NovelToon NovelToon
Bukan Benih Suami

Bukan Benih Suami

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Anak Kembar / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:177k
Nilai: 5
Nama Author: Moena Elsa

Meyra Melati adalah istri dari Reynand, seorang manager perusahaan swasta yang besar.
Menjadi seorang manager mengharuskan dirinya untuk mengikuti segala kegiatan yang ada di kantor. setiap rapat internal tak ada yang boleh dilewatkan olehnya.
Hingga suatu hari, perusahaan tempat Meyra bekerja mengadakan pesta ulang tahun perusahaan. So pasti, Meyra pun ada ada di sana.
Tepat tengah malam Meyra merasakan pening yang luar biasa.
Saat sadar didapatinya, dirinya polos bertelanjang dada dan berada di ranjang yang sama dengan sang bos.
Apa yang terjadi? Bagaimana jika suamiku tahu? Saat pikiran sedang berkecamuk, sang bos terbangun.
Apa yang akan terjadi selanjutnya? No one knows.
Stay tune di sini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moena Elsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terjebak di Rumah Sendiri

Meyra turun dari mobil dengan menggendong kedua bayinya.

Kebetulan dua-duanya rewel dan sedikit tantrum.

"Bentar sayang, mama tutup mobilnya dulu," kata Meyra kala Rafa dan Rafi saling sikut saat digendong.

Leo mendekat dan hendak membantu Meyra.

"Nggak usah, aku bisa sendiri," tolak Meyra.

Uluran tangan Leo pun terhenti.

Tapi kedua bayi itu seakan tahu, tangan Leo disambut oleh Rafi yang tertawa menggemaskan.

"Pap...pap..pap....," ocehan tak jelas terdengar dari bibir Rafi.

"Paaaaaa...," Rafa pun menyahut, seakan melanjutkan perkataan kembarannya membuat Meyra tertegun.

"Iya ini papa. Mau ikut?" tangannya yang hendak turun kembali Leo tegakkan untuk menyambut uluran tangan kedua putranya.

Tak disangka si kembar meronta dari gendongan mama dan ingin ikut Leo.

Meyra kewalahan tentu saja.

"Biarkan sama aku saja," kata Leo. Rafa dan Rafi berpindah ke tangan Leo dan sekarang keduanya sedang mengacak rambut Leo menjadi tak beraturan. Tentu saja itu mengundang tawa Meyra.

"Siap-siaplah. Habis ini kalian ikut denganku,' kata Leo.

"Ngapain?" balas Meyra.

"Cari tempat aman," bilang Leo untuk menjelaskan.

"Rumahku adalah tempat yang paling aman," seru Meyra.

"Lekaslah jangan banyak debat, atau aku akan paksa kamu," kata Leo.

"Aku tak mau," tolak Meyra.

"Mey... Plissss... Ini demi kalian," kata Leo.

"Tuan Leo Armando, jangan membuat aku tak hormat lagi pada anda," kata Meyra dengan sopan.

"Silahkan keluar, sebelum kesabaran saya habis," tandas Meyra tegas untuk mengusir mantan bos yang juga ayah biologis anak-anaknya.

"Aku tak akan keluar, sebelum kamu mau aku ajak pindah dari sini," seru Leo dengan lantang.

"Tuan," Meyra menatap tajam Leo yang masih saja tak bergeming.

Terlihat beberapa orang mendekat ke rumah Meyra.

Mereka datang dengan membawa kamera.

Kebetulan pintu depan tertutup meski tak dikunci.

"Siapa mereka?" gumam Meyra.

"Tentu saja mencari kamu. Orang terkenal dadakan," kata Leo.

"Apaan sih," tukas Meyra sewot.

"Lo ada jalan pintas nggak? Paling nggak kita harus ngehindarin mereka," ucap Leo.

"Masalahnya, posisi yang paling dirugikan itu gue. Gimana kalau aku klarifikasi aja?" seru Meyra.

"Boleh aja. Asal lo siap diberondong tanya oleh mereka," jelas Leo.

"Kalau kamu tak menyiapkan semua jawaban, keadaan akan bertambah runyam pastinya," lanjut Leo.

"Kalau gitu anda saja yang jelaskan. Jelaskan pada mereka kalau kita memang tak ada hubungan," balas Meyra.

"Apa kamu menyuruh aku bohong? Padahal kenyataannya kita tuh terikat oleh mereka," arah mata Leo mengarah ke Rafa dan Rafi.

"Tuan Leo, plissss," mohon Meyra.

"Tak akan kulakukan Mey," tolak Leo mentah-mentah.

Terdengar ketukan pintu dan beberapa orang telah berdiri di depan pintu.

"Nyonya, kami tahu anda di dalam. Kafe anda hari ini tutup dan mobil anda di depan. Tolong berikan klarifikasi atas berita yang sudah beredar," ucap salah satunya.

"Mereka tak sopan sekali," kata Leo. Ada nada emosi pada intonasi bicaranya.

Meyra menatap Leo dan seakan memohon pertolongan padanya.

"Apa aku harus buat pengakuan sekarang?" kata Leo.

"Jangan tuan, tapi sangkal semua yang terjadi," jawab Meyra.

"Coba kamu pikir! Kalau aku keluar, otomatis membenarkan kalau kita selingkuh. Kalau kamu maunya begitu juga nggak papa, makin memudahkan aku untuk nikahin kamu Mey," balas Leo.

