NovelToon NovelToon
Luka

Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Trauma masa lalu
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: oland sariyy

Segala derita dan air mata di masa lalu berhasil menjadi kan sosok Naima Maheswari menjadi wanita mandiri.

Kata malas dan malas sudah menjadi makanan sehari - hari yang di cap sang bapak kepada ibu nya.Naima bukan lagi bayi kecil yang tidak mengerti keadaan di sekitar nya.
Akan kah Naima membenci pernikahan atau malah sebaliknya dan bertemu lagi dengan sosok pria yang mirip dengan kelakuan Ayah nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingin Berpisah

Kedatangan Rudi membuat suasana menjadi semakin riuh,Bu Maryah menatap penuh luka ke arah suami nya.

Ingin menyesal sudah terlambat,dulu dia terlalu cepat menerima pinangan dari Rudi tanpa menimbang terlebih dahulu baik dan buruk nya .kepolosan dan kesabaran yang di miliki Maryah membuat Rudi semakin semena-mena.

Maryah menatap sayu tangan Rudi yang sudah terbiasa bahkan lembut sekali memperlakukan kekasih nya, berbanding terbalik dengan apa yang di lakukan jika berada di rumah.

" Ada apa ini?" tanya Rudi seperti biasa tanpa senyum ataupun keramahan.

Rudi menatap penuh tanya keberadaan Lara dan juga Pak Agus di rumah ini, apalagi di depan rumah ada mobil mewah milik Lara yang sedikit menyulitkan nya untuk memasukkan sepeda motor ke dalam rumah.dalam hati berharap mobil mewah itu milik salah satu anggota rumah ini hasil pemberian orang baik dan nanti bisa di gunakan untuk berkencan dengan kekasihnya.Rudi tersenyum tipis membayangkan indah nya berkencan dengan Neneng di dalam mobil mewah.

" Kenapa Bapak sudah pulang? Apa sudah puas berkencan dengan si Neneng ganjen itu?" sinis Naima yang entah dari mana mendapatkan keberanian yang ekstra.

Dia tidak mau mundur lagi, sekarang adalah waktu yang tepat.mumpung Lara masih di sini bersama dengan bukti perselingkuhan yang sudah mereka dapat kan.

Batin nya sudah lelah mendambakan sosok Ayah yang penyayang dan bisa melindungi nya,jika Rudi sulit di gapai lebih baik pergi saja ketimbang harus menabur luka yang semakin dalam.

Mata Rudi melotot merah seakan-akan tatapan itu bisa menikam korban nya.dia terkejut mendengar ucapan anak perempuan nya.apa selama ini Naima sudah tahu tentang kekasih gelap nya,di samping Naima ada Maryah yang menggelengkan kepalanya dengan pelan sebagai kode agar Naima diam.

" Jangan asal bicara Kamu! Ini rumah Bapak,kapan pun Bapak mau pulang terserah Bapak dan Kamu tidak berhak untuk mengatur Bapak." teriak Rudi kesetanan.

Rudi hendak menarik pergelangan tangan Naima namun langsung di hadang oleh Dito.Pak Agus pun tidak tinggal diam, sopir Lara yang memiliki postur tubuh tinggi ini bergegas mendekat untuk berjaga-jaga di samping Naima.

"Kenapa Aku tidak berhak! Pergi lah ke tempat kekasih Bapak itu, entah sudah berapa lama kalian menjalin hubungan terlarang,Bapak memang ayah dan suami yang jahat sekali." Rudi terbungkam tapi kepala nya sibuk mencari cara untuk menyelamatkan diri nya dari tuduhan itu.

" Bisa-bisa nya Bapak lebih memuliakan wanita murah4n itu ketimbang Ibu yang masih sah sebagai istri Bapak,di rumah wanita itu Bapak selalu bermesraan dan mungkin lebih dari itu karena setiap malam Bapak menginap di sana."teriak Naima sementara Bu Maryah sudah terduduk pasrah dengan air mata yang terus mengalir.

Naima memang masih duduk di bangku sekolah menengah atas,apa yang di lakukan Bapak nya di rumah Neneng sudah masuk ke logika nya.meskipun tak pernah mengenal cinta tetapi Naima paham betul apa yang terjadi jika seorang pria dan wanita tinggal dalam satu atap.

" Jangan sembarangan bicara Kamu! Masih kecil tapi sudah bisa berbohong dan memfitnah orang tua mu sendiri." hardik Rudi masih tidak mau mengakui kesalahannya.

