NovelToon NovelToon
The Miracle Knight

The Miracle Knight

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Epik Petualangan
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: rider1049v

Seorang anak laki-laki bernama amara yang ditinggalkan oleh orang tuanya di panti asuhan saat ia berusia satu bulan, ia tumbuh bersama empat teman masa kecilnya yang bernama luna, ruby, nana, dan shina. Mereka berempat berjanji untuk menikah ketika mereka sudah dewasa.

Saat mereka berusia 12 tahun, keempat teman masa kecilnya mendapatkan kekuatan yang luar biasa sementara Amara tidak mendapatkannya.

Pada saat mereka berusia 16 tahun, keempat teman masa kecilnya dipilih untuk menjadi pendamping sang pahlawan, dan 2 tahun kemudian ia mengetahui bahwa keempat teman masa kecilnya sudah bertunangan dengan sang pahlawan.

Ketika di tengah-tengah keputusasaan, kemarahan, dan kesedihannya. Amara memunculkan keajaiban, dan takdir menuntunnya untuk menjadi .....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rider1049v, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 35. Permulaan baru

Amara dan yang lainnya kembali ke kerajaan Edward dan menerima tawaran raja hazenda, raja hanzenda sangat senang mendengar persetujuan amara dan sekarang amara dan yang lainnya sedang berlatih di hutan.

Jin bertanya.

"Mara, ruby, kenapa kalian bisa mengeluarkan energi aurora tanpa menggunakan pedang? Bukannya aturannya kalau kalian tidak memiliki atau menggunakan pedang, kalian tidak akan bisa mengeluarkan energi aurora?"

Semuanya menatap jin.

"Ah!"

"JADI KALIAN SEMUA BARU SADAR SEKARANG!!!!?"

Sri tiba-tiba muncul dari balik semak-semak.

"Tada!!!!! Sri disini dan siap membantu kalian!"

Semuanya tercengang dan terdiam.

"Caranya agar bisa mengeluarkan energi aurora menjadi suatu sihir adalah, dengan imajinasi, bayangkan energi aurora mengalir ke telapak tangan kalian, lalu bayangkan energi aurora itu berubah menjadi bentuk sihir yang kalian inginkan lalu, Tada! Sudah jadi deh~"

Nana bertanya.

"Permisi, sejak kapan nona sri ada disana?"

"Hm? Sejak kalian keluar dari istana"

Secara bersamaan.

"(Dari awal toh!!)"

Tiba-tiba sinar es dan api muncul di tangan lili.

"Ah! Sudah jadi!"

Hal itu membuat semuanya terkejut dan terdiam, sri langsung memeluk lili.

"Wah!! Sudah jadi, lili memang hebat!!!!"

Amara yang melihat sinar es dan api itu tiba-tiba mengingat inferno dan blizzard dan menunjukkan tatapan sedihnya.

Lili terlihat sangat senang bisa menguasainya dengan sangat cepat, dan yang lainnya tersenyum melihat lili, amara pergi dari tempat itu dan hal itu membuat seraphina dan zhula penasaran sekaligus khawatir.

Mereka mengikuti amara dan sampai ke tebing, amara duduk disana sambil menatap langit dan awan, saat seraphina dan zhula ingin menghampiri amara, tiba-tiba seorang pria datang.

"Tumben sekali ada orang disini, siapa namamu?"

Amara terkejut dengan suara pria itu, Amara langsung berbalik badan dan dia sangat terkejut begitu melihat pria itu, Amara terdiam dan menjatuhkan air mata.

"Norun!"

"Hm? Siapa kamu? Aku tidak pernah ingat bertemu dengan mu, kanapa kau bisa tau namaku?"

Amara langsung menghapus air matanya.

"Maaf, aku hanya mendengar kehebatan mu dari beberapa kenalan ku, dan aku merasa senang bisa bertemu dengan mu"

"Bagitu, memang benar aku belakang ini bertemu dengan banyak orang"

Amara langsung mendekati norun dengan sangat senang.

"Salam kenal, namaku amara"

Amara terlihat sangat senang bertemu pria itu, bahkan dia sendiri tidak mengingat siapa pria itu, tapi dia sangat senang bisa bertemu dengannya.

Bahkan seraphina dan zhula sampai kebingungan kenapa amara sangat senang bisa bertemu dengan pria itu, padahal itu adalah pertama kali mereka melihat pria itu.

"Jadi, kenapa kau terlihat cemas?"

"Aku......"

Norun tersenyum.

"Kalau tidak kau mau membicarakan nya, maka tidak apa-apa, terkadang yang penting bukan sesuatu yang kita katakan, tapi yang kita lakukan"

Amara tersenyum.

"Sebenarnya......."

Amara menceritakan tentang blizzard, inferno, breeze, dan yang lainnya ke norun, tanpa memberitahukan nya tentang dunia yang telah di ubah oleh julius.

"Begitu, kehilangan seoarang teman memang sangat menyedihkan, aku juga telah banyak kehilangan teman-teman di medan perang, jadi aku mengerti perasaan mu saat ini"

Norun mengelus kepala amara.

