Seorang wanita tiba-tiba terbangun dari tidurnya,kepalanya berdenyut sakit sekali seperti habis terhantam sesuatu yang besar.
" Tuan, nyonya sudah sadar!." ucap perajurit yang baru datang dan memberi tahu kabar tersebut kepada tuan nya.
" Selesaikan,lalu kita pulang." ucap Sang tuan .
Mereka pun menambah kekuatan untuk membunuh monster-monster yang masih tersisa dengan sekali tebasan,sesuai perintah sang Tuan Duke.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35
" Yang mulia lepaskan saya ..." Ucap Lady Bellinda dengan berusaha mendorong tubuh putra mahkota karena selain ia malu pada Ratu ia juga merasa sesak,namun putra mahkota bukan nya melepaskan justru semakin mengeratkan pelukannya.
Membuat Lady Bellinda merengek sebal.
Sedangkan dua orang yang menyaksikan aksi sepasang kekasih itu tengah menggosip bersama.
" Yang mulia ratu, saya seperti melihat yang mulia Raja dan anda sewaktu muda dulu." Bisik pelayan pada Ratu nya tersebut.
" Kau benar...melihat mereka berdua berpelukan,saya juga jadi merindukan suami saya." Ucap Ratu yang teringat akan suaminya.
Ia sendiri sebagai ibu tidak bisa memarahi anaknya sebab dari dulu ia dan suaminya pun juga begitu.
Sifat orang tua dan anak memang benar-benar sama persis,jika sudah bermesraan tidak akan tahu tempat dan mengabaikan orang-orang yang ada di sekeliling nya.
" Ekhem!...Kalian berdua teruskan apapun yang akan kalian lakukan, ibu akan pergi dulu." Ucap Ratu yang beranjak dari duduk nya dan pergi begitu saja di ikuti oleh pelayan pribadi nya.
" Y-yang mulia..." Panggil Lady Bellinda dengan memelas pada Ratu,namun Ratu sudah pergi menjauh dari mereka.
Tadinya ia berharap jika ratu akan membantunya supaya bisa terlepas dari pelukan putra mahkota namun ratu sama sekali tidak membantunya dan malah pergi begitu saja.
Lady Bellinda terpikirkan cara terakhir yang ia miliki agar bisa terlepas dari pelukan tunangan nya.
Awwhh..
" Sayang,apa kamu anjing kecil mengapa menggigit ku." Ucap putra mahkota yang saat ini telah melepaskan pelukan nya dan memegang lehernya yang baru saja digigit oleh Lady Bellinda.
" Yang mulia. Saya kan sudah mengatakan sedari tadi untuk lepaskan pelukan anda tapi anda tidak kunjung melepaskan nya dan malah semakin mengeratkan pelukan anda pada saya. Apa anda pikir saya tidak merasa pengap hah,jadi jangan salahkan saya yang menggigit leher anda." Omel Lady Bellinda sangat menggebu-gebu sambil mengatur nafasnya setelah bebas dari pelukan putra mahkota.
" Sayang sungguh aku tidak keberatan sama sekali jika kau yang menggigitku. Silahkan sayang gigit lah lagi sepuas hatimu." Ucap putra mahkota yang Malah menggoda calon istrinya tersebut. Bahkan putra mahkota melepaskan beberapa kancing bajunya dan sedikit memperlihatkan dada nya yang berotot keras di hadapan Lady Bellinda.
" Yang mulia...anda ini benar-benar mesum sekali!." Pekik lady Bellinda dengan menutup wajahnya dengan kedua tangan.
" Kau tidak mendengar perkataan ibu tadi sayang, beliau bilang kita di persilahkan untuk meneruskan kegiatan yang kita lakukan sampai selesai." Ucap Arrow sambil tersenyum miring dan perlahan menghapus jarak nya dan Lady Bellinda.
Tangan Putra mahkota melingkar di pinggang Lady Bellinda dan sedikit menariknya sehingga tubuh keduanya kini menempel.
Tatapan Mata putra mahkota sedari tadi tidak pernah lepas dari wajah cantik Calon istrinya dan Lady Bellinda yang justru ditatap seperti itu merasa sedikit merinding.
🌼
Disisi lain nya. Ledger yang telah menyelesaikan setengah pekerjaan nya baru menyadari jika waktu yang ia berikan untuk putra mahkota beristirahat rupanya sudah lebih dari setengah jam yang lalu.
" Untung anda adalah putra mahkota,jika tidak mungkin sudah saya...." Umpat Ledger dengar geram sambil meninju udara ketika menyaksikan adegan sepasang kekasih yang sangat terlihat jelas dari jendela ruangan tersebut.
Tenang bukan cuma Mas Ledger aja kok yang jomblo disini ....hihihihi.
