NovelToon NovelToon
Nikah Muda

Nikah Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Nikahkontrak / Nikahmuda
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Asni J Kasim

Mohon untuk tidak membaca novel ini saat bulan puasa, terutama disiang hari. Malam hari, silahkan mampir jika berkenan.

Season1

Nadira Safitri Kasim. Siswi Kelas XII yang terjebak pernikahan dini. Pertemuan yang tak disengaja dan faktor ekonomi sehingga ia harus menikah di usia yang terbilang muda. Namun pernikahan itu hanyalah sebatas kontrak, yang di mana ia akan menyandang status janda apabila kekasih suaminya telah kembali. Saat kekasih suaminya telah kembali, Nadira sudah terlanjur jatuh cinta pada suaminya.

Apakah Nadira akan menjadi janda di usia mudahnya?
Apakah mereka akan hidup bersama?

Season 2

Tidak semua orang memiliki kepintaran atau pemahaman yang cepat, dan hal itu terjadi pada Marsya. Marsya selalu dikatai bodoh oleh teman dan guru-gurunya.

Deva, saudara kembar Marsya meminta ayah dan ibunya untuk membawa Marsya ke Jerman. Seminggu sebelum kepergian Marsya, Marsya mendapat masalah hingga membuatnya terjebak dalam pernikahan dini.

Mari simak ceritnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asni J Kasim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal Tanpa Cinta. Episode 35

Jerman/Pagi hari

Tzuyu, ilusi Kaira.

Ilusi Angga.

-------

Kaira duduk di depan cermin. Seulas senyum tersungging di bibir seksinya, saat mengingat momen yang begitu indah membuatnya bahagia. Namun kebahagiaan itu seakan sirna, saat ia mengingat apa yang sedang terjadi pada dirinya.

"Apa aku salah mengambil langkah?" batin Kaira sambil menyatukan tangannya. Ia kembali berkelut dengan pikirannya yang bertolak belakang dengan keinginannya.

Kreeek... (Suara pintu kamar terbuka)

"Sayang, apa kamu sudah selesai?" tanya Angga sambil berjalan masuk menghampiri Kaira yang tengah duduk di kursi depan cermin.

Kaira menoleh dengan senyum mengembang, ia kembali fokus dan tak ingin memikirkan penyakitnya. "Sudah, aku sudah siap" balas Kaira.

"Kamu duluan ke mobil. Biar aku yang membawa kopernya" ujar Angga sambil meraih koper yang tengah siap untuk dibawah.

"Oke baiklah," kata Kaira kemudian berjalan menuju garasi mobil.

Angga menatap semua barang-barang yang Kaira sudah kemas. "Kenapa dia membawa pakaian sebanyak ini?" gumamnya.

10 menit telah berlalu, tapi Angga belum juga turun. Kaira yang merasa tidak biasanya memilih untuk kembali masuk ke dalam Apartemen.

"Kenapa kamu membukanya?" tanya Kaira sambil berjalan menghampiri Angga, yang tengah meletakan sebagian pakaian Kaira ke dalam lemari.

"Kamu membawa pakaian terlalu banyak" balas Angga dengan tangan yang masih memegang pakaian yang sudah siap untuk diletakan.

"Loh, apa salahnya?" tanya Kaira bingung.

"Sayang, kita ke sana itu mau ke makam Ibu, bukan mau liburan. Kecuali..." Angga menatap Kaira sejenak kemudian meletakan pakaian yang ia pegang. "Kecuali kamu berencana untuk liburan" lanjutnya.

"Terserah kamu saja." Kaira menyerah. Ia tidak ingin berdebat pagi-pagi.

Mobil silver perlahan bergerak meninggalkan parkiran rumah menuju jalan raya. Di dalam mobil Kaira tampak diam, ia kembali berkelut dengan pikirannnya.

"Tidurlah, nanti aku bangunin jika sudah sampai di Bandara" ujar Angga sambil mengelus pundak Kaira.

Kaira yang memang merasa masih mengantuk memilih tidur, membiarkan Angga menyetir. Hampir 30 menit perjalanan, mereka pun sampai di Bandara. Angga melirik jam yang terpasang dipergelangan tangannya.

