NovelToon NovelToon
Jenna (Pengasuh Ceo Lumpuh)

Jenna (Pengasuh Ceo Lumpuh)

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Janda / Nikah Kontrak / Anak Kembar / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:739k
Nilai: 4.8
Nama Author: embunpagi

Karena suaminya menderita gangguan pada organ reproduksinya, membuat Jenna dan suaminya memutuskan untuk melakukan inseminasi. Namun, setelah Jenna hamil, ia justru di minta untuk menggugurkan kandungannya tersebut atau ia akan ceraikan oleh suaminya tersebut. Bahkan Jenna di tuduh selingkuh oleh keluarga suaminya.

Jenna memilih mempertahankan kehamilannya meski pada akhirnya ia di ceraikan dan di buang oleh suaminya.

Bertahun-tahun berlalu, Jenna menjelma menjadi ibu muda yang tangguh dan mandiri. Jenna baru saja kehilangan pekerjaan dan Ia mendaftar menjadi seorang perawat pria lumpuh yang dingin dan kejam demi menyambung hidup bersama kedua anaknya.

Meski tidak mudah awalnya, Jenna tetap bertahan hingga cinta itu perlahan mulai tumbuh diantara mereka. Saat itulah sebuah fakta besar terungkap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon embunpagi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 35

Jenna merasa hidupnya kini lebih tenang setelah klarifikasi kemarin. Setidaknya ia tak perlu lagi diam-diam menjadi istri seorang Arion. Dan sekarang dunia tahu jika pria yang nyaris sempurna diamatanya itu adalah suami sahnya. Jika selama ini ia sedikit was-was takut jika hal serupa dengan pernikahan pertamanya terjadi, kini ia lebih yakin akan suaminya tersebut.

Seperti biasa, Jenna sudah selesai menyiapkan keperluan suami dan si kembar saat para pria itu bangun dan bersiap ke kantor maupun ke sekolah.

"Sayang! Kau dimana, tolong ambilan dasi yang cocok untuk kemeja yang kamu pilihan ini!" teriak Arion dari lantai atas.

Jenna yang sedang sibuk menata menu sarapan di meja makan pun langsung menghela napas, "padahal udah aku siapkan, apa dia nggak lihat?" gumamnya. Meski sedikt mengomel namun ia tetap meninggalkan meja makan dan bergegas naik.

Belum juga melangkah ke anak tangga, Jenna sudah di buat menghela napas lagi karena suara si kembar yang berebut entah apa," Padahal udah aku siapkan satu-satu dan sama, kenapa masih rebutan, sih?" gumamnya. Ia memilih menghampiri kedua anaknya terlebih dahulu untuk memastikan jika mereka tidak akan bertengkar lagi baru kemudian naik ke atas.

"Reagan tuh, ma!" adu Riley begitu Jenna masuk ke kamar Si kembar.

"Re... Kenapa harus berebut, sayang. Kan udah mama siapin semuanya sama," ujar Jenna lembut.

"Tapi, yang itu harusnya punya Reagan ma, buka Riley. Punya Riley yang ini," Ucap Reagan memperlihatkan kaos kaki di tangannya.

"Kan sama saja, nak?"

"Beda ma, rasanya! Pakai ini aneh!" sahut Reagan.

Jenna menghela napas, jika sudah begini ia harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk membujuk keduanya. Mau secerdas apapun, mereka tetaplah anak-anak yang untuk hal sepele bisa jadi bahan bertengkar. Namun, justru ini membuat Jenna senang karena berarti mereka memang anak-anak.

Setelah urusan si kembar selesai, Jenna segera pergi ke kamar utama untuk giliran mengurus bayi tuanya. Entahlah, Kenapa Arion kini terkadang bersikap manja dan kekanakan. Rasanya aneh jika mengingat pertama kali mereka bertemu dulu. Tentu Jenna tidak akan berpikir jika Arion punya sisi kekanakan dan manja seperti ini sama sekali sebelumnya.

Sudah Jenna duga, suaminya itu masih setia menunggunya dengan wajah di tekuk macam cucian kotor numpuk di keranjang beberapa hari dan butuh sentuhan tangan supaya enak di pandang.

Jenna langsung mengambil dasi yang tertutup jas milik Arion di atas tempat tidur.

"Nggak anak-anak nggak papanya, sama aja," gumam Jenna lirih. Ia langsung menghampiri Arion dan menyodorkan dasinya ke depan Arion.

"Kok bisa di situ, tadi udah aku cari nggak ada loh!" ucap Arion beralasan.

Jenna menghela napas, "Mungkin mas nyarinya di kamar bibi makanya nggak ada," ujar Jenna asal sembari memasangakan dasi tersebut, yang mana membuat Arion nyengir.

"Lagian kamu dari tadi ngapain sih di bawah, lama banget," tanya Arion. Tangannya sudah melingkar di punggung Jenna.

"Pasti si kembar deh!" tebak Arion sebelum Jenna menjawab.

"Mereka mending, emang masih anak-anak. Sedangkan suami aku ini... Bayi tua!" ucap Jenna sambil menarik dasi Arion lalu meninggalkan pria itu.

Arion segera menyambar jasnya dan menyusul Jenna, "Jasnya nggak sekalian di pakaikan, sayang!" seru Arion.

.....

Di meja makan, si kembar sudah menunggu Jenna dan Arion untuk sarapan bersama.

"Pagi, Pa!" sapa si Kembar bersamaan.

"Pagi," sahut Arion. Seperti biasa. Ia masih merasa sedikit agak canggung dengan kedua anak tersebut namun mulai terbiasa dengan kehadiran mereka sebagai keluarganya.

