Terjebak Gairah Cinta Sang Mafia
❣❣❣❣❣❣
Awal mula
Seorang wanita muda berusia dua puluhan yang memakai pakaian seragam cleaning service sedang membersihkan salah satu ruangan vip,disana sudah ada wanita penghibur yang mau berteman dengan nya . Hanya Laras yang menyambut kedatangan nya di club ini waktu itu,makanya dia berada disana.
"Clau.....cepat sedikit kerja nya,tamu kita kali ini sangat berbahaya. Kalau dia ngak suka,maka club ini bisa di rata kan hanya sekali perintah " ucap Laras dengan wajah khawatir.
Wanita muda berseragam CS itu hanya menganggukan kepala nya,dia juga sudah mendengar hal itu dari tadi. Tapi dia juga bingung,kenapa dia baru disuruh bersihkan sekarang bukannya dari tadi ?
Claudia hanya mengangguk dan segera mengerjakan nya ,tapi baru selesai dan akan membawa peralatan bersih-bersih nya. Beberapa orang sudah masuk ke ruangan itu,membuat Claudia menundukan kepala nya karena takut.
Laras yang tadi nya duduk di sofa yang ada diruangan itu langsung berdiri,dia terkejut dan berjalan mendekati beberapa pria dan seorang wanita yang merupakan teman kerja nya . Dia tersenyum dan menyambut kedatangan mereka,sedangkan Claudia yang menunduk langsung menyingkir ke samping.
Mata Alberto terus menatap ke arah wajah Claudia juga tubuh nya,dia mengamati Claudia dari atas sampai ke bawah. Dia merasa tertarik pada Claudia,Laras menyadari nya . Tapi Laras yakin kalau Alberto tidak mungkin akan meniduri Claudia,karena Alberto tidak pernah mau menyentuh wanita di club itu walaupun mereka mengatakan wanita itu masih virgin .
Claudia berjalan pelan menuju pintu dengan masih menundukan kepala nya dan membawa peralatan bersih-bersih nya, dia tidak ingin berurusan dengan para pria di club itu makanya dia hanya bisa menghindar. Apalagi pakaian yang dipakai nya sudah tidak memancing hasrat pria disana,dia selalu memakai pakaian kebesaran tidak seperti pekerja lain nya yang memakai seragam ketat sehingga menampilkan bentuk tubuh nya.
Mereka juga kerja sambilan,jika ada pelanggan yang menginginkan tubuh mereka dan berani membayar sesuai tarif. Maka mereka akan bersedia, tapi tidak dengan Claudia.
"Kalian keluar " ucap Alberto dengan keras dan dingin.
Laras,Vira dan pelayan yang baru masuk membawa minum segera melangkahkan kaki nya kearah pintu. Mereka akan keluar lebih dulu seperti biasa,karena Alberto akan mengadakan rapat dan strategi penyerangan dengan para anggota kepercayaan nya.
Begitu juga dengan Claudia,dia mengikuti dibelakang Laras dan Vira yang merupakan teman kerja Laras. Vira terkenal paling cantik dan seksi,tubuhnya terbilang sempurna. Dia wanita yang banyak di pakai oleh pengusaha dan pejabat,dia juga terbilang baik pada Claudia tapi tidak begitu dekat seperti Laras.
"Kalian semua nya,kecuali dia " teriak Alberto sambil menunjuk ke arah Claudia dengan dagu nya .
Para anggota mafia nya menatap ke arah Claudia,begitu juga dengan Laras dan Vira. Mereka terkejut,jantung kedua nya berdebar dengan keras mendengar perintah dari bos mafia itu.
"Hhmmm....tuan,dia hanya seorang Cleaning service" jelas Laras dengan pelan,dia takut jika Alberto akan marah pada nya .
Mendengar hal itu,Claudia terkejut. Dia tidak melihat Alberto menunjuk ke arah nya,yang dia tau kalau Alberto menyuruh seseorang untuk tetap disana. Dia pikir salah satu anggota mereka,ternyata dia.
Wajah nya terangkat,Claudia melihat ke arah sekeliling nya. Baru ini dia melihat dengan jelas wajah Alberto yang tampan tapi terlihat dingin dan arogan,tatapan matanya terlihat menyeramkan membuat Claudia sedikit takut.
