NovelToon NovelToon
SWEET LOVE

SWEET LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintamanis / CEO / Wanita Karir / Romansa / Office Romance
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mayraa Ibnurafa

🌹Update setiap hari min 1 episode🌹


Berlyan menyamar sebagai Hana sahabatnya untuk menghadiri sebuah kencan buta. Akan tetapi hal tak terduga malah terjadi. Ternyata pria yang akan dia temui di kencan buta tersebut adalah Presdir di tempat kerjanya, yaitu seorang Argantara Mahesa.

Mau tau gimana kisahnya? Yuk langsung disimak saja kisahnya! ^_^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mayraa Ibnurafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch 17 Sweet Love

“Selamat makan,” ucap Bu Ar asisten rumah tangga Kakek Yaris, saat selesai menyiapkan sarapan pagi untuk Arga.

“Terima kasih, Bu,” ucap Arga tersenyum ramah kepada wanita paruh baya yang sudah lama melayaninya sejak kecil.

“Mengenai pernikahan, apa mungkin kita harus mengadakannya di hotel Elvano suaminya Isyana? Kamu tahu kan, dia baru saja selesai membangun hotel bintang lima,” celetuk Kakek Yaris yang baru saja datang keruang makan itu.

“Apa? Pernikahan?” Arga memasang wajah bingung.

“Iyalah, aku mau membicarakannya dengan ketua pimpinan Queen, tetapi dia sedang dinas keluar negeri dan baru bisa pulang minggu depan. Lagi pula kenapa dia harus pergi dinas disaat-saat seperti ini?” gerutu Kakek Yaris sambil menuang air teh kedalam gelasnya.

“Aku tidak tahu kalau kakek sudah memikirkan tempat pernikahan?” Arga tidak tahu apa reaksi sang kakek jika tahu bahwa cucunya yang tampan ini ditolak mentah-mentah oleh seorang wanita.

“Kamu kan benci yang namanya membuang waktu? Semakin cepat pernikahan dilangsungkan malah semakin baik, jadi kakek bisa cepat-cepat punya cicit,” ucap Kakek Yaris dengan girang.

Arga menelan salivanya dan wajahnya terlihat gugup. “Kakek, sebenarnya soal itu....”

“Apa kamu tahu, wanita itu pernah membuat kekacauan didalam kencan butanya. Tapi sepertinya dia sudah jatuh cinta pada pandangan pertama dengan cucu tersayang kakek,” lanjutnya memuji Arga dengan bangga. Membuat Arga kehabisan kata-kata.

“Kalian benar-benar jodoh!”

Arga meminum habis air lemon yang ada didalam gelasnya karena frustasi.

“Ponselmu terus berderin, Pak,” ucap Bu Ar menunjuk ponsel Arga yang tergeletak diatas meja.

“Oh iya, terima kasih.” Sebuah pesan masuk dari Hana, Arga pun tersenyum.

“Kakek benar, sepertinya dia tergila-gila padaku, lihat saja dia mengajakku untuk bertemu,” ungkap Arga sembari memperlihatkan isi pesan yang dikirim oleh Hana.

***

Hana keluar dari rumah Berlyan sambil mengetik sesuatu diponselnya. Disusul oleh Berlyan yang juga baru saja keluar dan menutup pintu kembali.

“Oh, aku mendapatkan balasan pesan dari Presdir Argantara,” ucap Hana.

Berlyan terkejut dan cepat-cepat berlari kearah Hana untuk melihat isi pesan tersebut.

“Nanti aku beritahu lokasi pertemuan kita,” ucap Hana membacakan isi pesan itu.

“Kali ini jangan mengacau, dan jangan bicara macam-macam apalagi sampai mengungkap identitasku. Kamu mengerti!” ancam Berlyan sembari hendak mencekik leher Hana.

“Hmm, aku mengerti,” jawab Hana mengangguk.

“Ayo kita coba! Siapa yang datang kekencan buta?” Berlyan mulai memberikan pertanyaan pada Hana yang sudah berlatih sebelum menemui Arga nantinya.

“Aku mempekerjakan orang itu melalui agensi aktor bayaran, aku juga tak mengenalnya sama sekali, puas?”

“Oke, beri tahu dia hanya itu saja, jangan sampai mengatakan yang lain-lain.” Berlyan mengelus-elus pucuk kepala Hana.

“Tentu saja, ayo pergi!” ajak Hana.

“Ayo.”

“Ah lega sekali, akhirnya masalah ini akan segera selesai.” Mereka berdua pun berjalan sambil merangkul layaknya anak kecil yang mau berangkat kesekolah SD.