Jenna langsung mengambilkan sarapan untuk Arion dan si kembar. Mereka mulai sarapan dalam hening.

"Nanti jadi, kan, mas?" tanya Jenna memecah keheningan yang ada.

Arion bertanya 'Maksudnya?' melalui sorot matanya.

"Rencana kita, bantuin Rosa. Mas nggak lupa, kan? Mas udah setuju, loh!" UCAP Jenna.

"Ya, nanti biar Dion yang atur," sahut Arion.

Obrolan keduanya sama sekali tak mengusik si kembar untuk sekedar 'kepo' dengan urusan orang-orang dewasa tersebut. Mereka tetap asyik dengan sarapan mereka tanpa mempedulikan apa yang orang tuanya bahas.

Jenna tersenyum sembari mengangguk, "Nanti aku bilangin Rosa, pasti dia senang!" ujarnya.

"Jangan terlalu baik, meski dengan teman atau sahabat sendiri. Bisa jadi kebaikan kamu jadi boomerang buat kamu sendiri, sayang," ucap Arion. Di panggil sayang di depan si kembar membuat Pipi Jenna merona.

"Makasih mas udah ngingetin aku, tapi insyaallah Rosa benar-benar baik orangnya. Dia udah aku anggap seperti saudara sendiri," ujar Jenna.

"Justru duri yang sebenarnya itu bisa jadi orang terdekat kita. Mas hanya mengingatkan, tidak ada maksud apa-apa. Semoga Rosa benar-benar tulus berteman sama kamu, seperti kamu yang tulus berteman sama dia,"

Jenna mengangguk paham. Ia sama sekali tak tersinggung dengan ucapan Arion. Ia tahu Arion mengatakan itu karena peduli dengannya.

.....

Dion masuk ke ruangan Ario," Ini info yang Anda minta, tuan!" Dion menyodorkan sebuah kertas berisi biodata seseorang kepada Arion.

Arion menerimanya dan melihat sekilas, "Pastikan mereka mau bergabung di perusahaan ini. Apapun caranya. Beri posisi yang menarik minta mereka," ucap Arion yang mana membuat Dion sedikit terkejut. Tidak biasanya Bosnya tersebut sembarangan merekrut karyawan. Apalagi langsung di beri posisi bagus kecuali memang orang itu sangat berkompeten.

"Maaf tuan, kalau boleh saya tahu, mereka siapa? Dan setahu saya, laki-laki ini menduduki posisi lumayan di tempatnya bekerja sekarang, itu artinya kita harus memberikan yang lebih menggiurkan lagi supaya dia tertarik bekerja di sini," Tanya Dion.

"Dia pacarnya Rosa dan selingkuhannya. Dan ini hanya Sedikit ganjaran untuk mereka," jawab Arion.

Dion tambah bingung dengan jawaban Arion. Tumben atasannya itu mau mengurusi hal seperti ini. Dan anehnya lagi orang selingkuh malah di beri pekerjaan bagus.

"Kenapa muka kamu begitu?" tanya Arion.

"Maaf, tuan..."

"Maaf terus, belum lebaran!" potong Arion sebelum Dion melanjutkan kalimatnya.

Dion langsung terdiam, namun ia tetap masih penasaran, "Tidak biasanya Anda bertindak seperti ini," ucapnya kemudian.

"Ya, karena cinta. Memang apa lagi?" jawab Arion.

Dion yang sejak tadi banyak menunduk langsung mendongak, menatap bosnya tersebut, "Apa tuan sudah jatuh cinta dengan nona Rosa?" tanyanya polos.

"Mulutmu, yon!"

Dion langsung menutup bibirnya menggunakan tangannya, "Maaf kalau saya salah bicara, tuan,"

...****************...

1
Anonymous
Emang stop sampai disini aja kh ceritanya nih thor. Hapus aja sekalian thor.
Iyat Hayati
bagus ceritanya tpi sayang up ny cuma sampe sini lanjutkan
Dewi Suntana
hahahaha . blom selesai cerita nua ema jgan di buat mati dulu . ada2 ajh
Yuni Rasyid
gak usah sambung cerita nya . terlalu BYK drama . bertele2
Yuni Rasyid
karma Jenna. egois
Yuni Rasyid
pemeran nya bodoh. BYK drama
Yuni Rasyid
kok bodoh jadi Jenna egois gak Mikir perasaan anaknya
Yuni Rasyid
aku kok heran seorang ibu gak tanya anak nya
Yuni Rasyid
biar mampus Jenna anak sendiri gak mau jujur. penjara lagi bagus . biar menyesal.
Yuni Rasyid
buat cerita yang gampang di pahami. bukan membingungkan kan. bagaimana mau dapat dukungan
Yuni Rasyid
cerita membingungkan.
Yuni Rasyid
bodoh jadi perempuan kau Jenna
Yuni Rasyid
Jenna bodoh .anak sendiri di biarkan gak mau ngaku sm arion
Yuni Rasyid
cerita nya berbelit belit
ᎥᎥͷ ᎥͷɗᏒⅈᎯͷⅈ💜E𝆯⃟🚀HIAT
aku sampe baca bab sebelumnya dulu karna sedikit lupa sama alurnya🤭
semangat up lagi yok sampe tamat kisah Jenna dan Arion kak jangan lama-lama ya up selanjutnya🥰
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih. /Smile/
total 1 replies
Juniarsih Hariany
Luar biasa
Deswita
🙏🙏
Deswita
🙏
Deswita
🙏😂
Deswita
🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!