BUDAK CINTA

BUDAK CINTA

satu

"Jadi ini yang kamu lakukan selama menghilang tanpa kabar dua bulan terakhir ini Mar??? Iya??? Kamu brengsek Ammar, kamu tega lakuin ini di belakang ku, kamu tega mengkhianati ku, aku benci kamu.. aku benci kamu, hikst.."

Aku terus memukuli tubuh sosok lelaki di hadapan ku ini, aku tidak peduli lagi bagaimana orang-orang yang melihat kami di jalanan.

"Fan, dengerin dulu penjelasan ku. Ini tidak seperti yang wanita itu ceritakan pada mu. Semua hanya rekayasanya untuk membuatmu menyerah dan meninggalkanku. percaya lah pada ku sekaliii ini saja, pliss..."

Ammar terus memelukku, sementara aku terus memberontak melepaskan pelukannya. Aku benar-benar ingin membunuh sosok lelaki di depan ku ini.

Plakkk!!!

Sebuah tamparan dari ku mengenai pipi kanan nya.

"Aku benci kamu Ammar, aku benci, aku tidak akan pernah memaafkan mu. Aku jijik dengan tubuh mu ini, lepasin.. lepasin... Kamu, kamu jangan pernah berharap lagi hubungan kita akan lanjut. Mulai detik ini kamu bukan tunangan ku lagi. "

Aku berhasil melepaskan diri dari pelukannya, dan berlari.. terus berlari tanpa arah, sejauh mana langkah ini akan mampu berlari menjauh dari lelaki brengsek ini.

" Fanny... fanny, tunggu. ."

Aku terus berlari tanpa memperdulikan teriakan Ammar yang terus memanggil ku dengan geram.

Ya, Nama ku fanny. Usia ku 23 tahun. Namun, saat ini aku sudah tidak suci lagi. Keperawanan ku yang selama ini berhasil aku pertahankan apapun godaan nya, sampai suatu ketika aku rela memberikannya pada Ammar, tunangan ku. Yang selama 4 tahun ini aku cintai dengan segenap jiwa dan raga ku, selalu setia, hingga aku rela menjauhi semua teman lelaki dan wanita ku. Hanya dia yang aku cintai, hanya dia yang aku pikirkan setiap detik, hanya dia yang aku rindukan setiap hari nya, meski hubungan ini di jalani dengan jarak jauh, tapi aku tidak pernah sekalipun mengkhianatinya.

Ammar, dia sosok lelaki yang dewasa. Tampan, tinggi, putih, dan wibawa. Meski dia terlahir di kalangan keluarga yang berada, tak mengubah niatnya untuk menjadi pahlawan tanda jasa, yah.. dia seorang guru Bahasa di sebuah SMA favorite di kota A.

Tak sedikit wanita yang mengajarnya ingin menjadikannya pacar atau suami. Bahkan banyak ibu-ibu tajir yang antre bergantian memintanya untuk jadi menantu untuk puteri nya.

Sedangkan aku, aku hanya seorang wanita biasa dari keluarga sederhana. Aku juga seorang guru di sebuah sekolah Taman kanak-kanak Negeri biasa di kota B tempat ku tinggal.

Aku menjalani peran seorang guru di TK ini dengan alasan, sepertinya menyenangkan bermain dengan anak kecil setiap hari nya. Sampai akhirnya aku di kenalkan dengan sosok Ammar ketika aku masih duduk di kelas 2 SMA.

***

FLASHBACK

Aku di kenalkan dengan Ammar oleh keponakan ku Farel yang kebetulan salah satu murid di sekolah tempat Ammar mengajar.

Perkenalan ini berawal dari suatu paksaan dan keisengan keponakan ku saja, yang ingin mendapatkan perhatian lebih dari Ammar di sekolah.

Dulunya Aku menolak, Aku ragu mengenal seorang lelaki yang lebih sempurna dari ku. Aku takut merasa terhina dan dia merendahkan ku yang hanya seorang guru TK saja.

" Bik, Nanti kalo ada nomor baru yang ngechat kamu balas aja ya, awas kalo enggak!! "

Bip..bip..bip..

Farel mematikan telponnya.

Aaakh, anak ini memang selalu menjodohkan ku semaunya sendiri tapi tidak pernah berhasil selama ini. haha..

Beberapa menit kemudian..