"20 menit lagi," gumam Angga. Angga mengambil ponselnya dari saku baju, matanya menatap layar ponsel mencari nama seseorang di kontak. Tak berlangsung lama, nomor yang dicari pun telah ditemukan. Dengan segera, Angga menekan gambar panggilan dilayar ponselnya.

"Cepat ke sini!" titah Angga dengan tegas, saat panggilan sudah terhubung.

"Baik bos," kata seseorang diseberang telepone.

Hampir sepuluh menit menunggu, 2 anak bua Angga datang berdiri tepat di samping pintu mobil milik bos mereka.

"Bawah semua barang yang ada dibagasi mobil!" Angga memerintah anak buanya.

Tak menunggu lama, keduanya pun bergegas membuka dan mengambil koper bos mereka dan membawanya masuk dalam Bandara.

-------

Kaira mengerjap membuka matanya pelan-pelan. Mulutnya terbuka lebar yang diikuti oleh matanya yang melotot tak percaya. "Kenapa aku bisa berada dalam pesawat?" gumam Kaira.

"Kamu berjalan sambil tidur," kata Angga saat melihat Kaira menatapnya.

"Mana mungkin" serga Kaira dengan geram.

"Ya mungkin saja," jawab Angga dengan santai.

"Ini pastih ulah kamu kan?" tanya Kaira menyelidik.

"Menurutmu," jawab Angga tersenyum.

"Terima kasih" ucap Kaira sambil meraih tangan kekasihnya.

--------

London/Malam hari

Acara ulang tahun Melani diadakan di Apartemennya. Apartemen mewah dan fantastik. Begitu indah dan unik, kata yang pantas untuk Apartemen milik Melani.

Apartemen Melani

Penampilan Nadira saat menghadiri acara ulang tahun Melani. Nadira terlihat cantik mengenakan baju yang sangat pas ditubuhnya, membuat semua teman-teman pria Melani takjub melihat kecantikan Nadira.

Penampilan Rian saat menghadiri acara ulang tahun sahabatnya.

------

Melani terlihat sangat bahagia, ia tak sabar lagi untuk memberitahukan siapa pria yang akan menjadi pasangan hidupnya.

"Rafik, dia adalah calon suamiku" ungkapMelani sambil menatap Rafik di depan teman-temannya.

"Bagaimana ceritanya kalian bisa jadian, bahkan sampai ke jenjang pernikahan?" tanya Zaka dengan bingung. Setahu Zaka, Rafik sangat membenci Melani saat mereka sekolah dulu.

"Cieee, yang benci jadi cinta!" ledek Santika.

"Kalian pasti tidak menyangkah kan, akupun sama. Hahahaha" tawa Melani pecah.

Rafik menggaruk kepalanya yang tidak gatal lalu menghampiri Melani. "Karena kalian sudah tahu maka aku tak ingin menyembunyikan hubunganku dengan Melani lagi. Aku dan Melani pacaran sejak SMA kelas 3. Dan 2 bulan lagi kami akan menikah, aku harap kalian bisa hadir diacara pernikahan kami nanti" jelas Rafik.

Zaka semakin tak percaya, sedangkan Zaki, Randika dan Santika dibuat melongo dengan penuturan Rafik.

"Apa aku tidak salah dengar?" gumam Santika tak percaya, "Sejak SMA kelas 3...!" lanjutnya.

Terdengar sorak dari teman-teman mereka. Nadira merasa legah karena Melani akan menikah dengan kakaknya.

"Selamat, bro. Aku tidak menyangkah kalian akan menikah" ujar Rian menepuk bahu Rafik kemudian memberi selamat pada Melani.

"Selamat Melani, usaha kamu tidak sia-sia" kata Rian tersenyum.

Waktu menunjukan pukul 11 malam, acara pun selesai. Teman-teman Melani kembali ke Apartemen mereka masing-masing. Sedangkan Zaka, Zaki, Randika dan Santika memilih untuk ke club milik keluarga Zaka. Di Apartemen tinggalah Rian, Nadira, Rafik serta Melani.

"Terima kasih kamu sudah menjaga adikku!" ujar Rafik pada Rian saat mereka berdua berdiri didekat kolam renang.

