Terpaksa Menikah Dengan Kakak Ipar
Happy reading semuanya 🤗
Dua Tahun yang lalu, kecelakaan mobil yang menimpa saudara tirinya hingga lumpuh.Cahaya sebagai adik selalu setia merawat saudara tirinya yang mengunakan kursi roda semenjak kecelakaan itu terjadi karena mengakibatkan patah tulang hingga lumpuh.Akan tetapi, wanita cantik itu dikejutkan dengan permintaan saudara tirinya.
"Cahaya,menikahlah dengan suamiku!" pinta Ratna saudara tirinya Cahaya.
Sontak Cahaya terdiam,ia tidak habis pikir apa yang di pikiran oleh saudara tirinya saat ini hingga mengharapkan ia menikah dengan suaminya.
"Ah! Menikah? Tidak mungkin aku menikah dengan suami kakak ?" tolak Cahaya atas sikap Ratna yang tidak masuk akal baginya.
"Apa yang tidak mungkin? lihatlah keadaan aku lumpuh seperti ini! Aku tidak bisa lagi melayani suamiku sendiri.Aku merasa berdosa jika tidak menikah kan dia lagi.Aku mohon menikahlah dengan Mas Reyhan!" bujuk Ratna dengan menyatukan kedua tangannya di hadapan Cahaya.
"Kakak boleh minta apa saja dariku,asalkan jangan meminta aku untuk menikah.Apalagi dengan pria yang jelas suami kakak sendiri!"ucap Cahaya dengan penuh penolakan.
Ya,Cahaya begitu menyayangi Ratna sebagai saudara tiri selama ini karena mareka selalu bersama sedari masih kecil sampai ia dewasa.Cahaya wanita yang kurang beruntung lahir ke dunia karena sang ibu meninggal setelah melahirkan dirinya.Karena Sang ayah yang kerepotan mengurus dirinya yang masih bayi hingga memutuskan untuk menikah lagi dengan wanita yang statusnya sebagai janda yang sudah memiliki anak satu.Dan anak itu adalah Ratna yang kini menjadi saudara tirinya.
"Kamu harus menikah,Cahaya!Jika kamu menolak itu artinya kamu sudah tak sayang lagi sama kakak," ucap Ratna yang memalingkan wajahnya karena kecewa atas penolakan yang di lakukan Cahaya.
"Tidak bisa, kak!Jika kakak tanya aku masih sayang atau tidak.Tentu saja aku sayang bahkan melebihi sayang aku pada diriku sendiri," jelasnya sambil meraih tangan Ratna yang terlihat kurus semenjak lumpuh.
Saking sayang pada Ratna sampai ia rela berhenti kuliah hanya untuk merawat saudara tirinya yang lagi lumpuh.Tapi bukan cuma itu saja, ia harus kehilangan kekasihnya karena lebih fokus merawat saudara tirinya hingga di putuskan.Oleh karena itu ia menutup rapat hatinya untuk pria lain karena masih mengharapkan balikan dengan mantan kekasihnya yang masih sangat ia cintai sampai saat ini.
Hingga muncul wanita paruh baya dari belakang Cahaya."Jika kamu benar sayang pada Ratna.Menikahlah dengan nak Reyhan! Agar kamu bisa selalu merawat anak saya,"pinta Sari ibunda dari Ratna yang merupakan ibu tiri Cahaya.
Cahaya menatap ke arah ibu tirinya." Kenapa Ibu setuju aku menikah? Bukankah pria itu suami kak Ratna sekaligus menantu ibu?"protes Cahaya.
"Justru itu kamu harus menikah dengan Reyhan! Supaya pria itu tetap menjadi menantuku dan juga suami Ratna," tegasnya karena punya ketakutan sendiri kalau Ratna akan tersingkir dari rumah Reyhan apabila pria itu menikah dengan wanita lain kalau bukan Cahaya.
Ia tidak akan membiarkan itu sampai terjadi. Apalagi pria itu menantu yang baik dan royal bahkan ia diberi rumah mewah oleh menantunya untuk ia tempati hingga ia tidak perlu tinggal di rumah suaminya yang sampit.
"Maaf, Bu! Aku tidak bisa."
Cahaya kembali menolak walaupun yang meminta ibu tirinya.Ia hanya ingin menikah dengan pria yang di cintanya yaitu mantan kekasihnya yang kini tak ada kabar sampai sekarang.Sejak pria itu pergi meninggalkan dirinya hanya karena ia lebih memutuskan untuk merawat saudara tirinya.
Kemudian Cahaya memutuskan pergi meninggalkan Ratna bersama ibu tirinya.Namun suara jeritan, membuat Cahaya menghentikan langkahnya.
"Kak Ratna!"
Cahaya segera berlari mendekati Ratna yang jatuh dari kursi roda lalu membatunya. Begitu pula dengan Reyhan yang seketika sudah ada di samping Cahaya.Ia tidak sengaja menyentuh tangan wanita itu saat membantu istrinya untuk duduk di kursi roda.
Sementara Reyhan menatap Cahaya, tetapi wanita itu justru memalingkan wajah lalu menarik tangannya yang bersentuhan dengan tangan Reyhan.
