NovelToon NovelToon
BUDAK CINTA

BUDAK CINTA

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Angst / Tamat
Popularitas:13M
Nilai: 4.8
Nama Author: MICHELLA

Seorang wanita yang telah rela kehilangan keperawanannya demi seorang lelaki yang dicintainya, selama 4 tahun lamanya yang tak lain adalah tunangannya. Hingga suatu hari hubungan mereka berakhir karena orang ketiga, hal ini menyebabkan sang wanita menderita trauma sehingga membuatnya menjadi wanita yang playgirls namun kembali terjatuh menjadi mudah jatuh cinta dan pecinta seks

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MICHELLA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga puluh lima

Aku masih terdiam menatap wajah Kevin, aku semakin tidak tega. Aku merasa bersalah telah memberikannya banyak waktu untuk bersamaku sehingga benih-benih cinta itu semakin tumbuh melewati batas kekagumannya padaku sebelumnya.

Tapi aku. . . aku juga merasa bersalah pada Ammar yang kini statusnya masih sebagai pacarku.

Oh tuhan. . . wanita apa aku ini???

Aku sama sekali tak ingin menduakan mereka, tak ada maksud memberikan harapan yang lebih dari semua ini. . .

Dengan sekuat tenaga ku menahan kegundahan hati ku, untuk berucap sepatah dua patah kata pada Kevin.

" kak Kevin, jika nantinya. . . aku akan tetap memilih bersama Ammar, apa kau akan tetap baik padaku??? Atau malah membenciku??? " Tanya ku dengan pelan.

Kevin tersenyum sangat lembut, menggenggam tangan ku.

" Fanny, bagi ku. . . kau tetap orang yang ku suka, atau mungkin ku sayangi saat ini. Berulang kali aku menanyakannya lada hati ku, karena ku takut ini hanya sesaat karena rasa kagum ku, dan kebersamaan kita beberpa bulan ini. Tapi ternyata tidak Fanny, kak Kevin sudah jatuh cinta padamu semenjak Rendy mengenalkanmu lewat ceritanya padaku, maafkan kak Kevin Fanny. . . jika setelah ini akan memberimu sedikit beban ". Jelasnya lagi, kali ini dengan ekspresi wajah menunduk lesu. Namun di matanya masih terlihat harapan yang begitu besar padaku. . .

" Tidak kak, kau. . . kau orang yang baik, tapi. . . apa yang kau sukai dari wanita sepertiku ini??? Bahkan mungkin jika di banding kan dengan semua wanita yang saat ini ingin menjadikanmu pacar, aku. . . aku tidak ada apa-apanya kan Kak. . . " Ucap ku membantah.

" Fan. . . apakah rasa cintamu pada Ammar ada alasan??? Coba beritahu kak Kevin . . ."

Aku terdiam sejenak, kemudian menggelengkan kepala. . . karena nyatanya aku tidak tau. . . alasan apa yang tepat untuk ku, kenapa aku begitu mencintai Ammar meski selalu di sakiti.

" begitulah rasaku padamu Fanny. . . bukankah rasa suka, sayang, dan cinta, tidak butuh alasan??? " Jawab nya kemudian memandang ku.

" baiklah kak Kevin. . . aku. . . aku akan mencoba memikirkannya dahulu, bisakah kau bersabar untuk ku??? "

So what??? jawaban apa ini Fanny. . . ya tuhaaaaaan. . . harusnya bukan seperti ini yang akan aku sampaikan. . .

Aku mengerutkan alis dan memejamkan mata ku, meremas-remas tangan ku di bawah meja.

Kevin tersenyum gemas kemudian menjitak pelan keningku. . .

Aku membuka mata seketika, karena terkejut dengan apa yang di lakukannya. . .

" hey bocah !!! Apa aku terlihat mendesakmu dan terburu-buru??? Hahahaha. . . santailah sedikit. Waktu libur kakak di kota ini, masih sekitar 2 mingguan. Apa itu waktu yang cukup untuk berpikir Fanny??? " Tanya nya lagi dengan tawa kecil.

" What??? itu waktu yang terlalu cepat kak Kevin. . . aaaaah sama aja dong. . . " Jawab ku merengek manja. Kevin hanya mengangkat kedua bahunya menanggapi rengekanku. . .

**************♡-♡*************

Puas dan cukup kenyang menikmati hidangan di meja malam ini, ku lirik jam tangan di lenganku menunjukkan pukul 21.05 WITA.

