Kepentok Cinta Abang Duda
Zara Salsabila, gadis cantik dan juga pekerja keras. Diusianya yang menginjak dua puluh lima tahun dirinya sudah menjabat sebagai sekretaris CEO. Dia begitu dikagumi oleh banyak pria dan juga wanita yang menjadikan dia sebagai sosok idola. Prestasi yang begitu membanggakan tetapi tidak dengan perjalanan cintanya.
Zara justru dikhianati oleh sahabat baiknya dan juga kekasihnya sendiri.
Lalu bagaimana kelanjutan kisah Zara?
❤️❤️❤️
Drrttt
Drrttt
Handphone di hadapannya bergetar membuat gadis cantik yang sedang sibuk mengetik beberapa tugas yang harus dia selesaikan itu terpaksa dia hentikan sejenak. Dia mirip jam indah yang melingkar di pergelangan tangannya.
Sudah hampir jam istirahat. Ternyata sudah sedari tadi dia berkutat dengan pekerjaan. Sampai lupa jika dirinya sudah memiliki janji dengan sang kekasih untuk makan siang bersama.
"Ya, halo."
"Sayang, kamu sedang apa? Lama bener angkat teleponnya?" protes sebuah suara dari ujung sana.
Zara menghela napasnya mendengar suata protes tersebut.
"Maaf pekerjaan ku masih banyak ini. Jadinya aku harus menyelesaikan beberapa lembar lagi. Kamu...."
"Jadi kamu sibuk ya?" tanya suara sang kekasih tersebut.
"Hmmm... sudah mau selesai kok ini. Tenang saja Azka, aku akan sempatin waktu untuk makan..."
"Maaf, Zara, aku tidak bisa mengajakmu makam siang hari ini," ujar Azka, kekasih Zara itu dengan suara yang cukup berat.
"Memang kenapa?" tanya Zara karena tiba-tiba saja sang kekasih membatalkan perjanjian mereka untuk makan siang bersama.
"Hmm, aku ada meeting dengan klien baru. Jadi aku minta maaf ya sayang, kalau hari ini aku tidak bisa menemani kamu makan siang," ucapan Azka seketika membuat Zara mengerutkan dahinya.
"Oh... begitu rupanya," sahut Zara dengan suara lesu dan tampak tidak semangat karena Azka mendadak membatalkan rencana makan siang demi sebuah meeting.
Padahal meeting itu seharusnya sudah terjadwal. Bagaimana bisa membuat acara makan siang mereka yang justru dibatalkan.
"Maaf sayang, meeting ini mendadak sehingga aku tidak bisa menolaknya begitu saja. Klien aku ini sangat penting dan membantu perusahaan. Kalau perusahaan ku sukses besar tentu juga kamu yang akan senang sayang. Karena semua ini aku persembahkan hanya untuk kamu seorang. Aku akan segera melamar mu. Memintamu kepada kedua orang tuamu, sayang," ujar Azka panjang lebar agar Zara tidak kecewa dengan penundaan yang dia lakukan ini.
Sebenarnya Azka sendiri juga tidak ingin menggagalkan acara mereka berdua. Hanya saja sebuah pesan dari seseorang membuat Azka mau tidak mau harus menuruti keinginan sang pengirim pesan.
"Baiklah," jawab Zara dengan suaranya yang lirih.
Dia masih kecewa, ya pasti saja, karena Zara sebenarnya rindu dengan Azka. Sebab akhir-akhir ini dia terlalu sibuk sehingga waktu untuk Zara hampir tidak ada. Karena itulah Zara bermaksud dengan makan siang berdua bisa membuat rasa cinta diantara mereka kembali bersemi dan semakin tumbuh mesra. Namun, justru banyak cancel dari pihak sang lelaki.
"Aku besok akan luangkan waktu untuk kamu sayang, percayalah padaku, jangan bersedih lagi ya sayang, oke," kata Azka seolah-olah tidak ingin membuat kekasihnya itu kecewa berat karena perjanjian keduanya batal.
"Hmmm ... besok aku tunggu," jawab Zara sambil menghela napasnya panjang.
"Terimakasih banyak sayang, aku sayang kamu, muaaaccch," ucap Azka yang senang karena Zara mau mengerti akan keadaan dirinya saat ini.
"Hati-hati ya, semoga lancar meetingnya," jawab Zara.
"Iya sayang, kamu juga jangan lupa malam ya," balas Azka.
Kemudian sambungan telepon itupun berakhir.
Zara lagi-lagi menghela napasnya panjang. Gagal sudah rencana untuk makan siang bersama. Padahal Zara sudah merencanakan kegiatan itu sampai dia mengebut mengerjakan tugas di kantor. Agar bisa makan siang berdua dengan Azka. Namun.... hah, sudahlah. Zara mengambil sebotol air mineral yang selalu dia bawa ke kantor.
Minum adalah cara yang tepat menghilangkan dahaga dan juga kekesalan dalam hatinya.
"Kamu kenapa Zara?"
Uhuk... uhuk...
Karena kaget ada yang menegurnya membuat Zara tersedak akan minumannya.
"Eh, zara maaf, kamu nggak apa-apa?" tanya Widia yang tidak menyangka Zara sampai seperti itu. Padahal niatnya kan hanya menyapa Zara saja.
