Kehilangan akibat peperangan dari pengkhianatan. Membuat Hui Wen juga tiada pada akhirnya. Tapi keinginan yang belum tercapai membawa keluarganya ke dalam kedamaian membuat Hui Wen justru terpanggil ke masa yang begitu jauh dibandingkan masa kelahirannya.
Hui Wen terbangun di raga seorang putri kaya yang ceroboh, b0doh dan suka foya-foya. Akankah Hui Wen dapat beradaptasi dengan cepat dan menjadikan keluarga itu seperti yang diinginkannya?
"Aku harus merubah pesona gadis ceroboh ini!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Orang asing!
Senyum puas tercetak di wajah Sera. Dia menatap kedua pria yang tidak lagi berkutik itu. "Rasakan itu! Ini akibatnya! Tapi, sepertinya mereka orang suruhan." Pikir Sera, aneh rasanya kalau kedua orang ini adalah orang sekitar sini. Karena hanya mansion ini yang ada disini.
Mobil hitam itu memasuki halaman. Tak lama, Xavier keluar diikuti oleh Lexa. Gadis dengan seragam sekolah itu tampak tersenyum senang dengan tentengan di tangannya.
"Terimakasih Daddy!"
"Sama-sama sayang." Lexa masuk dengan perasaan senang.
"Mommy!" Pekik Lexa berlari kecil kedalam.
"Sudah pulang ternyata. Kok cepat?" Ujar Lea mendekati putrinya yang duduk sambil merapikan rambutnya.
"Para guru ada rapat mommy. Jadi, aku dan siswa lain pulang cepat."
"Daddy jemput?" Tanya Lea.
Lexa menggeleng. "Aku yang kesana mommy! Mau lihat Daddy, sekalian kak Xander." Jelas Lexa.
"Trus shopping deh!" Lanjutnya dengan senang.
"Oh ya mommy. Kak Sera?" Pertanyaan yang keluar dari bibir Lexa membuat Xavier yang mendengar juga langsung menanyakan hal yang sama.
"Dia keluar?" Tanya Xavier dengan nada curiga.
"Iya, dia....."
"Mall mana?" Sela Xavier.
"Bukan, dia bersepeda." Jelas Lea.
"Bersepeda? Siang begini?" Ujar Xavier tak percaya.
"Mommy yakin? Kak Sera bersepeda keluar panas begini?" Lexa mengatakan hal yang sama karena tidak habis pikir.
"Iya, mommy lihat sendiri. Kakakmu pergi bersepeda, sebentar lagi akan pulang."
"Dia bawa ponsel?" Tanya Xavier, tapi Lea tampak ragu. Aku rasa, dia menggunakan headphone tadi...
Xavier menelpon, tentu saja putrinya. Lexa hanya memperhatikan sambil berpikir kakaknya melakukan hal aneh lainnya. "Tidak diangkat."
"Mungkin kak Sera pergi ke tempat lain." Pikir Lexa.
"Kakakmu tidak akan melakukan nya."
"Kalau dia melakukan itu, aku akan berikan hukuman lebih tegas padanya." Peringat Xavier.
*******************
Ayunan sepeda itu terhenti di depan pos penjagaan. "Nona Sera?" Sapa penjaga disana.
"Aku melihat ada dua orang aneh tadi. Bisa diperiksa?" Jelas Sera.
"Dimana nona?"
"Disana." Ujar Sera sambil menunjuk.
"Baik nona, saya akan periksa bersama yang lain." Sera mengangguk. Dia melanjutkan ayunan sepeda nya kembali ke mansion.
'Tunggu saja, gadis itu akan menjerit kesakitan!' Merlin berdiri menunggu itu terjadi, meksipun dia belum mendapatkan respon dari ponselnya.
"Mommy! Aku pulang!" Teriak Sera. Sontak, semuanya langsung menoleh. Terutama Xavier dan Lea.
"Sera sudah kembali! Itu dia!" Merlin ikut bergegas, dia sudah penasaran sekali, dan anehnya kenapa gadis itu tidak berteriak sebagaimana seharusnya.
Dan Merlin tidak bisa menyembunyikan rasa keterkejutannya saat melihat keadaan Sera dengan tubuh tanpa luka sedikitpun. Bahkan, gadis itu terlihat senang.
"Bagaimana sayang? Bersepeda nya." Tanya Lea sambil mengusap keringat Sera.
"Seru mommy! Itu sungguh membakar tenaga ku! Tubuhku terasa lebih segar dari biasanya. Aku akan sering melakukan nya!" Jelas Sera, matanya melihat ke arah Merlin, wanita itu langsung memutus kontak mata saat pandangannya bertemu dengan Sera.
"Daddy sudah pulang?"
"Ya, kau bersepeda. Itu aneh sekali, kau tidak kepanasan?" Tanya Xavier pada Sera.
"Tidak Daddy, area rumah kita kan sejuk dan asri." Ujar Sera.
"Daddy pasti berpikir aku pergi ke tempat lain ya? Itu tidak akan terjadi!"
"Sera, lusa kau sudah kembali bersekolah. Masa skors mu berakhir. Jadi, Daddy harap jangan mengecewakan Daddy dan mommy lagi!" Jelas Xavier.
"Ok Daddy!" Tak lama, ponsel Xavier berbunyi. Dia segera mengangkatnya, tak lama raut wajahnya berubah. "Cepat panggil polisi! Bagaimana bisa ada orang asing yang masuk ke area mansion ku!"
"Aku akan kesana!" Ujar Xavier bergegas pergi.
"Aku segera kembali." Dia berbalik sebentar menatap istrinya dan Lea mengangguk kecil, meskipun dia yakin ada sesuatu.
Merlin yang mendengar nya menjadi tegang seketika. Sera bisa melihatnya.
Bersambung.....
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak 🥰🥰🙏
semoga ketahuan n di gagalin