NovelToon NovelToon
MY EX-BOYSFRIEND

MY EX-BOYSFRIEND

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / CEO / Single Mom / Hamil di luar nikah / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:17k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Masa lalu Nikita sangatlah kelam, dia hamil di luar nikah pada saat SMA oleh kekasihnya sendiri. Namun, sang kekasih yang bernama Mario itu tiba-tiba pergi menghilang tanpa kabar sama sekali bahkan dia tidak tahu kalau Nikita hamil.

Kehidupan Nikita sangatlah menyedihkan, beruntung kedua orang tua Nikita bisa menerimanya dan memberikan semangat kepada Nikita sehingga Nikita bisa meneruskan kehidupannya dengan baik.

Tapi pada saat Nikita sudah hidup tenang, tiba-tiba sang mantan kekasih datang kembali.

Akankah Nikita dan Mario bersatu, lalu hidup bahagia dengan ikatan pernikahan? dan apa alasan Mario dulu sampai meninggalkan Nikita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 26 Bertemu Kembali

"Bang, kok aku lihat dari kemarin Abang melamun terus?" tanya Nikita.

"Entahlah Niki, perasaan Abang gak enak," sahut Riki.

Tidak jauh berbeda dengan Riki, Mario pun merasakan hal yang sama bahkan dua hari berturut-turut Mario terus saja memimpikan Kakaknya. "Ada apa, ya? semoga Kak Manda baik-baik saja," batin Mario.

***

Waktu pun berjalan dengan sangat cepat, satu bulan pun berlalu. Kondisi Manda saat ini sudah berangsur membaik, namun Manda masih harus menggunakan kursi roda dikarenakan kakinya masih belum sembuh. Saat ini Manda sedang berdiam diri di halaman belakang rumahnya, dia melamun dengan tatapan kosongnya.

"Sayang, kamu makan dulu ya, habis itu kamu minum obat," seru Mommy Metha.

Seperti biasa, Manda tidak bicara sedikit pun lalu Metha pun menyuapi Manda. Lagi-lagi air mata Metha tidak bisa ditahan, entah kenapa Metha selalu merasa sakit jika ingat kejadian satu bulan lalu yang dirinya hampir saja kehilangan putrinya. Ditambah, saat ini ia juga sangat merindukan Mario yang sudah 1 tahun lebih tidak tahu di mana keberadaannya.

"Kamu harus sembuh Sayang, Mommy sudah kehilangan satu orang anak dan Mommy tidak mau kehilangan anak Mommy yang lainnya. Mommy sayang sama kamu dan Mario, semoga Mario mau kembali dan pulang lagi ke rumah ini," seru Mommy Metha.

Sementara itu, Teo memperhatikan Manda dan istrinya dari kamarnya yang berada di pantai dua. Teo tidak bisa mendekati Manda karena Manda benar-benar sudah membencinya dan itu membuat Teo sangat sakit. Ternyata, dibenci oleh anak sendiri lebih menyakitkan dibandingkan dengan kehilangan salah satu perusahaan.

"Apa yang harus Daddy lakukan untuk menebus semua kesalahan Daddy terhadap kamu dan juga Mario," gumam Daddy Teo.

Teo tidak tinggal diam saja, dia sudah menyuruh pengawalnya untuk mencari Mario namun sampai saat ini Mario belum bisa ditemukan. Setelah makan dan minum obat, Metha pun duduk di samping Manda.

"Sayang, bagaimana kalau kita jalan-jalan? kamu mau jalan-jalan ke mana? sudah sangat lama kita tidak jalan-jalan bersama," seru Mommy Metha dengan senyumannya.

Lagi-lagi Manda hanya diam saja. "Kalau kamu diam, berarti kamu setuju kita jalan-jalan. Ya, sudah Mommy akan siapkan semuanya," seru Mommy Metha antusias.

