NovelToon NovelToon
Kisah Asmara Di Sekolah

Kisah Asmara Di Sekolah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / cintamanis / Teen School/College / Persahabatan / Slice of Life
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: Pink Hana

Mohon bijak dalam membaca..
Pernikahan dini harus dialami oleh sepasang kekasih yang masih duduk dibangku SMA setelah kepergok di dalam kamar sang pria oleh kedua orang tuanya.
Lantas... bagaimana kisah selanjutnya ???
Akankah cinta mereka tetap bertahan diusia yang masih sangat belia??
Buat kamu - kamu yang pernah mengalami cinta monyet di Sekolah...
Yuk Sini Ngumpul 🙈

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pink Hana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. 26

" Sekali lagi gue nanya... "

" Emang kenapa ?? Kalo gue Masih pengen disini nemenin Asma " Tanya AL sedikit terganggu dengan munculnya Tama.

" Ya... nggak apa - apa sih " Jawab Tama lalu tatapannya beralih pada Asma sambil bertanya..

" Kamu udah makan ??? "

" Udah, dia udah makan bareng gue " Kali ini AL menjawab lagi membuat Tama berkata...

" Ya udah gue ke kantin dulu ya "

" Nanti malem gue bakal mampir lagi ke sini " sambil menatap Asma menunggu jawabannya.

" Nggak usah "

" loe jagain aja pasien - pasien yang lebih butuhin lo " sarkas AL membuat Asma berkata..

" Aku sendirian juga ga apa - apa kok kak "

" Nanti kalo ada apa - apa pasti Aku hubungi kak Tama deh " Asma tersenyum sebab merasa kurang enak dengan perkataan AL yang seolah memojokkan Tama.

" Oh iya, kamu belum save nomer ponsel Aku kan?? Nih... " ucap Tama sambil memberikan selembar kartu nama namun dengan cepat diraih AL sambil memegang kerah Jas putih yang dipakai Tama lalu berkata dengan emosi...

" Mau lo apa sih ??? ", yang langsung dijawab oleh Tama...

" Jangan lupa ini kamar pasien "

" Jangan cari gara - gara disini "

" Ini bukan tempatnya preman " Jawab Tama yang tak kalah sarkas membuat AL mengambil ancang - ancang mengepalkan sebelah tangannya hampir memukul Tama. Namun Asma berkata...

" Udah kak, udah... STOP "

" Kalian semua udah Aku anggap kakak... "

" Kok nggak ada yang ngertiin Aku sih ?? " Asma dengan matanya berkaca - kaca mencoba melerai keduanya membuat cengkraman AL terlepas pada Tama. Lalu tiba - tiba...

" Uhukkk... Uhukkk... "

" Uhukkk... Uhukkk... Uhukkk.. " terdengar suara batuk Ayahnya Asma membuat atensi Asma beralih dan segera mengambil air putih untuknya. Pandangan Tama lalu menajam pada AL dan pergi membantu menenangkan Ayah Asma dengan mengusap - usap punggungnya.

Sementara AL masih berdiri terdiam ditempatnya. Dia merasa ada sesuatu yang berbeda ketika mendengar ucapan Asma tadi tentang menganggapnya sebagai kakak. Dia lalu berkata...

" Maaf, Asma... "

" Kalau gitu, gue pergi dulu " yang dijawab anggukan oleh Asma. AL merasa tak dibutuhkan lagi, toh ada Tama yang sudah menjaganya.

Tak lama kemudian Ayahnyapun tertidur kembali, tak banyak pula interaksi Ayahnya selama dirawat di Rumah sakit kecuali untuk makan, minum, mandi dan buang hajat.

Setelah dirasa tenang, Asma lalu berkata pada Tama...

" Maafin kak AL yah, dia emang begitu orangnya kak " ucap Asma membuat Tama tersenyum memakluminya dan berkata...

" Iya kamu tenang aja, Aku nggak apa - apa kok "

" Kamu istirahat gih, ini nomer Aku " ucap Tama sambil memberikan kartu namanya yang sempat tertahan tadi.

" Aku tinggal dekat dari Rumah Sakit ini, jadi kalau kamu butuh apa - apa telpon Aku aja yah " katanya sambil berdiri yang dijawab dengan senyuman oleh Asma. Tak lama diapun pulang karena butuh istirahat setelah lepas jaga. Namun sorenya EL datang menemani Asma, jadi Asma minta tolong sebentar untuk menjaga Ayahnya karena dia ingin pulang mengambil baju ganti serta perlengkapan lainnya setelah beberapa hari di Rumah Sakit bersama Ayahnya.

Setelah Asma kembali, EL masih menemaninya hingga mereka makan malam bersama dan tak lama EL pun pamit untuk pulang.

Hari - hari berikutnya hanya EL dan Kak Tama yang setia menemaninya disana bahkan hingga Ayahnya pulang ke Rumahnya. AL tak pernah lagi muncul batang hidungnya sehingga Asma merasa ada sesuatu yang kurang rasanya.

