Kultivasi Naga

Booooomm Booooomm Booooomm..

ledakan demi ledakan terus terjadi di pusat pertempuran, bau amis darah dan teriakan kesakitan dari anggota bunga darah juga mewarnai pertempuran berdarah itu, dalam waktu 20 menit, ratusan anggota bunga darah dibantai oleh Li Feng dan Li Xiulan.

para penduduk kota yang melihat anggota bunga darah yang dibantai pun bersorak gembira, sebab mereka telah terbebas dari kekejaman anggota bunga darah, dimana anak gadis mereka di ambil paksa untuk memuaskan kebutuhan biologis anggota bunga darah.

setelah membantai semua anggota bunga darah, Li Feng dan Li Xiulan memungut cincin penyimpanan mereka.

"kita ke istana kota, karena pasti ada pemimpin mereka disana" ucap Li Feng pada Li Xiulan.

"baik tuan muda" jawab patuh Li Xiulan.

lalu keduanya berjalan masuk kedalam kota, tapi ada sebuah suara memanggil mereka.

"tuan muda, nona muda" ucap sebuah suara yang tidak jauh dari samping mereka, lalu muncul seorang pria paruh baya yang berjalan ke arah mereka dengan tergesa gesa, lalu dia berlutut di depan Li Feng dan Li Xiulan.

"tuan muda, nona muda, tolong selamatkan putri ku dari teman teman mereka, putri ku dibawa ke istana kota" ucap pria paruh baya itu sambil menangis.

"tuan tidak perlu khawatir, kami memang berencana ke istana kota" balas Li Feng ramah, kemudian dia memegang kedua pundak pria paruh baya itu dan memintanya berdiri.

"terima kasih tuan muda" jawab pria paruh baya itu.

Li Feng menganggukkan kepalanya, lalu dia berpamitan ke istana kota, 20 meter kedalam kota, kembali Li Feng dan Li Xiulan di hadang oleh ratusan anggota bunga darah, dan salah satu dari mereka berkekuatan pejuang jendral tahap puncak, dia adalah pemimpin di kota itu.

"bajingan, kamu mencari masalah dengan bunga darah rupa nya" ucap pemimpin bunga darah.

"tidak usah banyak bicara!! terimalah kematian mu!!" ucap Li Feng, lalu dia mengeluarkan pedang dari cincin penyimpanan.

pedang itu dilemparkan ke atas langit, lalu berubah menjadi ratusan bilah pedang, Li Feng kemudian menyuntikan Qi nya kedalam bilah bilah pedang itu, selesai menyuntikkan Qi nya, Li Feng melepaskan serangan pada ratusan anggota bunga darah.

Booooomm Booooomm Booooomm..

kembali terjadi ledakan di dalam kota, serangan ratusan bilah pedang yang Li Feng lepaskan itu langsung membuat hampir setengah anggota bunga darah yang terbunuh.

tidak ingin berdiam diri, Li Xiulan juga melepaskan serangan nya.

Booooomm Booooomm Booooomm..

kembali terjadi ledakan disaat Li Xiulan melepaskan serangan nya, dalam sekali serang, Li Xiulan membunuh puluhan anggota bunga darah.

pemimpin anggota bunga darah pun langsung berubah menjadi pucat dan tubuh nya gemetar ketakutan, sebab dapat dia lihat kekuatan serangan Li Feng dan Li Xiulan berada jauh diatas nya.

"mohon ampuni aku tuan muda!!" ucap pemimpin bunga darah.

"mengampuni mu? kamu hanya bermimpi" balas Li Feng, lalu dia melepaskan tapak suci dan meledakkan tubuh sang pemimpi bunga darah.

sisa anggota bunga darah lain nya mencoba untuk melarikan diri, tapi Li Feng dan Li Xiulan tidak melepaskan mereka begitu saja, hanya beberapa saat saja, Li Feng dan Li Xiulan berhasil membebaskan kota Xian dari bunga darah.

kembali penduduk kota bersorak gembira, karena akhirnya kota Xian dapat terbebas, mereka bernyanyi dan menari di tengah reruntuhan itu tanpa memperdulikan apa pun.

