NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Kakak Ipar

Terpaksa Menikah Dengan Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Cinta Paksa
Popularitas:25.3k
Nilai: 5
Nama Author: Selviana

Demi balas budi atas kebaikan kakak tirinya dan juga pengorbanan ibu tirinya yang sudah merawat dia selama ini.Cahaya terpaksa menikah dengan kakak iparnya yang berbuka dua yang sangat menyiksa hatinya


Apakah masih ada harapan Cahaya bisa keluar dari pernikahan yang menyiksa hatinya selama ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Selviana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 26 Mencium Aroma Masakan.

Pagi hari yang begitu cerah dan sinar matahari bersinar memasuki celah jendela kamar Cahaya hingga ia terbangun dari tidurnya.Ia menatap ke arah samping tempat tidur namun tidak melihat keberadaan Hans sama sekali hingga ia bergegas bangkit dari tempat tidur untuk mencari Hans.

Saat keluar dari kamar, ia mencium aroma masakan hingga berjalan ke arah bau masakan tersebut yang ternyata ada di atas meja makan.

"Siapa yang telah memasak ini semua?" lirih Cahaya yang terlihat kebingungan.

" Aku yang masak." Ucap Hans yang tiba-tiba muncul dengan membawa menu masakan spesial yaitu Sup bayam krim bagus untuk ibu hamil." Ternyata kamu sudah bangun?"

Hans segera meletakkan Sup bayam krim tersebut lalu menarik salah satu kursi di bawah meja supaya Cahaya bisa duduk.Ia akan memberlakukan wanita yang dia cintai layaknya seorang ratu karena cuma itu yang bisa ia lakukan sekarang untuk menembus kesalahannya karena sudah meninggal Cahaya yang begitu tulus mencintai dirinya selama ini.Tapi ia justru menyia-nyiakan dengan memutuskan hubungan mereka lalu pergi jauh sampai akhirnya Allah mempertemukan mereka kembali walaupun status Cahaya sekarang sudah menjadi istri orang lain.Namun, itu tidak membuat ia pantang menyerah untuk mendapatkan kembali Cahaya dengan cara untuk lebih bersabar.

Cahaya pun segera duduk." Apa ini tidak berlebihan? Aku ini---"

Tiba-tiba Hans memajukan telunjuk ke arah bibir Cahaya hingga Cahaya tidak melanjutkan ucapannya.

"Uupps... tidak perlu mengatakan apapun lagi!Sekarang kamu makan Sup bayam krim ini karena sangat bagus untuk perkembangan janin kamu!"

"Baiklah pak dokter." Cahaya tersenyum manis ke arah Hans karena pria itu begitu perhatian sampai rela masak hanya untuk dirinya.

Tanpa ragu, Cahaya menyuapi makanan tersebut karena Hans sebagai dokter pasti tau makanan apa yang harus ia konsumsi saat sedang hamil.

         🌟🌟🌟🌟🌟🌟

Sementara Ratna yang baru bangun melihat suaminya sedang mencari sesuatu di lemari hingga ia bangkit dari tempat tidur.

" Mas,mencari apa?" tanya Ratna dengan mendekati suaminya.

"Jas aku,dari tadi aku cari di lemari tapi nggak ketemu satupun.Padahal pagi ini aku harus ke kantor," jelas Reyhan yang kini kebingungan karena Jas yang sering ia gunakan tidak ada di lemari.

"Walaupun kamu cari jas itu sampai besok nggak akan juga ketemu Mas,karena ini kamar Cahaya bukan kamar kita.Apa Mas lupa?"

Mendengar apa yang dikatakan istrinya, Reyhan sampai menepuk jidatnya sendiri karena ia benar lupa kalau semalam ia tidur di kamar Cahaya bersama Ratna.

" Astaga,apa mungkin karena aku banyak pikiran? Hingga aku lupa."

Ya, Reyhan semalam terus kepikiran, Cahaya ada di mana, tidur di mana, apa sudah makan atau belum.Ia begitu mengkhawatirkan keadaan Cahaya di luar sana apalagi kondisinya sedang hamil.

" Aku tau mas memikirkan siapa? Sampai Mas menolak aku semalam," ungkit Ratna karena semalam di dicuekin oleh Reyhan saat dia menginginkan nafkah batin dari suaminya.

Reyhan memilih cabut dari hadapan Ratna dari pada merespon ucapan istrinya yang tidak terlalu penting untuk di jawab karena Cahaya itu istrinya juga yang perlu ia pikirkan.Tapi saat ini ia harus menyelesaikan beberapa pekerjaan di perusahaan yang harus ia tangani sendiri.

Namun saat Ratna ingin menyusul Reyhan seketika itu ibunya menghadang dirinya hingga ia menghentikan langkahnya.

"Ada apa sih,Bu?"

"Ibu mau pergi shopping,tapi ibu tidak punya uang."

"Aku tidak punya uang,Bu." Celetuk Ratna dengan menolak untuk memberikan uang kepada ibunya.

" Ibu juga belum minta, tapi kamu sudah menolaknya.Apa kamu ingin jadi anak durhaka hah..?" kesal ibu Sari karena tidak bisa pergi shopping karena tidak memiliki uang.

" Kok ibu bilang gitu sih? Padahal selama ini Ratna selalu memberikan apapun yang ibu minta.Tapi kali ini tidak bisa karena Ratna lagi tidak memiliki banyak uang.Jika aku memberikan pada ibu lalu aku bagaimana?"

Ya,Ratna akui selalu mendapatkan uang bulanan dari suaminya tetapi uang tersebut terkuras dengan cepat karena ibunya selalu minta uang untuk shopping barang branded yang pastinya memerlukan uang yang banyak sampai ratusan juta untuk membeli barang branded tersebut.