" Kak, kita pulang aja yuk. . . udah kenyang nih Fanny. Hehe. . . " Ajak ku pada Kevin yang sudah tersenyum lebih dulu memandangku melirik jam daritadi.

" Ayuk. . . eh bagaimana kalau kita belikan dessert juga buat tante dan om dirumah? " Tanyanya.

" Eh enggak usah kak, gak usaah aduh gak usaaah " Jawabku gelagapan menggelengkan kepala dengan cepat.

" Tunggu sebentar ya, disini " Kemudian Kevin berlalu menuju meja kasir.

Dia tidak mendengarkan ku berbicara lagi. . .

5 menit kemudian dia sudah membawa sebuah kotak di tangannya, dan tersenyum menghampiri ku.

" nih buat tante dan om, semoga suka. . . eitz. . . tapi jangan mikir kalau ini adalah sebuah sogokan ya buat mereka, kak Kevin tulus membelikannya "

" Ya ampun. . . hahaha iya kak. . . apaan sih. . . Hmm. . . makasih ya? " Jawab ku dengan melempar senyum padanya.

Di dalam mobil, selama perjalanan kami tidak lagi saling kaku dan salah tingkah seperti awal pergi tadi. Banyak yang kita perbincangkan mengenai kehidupan kuliah kak Kevin diluar negeri. Ternyata dia ini lulusan terbaik di SMA luar negeri sana.

Mama nya orang indonesia asli. kemudian bertemu dengan papanya yang asli orang luar negeri, lalu menikah dengan mamanya dan pindah ke luar negeri. . . kemudian lahir lah Kevin ini. Hahaha anehnya, wajah Kevin sama sekali gak ada bule nya. Hanya postur tubuh dan kulitnya yang sangat putih bersih. . .

Segala candaan dan kekonyolan serta ledekan Kevin membuat ku tertawa lpas seolah aku benar-benar sudah lupa dengan sosok Ammar, laki-laki yang ku cintai, dan yang sebenarnya ku nanti-nanti kehadirannya malam ini. Tapi semua hanya mimpi untuk merayakan bagaimana indahnya perayaan anniversary. . .

Hingga tiba dirumah, mobil Kevin memasuki halaman aku masih asyik bercanda dan tertawa ria bersama Kevin. Dan dari kejauhan aku sudah sedikit heran melihat mobil yang parkir di depan rumah, yang sepertinya aku pernah melihatnya. . .

Setelah semakin jelas aku melihat mobil yang parkir itu. . .

Sekujur tubuhku jadi lemas, hati ku tak karuan. Jantungku mulai berdegub kencang dengan hebatnya,

Oh tuhan. . . tidak mungkin, ini tidak mungkin. Bagaimana ini. . . aku. . . aku. . . ingin rasanya aku berlari saja. . . pergi menghilang entah kemana.

Aku sudah mulai gugup, tangan ku gemetaran. Antara bahagia dan takut. Takut jika memang benar mobil yang ku lihat ini adalah milik Ammar. . .

Aku masih terdiam di dalam mobil, enggan rasanya untuk turun kemudian masuk ke dalam mobil.

" Ada apa Fanny, kenapa kau gelisah dan gemetar begitu??? Ayo. . . kita turun. udah sampai rumah mu loh. . . " Ucap Kevin dengan wajah heran.

Dengan berat melangkah aku menghentikan Kevin untuk ikut masuk ke dalam mobil, feeling tidak salah lagi. Aku yakin Ammar sudah berada di dalam menantiku bersama ayah dan ibu. . .

" Kak, lebih baik kakak langsung pulang kerumah kak Rendy. Biar Fanny saja yang masuk sendirian ya " Ucap ku dengan wajah panik.

" Ya gak bisa gitu dong, gak sopan namanya fanny. . . jika kak Kevin pulang gitu aja sementara orang tua mu pasti belum tidur, kenapa sih??? ada apa??? Kenapa kau gelisah begini melihat ke arah mobil itu terus. . siapa yang datang??? " Kevin terus mendesakku dengan berbagai pertanyaan.

Aku semakin panik, menunduk dengan wajah bahkan seluruh tubuh gemetaran, Kevin kembali bertanya dengan nada lembut dan pelan kali ini. . .

" Fanny, apakah. . . Ammar yang datang??? "

Aku menengadah menatap wajah Kevin dengan bibir gemetar dan mata ku sudah mulai berkaca-kaca. . .

" Ya udah ayo kakak akan tetap mengantarmu sampai di depan om dan tante, gak peduli meskipun ada Ammar menantimu disana " Ucap tegas Kevin padaku.