Li Feng yang melihat penduduk kota bergembira pun ikut senang, karena dia dapat merasakan penderitaan mereka selama ini.

setelah itu, Li Feng dan Li Xiulan pergi ke istana kota, beberapa saat kemudian, kedua nya sampai di istana, dapat mereka temukan banyak gadis muda yang memenuhi istana kota.

"kalian sudah bebas, kembali lah kerumah kalian masing masing!!" ucap Li Feng pada para gadis muda itu.

"tuan tidak sedang membohongi kami kan?" ucap salah satu gadis yang memberanikan diri bertanya.

"aku tidak membohongi kalian, pulanglah!!" ucap Li Feng ramah.

"tapi tuan, masih ada yang di kurung di penjara" ucap gadis itu.

"jika begitu, kalian bebaskan mereka!! sekarang kita ini sudah aman" ucap Li Feng lagi.

"baik tuan" jawab sang gadis, lalu dia mengajak beberapa gadis lain nya dan pergi ke penjara untuk membebaskan gadis gadis muda lain nya.

beberapa saat kemudian, gadis gadis muda tadi kembali bersama dengan puluhan gadis muda lain nya, Li Feng yang melihat mereka pun sangat sedih, karena di usia yang masih muda, para gadis gadis muda itu dijadikan sebagai pelampiasan.

"terima kasih tuan muda" ucap gadis yang tadi.

"kenapa kita ini penuh dengan anggota bunga darah? dan apa itu bunga darah?" tanya Li Feng yang memang tidak tahu asosiasi bunga darah.

gadis yang ditanya pun mulai menceritakan semua kejadian selama beberapa bulan itu tanpa ada yang dia sembunyikan, Li Feng menjadi sangat marah, mendengar cerita sang gadis.

"lalu bagaimana dengan istana?" tanya Li Feng.

"yang mulia di gantung di alun alun kota bersama dengan putri Ming Yen dan pangeran Ming Cen, sementara putri Ming Yin aku tidak tahu" jawab sang gadis lagi.

mendengar kakek nya tewas digantung, tanpa sadar aura membunuh merembes keluar dari tubuh Li Feng, para gadis itu pun seketika jatuh tersungkur karena tertekan dengan aura yang dikeluarkan Li Feng.

"tuan muda" ucap Li Xiulan menyadarkan Li Feng.

Li Feng langsung tersadar dan menarik kembali aura nya, kemudian keduanya buru buru membantu para gadis yang tidak sadarkan diri itu.

"nona? nona? nona?" ucap Li Feng dan Li Xiulan memanggil para gadis yang tidak sadarkan diri itu sambil menepuk nepuk pipi mereka.

lalu satu persatu para gadis muda itu tersadar, Li Feng lalu meminta maaf pada mereka, kemudian dia menyuruh mereka agar kembali ke rumah masing masing.

"kita kemana lagi tuan muda?" tanya Li Xiulan setelah gadis gadis muda itu sudah pergi.

"kita bebaskan semua kota yang ada, setelah itu baru kita cari markas bunga darah" jawab Li Feng yang sangat ingin menghancurkan bunga darah.

tapi yang terpenting adalah membebaskan kota kota yang berada di kekaisaran Ming terlebih dahulu, karena jika semua kota sudah terbebas dari bunga darah, maka dia bisa dengan tenang mencari markas bunga darah.

"baik tuan muda" jawab Li Xiulan.

lalu kedua nya keluar dari istana, sesampainya diluar, Li Feng bertanya dimana tuan kota, tapi para penduduk kota menjawab jika tuan kota sudah di bunuh oleh anggota bunga darah.

"jika seperti itu, maka pilihlah seorang tuan kota yang menurut kalian bisa dipercaya" ucap Li Feng memberi pendapat.

lalu dia juga memberikan lima juta koin emas pada mereka untuk membangun kembali kota Xian.

"terima kasih tuan muda" ucap para penduduk kota dalam posisi berlutut.

"apa yang kalian lakukan? cepat berdiri,!! ucap Li Feng yang merasa tidak enak.

"aku harap kalian dapat membangun kembali kota dengan bantuan yang aku berikan" ucap lanjut Li Feng.

"kami tidak akan mengecewakan tuan muda" jawab salah satu pria paruh baya.

"dimana kita terdekat disini tuan tuan?" tanya Li Feng.

"tuan muda dan nona muda dapat pergi ke arah barat, 5 hari dari sini tuan dan nona akan menemukan kota Bai" jawab pria paruh baya itu.