Hai... selamat siang.

Saya Ammar guru kelas nya Farel keponakan anda.

Ku baca pesan di ponsel ku, hih.. Emang dasar guru ya begini ini, formal bahasanya. Terus aku balas gimana dong? Aku panggil dia bapak kah??? Aku kan juga masih sekolah. hihi,

Oh iya salam kenal Pak.

Saya Fanny, bibinya Farel.

Mohon bimbingannya untuk farel ya Pak.

Perkenalan lanjut, sampai akhirnya diantara kami tidak ada lagi bahasa formal satu sama lain meski dia lebih tua usianya dari ku.

Sebulan berlalu..

Hari ini, kami janjian bertemu. Aku mengajaknya ketemu diluar saja, di suatu Kafe terdekat. Namun Ia menolak nya dengan santun. Ia meminta ku menunggu dirumah saja, dia ingin bertamu secara hormat dan baik berjumpa dengan orang tua ku.

Aku terkesima dibuatnya, howah... Ini cowok berani banget nantang kek gini.

Hokeh lah kita lihat saja sampai dimana keberanian dia, secara... ini hanya bertamu dan perkenalan biasa bukan?

***

Hari minggu, aku sudah gelisah mondar mandir gonta ganti baju yang pas di tubuh ku ini. Paling tidak aku harus terlihat sopan tapi tetap cute bukan, hihi.

Mengetahui akan kedatangan Ammar, sosok lelaki idaman ini, orang tua ku hanya tersenyum bangga sembari meledek ku.

" Aduh... yang lagi dag dig dug menanti pangeran, " Ibu meledek ku dengan senyam senyum.

" Ih apaan sih bunda, seorang guru less privat lebih tepatnya. " jawab ku dengan cetus.

" Perrrmiisii.. "

Suara teriakan ini tidak asing, Yah, itu Farel.

Aduh.. hati ku.. kenapa gemetar begini. aku.. aku malu. Aaaakh padahal ini bukan yang pertama kali nya aku kenalan dengan seorang lelaki yang lebih tua dari ku.

" Eh Farel. Sini masuk. " Bunda dan Ayah menyambut kedatangan Farel dengan gembira.

" Om, Tante.. Ini Pak Ammar. Guru bahasa Farel di sekolah, " Farel mencium tangan Ayah dan Bunda yang kemudian di susul oleh sosok lelaki di sampingnya.

Oh My God, benarkah dia pak Ammar yang berkenalan dengan ku sebulan yang lalu??? Kenapa cakep bangeeet... masih muda pula.

Aku makin salah tingkah menuju ruang tamu menyambut mereka.

" Hai bik, hehe.. wah bibik cantik banget hari ini ya, " sapa Farel pada ku sembari meledek.

" Ih apaan sih, bibik kan emang selalu cantik. hehe.. " Jawab ku dengan PeDe.

" Eh iya ini pak Ammar ehhem.."

" Hai, Ammar."

" Hai, Aku Fanny "

Setelah kami saling menjabat tangan. Ayah bunda mempersilahkan untuk duduk, dan entah kenapa aku masih saja gelisah, aku merasa canggung dengan suasana ini.

kemudian Farel pamit untuk ke toilet sebentar, yang di susul oleh ayah dan ibu dengan alasan yang konyol. Aku tau mereka sengaja untuk memberikan kesempatan untuk ku dan Ammar ngobrol berdua.

Hanya tinggal kami berdua. Aku gugup, aku tidak berani menatap wajah Ammar yang tampan itu. Wajahnya sangat mulus, sekujur tubuhnya putih bersih membuat rasa percaya diri ku semakin drop.

Sesekali aku meliriknya, ku lihat Ammar terus memandangi ku. Aku tersipu malu, Oh tuhan.. dia memadangi ku sedaritadi. Bagaimana ini...

" Kenapa sih??? gak nyaman ya berdua aja ma aku? " Tanya nya kemudian.

" Oh enggak, hehe cuma, sedikit.. Gerogi dipandangi aja sama pak guru cakep. " Jawab ku dengan jujur. Upz, terlalu jujur.

" Hahaha.. Ternyata kamu manis juga ya, jadi gemes nih. " Dia tersenyum dengan kedipan mata. Ah, so cute banget.

" Yee apaan sih, ntar sukak loh. " Jawab ku spontan.