Tetapi Ratna justru meraih tangan Cahaya dan juga tangan Reyhan."Mas, menikahlah dengan Cahaya!" pintanya.
Bukannya merasa terkejut atas permintaan Ratna. Pria itu justru menganggukkan kepala sambil tersenyum yang mengartikan kalau ia setuju menikah dengan Cahaya.
Sudah lama Reyhan menaruh hati pada adik iparnya itu.Sejak wanita itu merawat istri yang lagi lumpuh.Tapi pria itu menyembunyikan perasaan ia terhadap Cahaya karena masih menjaga perasaan istrinya.
Tetapi istrinya justru ingin menyatukan dirinya dengan Cahaya dalam hubungan pernikahan.
"Maaf kak! Aku tidak bisa," tolak kembali Cahaya lalu pergi ke kamar.
Setelah tiba di kamar, Cahaya menutup rapat pintu kamarnya.Ia ingin sendiri dulu dan tak mau di diganggu.Baru saja merebahkan tubuhnya di ranjang sudah ada yang ketuk pintu dari luar.
Tok....
Tok...
Tok...
"Cahaya,cepat bukan pintunya!" pinta Sari dengan penuh emosi.
Selalu begitu, Sari suka sekali marah jika keinginan putrinya tidak dituruti oleh Cahaya begitu pula dengan dirinya.Rasa sayang pada Ratna yang merupakan anak kandung sangat berbeda dengan Cahaya yang hanya anak tiri yang tidak perlu ia sayangi.
Tetapi Cahaya justru menutup telinga saat mendengar namanya terus dipanggil.
"Aku menghitung satu sampai tiga, kamu juga tak kunjung keluar. Segera angkat kaki dari rumah ini! Satu,dua, ti----"
Belum sampai hitungan ketiga,Cahaya segera berjalan mendekati pintu lalu membukanya.
Melihat Cahaya keluar, Sari tersenyum sinis.'' Gitu dong ,Cahaya.Harus jadi anak yang patuh pada orang tua.
Cahaya tidak ada pilihan, selain menjadi anak yang patuh pada ibu tirinya walaupun ia tidak menginginkan itu.Karena Ibunya sudah meninggal dan ayahnya juga sudah meninggal dua minggu yang lalu karena sakit gagal ginjal.Sekarang ia hanya memiliki Sari dan Ratna di dunia ini.Jika ia pergi dari rumah itu lalu ia tinggal dimana.
" Sekarang ibu mau apa dari ku?" tanya Cahaya yang mencoba pasrah walaupun sulit untuk mengikuti semua keinginan ibu tirinya selama ini.
"Kamu hanya perlu menyetujui permintaan Ratna.Setidaknya kamu berkorban sedikit saja untuk kakak kamu yang sudah menganggap kamu seperti adik kandung sendiri selama ini.Apalagi aku sudah membesarkan kamu dengan mengeluarkan uang segitu banyaknya .Dan ini waktunya kamu balas budi atas kebaikan yang kami lakukan terhadap kamu ."Jelas Sari yang pengungkit atas apa yang ia lakukan bersama Ratna untuk Cahaya selama ini.
Tubuh Cahaya gemetaran, ia tertunduk menatap ke arah bawah sambil mengepalkan tangannya.Wanita itu begitu kesal, tapi disisi lain ia juga bersedih atas perkataan ibu tirinya yang sudah sangat menyakiti hatinya.Tapi apalah daya seorang Cahaya hanya bisa memendam itu semua sendiri karena tidak bisa melawan keinginan ibu tirinya.
"Jika menikah dengan Reyhan merupakan balas budi.Baiklah aku bersedia menikah!"Dengan berat hati Cahaya setuju menikah dengan kakak iparnya.Ia harus menanggung atas kebaikan saudara tirinya selama ini dan juga ibu tirinya yang sudah membesarkan dirinya.
"Pasti Ratna senang mendengar kabar ini,"ucapnya begitu bahagia karena keinginan Ratna akhirnya di setuju oleh Cahaya hingga berlalu pergi.
Cahaya merasakan sesak di dada.Ia harus menjalankan pernikahan hanya untuk balas budi yang pastinya akan menyiksa dirinya sendiri nantinya karena tidak mencintai pria pria itu yang merupakan kakak iparnya sendiri.
Jangan lupa kasih bintang 5 🌟🌟🌟🌟🌟 di like, komen, vote dan gift ya teman-teman🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Patrick Khan
mampir sini dulu q kak
2025-02-08
0
Okto Mulya D.
Awal konflik rumah tangga..akan seperti apa ya novel ini, penasaran...pengin liat sisi Author.
kalau sisi aku sih, kalau akhirnya Cahaya terus menerus harus jadi budaknya si kakak dan ibu Tiri mending kabur dan merubah nasib atau ternyata si Rayhan baik banget dan memisahkan isteri dan tirinya itu
2024-08-19
1
💫0m@~ga0eL🔱
Tiga 🌹🌹🌹for u 🥰
2024-08-07
0