***

“Kenapa dia mau menemuimu lag?” tanya Rey heran. Pria itu baru saja masuk kedalam ruang Arga dengan tergesa-gesa saat mengetahui bahwa Hana meminta bertemu, setelah habis-habisan menolak Arga.

“Bukankah kalian sudah mengakhirinya semalam?”

“Bukankah sudah jelas menurutmu?” jawab Arga singkat sambil menumpu dagunya dan tersenyum menatap layar komputernya.

“Apanya?” Rey mengerutkan kening tidak mengerti.

“Dia sudah sadar kalau aku terlalu sempurna untuk ditolak, dari pada harus membangkang omongan ayahnya,” jelasnya sambil terus tersenyum dengan percaya diri.

“Menurutku bukan begitu,” sanggah Rey seraya menghela nafas dan mengacak pinggangnya berpikir.

Arga tersentak kaget dan langsung melirik Rey dengan sinis.

“Dia bilang kamu menggelikan, dan dia tidak suka wajahmu karena terlihat seperti seekor bangau,” jelas Rey sambil memperhatikan wajah Arga dengan tatapan polosnya.

“Kalau begitu, kenapa dia mau bertemu denganku lagi?” Arga mengerucutkan bibirnya mendengar kata ejekkan yang keluar dari mulut Rey.

“Entahlah, aku juga tidak mengerti!” tukas Rey, “Woah, Nona Hana punya mata yang tajam. Kamu memang terlihat seperti burung bangau jika seperti itu.”

“Apa kamu bisa berhenti membicarakan tentang burung bangau?” bentak Arga melotot. Rey pun pergi meninggalkan ruangan Arga. Sebelum dia menjadi santapan pria itu jika sedang frustasi.

“Kalian memang sangat mirip!” celetuknya lagi sebelum akhirnya keluar dari pintu.

“HEI, apa yang baru kamu katakan?” teriak Arga, “Sekretaris Rey!!!!!”

***

“Bagus sekali,” puji Bu Dewi pada proposal yang diperlihatkan Berlyan di komputernya.

“Oh Iya, untuk ikan makerel, apa pengasapannya berjalan degan baik?”

“Ya, aku akan menggorengnya hari ini,” sahut Berlyan sambil mengangguk.

“Okay, kerja bagus Berlyan.” Bu Dewi pun kembali kemeja kerjanya.

“Huft, sepertinya hari ini aku akan bau ikan lagi,” keluh Rina dengan wajah lesu.

Berlyan menanggapinya dengan geleng-geleng kepala dan tersenyum. Karena mengingat awal dia bekerja diperusahaan ini, itulah yang dia rasakan seperti Rina.

“Andai aku tahu kalau ini yang harus dikerjakan disini, mungkin aku tidak akan pernah melamar kerja diperusahaan ini,” gerutu Rina.

“Benarkan, ini sangat menyebalkan,” sahut Berlyan tersenyum.

“Hei, ayolah Bu Berlyan jangan mengejekku, aku tahu kamu selalu bersemangat saat bekerja,” cibir Rina.

“Apa? Aku? Bersemangat? Begitu kah?”

“Ya.”

Berlyan pun tersenyum dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

“Astaga, aku tidak percaya dengan ini?” Pak Galang terkekeh saat menatap layar ponselnya.

“Setelah mencari tahu banyak hal tentang Presdir Argantara, ternyata aku sadar kami berdua memiliki banyak kesamaan,” ucapnya dengan sangat percaya diri sambil tersenyum lebar mengangkat dagunya.

Bu Dewi geleng-geleng kepala melihat tingkahnya. “Memagnya apa kesamaanmu dengannya?”

“Menurut gosip, Presdir Argantara menduduki peringkat teratas saat berkuliah di Harvard, sedangkan aku juga peringkat pertama dikelasku untuk satu semester.” Pak Galang memperlihatkan layar ponselnya kepada Berlyan.

Berlyan nampak tercengang mendengar Arga ternyata adalah orang yang sangat pintar. Tapi apalah dayanya harus mendengar kesombongan Pak Galang tentang dirinya sambil tersenyum paksa. Sedangkan Bu Dewi malah mencibir sembari memutar bola matanya malas mendengar.

“Dia juga memenangkan medali emas di kejuaraan trek lapangan pemula nasional, kalian semua tahu kan! Aku adalah Galang yang menjuarai lomba lari estafet perusahaan kita,” sambungnya lagi sambil mengangkat tinggi kartu pegawainya dengan sombong.

“Hahaha, Presdir Argantara sangat beruntung bisa mirip denganku, seperti katanya alam semesta paralel.” Kemudian dia tertawa dengan begitu kerasnya.