Metha pun dengan semangat segera memesan tiket untuk liburan bersama. Kali ini hati Manda sudah membeku, dia sudah tidak peduli lagi dengan semuanya karena menurut Manda dia tidak akan bisa menemukan kebahagian lagi. Menjelang sore, semuanya sudah siap dan mereka akan jalan-jalan ke Bali.

Tidak membutuhkan waktu lama, mereka pun sampai di Bali. Mereka memutuskan untuk langsung menuju hotel, dan melanjutkan jalan-jalan keesokan harinya.

"Sus, bisakah kamu menemani aku jalan-jalan sebentar," seru Manda.

"Sebentar Nona, saya minta izin dulu kepada Nyonya dan Tuan," seru Suster.

"Tidak usah lapor, kita hanya jalan-jalan sebentar kok, aku hanya ingin menikmati suasana malam di Bali pasti sangat indah," seru Manda.

"Baiklah." Suster pun mendorong kursi roda Manda keluar dari hotel.

Manda jalan-jalan hanya disekitaran hotel dan memang benar, suasana Bali di malam hari sangat indah. Kebetulan hotel yang Manda tempati berhadapan dengan pantai, maka dari itu Manda bisa menikmati pantai. Manda menatap jauh ke lautan yang gelap dan tidak ada ujungnya itu.

"Ya, Allah saat ini aku sudah lumpuh tidak akan ada lagi pria yang mau dengan wanita lumpuh. Kenapa dulu engkau membiarkan aku hidup, lebih baik aku mati saja," batin Manda dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Sementara itu di ujung lain, Riki juga sedang duduk sendirian. "Ya, Allah semoga Manda baik-baik saja dan jagalah dia," batin Riki.

Keduanya tidak sadar kalau malam itu berada di tempat yang sama. Hingga cukup lama keduanya berdiam, Riki pun memilih untuk pulang.

"Nona, sudah malam lebih baik kita kembali ke hotel," seru Suster dan Manda menganggukkan kepalanya.

***

Keesokan harinya....

Setelah sarapan bersama, Manda dan kedua orang tuanya mulai mengeksplor Bali. Terlihat sekali Metha dan Teo berusaha membahagiakan putri sulung mereka supaya Manda kembali tersenyum. Metha mendorong kursi roda Manda dan di dampingi Suster, sedangkan Teo mengikuti dari belakang.

Teo merogoh ponselnya dari saku celananya, namun dia tidak sadar kalau dompetnya ikut tercabut dan terjatuh. Loli yang saat itu sedang duduk menunggu Bundanya ke toilet melihatnya dan dengan cepat mengambil dompet itu lalu mengejar Teo.

"Tuan, tunggu!" teriak Loli.

Teo berhenti dan menoleh ke belakang. "Maaf Tuan, ini tadi dompet anda terjatuh," seru Loli.

Teo memperhatikan wajah cantik Loli, lalu Teo membungkukkan tubuhnya dan mengambil dompetnya itu. "Terima kasih, Nak. Kamu cantik sekali, siapa namamu?" tanya Daddy Teo dengan mengusap kepala Loli.

"Nama aku Loli, Tuan," sahut Loli.

"Jangan panggil Tuan, panggil Kakek saja," seru Daddy Teo dengan senyumannya.

"Baik, Kakek," sahut Loli.

Tidak tahu kenapa, mata Teo langsung berkaca-kaca. Tidak dipungkiri kalau ia sangat menginginkan seorang cucu, dan tiba-tiba Teo ingat kepada Mario.

"Pasti saat ini Mario sudah mempunyai anak," batin Teo.

"Kakek, kalau begitu Loli pergi dulu ya, takut Bunda nyariin Loli," seru Loli.

"Tunggu, Nak." Teo mengambil beberapa lembar uang dari dalam dompetnya lalu memberikannya kepada Loli.

"Ini, untukmu karena barusan sudah membantu Kakek," seru Daddy Teo.

"Tidak Kek, Loli ikhlas kok menolong Kakek. Lagi pula kata Bunda, kalau kita menolong orang itu tidak boleh mengharapkan imbalan," sahut Loli.