" Emang kenapa kalo suka? Diterima gak kira-kira?"

So what? ini pernyataan nembak kah??? atau bercanda aja.

Aku melongo terdiam melihatnya, kemudian menggodanya lagi.

" Emang mau sama cewek jelek kayak aku??? Aku juga galak loh, hehe "

" Ini bukan penolakan halus kan???" Tanya nya dengan serius memandang ku.

" Enggak lah, " Jawab ku spontan.

" Oh berarti di terima nih? Wah.. senangnya, akhirnya punya pacar. "

" Eh Eh kok gitu??? apaan sih.. bercanda ya, " Aku mulai mendekatinya di sofa dan mencubitinya. Dia menghindar dengan tawa cekikikan.

" Fan, Jadi cewek ku ya??? Kita emang baru kenal sebulan yang lalu, tapi aku bukan type laki-laki yang suka mengulur waktu jika menginginkan sesuatu, Gimana? "

Aku terdiam melihatnya, bagaimana aku akan menjawabnya??? Aaaakh... ini mendadak, meski aku senang dan baru saja jomblo, tapi kan.. uuuugh...

Ku lihat dia terus menanti jawab ku dengan wajah memelas.

" Ok, kita jadian mulai sekarang. " Jawab ku spontan

" Serius??? Yesss, makasih sayang, Aku bahagiaaa banget. "

Cup !!!

Kemudian Ammar mencium kening ku dan memeluk ku. Aku masih terdiam kaku, apa apaan ini??? sekarang aku udah punya cowok baru, dan seorang guru pula??? Astaga. . . ini mimpi kah???

Hai readers, jangan lupa like nya ya 😊

Terpopuler

Comments

Sofia Maharani

Sofia Maharani

ali

2021-10-31

0

Filsa Awaliyah

Filsa Awaliyah

cepat banget nembak nya

2021-09-19

0

scorpio🌹

scorpio🌹

harusnya jangan langsung cup cup aja ya kan,, pegang tangan dlu kek kan ada tahapannya .. yo wis cm saran aja toh novelnya sudah tamat 😂

2021-06-05

0

lihat semua
Episodes
1 satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua puluh satu
22 Dua puluh dua
23 Dua puluh tiga
24 Dua puluh empat
25 Dua puluh lima
26 Dua puluh enam
27 Dua puluh tujuh
28 Dua puluh delapan
29 Dua puluh sembilan
30 Tiga puluh
31 Tiga puluh satu
32 Tiga puluh dua
33 Tiga puluh tiga
34 Tiga puluh empat
35 Tiga puluh lima
36 Tiga puluh enam
37 Tiga puluh tujuh
38 Tiga puluh delapan
39 Tiga puluh sembilan
40 Empat puluh
41 Empat puluh satu
42 Empat puluh dua
43 Empat puluh tiga
44 Empat puluh empat
45 Empat puluh lima
46 Empat puluh enam
47 Empat puluh tujuh
48 Empat puluh delapan
49 Empat puluh sembilan
50 Lima puluh
51 Lima puluh dua
52 Lima puluh lima
53 Lima puluh tiga
54 Lima puluh empat
55 Lima puluh lima
56 Lima puluh enam
57 Lima puluh tujuh
58 Lima puluh delapan
59 Lima puluh sembilan
60 Enam puluh
61 Enam puluh satu
62 Enam puluh dua
63 Enam puluh tiga
64 Enam puluh empat
65 Enam puluh lima
66 Enam puluh enam
67 Enam puluh tujuh
68 Enam puluh delapan
69 Enam puluh sembilan
70 Tujuh puluh
71 Tujuh puluh satu
72 Tujuh puluh dua
73 Tujuh puluh tiga
74 Tujuh puluh empat
75 Tujuh puluh lima
76 Tujuh puluh enam
77 Tujuh puluh tujuh
78 Tujuh puluh delapan
79 Tujuh puluh sembilan
80 Delapan puluh
81 Delapan puluh satu
82 Delapan puluh dua
83 Delapan puluh tiga
84 Delapan puluh empat
85 Delapan puluh lima
86 Delapan puluh enam
87 Delapan puluh tujuh
88 Delapan puluh delapan
89 Delapan puluh sembilan
90 Sembilan puluh
91 Sembilan puluh satu
92 Sembilan puluh dua
93 Sembilan puluh tiga
94 Sembilan puluh empat
95 Sembilan puluh lima
96 Sembilan puluh enam
97 Sembilan puluh tujuh
98 Sembilan puluh delapan
99 Sembilan puluh sembilan
100 #100
101 #101
102 #102
103 #103
104 #104
105 #105
106 #106
107 #107
108 #108
109 #109
110 #110
111 #111
112 #112
113 #113
114 #114
115 #115
116 #116
117 #117
118 #118
119 #119
120 #120
121 #121
122 #122
123 #123
124 #124
125 #125
126 #126
127 #127
128 #128
129 #129
130 #130
131 #131
132 #132
133 #133
134 #134
135 #135
136 #136
137 #137
138 #138
139 #139
140 #140
141 #141
142 #142
143 #143
144 #144
145 #145
146 #146
147 #147
148 #148
149 #149
150 #150
151 #151
152 #152
153 #153
154 #154
155 #155
156 #156
157 #157
158 #158
159 EPILOG DAN PENGUMUMAN
160 JUST INFO
Episodes