“Kalau begitu, aku juga punya banyak kesamaan dengan Angelina Jolie. Kami punya dua mata, satu hidung, satu mulut, dan kami sama-sama wanita. Oh my god aku tidak percaya ini,” cibir Bu Dewi yang sudah mulai muak mendengar ocehan Pak Galang diwaktu yang sibuk ini.

“Hei, jangan bandingkan dirimu dengan Anggie-ku!” protes Pak Galang seraya berdiri dari kursi kerjanya dan menatap tajam Bu Dewi.

“Bukankah seharusnya aku yang mengatakannya seperti itu sejak tadi kepadamu, yang pede sekali menyamakan dirimu dengan Presdir Argantara!” sahut Bu Dewi yang tak mau kalah.

“Aku tahu kamu seorang misogami, tapi perkatanmu itu....”

“Bagaimana kalau kita pergi ke lab, dari pada menonton mereka yang akan bertengkar lagi?” Berlyan menggeser kursinya mendekat pada Rina lalu berbisik pelan.

“Baiklah, itu keputusan yang bagus Bu Berlyan,” sahut Rina.

“Ini informasi yang amat berguna untuk para pegawai wanita disini, ini bisa jadi kesempatan untuk menaiki tangga sosial, ya kan!”

“eh, iya heheh,” jawab Berlyan. Sedangkan Rina hanya tersenyum dengan paksa. Entah apa yang dimaksud dengan Pak Galang, mereka tidak perduli.

“Astaga, bagaimana kamu bisa selalu tahu harus mengatakan apa, untuk memukul wajahmu!” balas Bu Dewi.

“Apa?”

“Berhenti bergosip hal yang tidak penting seperti perempuan! Dan kembali bekerja, karena hari ini kita sangat sibuk!” bentak Bu Dewi seraya menatap tajam Pak Galang.

“Huft, dia pemarah sekali, karena itulah dia masih lajang sampai sekarang,” gerutu Pak Galang.

“Berhenti bicara jika tidak mau melihat tekanan darahku naik!” ancam Bu Dewi dengan mata yang melotot.

Pak Galang pun tidak bisa berkata-kata dan segera kembali mengerjakan tugasnya. Sedangkan Berlyan dan Rina malah tertawa geli melihat kedua seniornya itu yang selalu bertengkar tentang semua hal.

.

.

BERSAMBUNG.

1
Felicia amira
kappan up thor
Mayraa_Tafa: ditunggu ya author banyak kerjaan
total 1 replies
Felicia amira
up dong kak
Felicia amira
lanjutan y kapan thor
Whyro Sablenk
kok dah 2hr g up thor
Mayraa_Tafa: ditunggu ya
total 1 replies
Whyro Sablenk
kok lom up thor/Smile/
Whyro Sablenk
2 jempol for your triple up thor...
tetap semangat selalu ya...
Whyro Sablenk
udah di kode tuh ma si Rey,... pak presdir/Smile/
Whyro Sablenk
aq di hange jetsu thor... kok Arga curiga ya ma berlian...
c4 selidiki donk Rey..
mampus lho dimas,yaqin deh, sbnrnya dimas jg udh suka ma berlyan.
cm g nyadar aja...
mkch double upnya thor...
lanjut....
Hange Jutsu
mkch bgt triple upnya thor ..tetep semangat selalu ..n lanjut...
Hange Jutsu
Sahara...kpn kamu ketahuan.../Smile/
Hange Jutsu
lanjut thorr
Hange Jutsu
crtnya bagus
Hange Jutsu
semakin mendekati...siapa Sahara sbnrnya...
mkch double upnya thor/Pray//Pray//Pray/
Hange Jutsu
hampir saja ...
tetep semangat n lanjut Thor ...
Felicia amira
luar biasa seru crita y, apakah Arga akan tetap memilih hana palsu
Mayraa_Tafa: makasih penilaiannya/Smile/
total 1 replies
Hange Jutsu
harusnya Arga sudah tau siapa Sahara sbnrny thor,secara dia Presdir kan...
tp tak apalah...AQ suka crtnya...
lanjut..thank 's bgt double upnya thor/Pray//Pray//Pray/
Mayraa_Tafa: makasih masukannya, ditunggu ya upnya
total 1 replies
Nendah Siti
cerita nya bagus, aku suka
sama bgt sma film korea cerita nya . apa gitu judul nya lupa lg hehe
smgat thor
Hange Jutsu
double up thor
Mayraa_Tafa: ditunggu, makasih sudah mampir/Smile/
total 1 replies
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor. semangat ya.
Mayraa_Tafa: makasih/Smile/
total 1 replies
Anita Jenius
Salam kenal kak..
Mayraa_Tafa: iya sama-sama ya/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!