Teo lagi-lagi tersenyum dan mengusap kepala Loli. "Pintar sekali kamu, Nak. Pasti Bunda kamu orang baik," seru Daddy Teo.

Sementara itu, Nikita yang baru saja keluar dari toilet sangat panik saat mengetahui kalau Loli tidak ada. "Astaga, Loli ke mana?" gumam Nikita panik.

Nikita berteriak memanggil Loli sembari mencari ke sana ke mari. Terlihat sekali kalau wajah Nikita panik, dia pun langsung menghubungi Mario dan Mario tidak kalah paniknya. "Ya Allah, Loli ke mana?" Nikita semakin panik dan cemas.

Nikita terus mencari keberadaan Loli, dia tidak bisa berjalan cepat karena saat ini posisinya dia sedang mengandung anak keduanya. Nikita terus berjalan, hingga dari kejauhan dia melihat Loli sedang berbicara dengan pria yang tidak dia kenal. Nikita segera menghampiri Loli, dia tidak mengetahui siapa pria itu karena posisinya membelakanginya.

"Ya, Allah Loli. Bunda sudah bilang sama kamu jangan sembarangan bicara dengan orang asing," seru Nikita khawatir.

Teo merasa kenal dengan suara itu, ia pun membalikan tubuhnya dan seketika Nikita membelalakkan matanya begitu pun dengan Teo keduanya sama-sama terkejut.

1
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
akhir yang bahagia
Bunda Elsha
di tunggu up'y mbk Poppy
Bunda Elsha
ya Allah kasihan sekali Manda..
baru tahu kan sekarang kamu Teo,kl menantu mu tuh jahat
Reni Anjarwani
cpt bgt sih tamatnya
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: kejar tayang😅😅
total 1 replies
Patrick Khan
.makasi ceritanya kak
.q tunggu cerita barunya🤗😘
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
memang ya Nikita itu hati nya sangat baik ...setelah di sakiti oleh bapak nya mario tapi dia tidak benci sekali pun ... beruntung kan Mario dapet Nikita
Reni Anjarwani
doubel up thor
Naysila mom's arga
semoga happy ending pak Tio GX jadi mati biar bahagia
Riasusi
kk hari nie Mario lbur lgi, jangan lbur doank kk up ya ya🙏🙏💪😘
Riasusi: kk poppy kk poppy hri nie Mario lbur ta jangan doank up ya ya kk 🙏🙏😂😘
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: sudah up, ditunggu saja🙏
total 2 replies
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
sakit nya Mario kalo ingat perlakuan Daddy nya yang seperti setan ...tapi mau gimana lagi itu tetap Daddy nya dia ..dan gak ada yang namanya bekas anak
Reni Anjarwani
makin seru doubel up thor
ꪶꫝNOVI HI.Ꮶ͢ᮉ᳟
temuin aja mario walaupun sebentar
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
hadeh ketemu deh...kirain mah modar tuh si teo ..bapak kagak tau diri gak bisa bahagiakan anak2 nya
ꪶꫝNOVI HI.Ꮶ͢ᮉ᳟
ketemu lagi semuanya di bali
Reni Anjarwani
doubel up thor
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
aduh udah deh mati aja ya ortu kaya gitu tuh ...gak rela rasanya kalo masih hidup ...inget dong yang memaksa anak2 nya buat sama pilihannya.....sadar diri ya udah mati jalan terbaik
Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔☠ᵏᵋᶜᶟ
makan tuh anak lu masuk rumah sakitt karena menantu kesayangan
Atun Atun
untung masih terselamatkan coba kalo sudah jadi bangke pa g lebih nyesel lagi kamu teo, kalo masih hidup kan kamu bisa minta maaf bisa menebus kesalahan kamu meskipun itu terlambat
ꪶꫝNOVI HI.Ꮶ͢ᮉ᳟
anak nya menderita baru menyesal tu pak teo
Naysila mom's arga
sekarang aja baru nyesel dulu mah matanya buta sama harta
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!