Updated 160 Episodes

1
satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua puluh satu
22
Dua puluh dua
23
Dua puluh tiga
24
Dua puluh empat
25
Dua puluh lima
26
Dua puluh enam
27
Dua puluh tujuh
28
Dua puluh delapan
29
Dua puluh sembilan
30
Tiga puluh
31
Tiga puluh satu
32
Tiga puluh dua
33
Tiga puluh tiga
34
Tiga puluh empat
35
Tiga puluh lima
36
Tiga puluh enam
37
Tiga puluh tujuh
38
Tiga puluh delapan
39
Tiga puluh sembilan
40
Empat puluh
41
Empat puluh satu
42
Empat puluh dua
43
Empat puluh tiga
44
Empat puluh empat
45
Empat puluh lima
46
Empat puluh enam
47
Empat puluh tujuh
48
Empat puluh delapan
49
Empat puluh sembilan
50
Lima puluh
51
Lima puluh dua
52
Lima puluh lima
53
Lima puluh tiga
54
Lima puluh empat
55
Lima puluh lima
56
Lima puluh enam
57
Lima puluh tujuh
58
Lima puluh delapan
59
Lima puluh sembilan
60
Enam puluh
61
Enam puluh satu
62
Enam puluh dua
63
Enam puluh tiga
64
Enam puluh empat
65
Enam puluh lima
66
Enam puluh enam
67
Enam puluh tujuh
68
Enam puluh delapan
69
Enam puluh sembilan
70
Tujuh puluh
71
Tujuh puluh satu
72
Tujuh puluh dua
73
Tujuh puluh tiga
74
Tujuh puluh empat
75
Tujuh puluh lima
76
Tujuh puluh enam
77
Tujuh puluh tujuh
78
Tujuh puluh delapan
79
Tujuh puluh sembilan
80
Delapan puluh
81
Delapan puluh satu
82
Delapan puluh dua
83
Delapan puluh tiga
84
Delapan puluh empat
85
Delapan puluh lima
86
Delapan puluh enam
87
Delapan puluh tujuh
88
Delapan puluh delapan
89
Delapan puluh sembilan
90
Sembilan puluh
91
Sembilan puluh satu
92
Sembilan puluh dua
93
Sembilan puluh tiga
94
Sembilan puluh empat
95
Sembilan puluh lima
96
Sembilan puluh enam
97
Sembilan puluh tujuh
98
Sembilan puluh delapan
99
Sembilan puluh sembilan
100
#100
101
#101
102
#102
103
#103
104
#104
105
#105
106
#106
107
#107
108
#108
109
#109
110
#110
111
#111
112
#112
113
#113
114
#114
115
#115
116
#116
117
#117
118
#118
119
#119
120
#120
121
#121
122
#122
123
#123
124
#124
125
#125
126
#126
127
#127
128
#128
129
#129
130
#130
131
#131
132
#132
133
#133
134
#134
135
#135
136
#136
137
#137
138
#138
139
#139
140
#140
141
#141
142
#142
143
#143
144
#144
145
#145
146
#146
147
#147
148
#148
149
#149
150
#150
151
#151
152
#152
153
#153
154
#154
155
#155
156
#156
157
#157
158
#158
159
EPILOG DAN PENGUMUMAN
160
JUST INFO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!