"Bersemangat lah! Kalau hanya kehilangan seoarang teman kau sampai sesedih ini, kau tidak akan bisa bertahan lama di medan perang"

Amara tersenyum.

"Kau benar! Aku adalah amara, kesatria pelindung amara!"

Norun langsung terkejut begitu amara mengatakan kesatria pelindung, dia langsung menggenggam pundak amara.

"Darimana kau mendengar kata-kata itu?"

"Eh? Ah!"

Amara mengeluarkan ingin mengeluarkan topeng rubah nya, tapi sebelum sempat dia tunjukkan, sri datang dan langsung memukul kepala norun.

"Norun! Jangan apa-apa kan anak didik ku!!!"

"Aduh! Sri? Anak didik?"

"Itu benar! Amara adalah anak didik ku"

"(Sejak kapan aku jadi anak didik nya?)"

Amara memasang ekspresi yang enggan, norun melihat ke arah amara.

"Dia terlihat enggan loh"

"Ehhhh?"

Norun melihat ke arah semak-semak tempat seraphina dan zhula bersembunyi.

"Dan dua orang yang dari tadi menguping disana, bisa keluar?"

Seraphina dan zhula terkejut dan mereka keluar.

"Yahhh, maaf kami menguping, habisnya kami benar-benar penasaran"

"Seraphina, zhula, ternyata kalian ada disana dari tadi?"

"Kenalan mu?"

Sri memperkenalkan seraphina dan zhula dengan sikap sombong.

"Tentu saja! Yang rambut emas adalah seraphina, dan yang rambut ungu adalah zhula, mereka berdua adalah anak didik ku"

"Beneran nih?"

"Kali ini beneran!"

"(Aku juga tidak ingat kapan mereka berdua menjadi anak didik mu)"

Mereka kembali ke tempat jin dan yang lainnya, tapi kali ini bersama norun, sri memperkenalkan norun ke semuanya dan sri juga memperkenalkan mereka semua ke norun, dan saat ini sir sedang mengajari mereka semua mengeluarkan energi aurora mereka.

"Jadi begitu, aku bisa membantu kalian dengan cara dan penjelasan yang lebih mudah daripada sir, bagaimana?"

Secara bersamaan.

"Tentu saja!"

Sri terkejut dan sedikit shock.

"Ehhh!"

"Kalau begitu, ayo langsung kita mulai"

Secara bersamaan.

"Baik!"

Sri merenung di pojokkan.

"Norun, mengambil semua anak didik ku"

Lili mendekati sri dan memberinya semangat.

"Tidak apa-apa kak sri! Lili akan bersamamu!"

Sri melihat lili dengan terharu.

"Lili....... *memeluk lili* kau benar-benar anak yang baik....."

Nana melihat ke arah ruby dan amara.

"Ngomong-ngomong, amara dan ruby bisa melakukannya juga kan? Bagaimana sensasi saat energi aurora mengalir ke tangan kalian?"

Ruby berpikir sejenak lalu menjawab.

"Kurasa....... Aku sedikit berbeda"

"Apa maksudnya?"

"Es milikku bisa aku keluarkan sesuai dengan keinginan ku, atau lebih tepatnya es itu menurutku"

"Ka-kalau amara?"

"........ Imajinasi? Mungkin seperti itu, aku tidak merasakan energi aurora yang keluar dari dalam tubuh ku, dan aku hanya berimajinasi ketika ingin mengeluarkan gerigi itu"

Norun terkejut tapi dia langsung menyembunyikan wajah terkejutnya dengan menunjukkan ekspresi normal.

Malamnya.

Norun mendatangi sri yang sedang membaca buku di kamarnya.

"Jadi, apa yang mau kau bicarakan?"

"Kau juga sudah sadar kan?"

"Sadar apa?"

"Jangan berpura-pura bodoh sri! Kau pikir bisa menipu mata ku?"

"*menghela nafas* tentu saja aku sudah sadar dari awal, awalnya aku pikir ada monster yang datang ke istana, tapi setelah melihat amara dan ruby mengeluarkan kekuatan mereka, aku langsung sadar....... Bahwa mereka ber sebelas adalah, anak-anak yang muncul dalam ramalan itu!"

Norun melihat bintang-bintang.

"Semoga saja, dengan kekuatan mereka, kita akan berhasil menyelamatkan yang lainnya, dan mengembalikan sejarah seperti semula!"

"Kau benar"

1
Arshad Arshad
Luar biasa
rider1049v: Terima kasih😁
total 1 replies
Anonymous
semangat thor
HRS
ini nih yang ane suka!!

hanjakal episode na saetik🗿
HRS: santai saja sih 😁

btw semangat buat novel nya!
semoga sukses!!
rider1049v: Terima kasih sudah membaca yah HRS, maaf kalau episodenya pendek yah, tapi aku coba usahain kedepannya aku perpanjang episodenya
total 2 replies
renol Fatur rizki
ini gw yg di tiktok,ku kira novel ringan taunya berat😭,tunggu banyak dulu baru baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!