Aku semakin panik menarik tangan Kevin. . .

" kak. . . pliss. . . biarkan Fanny yang menemui Ammar dan menjelaskannya sendiri. Fanny gak mau kakak terlibat nantinya dan masalah ini akan semakin besar kak. . . ayo lah. . . mengerti sedikit . . . plis. . . "

" Fanny, kakak memang menyukaimu saat ini. Bahkan sedang menanti jawaban kepastian perasaan mu untuk kakak, tapi kakak juga gak mau jika kepergian kita malam ini berdua saja akan semakin membuatnya salah paham jika tidak kakak jelaskan dengan mulut kakak sendiri "

" Tapi apa yang akan kakak jelaskan pada Ammar??? tentang dinner kita malam ini??? iyya??? tentang ungkapan hati kakak atau tentang bagaimana kakak akan bersaing dengannya begitu??? Ayo lah kak. . . jangan memperkeruh keadaan. Fanny dan Ammar saat ini memang sudah ada masalah runyam sebelumnya, lebih baik kakak pulang sekarang. . . cepat sana pulaaang. . . " Aku mendorong keras tubuh kekar Kevin, namun tidak bergeming malah dia semakin menggenggam tangan ku menuju kedalam rumah.

Aku gelagapan meronta melepaskan genggaman tangannya, aku menolak untuk masuk bersama Kevin menemui Ammar.

Oh tuhan. . . Tidak. . . pliss jangan lakukan ini pada ku malam ini, aku tidak ingin menyakiti dan tersakiti lagi.

Dan. . .

Benar saja, Ammar sudah keluar dari pintu yang disusul oleh ibu keluar rumah.

Tamat lah sudah. . . aku yakin semua ini akan berakhir. . . hikst. . .

Aku terdiam kaku menatap wajah Ammar masih dengan tangan Kevin menggenggam tangan ku.

Kemudian Kevin dengan berani terus menarik tangan ku dalam genggamannya menghampiri Ammar yang sudah berdiri bersama ibu di sampingnya.

Sekujur tubuhku lemas, hingga aku menurut saja ketika Kevin menarik tangan ku berjalan menghampiri Ammar.

Pikiran ku runyam, hati ku kosong, tatapan ku masih tertuju pada Ammar. . . Ammar menatap wajah kevin sengan sangar dari kejauhan.

**❤ Penasaran kan dengan kelanjutannya???

Janga lupa tekan like dan komentarnya ya 😉

Happy reading !!! ❤**

1
andrana maula
Luar biasa
Irzah Irsyad Zahriyah
ha.... endingnya begono 🙄
Surati
bagus
Rika_Faris
baru kali ini ada anak perempuan yg urusan nikah malah dipikirin sendiri dan g ngelibatin ortu... ya pusing sendiri lah lu dan...
Rika_Faris
emang pernah waras ya??
perasaan g....
Rika_Faris
dia seorang guru, tp tidak bermoral
Rika_Faris
emg dia kuliah berapa tahun...??? perasaan g lulus....
Rika_Faris
sebenarnya ammar itu umur berapa sih???
perasaan waktu fanny SMA si ammar udh kuliah... masa udh 3 tahun si Ammar g lulus2? apa ngambil S2 ya?? tp koq ada istilah KKN???
Irzah Irsyad Zahriyah: ia sama aku mikirnya jg gitu, hahaha 😄
total 1 replies
Upik Zuraidah Pasaribu
bagus
Ranita Rani
nauzdubillahimidalik,, fanny terlalu bodoh thor suwe2 q seng poseng,,, karepmu thor mbok gawe piye critane,,, semungut
Nurdiana Akasih
kok ngegantung ya
Nyi Arifin Bwi
Endingnya kurang bagus jujur kecewa,
Nyi Arifin Bwi
Laa...kok kevin ngk nikah sama Fany si...thor tamatnya kok nyesek si
Nyi Arifin Bwi
Fany kesannya gimana ,orang cinta tulus di tolak
Nyi Arifin Bwi
Ohwo ammar bener" deh...egois
Nyi Arifin Bwi
Keren Fany...hempaskan pelakor
Rusme Juthec
bisa saja menodai mu kata Tristan

terus selama ini melakukan zina itu apa namanya🤦🤦🤦🤦
Rusme Juthec
knp harus bawa2 agama
apalagi disini Fani lemah akan agamanya
Rusme Juthec
judulnya d ganti
budak nafsu
Rusme Juthec
kecewa sama Fany
mudah bget memaafkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!