"Tuan....dia " ucap Vira tapi langsung dipotong oleh salah satu orang kepercayaan Alberto.
"Keluar....Kalian tidak dengar perintah tuan besar? Apa perlu aku beritahu dengan cara lain ?" potong pria itu dengan suara tegas nya .
Tanpa banyak bicara,semua nya keluar. Pria yang memotong ucapan Vira tadi langsung berjalan mendekati Claudia yang masih terdiam ditempat nya dengan peralatan bersih-bersih nya, dia bingung mau disuruh apa disana . Pria itu mengambil barang-barang yang masih dipegang oleh Claudia, kemudian dia berjalan meninggalkan mereka diruangan itu berdua dan mengunci pintu nya dari luar .
Terdengar suara pintu dikunci,membuat Claudia sedikit panik. Dia tidak berani untuk bergerak atau mendekat pada Alberto yang duduk di sofa ,dia diam saja ditempat nya hingga dia mendengar suara Claudia.
"Kesini " perintah Alberto dengan keras.
Claudia masih terdiam ,dia tidak ingin mendekati Alberto. Tubuhnya sudah menegang,apalagi tangan nya saling bertautan dengan gemetar.
"Kau tidak dengar ucapan ku hah?" bentak Alberto yang menatap ke arah Claudia dengan tajam.
Tubuh Claudia bergetar,tapi dia berusaha berjalan mendekati Alberto. Dia merasa ketakutan ,tapi akhirnya dia sampai didepan Alberto dengan tangan nya yang masih bertautan.
"Siapa nama mu ?" tanya Alberto dengan mata nya yang terus memperhatikan wajah juga tubuh nya Claudia, seketika kejantanan nya sudah menegang dan merasa ingin dipuaskan.
Claudia hanya diam saja,karena dia memang ngak pernah mengeluarkan suara nya dari usia sepuluh tahun . Dimana ayah nya dibunuh dan ibu nya yang menjadi gila dan saat ini sedang berada dirumah sakit jiwa,sejak saat itu Claudia tidak bisa lagi mengeluarkan suara nya dan dinyatakan bisu.
"Kenapa diam saja hhmm?" Tanya Alberto dengan tatapan tajam nya,dia sudah mengelus kejantanan miliknya yang masih berada didalam celana jeans nya.
Alberto merasa kesal dan tak sabar melihat kediaman yang dibuat oleh Claudia,sehingga dia berdiri dan mendekati Claudia. Mengangkat tubuh Claudia seperti karung,membawanya ke dalam kamar didalam ruangan itu.
Claudia yang hanya bisa memukuli punggung Alberto,dia mencoba mengeluarkan suara nya tapi seperti nya tidak bisa keluar sama sekali. Claudia terus mencoba nya,air mata nya sudah keluar dengan derasnya . Dia merasa semakin ketakutan saat Alberto mencampakan tubuh nya ke atas tempat tidur,dia semakin menangis dan berusaha turun dari tempat tidur.
Melihat Claudia yang sudah menangis dan hendak pergi,membuat Alberto geram. Dia langsung menarik kaki Claudia dan juga menarik seragam yang dipakai oleh Claudia hingga seragam itu robek dan tak berbentuk lagi,Claudia memberontak hingga kulit nya memerah karena gesekan kain bahkan ada yang sudah berdarah .
Alberto tidak perduli,dia membuka kedua kaki Claudia dan mengarahkan senjata yang selama ini tidak pernah memasuki gua dengan sembarangan ke daerah sensitif milik Claudia. Dia berusaha menerobos milik Claudia dengan keras,beberapa kali hentakan hingga terasa robekan didalam sana. Membuat Alberto terdiam lebih dulu,miliknya sudah berada sepenuh nya didalam sana .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘
Alhamdulillah akhirnya charter pertama dapat update malam ini,selamat datang di cerita baru ku ini. Semoga pada suka ya say.....makasih 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Denzo_sian_alfoenzo
aq mampir lg soalnya aq suka cara nulisnya dan ceritanya gk banyak2 bab nya jd aq tertarik bacanya sukses trs othor 🥰
2023-10-13
1
mamae zaedan
what,,,, main masuk2 aja
kasian anak orang,🙄
2023-07-20
2
Aira Rafli
aku mampir kak di karyamu, salam kenal dari Medan Sumut 🙏😊
2023-05-18
1