Li Feng menganggukkan kepalanya, lalu dia dan Li Xiulan pergi keluar kota, para penduduk pun berterima kasih pada Li Feng yang sudah menjauh

"terima kasih tuan muda" teriak para penduduk kota sambil melihat punggung Li Feng yang perlahan menjauh.

setelah berada di luar kota, Li Feng dan Li Xiulan melesat dengan cepat ke arah barat seperti yang di beritahu pria paruh baya tadi.

3 hari kemudian, Li Feng dan Li Xiulan menemukan sekelompok anggota bunga darah yang berjumlah puluhan orang sedang menuju ke kota Bai dengan membawa puluhan gadis gadis muda.

"tuan muda" ucap Li Xiulan sambil menunjuk kebawah.

"kita habisi mereka" jawab Li Feng.

lalu keduanya melayang turun telat di depan puluhan anggota bunga darah itu, tanpa basa basi, Li Feng dan Li Xiulan dengan cepat membunuh puluhan anggota bunga darah itu.

beberapa saat kemudian, semua anggota bunga darah sudah dibunuh, lalu Li Feng menyuruh gadis gadis muda itu agar kembali ke rumah mereka, tidak lupa Li Feng memberikan mereka masing masing 200 koin emas.

"terima kasih tuan muda" jawab mereka senang, karena selain dibebaskan, Li Feng juga memberikan mereka koin emas.

Li Feng hanya menganggukkan kepalanya, lalu dia dan Li Xiulan melanjutkan perjalanan mereka ke kota Bai.

2 hari kemudian, menjelang lagi, Li Feng dan Li Xiulan menemukan sebuah kota, yang tidak lain adalah kota Bai.

"apa kita langsung menyerang tuan muda?" tanya Li Xiulan yang ingin tahu rencana Li Feng.

"aku juga tidak tahu Xiulan, karena jika kita ikut mengantri, sudah pasti akan terjadi pertempuran seperti dikota pertama, karena mereka tidak akan tahan melihat kecantikan mu itu" balas Li Feng yang menggoda Li Xiulan.

seketika wajah Li Xiulan merah merona seperti kepiting rebus.

"kenapa dengan wajah mu? apa kamu terluka?" ucap Li Feng bertanya polos, lalu dia menempelkan tangan nya ke jidat Li Xiulan, sebab dia melihat wajah Li Xiulan yang memerah itu.

"ti-tidak tuan muda" jawab gugup Li Xiulan, karena jidat nya di sentuh Li Feng.

"sebaiknya kamu menyamar sebagai laki laki dan Xiulan!! karena aku tidak ingin kecantikan mu itu membuat kita kembali bertarung sebelum masuk kota" ucap Li Feng.

"baik tuan muda" jawab Li Xiulan patuh, lalu dia merubah penampilan nya seperti laki laki, barulah keduanya pergi ke gerbang kota dan ikut mengantri.

tidak lama kemudian, Li Feng dan Li Xiulan di periksa, setelah mendapat pemeriksaan dan membayar pajak masuk sebesar 6 koin emas untuk dua orang, Li Feng dan Li Xiulan masuk kedalam kota.

tampak wajah para penduduk kota banyak yang babak belur, mereka juga terlihat kurus, melihat itu, niat membunuh Li Feng semakin kuat.

"jangan terbawa emosi tuan muda!!" ucap Li Xiulan yang mencoba menenangkan Li Feng.

Li Feng tidak menjawab, tapi dia berkata.

"kita langsung ke istana kota, aku yakin disana juga banyak gadis gadis muda yang di ambil paksa" ucap Li Feng.

"baik tuan muda" jawab patuh Li Xiulan, lalu kedua nya berjalan ke arah istana kota.

tidak berapa lama, Li Feng dan Li Xiulan sampai di gerbang istana kota, tanpa basa basi, Li Feng langsung melepaskan pukulan pada 4 penjaga gerbang itu dan meledakkan mereka.

langsung saja para anggota bunga darah yang berada di dalam istana kota berlari keluar, dan pertempuran pun tidak terelakan lagi.

Booooomm Booooomm Booooomm...

*****

Tinggalkan Like dan komentar nya ya kak!!!

Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.

Terima Kasih...