Asma membawa seorang perawat yang ditugaskan Tama untuk menjaga Ayahnya selama dia pergi Sekolah, sorenya perawat itu boleh pulang. Asma sangat bersyukur Masih ada yang peduli padanya disaat dia merasa hanya berdua dengan Ayahnya dirumahnya.

Siang itu dikantin ada EL, Icha dan Evan makan siang bersama disana dengan menu soto ayam dan segelas es jeruk masing - masing diatas mejanya. Kemudian Evan berkata...

" Oia Asma, kata abangku kasus ibu tiri kamu itu sementara diselidiki lagi karena banyak penipuan juga sama investor asing. Tapi hak Perusahaan seharusnya diambil alih sama kamu cuman kamu belum cukup Umur. Jadi sementara abangku kerja sama dengan seorang pengacara handal buat bantuin lagi soal kelanjutannya " jelasnya panjang lebar membuat Asma menganggukkan kepalanya.

" Iya makasih banyak ya, atur ajalah gimana baiknya "

" Aku nggak tahu lagi harus gimana soalnya " ucap Asma membuat EL tersenyum dan berkata...

" Udah... lo tenang aja "

" Selama ada honey bunny gue disini pokoknya semua aman " EL sambil menepuk pelan bahu Asma.

" Ceileee... Iyaaa madu mongso... ".

" Udah biasa kita dibuat ngontrak kok " kata Icha sambil mengangkat sebelah alisnya yang diacuhkan oleh EL.

" Oh iya... kakak lo, kok gak pernah muncul lagi sih ???" Tanya Icha pada EL.

" Dia sibuk ikut kelas tambahan buat persiapan Ujian akhir nanti ".

" Lihat aja di Mading tuh... ada fotonya sama teman - teman sekelasnya " Jawab EL lanjut menyeruput kuah soto ayamnya.

Setiap kegiatan yang diadakan disekolahnya memang selalu ditempel di Mading alias majalah dinding. Agar para siswa lain ataupun wali murid juga mengetahui kegiatan apa saja yang ada disekolah Unggulan itu.

Setelah selesai makan merekapun kembali ke kelas masing - masing, kecuali Asma yang ijin ke toilet katanya. Namun entah mengapa dia yang penasaran akan ucapan EL malah menuju ke Mading tempat ditempelnya foto kegiatan para seniornya. Dia lalu mengambil satu lembar lalu disimpan didalam sakunya setelah senyum - senyum tak jelas didepan mading.

Mading itupun gampang dibuka tutup karena sengaja tak dikunci sebab terbuat dari bingkai kaca yang transparan. Diapun kembali ke kelasnya dan mengikuti pelajaran hingga EL yang duduk disampingnya bertanya..

" Lo habis ngapain sih ?? Ke toilet aja kok lama banget. Keras ya??? ". Yang dijawab Asma dengan anggukan sambil tersenyum tidak jelas membuat EL hanya menggelengkan kepalanya.

Setelah pulang Sekolah dan perawat yang menjaga Ayahnya pulang, Asma membawa secangkir teh untuk menikmati keindahan langit sore dari atas balkonnya. Beberapa lama tak bertemu, ternyata membuat Rindu semakin membuncah dihatinya. Dia kemudian mengambil selembar foto yang terlihat jelas wajah AL dari samping tampak serius mengerjakan soal latihan dari gurunya.

Asma jadi tersenyum sendiri, baru Kali ini dia berani mengambil foto tanpa ijin dan menyimpan foto Laki - laki di Laci kamarnya. Kemudian diapun memutar sebuah lagu MP3 yang berjudul Bertanya dalam hati By Ihsan, sambil menyesapi secangkir tehnya.

Sore ini aku berdiri dan menanti

Kekasih hatiku yang sangat aku cintai

Bila ku bawakan sepucuk bunga mawar yang indah

Persembahan rasa cintaku pada dirinya

Waktu pun berjalan

Dan dia tak jua kunjung datang

Risau perasaan hatiku

Apakah yg telah terjadi....

Dan aku mulai bertanya

Dalam hatiku sendiri

Sudahkah dia tidak mencintai aku

Atau mungkin hanya waktu

Yang tak izinkan tuk jumpa

Sungguh aku ingin tahu jawabannya

Oh..

Aku beranjak dan pergi

Tinggalkan tempat itu

Dengan perasaan hatiku

Pun yang tak menentu

Dan mungkin esok hari kau

kan tepati janjimu

Dan biar aku simpan saja

Rasa kecewaku

Haripun berganti

Aku letih untuk menanti

Risau Perasaaan hatiku

Apakah yg telah terjadi...

1
Kadsah Kadsah
luar biasa
Andy Mauliana: Makasih kak
total 1 replies
Neneng Dwi Nurhayati
double up kak..
seru..
Andy Mauliana: siap komandan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!