat ini sudah melompat dari punggung Long Re dan berada di posisi tengah arena pertempuran yang tadi berlangsung itu.

Sedangkan Long Ra dan Long Re kini dengan konsentrasi penuh berjuang untuk secepatnya menyerap energi disekitar mereka, dan keduanya juga telah memakan berbagai pil yang terdapat dan berada pada cincin penyimpanan keduanya itu untuk tujuan memulihkan kekuatan Long Re dan Long Ra sesingkat mungkin.

Long Ming kera lucu dan jenaka serta jahil itu kini tengah asyik duduk santai berada di tengah arena pertempuran, seakan-akan kehadirannya adalah sebagai wasit, bahkan kini dengan santainya kera kecil itu sedang menikmati dan memakan dengan lahapnya buah pisang satu demi satu dari tangkai satu tandan pisang yang ada di hadapannya, Long Ming menganggap pertempuran itu bukanlah apa-apa.

Long Ming tanpa melihat kearah manapun dengan asyik mengupas-ngupas kulit pisang dan kemudian mengunyahnya dan menelannya.

Karena dipenuhi oleh rasa emosi dan marah yang sangat besar, seribuan ekor Badak Baja hitam dan lima ratus ekor ular api bewarna merah secara serentak dan sangat tiba-tiba kini bergerak maju dan menyerang membabi-buta ke arah kera kecil berwarna putih salju itu.

Serangan tiba-tiba ini disertai dengan suara derap langkah barisan para badak baja hitam itu, suara desisan para ular api yang meliuk-liukkan tubuh ularnya, para binatang buas itu melakukan serangan kilat ( serbu kata komandan masing masing binatang buas ditujukan kepada para binatang buas bawahannya).

Long Ming membiarkan serangan itu terjadi dan tidak mengambil tindakan apapun, akan tetapi ketika serangan itu sudah mendekati Long Ming dan berjarak hanya dua langkah lagi sebelum mereka dapat menyentuh tubuh kera kecil itu, maka seribu lima ratus binatang buas yang datang menyerbu secara tiba-tiba itu terhenti oleh suatu energi dingin yang menyerupai dinding tak kasat mata.

Kera kecil itu malah tetap saja dengan asyik menikmati buah pisang dan menelannya. Bahkan kini juga ada terdapat buah melon dan buah pepaya muncul ditangan kiri dan tangan kanan mikik kera kecil itu. Kera kecil itu secara bergantian memakan buah-buahan yang ada di kedua tangannya.

Sedangkan para binatang buas berjumlah seribu lima ratus an ekor yang tadi menyerbu dan terhenti oleh dinding energi tak kasat mata (tidak terlihat oleh mereka-red,) didepan Long Ming itu kini hanya mampu bergerak di tempat mereka masing-masing dengan berbagai cara. Kini terlihat beberapa Badak baja hitam menanduk-nanduk kan cula mereka, dan ada juga ular api malah menyembur-nyembur kan api ke arah kera kecil itu tanpa dapat melukai tubuh Long Ming. Long Ming malah pada situasi ini, mulai kambuh sifat jahil nya, kera kecil itu malah meludah-ludahkan biji-bijian buah pepaya ke arah seribu lima ratus binatang buas yang tadi datang bermaksud menyerbunya.

Kera kecil itu bahkan kini bergerak untuk mengejek kearah para penyerbu itu dan berkata kata : "wek wek ga kena ga kena", bahkan kera putih kecil itu dengan masa bodo malah tubuhnya membelakangi para penyerbu itu, sambil menggoyang-goyangkan pantat dan ekornya ( ha ha dasar kera emang nakal).

Keadaan dan kejadian aneh ini dilihat jelas oleh empat Jenderal para pasukan binatang buas itu yang masing-masing bertanya :'lah kenapa mereka menyerang tapi tak sampai menghancurkan tubuh kera itu?apakah Binatang-binatang ini sudah menjadi gila', (bertanya dalam benak masing-masing jenderal binatang buas itu).

Karena timbul rasa kesal diganggu terus maka Long Ming saat ini tiba-tiba melompat ke udara diatas tubuh para penyerbu itu, tiba tiba para penyerbu itupun saat ini bergerak dan telah berhasil menyentuh pisang dan buah-buahan ditempat yang tadinya di duduki oleh kera itu semula berada.

Sebelum tubuh kera kecil itu jatuh dan sampai menyentuh ketanah, secara tiba-tiba dan tidak terduga, kini muncul es balok seperti kursi besar di atas tanah itu. Ternyata kursi besar yang terbentuk dari balok es itu berisikan tubuh para pasukan binatang buas musuh yang tadi berjumlah seribu lima ratus ekor binatang buas tadinya sangat arogan melakukan serbuan dan serangan tiba-tiba.

