Damned ... I Love You !!!

Lucas berkali kali berteriak seperti orang gila ketika tak menemukan istrinya di semua sudut apartemen . Pria itu juga sudah mengerahkan para penjaga untuk menyisir daerah sekitar apartemen . Berharap istrinya masih ada di tempat itu karena akan sulit menemukan kendaraan umum saat larut seperti saat ini .

Hanya resepsionis lobi apartemen yang sempat mengatakan jika melihat wanita dengan kondisi menyedihkan terlihat berlari keluar gedung . Dan saat ia meminta Darius untuk memeriksa semua cctv nyatanya keanehan terjadi .

Jika cctv di dalam gedung bisa menangkap gambar istrinya yang tertatih pergi , maka cctv yang ada tepat di depan gedung mati tepat di saat istrinya keluar dari gedung . Tak ada gambar apapun yang bisa menunjukkan bagaimana atau dengan siapa istrinya pergi . Lucas yakin memang ada pihak yang ingin dia tak bisa menemukan wanitanya .

" Bangsat itu pasti sudah menyembunyikan istriku !! Sekarang juga antar aku ke kediaman MacGregor !! " seru Lucas pada orang orangnya , jika perlu malam ini dia akan meratakan kediaman rivalnya itu jika Alan berkeras untuk memiliki istrinya . Apapun akan ia lakukan agar Amy kembali ke sisinya .

" Kita belum ada informasi jika Nyonya Muda ada disana . Jangan gegabah karena ini bukan lagi tentang masalah pribadi kalian , tapi tentang dua keluarga besar . Tuan Besar dan Tuan Dominic MacGregor punya hubungan yang sangat baik . Jangan hanya karena prasangka tak berdasar kau hancurkan semua ! " kata Darius menasehati , akan beresiko pada jalannya perusahaan jika dua perusahaan besar berseteru dan diketahui media di luar sana .

" Aku tidak peduli , aku akan bawa istriku kembali ! "

Darius tampak menghela nafasnya ketika melihat murka sahabatnya . Jarang sekali Lucas menunjukkan emosi seperti ini karena biasanya pria itu akan tetap sangat diam walaupun mempunyai masalah serius tentang perusahaan . Masalah Amy benar benar bisa mengeluarkan sisi lain sahabatnya .

" Ok kita pergi , kita ke mansion MacGregor !! " akhirnya Darius mengalah , dilarang pun juga percuma . Yang bisa mereka lakukan hanyalah mendampingi atasan mereka dan mencegah hal yang terburuk terjadi .

Tapi beberapa ratus meter sebelum mencapai kediaman MacGregor tampak sebuah mobil hitam melintang ditengah jalan . Dan tampak seorang pria dengan pakaian formal serba hitam duduk di kap depan mobil itu . Dengan terpaksa tiga mobil yang merupakan mobil Lucas dan orang orangnya berhenti .

Pria bertubuh tinggi tegap itu turun ketika Lucas , Darius dan orang orangnya turun menghampiri . Wajah pria itu tak sedikitpun menunjukkan rasa takut walau sendirian .

" Selamat malam Tuan Lucas ... Tuan Darius " sapa orang itu dengan raut yang tenang , bahkan ketika melihat Lucas datang menghampirinya dengan wajah penuh amarah .

" Apa pria brengsek itu yang menyuruhmu untuk menghadangku ? Apa dia takut menghadapiku sendiri hahh !! Dimana tuanmu itu menyembunyikan istriku !! Katakan atau aku tak akan segan lagi padamu !! "

Darius menghadang langkah atasannya yang hampir saja merangsek maju untuk melayangkan pukulannya pada wakil CEO Gregory . Tak heran jika pria itu tahu semua langkah mereka karena Dean memang terdidik dengan baik sejak masih kecil .

" Saya hanya ingin mengatakan pada anda Tuan Lucas yang terhormat ! Jangan limpahkan kesalahan yang sudah anda perbuat pada orang lain . Tidak semua yang anda pikirkan itu benar ! Dan jangan usik orang lain jika anda tidak ingin terusik !! " kata Dean menatap tajam pria pria yang sepertinya bersiap menyerangnya .

" Katakan saja di mana istriku !? "

" Anda suaminya , seharusnya anda yang lebih tahu dimana istri anda ! Saya menghormati anda Tuan Lucas , jadi saya persilahkan untuk meninggalkan tempat ini . Saya sendiri yang menjamin jika apa yang anda pikirkan itu salah . Tuan Alan tidak pernah menyembunyikan siapapun !! "

Lucas menggebrak kap depan mobilnya , dan kemudian melakukan mobilnya meninggalkan Darius dan beberapa orangnya yang masih berdiri menghadapi Dean .

" Aku tidak akan ikut campur jika kau masih berada dalam batasanmu Tuan Darius ! Aku mengerti dengan apa yang kau rasakan , tapi jangan sampai hanya karena masa lalu kau korbankan orang orang yang tidak bersalah ! "

" Jangan sok tahu ... dan jangan campuri urusanku ! "

Dean masih berdiri tegak didepan mobilnya ketika Darius dan orang orangnya meninggalkannya . Sebelum masuk ke mobilnya dia seperti menerima telepon dari seseorang .

" Masih belum sadar ? Untuk sementara kau tinggal di kamp karena tak mungkin para pria yang merawatnya . Semua sudah kuatur jadi fokuslah hanya untuk merawatnya "

Setelah berbicara seperti itu pria itu masuk ke dalam mobil dan melesat meninggalkan area kediaman MacGregor . Dean terpaksa menghadang Lucas karena tak ingin kerjasama yang sudah terjalin antara dua perusahaan akan terganggu . Dia berpikir goyahnya dua perusahaan besar akan berdampak pada ribuan karyawan yang menggantungkan hidup pada perusahaan .

Lucas dan Alan adalah pria dengan watak yang hampir sama , dua pria muda itu sebenarnya adalah pria yang sangat baik hanya saja mereka akan sulit mengendalikan diri jika dikuasai emosinya .

*

Sementara itu Lucas melajukan mobilnya menyusuri jalanan , berharap ia melihat istrinya dan kemudian bisa membawanya kembali . Jika Amy tidak bersama Alan maka kemungkinan besar wanita itu sedang sendirian . Tadi dia juga sudah sempat mencari istrinya di rumah susun , tapi sekuriti mengatakan jika tak ada wanita yang masuk ke area rumah susun dengan ciri ciri yang dia sebutkan .

Lucas khawatir jika Amy sedang ada disudut sebuah jalan sendirian dan sedang mengalami kesulitan . Hingga menjelang pagi usahanya tak juga membuahkan hasil , dia tak menemukan istrinya .

" Kau dimana ... kenapa sulit sekali mencarimu sayang ! "