"Dasar anak Bodoh! Kamu itu punya suami kaya raya yang memiliki banyak uang.Seharudnya kamu minta uang kepada suami kamu yang lebih banyak lagi, supaya kita bisa shopping sepuasnya.Lihat penampilan kamu yang kusut dan wajah mu kering karena tidak pernah perawatan hingga kamu terlihat tua.Bagaimana coba suami kamu ingin tertarik sama kamu sedangkan penampilan dan wajahmu seperti ini?" Hasut Ibu Sari agar putrinya itu tidak terlalu bodoh jadi istri Reyhan.

Ratna termenung mendengar apa yang di katakan ibunya yang ada benarnya juga. Seharusnya ia gunakan uang suaminya untuk mempercantik dirinya untuk mendapatkan perhatian Reyhan kembali.Karena selama ia lumpuh, tidak pernah datang lagi ke salon lagi atau klik kecantikan hingga wajahnya terlihat tua.Tapi sekarang ini waktunya ia berubah untuk tampil lebih cantik dan mempesona hingga suaminya tidak akan menolok dirinya lagi saat ia menginginkan nafkah batin dari suaminya.

"Sekarang ibu tunggu Ratna di bawah! Masalah uang, biarkan Ratna yang membujuk Mas Reyhan."

Ibu Sari tersenyum bahagia karena ia berhasil menghasut putrinya untuk tidak terlalu polos jadi istri,hingga ia mencubit pipi Ratna saking senangnya.

"Ini baru putri Ibu."

"Aw.. sakit.. Bu." pekik Ratna.

"Soalnya ibu gemes."

"Eh..ibu peres."

Dengan wajah cemberut Ratna pergi dari hadapan ibunya.Kemudian menemui suaminya yang ternyata sudah berpakaian lengkap dengan setelan jas berwarna hitam dengan menenteng tas kerja.

" Mas, mau berangkat kerja ya?" tanya Ratna terlihat basa-basi terlebih dahulu sebelum mengatakan apa yang dia inginkan.

"Tuh..kan kamu sudah tau tapi masih nanya? Kamu hanya memperlambat aku saja yang akan pergi ke kantor," kesal Reyhan hingga melangkah kakinya keluar dari kamar.

"Mas tunggu! "panggil Ratna pada suaminya hingga Reyhan menghentikan langkahnya lalu berbalik menatap pada istrinya.

"Apa lagi sih?"

 "Uang aku kan sudah habis, boleh tidak aku--"

Seketika Reyhan memberikan ATM pada Ratna hingga Ratna cengengesan karena suaminya tahu aja apa yang dia inginkan padahal dia belum minta.

Sementara Hans yang baru tiba di rumah melihat ayahnya dengan rahang mengeras serta tatapan tajam yang sepertinya sudah menunggu kedatangannya karena semalam ia tidak ada di rumah.

" Dari mana saja kamu, Hans?" tanya Helman penuh penekanan.

"Aku ini seorang dokter, ayah.Tentu saja aku dari rumah sakit habis mengurus pasien.Ini juga aku pulang, hanya ingin ganti pakaian lalu pergi lagi ke rumah sakit lagi." jelasnya dengan berbohong untuk menutupi kalau semalam ia bersama Cahaya.

Namun Naura tidak gampang percaya begitu saja apa yang dikatakan oleh Hans apalagi ia mencium bau parfum wanita saat berdiri di samping Hans.Hingga ia membisikkan sesuatu di samping telinga Hans."Mungkin kamu bisa membohongi ayah kamu.Tapi tidak dengan ku,Hans."

"Jika kamu tidak percaya, ya udah tinggal diam dan jangan banyak tingkah di hadapan ayah aku." Bisik Hans pada Naura.

Hingga Helman tersenyum melihat tingkah Hans dan Naura karena mareka seakrab itu sampai bisik-bisikan satu sama lain.Ia pun tidak ingin ikut campur apa yang mareka sedang bicarakan saat ini.Sebagai orang tua hanya ingin melihat putranya bahagia bersama Naura karena Naura adalah wanita yang baik.

1
Kikan Dwi
baik dari mana nya hadeuh
Atha Diyuta
stor iklan ka
Atha Diyuta
oh si Ratna memang stu paket sama ibunya
Atha Diyuta
Ojo nesu to srii
Atha Diyuta
udah gak nafsu liat kamu
Atha Diyuta
ko bisa kenapa.gak dikamar kalian sendri
Atha Diyuta
enaknya bangun tidur udah ada yg masakin
Kikan Dwi
katanya cinta tapi gk tau cahaya alergi mawar 😝
Kikan Dwi
Reyhan tau sebenarnya cuman tidak selera 😂😂
Kikan Dwi
Astaga cahaya....
Kikan Dwi
usir aja deh
Kikan Dwi
Kalau Arya baik ya gk papa sih 😆 Reyhan sama Ratna, Hans sama Naura, ya cuma Arya yg nganggur 🤣🤣
Kikan Dwi
Arya. tp kenapa dia tau cahaya tinggal disitu? Reyhan aja bingung nyari cahaya 😂
Kikan Dwi
cewek gak tau diri
Kikan Dwi
kenapa Helman menjaga bgt perasaan Naura cuma pacar bohongan juga
Kikan Dwi
Lindungi cahaya Hans jangan biarkan Reyhan menemukan nya, apalagi Ratna udah spek nenek sihir,
Kikan Dwi
kakak proragonis pria nya Hans apa Reyhan? aku merasa lebih ke Hans deh 😊
Hera Imoet
lanjuttttttt yupzzz cemungutzz 😘
Kikan Dwi
Hans jangan deket2 cahaya dulu deh takut nya fitnah, apalagi cahaya sedang hamil
Kikan Dwi
berarti Ratna tidak tau?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!