"Issshhh anda itu bicara apa?" ucap Meyra yang menyebut Leo dengan bahasa formal, tidak seperti biasanya.

Rafa dan Rafi tertawa lucu melihat perdebatan Leo dan Meyra.

"Heiii, apanya yang lucu? Mama kalian itu loh susah sekali diajakin papa," kata Leo sembari jongkok di depan keduanya. Netra Meyra melotot mendengar ucapan Leo. Tapi tawa kedua bayi itu semakin pecah. Leo senang bisa menggoda Meyra.

"Tuan Leo, ada angin apa yang membawa anda ke sini? Dengan begini posisi aku makin sulit. Tahu nggak sih?" kesal hati Meyra.

Tok...tok...tok... Kembali ketukan pintu terdengar.

Leo tak menelpon Adnan untuk meminta bantuan.

Leo berjanji untuk memenangkan hati Meyra, dengan usahanya sendiri. Kecuali kepepet, dirinya tetap akan meminta bantuan Adnan.

"Adnan, gue di rumah Meyra. Dan sekarang terjebak tak bisa keluar karena banyaknya orang yang menunggu Meyra di depan rumahnya," kata Leo dalam sambungan telpon ke Adnan.

"Bukannya itu menguntungkan tuan bos. Nikahin aja langsung tuan," seru Adnan di ujung ponsel.

"Sialan lo!" balas Leo.

"Tuan, rumah Meyra di mana aku belum tahu," lanjut Adnan.

"Tuan kok malah hapal betul? Itu tandanya anda jodoh tuan," olok Adnan.

"Adnaaannnn...," reflek Leo merasa jengkal.

Mulut Leo dibungkam oleh Meyra.

"Apa anda ingin kita digrebek warga sini karena anda di rumah saya?" bisik Meyra.

"Kagak apa-apa. Asal abis itu lo nikah sama gue," kata Leo dengan penuh percaya diri.

"Pede sekali anda" mereka terus saja berdebat dan belum berujung.

Ketukan pintu semakin keras.

"Kok mereka berani sekali buat onar? Aku memang harus keluar sekarang," kata Leo tegas.

"Nggak usah. Tunggu aja mereka bosan terus pergi dari sini" cegah Meyra yang berubah pikiran.

"Apa itu artinya aku boleh tinggal di sini?" tukas Leo berbinar.

"Ya enggak lah. Kalau mereka pergi maka anda harus pergi juga,"

"Apa kamu tak tahu, jika mereka akan betah berhari-hari tongkrongin rumah ini sebelum mengorek berita darimu?" kata Leo.

"Sebegitunya?" kata Meyra heran.

"Yaapp,"

Entah perasaan apa yang ada dalam diri Leo sekarang.

Beberapa kali penolakan Meyra didapat, membuatnya semangat untuk terus mendekat.

Pernikahannya dengan Alea, bagi Leo adalah suatu kesalahan.

Malah Meyra yang merasa aneh dengan perubahan Leo yang sekarang. Meyra mengira itu hanya trik Leo untuk mendapatkan Rafa dan Rafi.

.

"Gimana? Apa wanita itu keluar dari rumahnya?" tanya Alea kepada seseorang melalui telpon.

"Belum nyonya,"

"Pastikan dia memberikan klarifikasi dan pojokkan dia dengan pertanyaan-pertanyaan kamu sampai dia mengakui bahwa anaknya adalah hasil selingkuh," suruh Alea.

Apa ini adalah ulah Alea untuk membuat Meyra terperosok ke sebuah pengakuan dosa? Bisa saja.

.

"Nyonya Meyra, apa anda di dalam? Boleh kami masuk? Aku lihat pintunya terbuka nih," kata seseorang dari luar pintu.

Meyra menyuruh Leo masuk kamar bersama Rafa dan Rafi.

"Aku akan memberikan klarifikasi. Aku tak mau nama baikku hancur," Meyra bangkit dari duduk dan hendak ke arah depan.

Leo menggenggam tangan Meyra, "Kalau butuh bantuan, panggil aku,"

Meyra membuka pintu depan.

"Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?" tanya Meyra berusaha ramah.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

To be continued, happy reading.

1
guntur 1609
itulah kebodohan leo. sdh jelas2 alea buron. sdh tahu otg ya dmna masih saja me yepelekanya
guntur 1609
ohh brti dirga sama rey ada kelainan. meyra hanya dijafikan kedok agar gak ada yg tahu tentang kelainan mereka
guntur 1609
pa penghiantanya adnan ya. karna dia berteman sm rey
guntur 1609
kau ja yg bodoh leo
guntur 1609
kau ngajak meyra hidup bersama. tapi kau belum juga cepat memyelesaikan masalahmu sm alea. dasar bos begok
guntur 1609
dasar bodat juga kau leo. laki2 plin plan..sdh tahu anaknya tubanak dia. tapi masih gak mau bertanggung jawab. karakter leo dsni kok begok amat ya
guntur 1609
mamous lah kalian dapat barang bekas
Titin Sri
sama kak. ulet bulu y terlalu pandai. apa ceo y yg bloon
Salsa 1933
jengg..jjeeengggg...
Dwi Estuning
ceritanya asik Thor
Ratna Sari
terlalu berputar putar aku jadi greget thor
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Romi Wasini
selamatkan bayinya thor,kasihan Leo sama Meyra
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Romi Wasini
dan akhirnya meyra sembuh dr amnesia
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
mitra kreasindo
kelamaannnn...
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Tania
lanjutkan
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!