Dito yang sejak tadi diam,lalu mengambil ponsel dari tangan Lara,kali ini Dito yang maju menunjukkan bukti-bukti yang ada kepada Ayah nya.

Rudi terlonjak kaget melihat bukti tersebut,detik berikutnya dia langsung tertawa lebar seakan-akan ada yang lucu di dalam ponsel tersebut.

Maryah terus memandangi suami nya,tatapan mata nya seakan bertanya apa itu benar?Namun Rudi sedikit pun tidak melirik ke arah nya.

Tawa Rudi semakin menggelegar mengalahkan bising suara knalpot motor milik tetangga mereka,Rudi acuh tak berniat menjelaskan kepada Maryah yang sejak tadi menunggu penjelasan dari pria ini.

" Aku berbicara sesuai fakta, meskipun Aku di didik oleh Ibu yang miskin tetapi Ibu ku tak pernah mengajar akan Aku dan Adik ku untuk berbohong apalagi menyakiti perasaan orang lain." balas Naima sukses membuat Rudi terbungkam.

Rudi berdehem setelah mengotak-atik ponsel milik Lara,tadi dia sempat ingin memasukkan ponsel mahal Lara ke dalam saku celana nya namun Pak Agus dengan sigap menghentikan rencana licik nya itu.

Ot4k licik nya berpikir akan memberikan ponsel itu untuk Neneng, sayang nya Rudi tak berani melawan Pak Agus yang jelas-jelas bukan lah tandingan nya.

" Baguslah jika kalian semua sudah tahu tentang Neneng,jadi Aku tidak perlu lagi capek-capek menjelaskan kepada kalian."

" Untuk kamu Maryah! Aku sudah lama bosan hidup dengan kamu,selama ini Kamu dan kedua anak mu selalu bikin malu Aku dengan penampilan kalian yang jauh dari kata layak,Aku muak melihat wajah mu yang kusam dan mulai keriput itu, penampilan mu bikin Aku mual dan tidak betah berada di rumah.Aku mencintai Neneng sudah sejak lama."kejujuran Rudi membuat hati Maryah,Naima dan Dito terluka lebar sampai melimpah ruah.

Sangat enteng sekali mulut Rudi berbicara tanpa menimbang perasaan orang lain, padahal kesalahan itu terletak pada nya tapi dia justru menyudutkan Maryah.

Suara tangisan Maryah begitu memilukan, Naima tergugu tak percaya bisa memiliki Bapak seperti Rudi,belum sempat Naima membela ibu nya,Rudi sudah terlebih dahulu membuka lagi mulut nya.

" Neneng sangat cantik dan bisa mengerti mau nya Aku, tidak seperti Kamu yang sibuk dengan alat dapur mu itu." ucap nya sambil menunjuk wajah Maryah.

" Kalau memang Neneng itu segala nya untuk Bapak! Kenapa Bapak masih pulang ke rumah ini lagi? " sinis Dito menatap tajam bapak nya yang sudah menyakiti perasaan sang ibu.

" Ini rumah ku,seharus nya kalian yang pergi dari sini." tegas Rudi tak mau mengalah.

Tubuh Maryah bergetar mendengar hinaan demi hinaan yang keluar dari mulut suami nya sendiri,jika itu orang lain mungkin Maryah masih bisa cuek dan tidak pernah memikirkan nya,tapi ini Rudi seorang pria yang dulu rela mengemis demi bisa menikahi nya yang hanya gadis desa yang polos.

Sakit hati Maryah semakin tinggi tak terhingga lagi.

" Jika itu mau mu,Aku akan membawa pergi kedua anak ku dari rumah ini, meskipun di dalam rumah ini juga terdapat hasil jerih payah ku,Aku ikhlas kan untuk Kamu dan keluarga mu." apa yang keluar dari mulut Maryah membuat semua orang tercengang mendengar nya.

Maryah yang selama ini diam dan terus mengalah kali ini keluar dari persembunyiannya membawa gebrakan baru,marah nya seorang penyabar memang berbeda.

" Ya silahkan Kamu bawa pergi anak mu karena Aku tidak Sudi merawat mereka berdua." kata Rudi begitu lantang.

Dito sangat kecewa terhadap Rudi,tanpa berpikir panjang langsung melempar asbak rokok ke arah Rudi sampai membuat kaki Rudi berdarah dan tidak lupa berteriak keras menahan kesakitan.

" Jangan melampaui batas anda! Saya bisa melaporkan anda ke pihak berwajib atas tuduhan perselingkuhan dan penelantaran anak." ancam Pak Agus ketika melihat Rudi hendak membalas apa yang sudah Dito lakukan kepada nya.