"Ah... nggak apa-apa kok, cuma kaget saja," ujar Zara dengan tersenyum melihat wajah khawatir dari Widia.
"Aku pikir kamu kenapa Zara. Sampai segitunya," ucap Widia bernapas lega melihat Zara sudah kembali biasa saja.
"Ada apa kamu kemari Wid?" tanya Zara karena Widia mendatangi dirinya pasti ada sesuatu. Karena Zara begitu mengenal Widia.
"Oh ini, aku mau melaporkan hasil pemasaran yang tadi diminta oleh bos," ucap Widia sambil memberikan beberapa berkas yang ada di tangannya.
"Hmmm, taruh saja di sini. Nanti aku akan sampaikan. Ngomong-ngomong kamu mau kemana. Cantik banget, bawa tas pula, kamu mau makan siang di luar?" tanya Zara sambil memperhatikan penampilan sahabatnya itu seksama.
Memang beda sih penampilan Widia saat ini. Dia dandan cukup menor dan tampilan dia yang seksi tentu membuat siapapun yang melihatnya pasti tertarik. Dan memang tidak salah jika banyak di kantor ini yang naksir pada Widia.
"Aku mau makan siang sama pacar aku," jawab Widia malu-malu.
Zara terkejut mendengarnya pasalnya dia saja belum pernah tahu pacar Widia yang mana?
"Ish, curang ya, punya pacar kok nggak pernah bilang sih. Kenalin dong sama pacar kamu. Emangnya kamu sudah tidak menganggap aku ini sahabat kamu lagi. Sampai mengenalkan pacar sendiri kamu nggak mau, ckckck," ujar Zara sambil berdecak.
"Aku juga masih baru kali Ra mengenalnya. Jadi masih membutuhkan waktu buat pedekate. Lagian kita juga selama ini pacaran online aja kok. Dan baru ketemuan juga akhir-akhir ini," jawab Widia menanggapi Zara.
"Jadi kapan kamu akan ngenalin aku ke pacar kamu?" tanya Zara lagi menegaskan.
"Iya, iya nanti juga kamu akan tahu. Eh katanya kamu mau makan siang dengan Azka. Kamu nggak segera berangkat? Apa Azka nggak jemput kamu?" tanya Widia mengalihkan pembicaraan. Agar Zara tidak lagi membahas tentang kekasihnya itu.
Lagi-lagi Zara menghela napas panjang sebelum menjawab pertanyaan dari Widia.
"Nggak jadi, batal, dia ada meeting penting dengan klien," sahut zara dengan mode kesalnya karena mengingat batalnya dia kencan dengan Azka.
"Yang sabar ya Ra, mungkin Azka emang lagi sibuk. Lagian kalian kan udah lama saling kenal. Mungkin Azka pengen segera nikahin kamu nantinya. Jadi dia semangat bekerja demi masa depan kalian," ucap Widia memberikan semangat kepada Zara.
"Ya, aamiin, semoga saja Azka bisa segera melamarku. Dan kamu juga semoga segera dilamar oleh kekasihmu juga," ucap Zara memberikan doa yang terbaik pula kepada Widia.
Widia pun tersenyum tipis mendengarkan ucapan Zara.
"Aamiin, ya sudah aku berangkat dulu ya, sudah di chat juga neh sama dia. Bye Zara!" pamit Widia meninggalkan Zara di meja kerja sekretarisnya.
"Have fun Widia," balas Zara yang hanya di acungi jempol oleh Widia yang berjalan terburu-buru menuju lift.
"Hah, kembali lagi ke rutinitas," ucap Zara yang kembali bergelut dengan pekerjaannya tadi.
...----------------...
Aku tunggu di tempat biasa. Jangan lupa dengan janjimu untuk bisa memuaskan aku siang ini. Demi kamu, aku membatalkan acara makan siangku dengan Zara
Sebuah pesan singkat yang Widia dapatkan membuat gadis itu tersenyum bahagia. Karena apa yang dia inginkan akhirnya mampu untuk dia dapatkan.
Widia segera membalas chat yang dia peroleh itu dengan senyum tipisnya.
Tenang saja sayang, aku akan memberikanmu service terbaikku. Dijamin kamu akan sangat puas.
Widia memasukkan kembali handphonenya setelah pesan chat yang dia kirimkan itu terkirim. Dia memakai kacamata hitamnya dan berjalan dengan seksi menuju ke mobil miliknya. Widia sudah siap untuk menaklukan singa jantan yang sedang kehausan karena kekasihnya tidak pernah memberikan apa yang dia butuhkan selama ini. Pria tidak hanya membutuhkan kesetiaan tetapi juga kemampuan dalam menuntaskan hasrat nya yang tidak pernah bisa padam. Zara terlalu naif untuk melakukan hal tersebut. Dan Widia akan menggantikan posisinya memberikan seteguk kenikmatan buat Azka yang pastinya akan membuat laki-laki itu ketagihan dengan rasanya.
❤️❤️❤️
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
sherly
ternyata Azka dan Widia layak dpat piala citra atas aktingnya didpn Zara.... Azka laki sialan
2024-05-27
2
Zumaku zumak
alasan yang sangat klasik sekali pakde
2023-09-10
2
Zumaku zumak
melirik kak bukan mirip maaf ya kak
2023-09-10
1