"Kenapa kamu tidak memberitahuku sejak dulu, kalau kamu punya seorang adik. Tahu begitu aku tidak perlu berpacaran dengan wanita lain" ujar Rian dengan senyum.

"Untuk apa aku memberitahumu!" ledek Rafik lalu tertawa. "Hahahahaha "

"Sayang, ayo kita pulang. Aku sudah mengantuk" kata Nadira menghampiri suaminya dan juga kakaknya.

"Oke sayang" balas Rian.

------

Di dalam mobil, Nadira terus menerus tersenyum. Entah apa yang ia pikirkan, bahkan suaminya pun tak tahu apa yang membuat istrinya senyum-senyum sendiri.

"Kamu sehat kan?" tanya Rian.

"Aku sehat, jangan buat moodku hancur!!" celetuk Nadira.

"Apa yang membuatmu senyum-senyum sendiri?" tanya Rian lagi.

"Aku bahagia karena Kak Rafik akan menikah dengan Melani," terang Nadira.

"Bahagia karena itu atau karena hal yang lain, jujur ayo," ledek Rian.

"Apa-apaan sih," balas Nadira dengan kesal.

"Jujur saja kamu cemburu kan kalau aku dekat-dekat dengan Melani," kata Rian menggoda istrinya.

"Tidak," balas Nadira dengan tegas. Namun, sekuat apapun Nadira menyembunyikannya, Rian tetap tahu.

"Kalau kamu tidak keberatan, aku ingin mengajak Santika untuk makan malam di rumah kita," kata Rian.

Nadira menatap Rian dengan tatapan membunuh, Rian yang melihatnya dibuat tertawa terbahak-bahak.

"Kamu terlihat jelek jika marah" ledek Rian lagi.

.

.

.

.

.

Bersambung....

1
di wish
lama2 jengkelin Nadira...perasaan org hami gak gitu amat
amalia gati subagio
sejak awal sepakat di jdkan lacur, ningkat dikit jd jalang, mentereng jg kan.... upik abu mode on sinderela sindrom akut?! taqdir opo pilihan?! #poor taqdir #RIP akal budi #lacur pilihan pematre
amalia gati subagio
upik abu ngacir berjudi dgn keberuntungan, demi the one end only....or dadi selir jg gpp hm......
Masita Fangky
🥰🥰
Yen
rian msh hidup
Bunda Clara Azka
cerai sjaaaa nnt sm ansel, nnt nikah sm marsel 😘😘
Margaretha Sukmawati
nadira rubah sifat lo jgn kekanakan. makin lama makin lebay
Margaretha Sukmawati
ga suka dgn sifat nadira terlalu lebay
Dzeint Aufa
👍
Asni J Kasim: Terima kasih, Kak. Mampir juga di novel baruku ya. Judulnya "Suami Pengganti"

Terima kasih 😁
total 1 replies
Marsudi
lanjut
bunda Akram/Aqilah
cerita'nya bagus banget tp pas trahir malah bikin patah semangat.pling tdk suka baca novel klo pemerang utamanya meninggal.
Asni J Kasim: Tetap semangat, Kak. Itu nggak meninggal benaran kok 🤣🤣
Asni J Kasim: Tetap semangat, Kak. Itu nggak meninggal benaran kok 🤣🤣
total 2 replies
Nur Adam
lnjyt smgt untuk krya mu cerita bgs
zvallen_24
novelnya bagus banget 😁👍
Ita Imus
sukaaa
Suriyani Karim
kaira kaira jahat ya
mine
"CANTIK JUGA"

Modus Lu Yan
Momsyrifah Aini
flashback donk Thor pas Rian meninggalnya gimna masak gak ada cerita lengkapnya boro" ke 3hari setelahnya jadi pas gak tau dech matinya gosong atau gimna....gitu
GelsanuSahra: Rekomendasi Novel untukmu, Dia Istri Dalam Mimpi
total 1 replies
sinche chandra
Kayaknya haikal yg hamili Karina
qtine
laki laki bodoh....kesel aku
qtine
asyiiiikkkk jd nikah beneran ya tanpa kontrakkkk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!