Dengan santainya saat ini Long Ming mengeluarkan kembali buah-buahan yang lain dan masih segar dari dalam kantong tas kecil miliknya, dan Long Ming mulai memakannya sesaat setelah kera itu duduk di tempat duduknya yang saat ini berwujud bongkahan es balok.

Sekarang Long Ming menggeser tubuh nya dengan posisi tidur telentang, dirinya saat ini mirip dengan sosok Kaisar, atau raja yang sedang makan di kursi singgasananya. Kera itu saat ini juga mulai memasukkan anggur ke dalam mulutnya:"nyam nyam nyam", dan meminum secangkir sari buah alkohol ( 80 persen kadarnya) :" tok gluk gluk gluk".

Peristiwa ajaib dan langka ini membuat para pasukan musuh dari ras binatang buas itu takjub. Hal ini pulalah semakin membuat munculnya rasa penasaran pada diri para binatang buas yang saat ini hadir dan berada di tempat itu.

Sambil menggaruk-garukkan kepalanya kera kecil berwarna putih itu, saat ini kini kera itu mulai bertanya tanpa gerakan mulut, suara telepati itu hadir dan di dengar oleh semua binatang buas itu, dan binatang buas itu tahu apa artinya.

Long Ming :"huh kalian berani sekali melanggar perintahku nyali kalian ini apakah sangat besar, sebesar nyali milik Dewa Gajah yang pernah kusiksa itu tapi segera kulepas itu?".

Keheningan ditempat itu kini kembali muncul, kera kecil itu kembali berkata :'Tunggu sampai kedua monster kalajengking hitam ini pulih terlebih dahulu, maka kalian boleh kembali bertarung dengan adil, dan kemudian aku akan hadir untuk menyaksian nya, dan aku akan menjadi wasitnya. Dan aku berjanji tidak akan menggangu lagi, jika kalian sanggup membunuh keduanya secara aturan yang adil, maka aku akan membiarkan kalian untuk membunuh mereka jika kalian mampu".

Tidak ada satupun para binatang buas yang hadir ditempat itu dapat membalas perkataan kera kecil itu. Bahkan kini beberapa binatang buas yang akan melakukan penyerbuan kembali, kini mulai bermeditasi kembali untuk mengumpulkan kekuatan mereka.

1
Neptunus Konstans
haish
Neptunus Konstans
makasih piyo Lika pelicia, semangat juga yah buatmu nulis he3
piyo lika pelicia
piyo mampir kak semangat nulis nya
y@y@
⭐👍👍🏾👍⭐
Neptunus Konstans
trima kasih KK senior anita
Neptunus Konstans
razali Azli terima kasih kakak
Neptunus Konstans
darien gap makasih kak bro. :)
Darien gap
aku mampir bro. selamat ya dah kontrak. nice story. like and subscribe
Razali Azli
sedihnya
Anita Jenius
Salam kenal kak..
Ceritanya menarik sekali.
5 like mendarat buatmu kak.
Semangat terus ya melanjutkan ceritanya.
ErikaChan_682: bagus kah nh novel?? kalo udh tamat saya baca Thor kalo blum, kalo udh 100 chapter nanti saya baca👍
Neptunus Konstans: trims kk
total 2 replies
Amelia
semangat terus ❤️❤️❤️
Neptunus Konstans: trims
total 1 replies
Amelia
semangat terus ❤️❤️❤️❤️😊
Amelia
❤️❤️❤️❤️👍👍
Amelia
❤️❤️👍👍👍👍😊
Neptunus Konstans: makasih kak Amel
total 1 replies
Amelia
aku mampir nih ❤️❤️❤️😊😊
Neptunus Konstans
Maaf ternyata banyak perbaikan semoga dapat menghibur ya teman teman.
Tolong juga dibantu dong guys beri like, vote, sub, komen dan share agar dapat dukungan moril buat author.
Dan kepada yang telah mendukung karya ini semuanya terima kasihhhhh banyak yah wish u all success in your life, get healthy and what ever you want you can get it.Gb all.
Buang Sengketa
kalimat langsung ato percakapan nya di pisah pake tanda baca. biar enak bacanya bro 😁
Buang Sengketa
bukan yg terkuat maha dewanya ini di semesta bintang
Neptunus Konstans
tak seindah yang diharapkan :(
/Skull//Skull/
Abi
Kecewa
Neptunus Konstans: maaf kakak bisanya itu...harap maklum masih beginner :)
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!