Langkah Rudi tertahan,Dito sama sekali tidak berniat mundur dan terus menatap Rudi dengan sengit.

" Kami berdua pun tidak membutuhkan sosok Bapak seperti anda! Suatu hari nanti jika terjadi sesuatu kepada anda, Aku harap anda tidak datang mengemis kata maaf dari Kami." Tutur Dito tak akan pernah memaafkan Rudi yang sudah tega meninggalkan mereka demi wanita lain.

"Terserah! Segera angkat kaki dari rumah ini sebelum kesabaran ku habis." tanpa belas kasihan Rudi memilih beranjak duduk di teras sambil menikmati sebatang rokok nya.

Maryah meratap pilu,air mata nya mengering dengan sendiri nya , sekarang nasib kedua anak nya memang tergantung pada tubuh lelah nya, Maryah tak ingin menyerah dengan apa yang sudah terjadi,dia juga tak mau lagi mengharapkan belas kasihan dari Rudi yang secara terang-terangan tidak menginginkan kehadiran mereka di rumah ini.

" Aku ingin kita bercerai, setelah itu Aku akan menikahi Neneng." ucap Rudi dari luar masih bisa di dengar oleh Maryah.

Maryah terdiam tapi dalam hati menyetujui keinginan Rudi, seharusnya sudah sejak dulu dia mengambil langkah ini,tapi dia terlalu pengecut untuk melakukan nya.

" Aku terima dan silahkan nikahi kekasih mu."

Bersambung

1
ChikoRamadani
siapa yang menolong naima??? apa dokter bagas???
Sudah gila saraf otak pak rudi, dia yang menghabiskan uangnya demi si neneng itu malah balik menyalahkan naima... tega banget seorang ayah tanpa memberi nafkah dan kasihsayang ingin menukarkan harga diri anaknya buat orang lain karena demi uang...
oland sariyy: perlu di kutuk kayak nya si Rudi ini ya kakak 😁😁
total 1 replies
oland sariyy
selamat membaca teman-teman semua nya.jangan lupa.tinggalkan jejak kalian di kolom komentar ya
ChikoRamadani
kira" apa yang dilakukan naima yah ??? jadi penasaran 🤔
lanjut dong thor
oland sariyy: tunggu di bab berikutnya kakak 😁😁
total 1 replies
ChikoRamadani
Mereka selalu diuji mulai dari tidak diberikan kasih sayang seorang ayah, tidak diberi nafkah dan saat mereka dalam situasi terpuruk pun ayahnya tidak peduli sama sekali...
naima dan dito sangat menyayangi ibunya,
tapi bagaimana mereka bisa mendapatkan biaya untuk operasi? apakah ada yg membantu mereka? semoga saja ada orang baik yang bsa menolong ibunya...


sepertinya dokter bagas dia tertarik pada naima tetapi dia sadar diri, naima masih bocah....
ChikoRamadani
lanjut kakk,,
oland sariyy: siap kak
total 1 replies
oland sariyy
terimakasih sudah setia di cerita terbaru author,maaf kalau agak lama update nya kakak, author lagi kurang fit 🙏🙏
ChikoRamadani
Sedih banget loh jadi mereka, tidak diberikan kasihsayang sama sekali... hanya luka dan trauma yang diberikan oleh pak rudi...
bu maryah sudah pasrah dengan tindakan kasar pak rudi tapi dia selalu percaya pak rudi setia...
setelah ini, apakah bu maryah tetap bertahan dengan segala cobaan rumahtangga mereka, dan apakah naima dito masih mau menerima perilaku buruk pak rudi kepada mereka....
ChikoRamadani
miris banget lihat keadaan mereka, apalagi pak rudi tidak ada rasa peduli kepada keluarganya sendiri. mana kakak pak rudi merendahkan bu maryah bilangin miskin dan banyak hutang eh gak sadar dia adiknya saja tidak pernah memberikan nafkah untuk keluarganya malahan bu maryah yang berjuang keras untuk membiayai kehidupan anaknya...
naima,punya teman yang baik , selalu bantuin ketika lagi kesusahan dengan cara diam" memasukkan selembar uang ke dalam tas naima. tapi naima susah dia tidak pernah memanfaatkan temannya itu karena dia anak yang tulus...
oland sariyy: hai kakak terimakasih sudah mampir di karya terbaru author 😊🙏
total 1 replies
oland sariyy
Hai semua nya selamat datang di karya terbaru author 😊😊😊🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!